Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Bahan pangan merupakan berbagai macam bahan makanan mentah yang siap untuk diolah agar
menjadi suatu makanan siap konsumsi. Bahan pangan yang tersedia sendiri menentukan kualitas
dan hasil dari makanan yang akan dibuat. 

Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat penting dalam kehidupan manusia.
Pengolahan dan pengawetan bahan makanan memiliki interelasi terhadap pemenuhan gizi
masyarakat, maka Tidak mengherankan jika semua negara baik negara maju maupun
berkembang selalu berusaha untuk menyediakan suplai pangan yang cukup, aman dan bergizi.
Salah satunya dengan melakukan berbagai cara pengolahan dan pengawetan pangan yang dapat
memberikan perlindungan terhadap bahan pangan yang akan dikonsumsi.

Seiring dengan kemajuan teknologi, manusia terus melakukan perubahan-perubahan dalam hal
pengolahan bahan makanan. Hal ini wajar sebab dengan semakin berkembangnya teknologi
kehidupan manusia semakin hari semakin sibuk sehingga tidak mempunyai banyak waktu untuk
melakukan pengolahan bahan makana yang hanya mengandalkan bahan mentah yang kemudian
diolah didapur. Dalam keadaaan demikian, makanan cepat saji (instan) yang telah diolah
dipabrik atau telah diawetkan banyak manfatnya bagi masyarakat itu sendiri.

Dalam penanganan bahan pangan, hal yang perlu di perhatikan adalah penyimpanan.
Penyimpanan bahan pangan sendiri berarti suatu upaya yang dilakukan untuk menjaga atau
mencegah adanya perubahan pada bahan pangan baik dari kualitas dan gizinya. Atau biasa juga
disebut dengan pengawetan. Ada beberapa metode dalam penyimpanan bahan pangan, salah
satunya yaitu dengan metode pendinginan.

Pendinginan merupakan teknologi pengawetan pangan yang didasarkan pada pengambilan panas
dari bahan. Prinsip kerja dari pendinginan yaitu penurunan suhu di bawah suhu minimum yang
dibutuhkan untuk pertumbuhan mikroba memperpanjang waktu yang dibutuhkan mikroba untuk
berkembang biak sehingga dapat mencegah perubahan akibat pertumbuhan mikroba.
Pertumbuhan mikroba yang terhambat akan membuat kualitas bahan pangan juga bertahan lebih
lama.

Pendinginan dapat memperlambat kecepatan reaksi-reaksi metabolisme, dimana pada umumnya


setiap penurunan suhu 80C, kecepatan reaksi akan berkurang menjadikira-kira setengahnya.
Karena itu penyimpanan dapat memperpanjang masa hidup jaringan-jaringan dalam bahan
pangan, karena keaktifan respirasi menurun (Safaryani, 2007)

Pangan secara umum bersifat mudah rusak (perishable), karena kadar air yang terkandung di
dalamnya sebagai faktor utama penyebab kerusakan pangan itu sendiri. Semakin tinggi kadar air
suatu pangan, akan semakin besar kemungkinan kerusakannya baik sebagai akibat aktivitas
biologis internal (metabolisme) maupun masuknya mikroba perusak. kriteria yang dapat
digunakan untuk menentukan apakah makanan tersebut masih pantas di konsumsi, secara tepat
sulit di laksanakan karena melibatkan faktor-faktor nonteknik, sosial ekonomi, dan budaya suatu
bangsa. Idealnya, makanan tersebut harus: bebas polusi pada setiap tahap produksi dan
penanganan makanan, bebas dari perubahan-perubahan kimia dan fisik, bebas mikroba dan
parasit yang dapat menyebabkan penyakit atau pembusukan (Winarno,1993).

Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1996 menyatakan bahwa kualitas pangan yang dikonsumsi
harus memenuhi beberapa kriteria, di antaranya adalah aman, bergizi, bermutu, dan dapat
terjangkau oleh daya beli masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana perbandingan daya tahan es boku cincau yang menggunakan daun cincau
dengan cincau powder

2. Bagaimana pengaruh suhu penyimpanan terhadap olahan cincau

3. Bagaimana cara mengolah cincau alami dan cincau instan

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui perbandingan daya tahan es boku cincau yang menggunakan daun
cincau dengan cincau powder

2. Untuk mengetahui pengaruh suhu penyimpanan terhadap olahan cincau

3. Untuk mengetahui cara mengolah cincau alami dan cincau instan

D. Manfaat

Adapun manfaat dari pembuatan proposal ini adalah sebagai bentuk pengajuan rencana
pengolahan menggunakan metode Cooling pada perbandingan daya tahan es boku dengan
menggunakan isian cincau alami dan cincau instan

Anda mungkin juga menyukai