Stored procedure sangat berguna ketika kita tidak ingin user mengakses table secara langsung, atau
dengan kata lain membatasi hak akses user dan mencatat operasi yang dilakukan. Dengan demikian
resiko kebocoran dan kerusakan data dapat lebih diminalisir.
Stored procedure sendiri terdapat tiga jenis yaitu stored procedure yang tanpa parameter, stored procedure yang
menggunakan parameter IN sebagai stored procedure yang menerima masukan, dan stored procedure dengan
parameter OUT sebagai stored procedure yang memberikan output.
Meningkatkan performa
Mereduksi traffic jaringan
Reusable
Meningkatkan kontrol security.
Di balik kelebihan-kelebihan tersebut, stored procedure juga memiliki kekurangan, antara lain: