PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
dana dari dalam dan luar negeri. Prasarana yang tersedia dimamfaatkan,
2001: 1)
kerja, pendapatan, taraf hidup dan dalam mengaktifkan sektor produksi lain di
dalam negara penerima wisatawan. Lagi pula pariwisata sebagai suatu sektor
1
2
kaidah-kaidah dan kode etiknya sendiri. Profesi ini harus diarahkan untuk
(Wahab, 1992:6).
lintang utara sampai 00’27’00 lintang selatan, dan 00’28’30” bujur timur,
Sumatera Barat.
Siak.
atau 11,62% dari luas wilayah Provinsi Riau (94.561,60 Km). Daerah
Kabupaten Kampar.
Barat dengan ketinggian 0-500 meter dari permukaan laut. Kabupaten Kampar
secara umum beriklim tropis dengan suhu antara rata-rata 220C- 330C,
kelembaban nisbih rata-rata 78-94 persen, dan curah hujan rata-rata 283 mil
meter pertahun. Terdapat beberapa sungai kecil dan dua buah sungai besar
tropis yang begitu istimewa, air terjun yang indah, sungai dan anak sungai
menghiasi alam Kampar, serta keberadaan sebuah Candi yang menjadi daya
tarik untuk mendatangkan wisatawan. dan tentunya Wisata Kuliner dan wisata
religi, terutama wisata religi bagi kaum muslim, karena kampar adalah
Bagian yang terpenting dan yang paling utama dalam promosi wisata
Wisata Canci Muara Takus. Candi ini sejak ditemukan hingga saat ini masih
di saat week end pengunjung bertambah banyak, sesekali candi ini juga
dikunjungi oleh sejarawan, arkeolog dan tentunya mereka yang gemar dengan
dilakukan dengan cara terencana, terarah, dan objektif antara lain dengan
yang ada di daerah tersebut agar pencapaian target kunjungan tiap tahunnya
4
dapat terwujud, potensi objek dan daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten
Kampar diantaranya adalah Objek Wisata Candi Muara Takus. Candi yang
dapat menentukan secara pasti kapan candi ini didirikan. Namun pada
Tabel 1.1
Target dan Jumlah Kunjungan Wisatawan Pada Objek
Candi Muara Takus Kabupaten Kampar
Tahun 2009-2013
oleh Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga belum tetap sasaran. Hal ini
terlihat dari kurangnya informasi mengenai Wisata Candi Muara Takus, selain
5
itu tidak adanya pemandu wisata dan kurangnya sarana dan prasarana yang
candi muara takus. Melakukan promosi wisata bisa dilakukan dengan berbagai
1. Masalah tersebut sangat menarik dan perlu diteliti, karena penulis merasa
perguruan tinggi.
C. Permasalahan
1. Identifikasi Masalah
a. Infrakstuktur .
b. Fasilitas.
c. Promosi.
e. Biaya.
Dari ke lima poin tersebut peneliti lebih tertarik meneliti lebih jauh
mengenai Promosi Wisata Candi Muara Takus yang di lakukan oleh Dinas
2. Batasan Masalah
3. Rumusan Masalah
a. Tujuan Penelitian
b. Manfaat Penelitian
adanya manfaat dari apa yang penulis teliti, dan manfaat yang ingin
Takus).
8
E. Penegasan Istilah
1. Strategi
tujuan yang di inginkan dapat diperoleh atau didapat, oleh sebab itu
strategi biasanya terdiri atas dua atau satu taktik, dengan angapan yang
satu lebih bagus dari yang lain, dengan demikian strategi merupakan
2. Komunikasi
kepada satu penerima atau lebih, dengan maksud untuk merubah tingakah
4. Promosi
5. Pariwisata
yang terdiri dari dua kata yaitu kata pari dan kata wisata. Kata pari berarti
a. Kerangka Teoritis
1. Strategi
tujuan yang diinginkan dapat diperoleh atau didapat, oleh sebab itu strategi
biasanya terdiri atas dua atau satu taktik, dengan angapan yang satu lebih
2. Komunikasi
kebersamaan antara dua orang atau lebih. Komunikasi juga berasal dari
pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada giliranya akan
sebagai berikut:
4. Kedua lingkaran ini tidak akan bisa saling menutup secara penuh
(100%), karena tidak ada manusia yang memiliki karakter dan sikap
yang sama.
