Anda di halaman 1dari 1

DASAR YURIDIS REFORMASI HUKUM

Dalam wacana reformasi hukum dewasa ini bermunculan sebagai


pendapat yang ada pada taraf tertentu Nampak hanya luapan emosional
yang dan meninggalkan aspek konsepsional. Reformasi total disalah
artikan sebagai dapat melakukan perubahan dalam bidang apapun dan
dengan jalan apapun . jikalau hanya demikian, maka kita kembali menjadi
bangsa tidak beradab, bangsa yang tidak berbudaya, masyarakat yang
tidak berhukum menurut hobbes disebut : homohomini lupus. Oleh karena
itu reformasi hukum harus konsepsional, sehingga reformasi hukum
memiliki landasan dan tujuan yang jelas .

➢ UUD 1945, ada perubahan namun tidak dalam pembukaannya.


➢ Tap No XX/MPR/1996 yang menyatakan bahwa Pancasila sebagai
sumber dari segala sumber hukum di Indonesia

PACASILA SEBAGAI PARADIGMA REFORMASI PELAKSAAN HUKUM

Dalam suatu negara betapapun baiknya suatu peraturan perundangannya,


namun tidak disertai dengan jaminan pelaksanaan hukum yang baik,
niscaya reformasi hukum akan menjadi sia-sia belaka. Pelaksanaan hukum
yang baik juga harus ditunjang oleh apparat penegak hukum yang memiliki
integritas sesuai dengan sumpah jabatan dan tanggung jawab moral
sebagai penegak hukum dengan sendirinya harus memiliki landasan nilai-
nilai serta norma yang bersumber pada landasan filsafat negara, dan bagi
bangsa Indonesia adalah filsafat negara Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai