Fisika Dasar 1 (Bab 6) - VC
Fisika Dasar 1 (Bab 6) - VC
6.1. Usaha
Ketika kendaraan menempuh perjalanan, maka lama kelamaan bahan bakar habis.
Bahan bakar tersebut diubah menjadi energi, yang kemudian digunakan oleh mesin
kendaraan untuk memindahkan posisi kendaraan. Posisi kendaraan bisa berpindah
karena mesin melakukan gaya. Dari penjelasan tersebut tampak adanya keterkaitan
antara gaya dan usaha. Dan memang usaha dan gaya dihubungkan oleh
persamaan
(6.1)
Untuk kasus khusus di mana besarnya gaya serta sudut antara gaya dan arah
perpindahan yang konstan maka persamaan (6.1) dapat disederhanakan menjadi
(6.2)
(6.4)
Ruas kanan tidak lain daripada kerja yang dilakukan gaya. Dengan
mendefinisikan energi kinetik sebagai
(6.5)
maka (6.6)
dengan
Persamaan (6.6) menyatakan bahwa kerja yang dilakukan oleh suatu gaya
sama dengan perubahan energi kinetik benda.
6.3. Daya
Ada suatu gaya yang dapat melakukan usaha yang besarnya tertentu dalam waktu
yang sangat lama. Tetapi ada gaya lain yang dapat menghasilkan usaha yang
sama dalam waktu yang sangat cepat. Maka untuk membedakan gaya dengan
kemampuan menghasilkan energi yang cepat dan lambat tersebut, didefinisikan
suatu besaran yang disebut daya. Daya didefinisikan sebagai
Contoh gaya non konservatif adalah gaya gesekan, gaya tumbukan dua benda
ketika proses tumbukan menghasilkan panas, dan sebagainya.
(6.10)
Karena kerja oleh gaya konservatif sama dengan selisih energi potensial maka
kita dapat juga menulis
(6.11)
Mk, energi potensial gravitasi bumi a/ ⇒ U = m g h (6.12)
6.6. Energi Mekanik
Pada teorema usaha energi, gaya yang bekerja pada benda yang mengubah
energi kinetik adalah semua jenis gaya, baik yang konservatif maupun yang non
konservatif. Kita telah memperoleh rumus umum W = ΔK. Kita dapat memisahkan
kerja yang dilakukan oleh gaya konservatif dan non konservatif dan menulis W
sebagai berikut:
(6.13)
(6.14)
(6.15)
(6.17)
(6.18)
(6.19)
atau atau
(6.20)