1. Sumber
Dalam komunikasi antar manusia, sumber bisa terdiri dari satu orang,
2. Pesan
3. Media
ingin dituju.
12
4. Sasaran
Sasaran adalah pihak yang menjadi penerima pesan yang dikirim oleh
sumber. Penerima bisa terdiri dari satu orang atau lebih, bisa dalam
5. Efek/umpan balik.
kepercayaan tentang harapan sosial orang lain yang tidak disetujui. (healt,
2005:417-418).
interaksi. Informasi adalah salah satu dari kegiatan tersebut dan berpotensi
3. Promosi.
yang pada akhirnya memberi kontribusi pada kinerja laba jangka panjang.
saluran informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa atau
dan konsumen secara implisit berlangsung pada setiap unsur atau bagian
sebagai bagian dari suatu program promosi yang diawasi dan direncanakan
ramai.
sangat penting dan dapat memperlihatkan dengan cara yang tepat sehingga
b. Memberitahu
c. Membujuk
d. Mengingatkan
strategi terpadu untuk berkomunikasi dengan para pembeli dan orang lain
ingin orang lain ingin rasakan, personality adalah bagaimana kita ingin
pasarnya, dengan tujuan untuk memberi tahukan bahwa suatu produk itu
3. Pariwisata
kota disuatu daerah atau suatu negara dengan waktu yang relatif singkat
1. Karakter wisatawan
bumi Riau di bangun pada abad ke IV dan IX, sebagai bukti agama budha
meter. Bangunan candi ini bentuknya sangat mirip dengan bangunan candi
Kabupaten dan 121 KM dari Ibukota Propinsi (jejak sejarah candi muara
takus, 2011:8).
Situs Muara Takus perbah di teliti secara intensif pada tahun 1983,
dan sebelumnya juga pernah di teliti oleh Schnitger pada tahun 1935.
candi (terbuat dari susunan balok-balok pasir), Candi Tua, Candi Bungsu,
Candi Mahligai dan Candi Palangka (jejak sejarah candi muara takus,
2011:8).
a. Candi Tua.
tersebut. Akan tetapi jika dilihat dari bentuk denah yang bertingkat dan
Candi ini memiliki dua tangga masuk disisi barat dan timur, serta
b. Candi Mahligai.
c. Candi Bungsu.
(bag.utara) dan sebagian lagi terbuat dari susunan bata. Candi Bungsu
adalah purbakala yang unik, karena baru disini saja ada dua karakter
susunan stupa yang berbeda pada satu platform. Pada bagian selatan
stupa besar yang di kelilingi oleh delapan stupa yang lebih kecil, hal
d. Candi Palangka.
bagian atas bangunan. Candi Palangka mulai di pugar pada tahun 1987
dan selesai pada tahun 1989. Pemugaran di lakukan hanya pada bagain
kaki dan tubuh candi, karena bagian puncaknya waktu bangunan ini di
ketemukan pada tahun 1860 sudah tidak ada lagi. Di bagian sebelah
utara candi terdapat tangga yang sudah dalam keadaan rusak, sehingga
pernah diteliti oleh (Siti Rahma, 2008) salah satu alumni mahasiswa dari
juga alumni mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim
media sebagai promosi Wisata Candi Muara Takus. Media massa yang
b. Konsep Operasional.
1. Komunikator.
a. Pihak Pemerintah
2. Pesan :
a. Infrakstuktur
b. Fasilitas
c. Paket wisata
3. Media :
4. Sasaran:
a. Umum
b. Khusus
5. Biaya.
24
G. Metodologi Penelitian
1. Metodologi Penelitian
tersebut terdapat empat kata kunci yang harus diperhatikan yaitu, cara
ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian
itu didasarkan pada ciri keilmuan yaitu rasional, empiris dan sistematis.
Rasional yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara yang masuk akal,
yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia. Sehingga orang lain
deskriptif berupa kata kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku
25
(Sugiyono, 2009:2).
2. Lokasi penelitian
kabupaten Kampar.
4. Sumber data
paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia sebagai
5. Jenis Data
a. Data primer
dokumentasi.
b. Data sekunder
peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang
ditetapkan.
a. Wawancara
b. Observasi
c. Dokumentasi
kualitatif.
(Rahmat, 2004:24).
H. Sistematika Penulisan
BAB I : PENDAHULUAN
BAB V : PENUTUP