Bab III Laporan Aktualisasi Rika Nopitasari
Bab III Laporan Aktualisasi Rika Nopitasari
Bab III Laporan Aktualisasi Rika Nopitasari
REALISASI AKTUALISASI
24
Tabel 3.1 Pelaksanaan Aktualisasi
1. Aktualisasi Kegiatan 1
Kegiatan : Menyusun bahan sosialisasi
Jadwal kegiatan : 19 – 26 April 2019
Bukti fisik
1. Draft rancangan bahan sosialisasi
2. Leaf let
3. Lembar balik
4. Foto
Uraian Tahap Kegiatan
25
Gambar 3.1 Foto melaporkan rencana kegiatan kepada mentor
26
Gambar 3.2 Foto mengumpulkan bahan sosialisasi
27
3. Membuat leaflet dan lembar balik
Dalam pembuatan leaf let dan lembar balik penulis menggunakan bahasa
indonesia yang baik dan benar (Nasionalisme), dan sekreatif mungkin
sehingga menarik bagi peserta sosialisasi (Komitmen Mutu). Penulis
akan membuat leaf let dan lembar balik dengan materi yang didapat dari
berbagai sumber dengan jujur dan bahasa yang sederhana sehingga mudah
dipahami (Anti Korupsi). Output pada kegiatan ini adalah leaf let dan
lembar balik, yang dapat dilihat pada Lampiran 3.
Menyusun bahan sosialisasi ini berkaitan dengan visi dan misi organisasi
yaitu melaksanakan pengelolaan rumah sakit secara transparan dan
akuntabel.
28
2. Aktualisasi Kegiatan 2
Kegiatan : Sosialisasi Terapi Bermain
Jadwal kegiatan : 03 - 15 Mei 2019
Bukti fisik
1. Notulen
2. Foto
3. Video
4. Daftar hadir
Uraian tahanpan kegiatan
Kegiatan ini penulis lakukan pada tanggal 10-15 April 2019. Adapun tahapan
pelaksanaan dari kegiatan ini penulis lakukan dalam 3 tahapan yaitu:
1. Meminta persetujuan waktu dan tempat pelaksanaan sosialisasi kepada
atasan.
Sebelum melakukan sosialisasi penulis terlebih dahulu melapor kepada
atasan sebagai bentuk tanggung jawab penulis atasan (Akuntabilitas).
Penulis menggunakan bahasa yang baik dan sopan dalam
berkomunikasi dengan atasan (Etika Publik), serta bekerja sama
dengan atasan dalam menentukan jadwal sosialisasi (Nasionalisme).
Output dari kegiatan ini adalah foto dan Notulen.
29
Notulen dapat dilihat pada Lampiran 4.
30
Gambar 3.4 Foto bekerjasama dengan rekan
31
Link video :
VID_20190515_093346(0).mp4
3. Aktualisasi Kegiatan 3
Kegiatan : Menyusun jadwal reguler terapi bermain
Jadwal kegiatan : 03-15 Mei 2019
32
Bukti fisik
1. Foto
2. Draft jadwal
3. Tanda terima jadwal dari rekan kerja
Uraian Tahap Kegiatan
1. Mendiskusikan dengan atasan untuk penetapan jadwal dengan menemui
atasan dengan rasa percaya diri dan berani (Anti Korupsi). Saat
menemui atasan penulis berpakaian rapi, sopan dan menggunakan bahasa
yang baik (Etika Publik) serta berkoordinasi dengan atasan dalam
pembuatan jadwal terapi bermain (Nasionalisme). Output dari kegiatan
ini adalah foto dan draft jadwal.
33
3. Menjelaskan jadwal yang telah disusun kepada rekan kerja. Penulis
menjelaskan susunan jadwal kepada rekan kerja dengan jelas dan mudah
di mengerti (Akuntabilitas), dengan menggunakan bahasa yang baik dan
sopan (Etika Publik) serta tetap menjaga, menghormati dan menghargai
rekan kerja (Nasionalisme). Output dari kegiatan ini adalah foto dan
tanda terima jadwal dari rekan kerja.
Menyusun jadwal reguler terapi bermain ini berkaitan dengan visi dan
misi organisasi yaitu melaksanakan pengelolaan rumah sakit secara
transparan dan akuntabel.
Gambar 3.7 Foto menjelaskan jadwal dengan rekan kerja
Tanda terima jadwal oleh rekan kerja dapat dilihat pada Lampiran 8.
4. Aktualisasi Kegiatan 4
Kegiatan : Melakukan terapi bermain
Jadwal kegiatan : 15 Mei 2019
34
Bukti fisik
1. Foto
2. Video
3. Draft susunan rencana
Uraian Tahapan Kegiatan
1. Menyusun rencana / model terapi bermain. Dalam pelaksanaan kegiatan
penulis melapor dulu kepada atasan sebagai bentuk tanggung jawab
kepada atasan (Akuntabilitas). Saat meminta persetujuan kepada atasan
penulis berbicara dengan bahasa yang sopan dan santun (Etika Publik).
