NAMA : SUGENG

NPM : 2021205201012

PRODI : D3 keperawatan

IBADAH MAHDOH DAN NAFILAH

Baitul Arqom Mahasiswa Awal Studi (BAMAS)

A. IBADAH MAGHDHOH

Definisi ibadah: 

.‫ْال ِعبَادَة ِه َي اسْم َجامع لكل َما يُ ِحبهُ هللا ويرضاه من اأْل َ ْق َوال واألعمال ْالبَا ِطنَة َوالظَّا ِه َرة‬

“Ibadah adalah suatu istilah yang mencakup semua yang Allah cintai dan Allah ridhai,
baik ucapan atau perbuatan, yang lahir (tampak, bisa dilihat) maupun yang batin (tidak
tampak, tidak bisa dilihat).” (Al-‘Ubudiyyah, hal. 44)
 Dari segi bentuk dan sifatnya, ibadah dapat berupa ucapan, perbuatan. Sementara dari
segi hukum pelaksanaannya, ada dua jenis ibadah: 
 Pertama, ibadah muamalah, yaitu segala perbuatan baik yang tidak melanggar
syariat. 

Kedua, ibadah mahdhah, yaitu apa saja yang telah ditetapkan Allah perincian, tingkah,
dan tata caranya Pelaksanaan rukun Islam terhitung ibadah mahdhah.  Redaksi syahadat,
misalnya, harus mengikuti tuntunan Rasulullah. Perincian tentang shalat, mulai dari
waktu pelaksanaan, jumlah rakaat, hingga kaifiahnya, tidak boleh mengarang. Demikian
pula teknis zakat, puasa, dan haji, sama sekali haram berkreasi sendiri. Kita diwajibkan
manut Rasulullah
1. Shalat 5 waktu

 Shalat merupakan kewajiban bagi setiap muslim (fardlu ain) yang harus dilaksanakan
sebagai konskuensi melaksanakan ikrar (sumpah) dua kalimat syahadat.

 Shalat secara bahasa berarti doa, sedangkan menurut istilah fiqih, shalat adalah
ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbir dan
diakhir dengan salam.

Tata cara sholat

 Dalam pelaksanaan Shalat maka Panduan kita adalah apa yang dicontohkan oleh
Rasulullah SAW. Dalam salah satu hadits beliau bersabda:

َ ُ‫صلُّوا َك َما َرأَ ْيتُ ُمونِى ا‬

ُ‫ ( َر َواه‬.‫صلِّى‬ َ :‫صلَّى هللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم‬
َ ‫ قَا َل َرسُو ُل هللا‬: ‫ض َى هللاِ َع ْنهُ قَا َل‬ ِ ‫ك ْب ِن ال ُح َوي ِْر‬
ِ ‫ث َر‬ ِ ِ‫ع َْن َمال‬
)‫ُخَارى‬
ِ ‫الب‬

Hadits dari Malik bin Huwairits ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda: Shalatlah kamu
sebagaimana kamu melihat aku melakukan shalat. (Diriwayatkan oleh al-Bukhari).
 Dalam pelaksanaan Shalat terdapat perbedaan. Karena banyak hadits yang
menjelaskan tentang tata cara Shalat, sehingga terjadi perbedaan dalam memahami
hadits-hadits tersebut.

 Contoh perbedaan dalam tata cara shalat:

 Niat

 Bacaan doa iftitah

 Bacaan Basmalah dalam Al Fatihah

 Qunut dalam Shalat Subuh

 Dll

Hukum meninggalkan sholat Orang yang meninggalkan shalat karena berkeyakinan

shalat 5 waktu itu tidak wajib ,maka ia keluar dari Islam.

Imam Nawawi berkata:“Jika seseorang meninggalkan shalat karena mengingkari

wajibnya shalat, atau ia mengingkari wajibnya shalat walaupun tidak meninggalkan
shalat, maka ia kafir murtad dari agama Islam berdasarkan ijma ulama kaum
Muslimin” (Al Majmu’, 3/14).

2. sholat jamak dan qasar

Islam mesyariatkan adanya rukhsoh (=keringanan) dalam mengerjakan shalat bagi musafir
yaitu adanya shalat jamak dan shalat qashar.

 Shalat jamak adalah mengumpulkan dua macam shalat dalam satu waktu tertentu.
Dua maca shalat itu adalah dzuhur dengan ashar dan maghrib dengan isya’.

 Sedangkan shalat qashar adalah memendekkan/meringkas jumlah rakaat pada shalat

yang empat rekaat menjadi dua rakaat yaitu shalat dzuhur, ashar dan isya’.
Cara shalat jamak dan qasar:

1. Menqashar shalatnya karena musafir tanpa menjama’. Seperti: melakukan shalat

dzuhur 2 rakaat pada waktunya dan shalat ashar 2 rakaat pada waktunya.

2. Menjamak shalat dzuhur dan ashar masing-masing 4 rakaat baik jamak taqdim
maupun jamak ta’khir.

3. Menjamak dan menqashar sekaligus

4. Ibadah nafilah adalah ibadah selain dari ibadah-ibadah fardu, baik itu itu ibadah shalat
atau selain shalat.

5. Sesuatu yang diberi pahala bagi yang mengerjakannya dan tidak disiksa bagi yang
meninggalkannya.

6. Diantara fungsi ibadah nafilah adalah sebagi penambal bagi ibadah fardu, ibadah
fardu sebagai modal sedangkan nafilah adalah keuntungannya.
7. Ibadah nafilah adalah ibadah selain dari ibadah-ibadah fardu, baik itu itu ibadah shalat
atau selain shalat.

8. Sesuatu yang diberi pahala bagi yang mengerjakannya dan tidak disiksa bagi yang
meninggalkannya.

9. Diantara fungsi ibadah nafilah adalah sebagi penambal bagi ibadah fardu, ibadah
fardu sebagai modal sedangkan nafilah adalah keuntungannya.

B. IBADAH NAFILAH
Ibadah nafilah adalah ibadah selain dari ibadah-ibadah fardu, baik itu itu ibadah shalat
atau selain shalat.

Sesuatu yang diberi pahala bagi yang mengerjakannya dan tidak disiksa bagi yang
meninggalkannya.

Diantara fungsi ibadah nafilah adalah sebagi penambal bagi ibadah fardu, ibadah fardu
sebagai modal sedangkan nafilah adalah keuntungannya.

BEBERAPA IBADAH NAFILAH

1. Qiyamullail

Qiyamullail adalah menghidupkan malam hari dengan berbagai aktifitas ibadah. 

Qiyamullail adalah kebiasaan Rasulullah saw dan para sahabat.

Diantara qiyamullail adalah dengan melaksanakan shalat tahajud.

Shalat Tahajud adalah istilah khusus untuk menyebut shalat sunnah yang dilakukan di
malam hari setelah tidur. 

‫ك َمقَا ًما َمحْ ُمودًا‬ ƒَ َ‫َو ِمنَ اللَّ ْي ِل فَتَهَ َّج ْد بِ ِه نَافِلَةً لَكَ َع َسى أَ ْن يَ ْب َعث‬
َ ُّ‫ك َرب‬
“Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah
tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.”
(QS. Al-Isra’: 79). 

Yang dimaksud tahajjud di sini ada kaitannya dengan kata hajada yang berarti tidur malam.

KEUTAMAAN QIYAMULAIL
1. Shalat Malam adalah amalan sunnah yang sangat diperhatikan Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam

Aisyah radhiyallahu ‘anha meriwayatkan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa

melaksanakan shalat malam hingga kaki beliau bengkak. Aisyah radhiyallahu
‘anha bertanya, “Kenapa engkau berbuat begitu, wahai Rasulullah? Bukankah
Allah telah mengampuni dosa-dosamu yang terdahulu dan yang akan datang?”

Beliau menjawab,

‫أَفَاَل أُ ِحبُّ أَ ْن أَ ُكونَ َع ْبدًا َش ُكورًا‬

“Apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur?.” (HR. Al-Bukhari No.
4837; HR. Muslim)
2. Shalat malam adalah penyebab terbesar masuk ke dalam surga

‫ تَ ْد ُخلُوا ْال َجنَّةَ بِ َساَل ٍم‬،‫صلُّوا بِاللَّ ْي ِل َوالنَّاسُ نِيَا ٌم‬ ْ َ‫ َوأ‬،‫أَيُّهَا النَّاسُ أَ ْف ُشوا ال َّساَل َم‬
َ ‫ط ِع ُموا الطَّ َعا َم َو‬
‘Wahai kaum muslimin, sebarkanlah salam, berikanlah makan kepada fakir miskin,
peliharalah hubungan dengan silaturahmi, shalatlah di waktu malam ketika orang banyak
sedang tertidur lelap, niscaya kalian akan masuk surga dengan aman.” (HR. Ibnu Majah)
2. Shalat malam adalah penyebab terbesar masuk ke dalam surga

‫ تَ ْد ُخلُوا ْال َجنَّةَ بِ َساَل ٍم‬،‫صلُّوا بِاللَّ ْي ِل َوالنَّاسُ نِيَا ٌم‬ ْ َ‫ َوأ‬،‫أَيُّهَا النَّاسُ أَ ْف ُشوا ال َّساَل َم‬
َ ‫ط ِع ُموا الطَّ َعا َم َو‬
‘Wahai kaum muslimin, sebarkanlah salam, berikanlah makan kepada fakir miskin,
peliharalah hubungan dengan silaturahmi, shalatlah di waktu malam ketika orang banyak
sedang tertidur lelap, niscaya kalian akan masuk surga dengan aman.” (HR. Ibnu Majah)
  Sholat malam terdiri dari rokaat genap dan rokaat ganjil. Rokaat genap dilakukan
dengan dua rokaat-dua rokaat.

 Sedangkan rokaat witir bisa berjumlah 1, bisa juga 3,5,7, atau 9 rokaat. Itu untuk witir
yang dilakukan sekaligus, tidak terpisah dengan salam, karena salamnya di akhir.

 Untuk witir 3 rokaat, disunnahkan membaca di rokaat pertama dengan Sabbihisma

robbikal a’la, rokaat kedua dengan surat al-Kafirun dan rokaat ketiga dengan surat al-
Ikhlas. Selesai salam membaca Subhaanal Malikil Quddus tiga kali.

KEUTAMAAN BERDZIKIR
1. Dilancarkan Rezekinya

Manfaat zikir adalah membantu memperlancar aliran rezeki seseorang. Sebagai manusia,
salah satu cara terbaik untuk meminta rezeki kepada Allah SWT adalah dengan berdoa dan
berzikir. Karena sejatinya, rezeki bagi seseorang tidak hanya dicari, namun juga harus
didoakan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam QS Al-Jumuah ayat 10: Apabila telah ditunaikan
sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi, dan carilah karunia Allah dan
ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.
Membaca tasbih, tahmid dan takbir 33 x

“Barangsiapa yang berdzikir setelah selesai shalat dengan dzikir berikut:

/Subhanallah wal hamdulillah wallahu akbar (33 x). Laa ilaha illallah wahda, laa syarika
lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir/

Maka akan diampuni semua kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan” (HR.

Muslim no. 597).
Beberapa ibadah nafilah
1. Qiyamullail
Qiyamullail adalah menghidupkan malam hari dengan berbagai aktifitas ibadah. 
Qiyamullail adalah kebiasaan Rasulullah saw dan para sahabat.
Diantara qiyamullail adalah dengan melaksanakan shalat tahajud.
Hadits tentang qiyamullail
‫صلَّى هَّللا ُ َعلَي ِه َو َسلَّم يا عبد هَّللا ال تكن مثل فالن‬
َ ِ ‫ قال َرسُول هَّللا‬،‫ض َي هَّللا ُ عَنهُما قال‬
ِ ‫وعن عبد هَّللا بن عمرو بن العاص َر‬
ٌ َ‫كان يقوم الليل فترك قيام الليل ُمتَّف‬
.‫ق َعلَي ِه‬
Dari Abdullah bin Amru bin al-Ash radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda, “Wahai Abdullah, engkau jangan seperti si fulan, dulu ia rajin Qiyamul
Lail sekarang ia sudah tidak melaksanakan Qiyamul Lailnya.” (Muttafaq ‘alaih)