Anda di halaman 1dari 2

Nama: Davin Himawan

Kelas: XII AKL 1 (5)

Makna persatuan dan kesatuan terdiri dari 2 kata yaitu “persatuan” dan
“kesatuan”. Persatuan berarti utuh dan tidak terpecah belah. Kesatuan adalah hasil dari
persatuan yang menjadi utuh. Maka persatuan dan kesatuan adalah bersatunya
macam-macam corak yang beraneka ragam menjadi satu kebulatan yang utuh dan
serasi. Dinamika persatuan dan kesatuan adalah upaya untuk mempertahankan NKRI
dari segala hal yang mengancam NKRI.
Dinamika persatuan dan kesatuan Indonesia telah dipaparkan dari masa kemasa.
Dinamika persatuan dan persatuan telah ada sejak Persatuan dan Kesatuan Bangsa
pada Masa Revolusi Kemerdekaan (18 Agustus 1945 - 27 Desember 1949) dimana
dalam periode tersebut Undang-Undang Dasar sebagai Pegangan untuk pertahanan ini,
yang digunakan adalah Undang-Undang Dasar 1945. Namun pelausanaannya belum
dapat dilakukan dengan baik karena Indonesia baru saja memproklamasikan
kemerdekaannya dan kekuatan Indonesia terfokuskan untuk mempertahankan
Kemerdekaan dari penjajah yang ingin kembali menjajah Indonesia.
Persatuan dan Kesatuan Indonesia sangat penting, karena dengan adanya
persatuan Indonesia dapat terhindar dari konflik can dapat hidup berdampingan.
Adanya persatuan dan kesatuan Juga dapat memajukan negara secara efisien
dikarenakan tidak adanya konflik yang memecahakan Persatuan dan kesatuan.
Seluruh warga masyarakat Indonesia harus mempertahankan persatuan dan
kesatuan. Jika persatuan dan kesatuan pecah, maka akan timbul konflik di kalangan
masyarakat yang kemudian akan berefek ke perkembangan negara yang menjadi
lambat karena adanya konflik di kalangan masyarakat.
Persatuan dan kesatuan dapat kita pertahankan apabila kita memiliki rasa tolong
menolong, tidak melakukan Tindakan dengan maksud menghancurkan persatuan dan
kesatuan, melaksanakan gotong royong untuk menciptakan relasi yang baik dengan
sesama dan yang terakhir yaitu dengan menimbulkan sifat kekeluargaan sehingga kita
dapat hidup damai sesama.
Di Indonesia pernah terjadi Gerakan yang Bernama Gerakan Ratu Perang Adil
(APRA) yang dipimpin oleh Kapten Raymond Westerling. Gerakan ini didasari oleh
adanya kepercayaan rakyat akan datangnya seorang ratu adil yang akan membawa
mereka ke suasana aman dan tenteram serta memerintah dengan adil dan bijaksana.
Tujuan gerakan APRA adalah untuk mempertahankan bentuk negara federal di
Indonesia dan memiliki tentara tersendiri pada negara bagian RIS. Pada tanggal 23
Januari 1950, pasukan APRA menyerang Kota Bandung serta melakukan pembantaian
dan pembunuhan terhadap anggota TNI. APRA tidak mau bergabung dengan
Indonesia dan memilih tetap mempertahankan status quo karena jika bergabung
dengan Indonesia, mereka akan kehilangan hak istimenya.

Anda mungkin juga menyukai