Penulis akan melakukan kegiatan dengan sebaik-baiknya untuk
mencapai tujuan dan menjaga kepercayaan yang telah diberikan atasan
(Komitmen Mutu). Output dari kegiatan ini adalah susunan rencana dan
foto.
Gambar 3.8 Foto penyusunan rencana/model terapi bermain
35
kebutuhan dari kegiatan yang akan dilakukan (Akuntabilitas). Output dari
kegiatan ini adalah foto alat-alat yang digunakan.
3. Bekerja sama dengan orang tua. Penulis akan menjelaskan kepada orang
tua tentang tata cara bermain dengan jelas (Akuntabilitas), dengan
menggunakan bahasa yang baik dan sopan (Etika Publik). Dalam
melakukan kegiatan penulis berkoordinasi dengan orang tua agar tujuan
dari permainan tercapai (Nasionalisme). Output dari kegiatan ini adalah
foto dan video.
Melakukan terapi bermain ini berkaitan dengan visi dan misi organisasi
yaitu melaksanakan pengelolaan rumah sakit secara transparan dan
akuntabel.
Gambar 3.10 Foto bekerjasama dengan orang tua dalam terapi bermain
36
Foto terapi bermain mewarnai
Link Video :
VID_20190515_094750.rar
37
1. Adanya dukungan dari mentor dalam melakukan dan menyelesaikan
kegiatan aktualisasi.
2. Kerja sama yang sangat membantu dari sesama rekan kerja saat melakukan
kegiatan aktualisasi.
3. Kerja sama orang tua selama kegiatan sosialisasi terapi bermain.
4. Kerja sama anak dalam mengikuti terapi bermain.
3. Terapi bermain tidak dapat dilakukan sesuai jadwal karna tidak adanya
pasien yang sesuai kriteria.
D. Analisa Dampak
Pada anak – anak yang sedang menjalankan perawatan dirumah sakit pasti
akan merasakan stres karena anak berada pada lingkunngan yang berbeda,
adanya rasa kehilang seperti teman, ketakutan akan tindakan terapi yang
didapatkan. Salah cara untuk menghilangkan atau mengurangi stres tersebut
adalah dengan terapi bermain. Penulis akan menjabarkan beberapa dampak
yang akan terjadi bila kegiatan tidak lakukan diantaranya adalah:
1. Bila tidak dilakukan sosialisasi pada orang tua pasien, maka para orang
tua tidak akan tahu mengerti betapa pentingan bermain pada anak.
2. Jika tidak adanya jadwal reguler terapi bermain maka terapi bermain tidak
akan berjalan secara terstruktur atau sesuai jadwal.
38
3. Jika terapi bermain dilakukan maka stres pada anak akan berkurang
sehingga pengobatan dapat berjalan dengan baik dan perawatan yang
didapatkan akan maksimal.
BAB IV
PENUTUP
39
A. Kesimpulan
B. Saran
40
41
LAMPIRAN 1
TERAPI BERMAIN
A. Pengertian Bermain
1. Bermain aktif
Yaitu anak banyak menggunakan energi inisiatif dari anak sendiri atau
kegembiraan timbul dari apa yang dilakukan olek anak. Contoh:
bermainsepak bola.
2. Bermain pasif / hiburan
Energi yang dikeluarkan sedikit, anak tidak perlu melakukan aktivitas (hanya
melihat), kesenangan diperoleh dari kegiatan orang lai. Contoh :memberikan
support, menonton televise.
42
C. Manfaat Bermain
7. Membantu anak untuk merasa lebih aman dalam lingkungan yang asing.
43
9. Menganjurkan untuk berinteraksi dan mengembangkan sikap - sikap yang
positif terhadap orang lain.
10. Memberi cara untuk mengekspresikan ide kreatif dan minat.
1. Tidak boleh bertentangan dengan terapi dan perawatan yang sedang berjalan.
3. Ulang suatu cara bermain sehingga anak terampil, sebelum meningkat pada
keterampilan yang lebih majemuk.
4. Jangan memaksa anak bermain, bila anak sedang tidak ingin bermain.
44
Berfungsi untuk mengalihkan perhatian anak serta melatih anak untuk
menemukan sumber bunyi yang berasal dari kerincing.
b. Sentuhan
Bertujuan untuk melatih motoric kasar dan membuat anak berusaha meraih
apa yang disukainya.
e. Bermain bunyi-bunyian
Permainan ini untuk anak usia 6 bulan lebih, bertujuan untuk melatih
respon anak pada suara benda yang dipukul serta mengajarkan pada anak
benda-benda apa saja yang dapat menghasilkan bunyi.
f. Mencari mainan
45
2. Permainan anak usia 1 – 3 tahun
a. Arsitek menara
b. Tebak gambar
a. Bola keranjang
b. Bermain dokter-dokteran
c. Bermain abjad
d. Boneka tangan
b. Mewarnai gambar
c. Menyusun puzzle
d. Menggambar bebas
e. Bercerita
f. Meniup balon
46
47