Tugas Rangkuman Teknologi Kepenyiaran
Tugas Rangkuman Teknologi Kepenyiaran
190121600856
A9
Unsur-Unsur Manajemen, terdiri dari Material (Produk), Market (Pasar), Man (Manusia),
Method (Manajemen/cara), Mechine (Sarana), Money (Modal/Dana). Terdapat tantangan dalam
pengelolaan SDM management kepenyiaran diantaranya, Media penyiaran harus mampu
memberikan kesejahteraan, kepuasan kerja, keahlian, dan pengalaman bagi karyawannya (fungsi
industri), Media penyiaran harus menjadi perusahaan yang sehat dan memberikan keuntungan
finansial bagi pemilik atau pemegang saham (fungsi ekonomi), Media penyiaran harus mampu
melayani kebutuhan masyarakat (fungsi informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol dan
perekat sosial, dan kebudayaan)
Keberhasilan Mengelola sebuah Lembaga Penyiaran terletak pada manajemen SDM yang
digunakan. Kunci keberhasilan Manajemen SDM penyiaran adalah upaya untuk senantiasa
meningkatkan kompetensi, kapasitas, dan profesionalisme SDM-nya sesuai tantangan yang
dihadapi; serta memberikan penghargaan yang layak kepada SDM-nya sesuai dengan harkat dan
martabat kemanusiaan. Artinya ada keseimbangan antara peningkatan kualitas SDM dengan
peningkatan kesejahteraan hidup mereka, dalam rangka mewujudkan tujuan / fungsi lembaga
penyiaran.
RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 3 : MANAJEMEN PROGRAM
PENYIARAN
Management Kepenyiaran metode atau penunjang yang diciptakan dengan tujuan untuk
mencakup dan mengelola kinerja seseorang atau kelompok. Management Kepenyiaran dapat
mempengaruhi, memanfaatkan keterampilan orang lain untuk merencanakan, memproduksi dan
menyiarkan suatu program dalam mencapai tujuan bersama.
Perencanaan strategi kepenyiaran dilakukan dengan 4 tahap, yaitu Membuat keputusan
mengenai sasaran dan tujuan program penyiaran, Melakukan identifikasi dan sasaran (target)
audien, Menetapkan kebijakan atau aturan untuk menentukan strategi yang akan dipilih, dan
Memutuskan strategi yang akan digunakan
Ada beberapa langkah dan penetapan program penyiaran diantaranya yaitu dengan
Menetapkan peran dan misi yaitu menentukan sifat dan ruang lingkup tugas yang hendak
dilaksanakan, Menentukan wilayah sasaran yaitu menentukan dimana pengelola media penyiaran
harus mencurahkan waktu, tenaga dan keahlian yang dimiliki, Mengidentifikasi dan menentukan
indikator efektifitas (indicators of effectiveness) dari setiap pekerjaan yang dilakukan, dan
Menentukan faktor-faktor terukur yang akan mempengaruhi tujuan atau sasaran yang akan
ditetapkan.
Prinsip Management Kepenyiaran meliputi prinsip perencanaan dimana terdapat
Kegiatan perencanaan meliputi perencanaan siaran, perencanaan produksi, pengadaan materi
siaran yang kemudian disusun menjadi rangkaian mata acara sesuai dengan misi, fungsi, tugas,
dan tujuan yang ingin dicapai. Pengadaan sarana dan prasarana serta administrasi juga termasuk
dalam perencanaan. Dan tahap organizing dimana terjadi Suatu proses penentuan,
pengelompokan, dan pengaturan berbagai macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai
tujuan, menempatkan setiap orang pada tugasnya, menyediakan alat yang diperlukan, dan
menetapkan wewenang pada tiap individunya.
Strategi Program Siaran
1. Perencanaan program
meliputi aktivitas pemilihan format acara dan content yang bisa menarik perhatian
audience dan memuaskannya.. Perencanaan program biasanya menjadi tanggung jawab
manajemen puncak pada stasiun penyiaran, utamanya manajemen program dengan
terlebih dahulu berkonsultasi dengan manajer pemasaran dan juga manajer umum. Ini
merupakan hal yang wajib dilaksanakan karena bagian pemasaran yang akan
memasarkan program kepada para pemasang iklan.
2. Eksekusi Program
Bagian program harus menganalisis dan memilah-milah setiap bagian waktu siaran untuk
mendapatkan berbagai audiens yang diinginkan, karena jam yang berbeda akan
mendapatkan audiens yang berbeda pula. Kalangan yang berbeda menonton di waktu
yang berbeda pula. Jika audiens yang menjadi sasaran adalah para remaja, maka jangan
memutar acara itu selama jam sekolah atau pada saat larut malam. Jika audiens sasaran
adalah laki-laki dan perempuan semua umur, maka perlu di pertimbangkan untuk
meletakkan acara tersebut pada jam tayang utama (primetime).
RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 4: MANAJEMEN TEKNIK & PRODUKSI
PENYIARAN
Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mendapat kualitas yang baik dalam produksi
penyiaran diantara lain adalah menjaga Kualitas audio yang tinggi merupakan tujuan dan
harapan dari sistem peralatan audio, sehingga penggunaan yang baik dari sistem peralatan audio
dituntut untuk menghasilkan kualitas audio yang baik. Audio yang berkualitas baik adalah audio
yang memiliki power yang cukup, warna suara yang baik, keharmonisan antara nada bass dan
treble, dinamis, intonasi dan artikulasi jelas, tidak mengandung derau/noise dan sebagainya.
Kesalahan pada umumnya yang terjadi oleh operator adalah karena pengaturan yang
tidak tepat, selalu mengubah-ubah pengaturan baik sinyal masukan maupun nadanya sehingga
kadang-kadang menimbulkan suara dengung, derau sehingga produk audionya menjadi tidak
berkualitas. Pada hal dengan pengolahan yang cermat dan tepat, suara masukan yang kurang
baikpun bisa menghasilkan produk yang baik.
5. Mixing
Mixing adalah proses dimana mencampur masing-masing track hasil rekaman sehingga
dihasilkan satu produk rekaman. Misal sebuah lagu dimana suara vokal, suara keyboard,
suara gitar, suara drum, suara bass masing-masing direkam dalam waktu yang berbeda ke
dalam media yang berbeda juga tentunya.
6. Produksi MP3
Mengingat bahwa saat ini teknologi komputer telah merambah ke berbagai bidang tidak
terkecuali bidang radio broadcasting maka untuk menyimpan file rekaman (lagu, iklan, dsb)
tidak lagi melulu dalam bentuk kaset akan tetapi lebih banyak dalam bentuk file yang sudah
dimampatkan dan diberi nama mp3. Proses pembuatannya bisa dilakukan dengan mengubah
file audio analog yang dimasukan ke input sound card komputer kemudian akan dikonversi
ke dalam file mp3
3. Pengoperasian
Yang paling utama dari prosedur pengoperasian adalah keruntutan dan kesinambungan
dari program siaran. Sehingga tidak sampai ada jeda gambar tayangan yang disiarkan ke
pemirsa. Untuk tayangan langsung mungkin lebih mudah karena sifatnya hanya
menayangkan acara yang sedang berlangsung, sehingga tinggal membuat variasi gambar
yang ditayangkan.
Manajemen Produksi Siaran TV
2. Produksi Program TV
Produksi program televisi adalah sebuah proses produksi dan penyiaran yang
menghasilkan materi berbentuk audio visual (suara & gambar), yang berisi program
(acara televisi), diproduksi dan disiarkan oleh sekelompok orang dengan profesi-profesi
tertentu, dilaksanakan secara profesional berdasarkan kaidah pertelevisian untuk
disiarkan melalui media televisi dan ditujukan bagi penonton (pemirsa).
3. Pengoperasian Kamera TV
Sebelum mengetahui pengoperasian kamera TV/Video seorang kamerawan sebaiknya
memahami terlebih dahulu pengetahuan tentang Fotografi, karena pengetahuan fotografi
sangat terkait dengan pengetahuan kamera video.
Film Procesing
Film yang telah digunakan untuk shoting dimasukkan ke laboratorium film procesing untuk
dilakukan proses cuci yaitu pencelupan dengan bahan kimia dengan teknik dan waktu
tertentu untuk melarutkan bagian yang kena cahaya
Editing
Hanya editing yang baik yang dapat membuat film menjadi hidup. Dari beraneka ragam
shoot yang merupakan potonganpotongan film yang tidak karuan akan dirangkai menjadi
sebuah penuturan cerita. Di dalam produksi film terdapat dua macam editing film yaitu
editing kontinuiti dan editing kompilasi serta gabungan keduanya.
RANGKUMAN MATERI KELOMPOK 5 : MANAJEMEN PROMOSI DAN
MARKETING PENYIARAN
Faktor yang harus diperhatikan agar promosi di media penyiaran sendiri dapat mencapai hasil
optimal yaitu :
a. Media penyiaran harus menunjukkan identitas diri mereka pada setiap kesempatan.
Stasiun radio harus cukup sering mengudarakan jinggel radio yang menjadi identitas
radio bersangkutan sedangkan penyiar radio harus cukup sering mengucapkan kata-
kata promosi yang menunjukkan identitas radio.
b. Stasiun televisi harus menayangkan bumper promo logo dalam waktu-waktu tertentu.
Bumper logo merupakan citra audiovisual yang mengidentifikasikan suatu media
penyiaran dan biasanya dilakukan setelah berakhirnya suatu program untuk menuju
ke program selanjutnya.
c. Logo juga dapat dipasang di berbagai benda yang akan dilihat public.
d. Stasiun radio dan televisi juga dapat menciptakan slogan berupa kata-kata yang
menggambarkan karakter stasiun televisi dan radio bersangkutan.
e. Setiap jeda iklan sebaiknya memasukkan sekurang-kurangnya satu sampai tiga
promosi terkait suatu program yang akan ditayangkan dengan cara menampilkan
cuplikannya.
f. Promosi program hiburan dengan menampilkan cuplikan (klip) program
bersangkutan.
g. Televisi, rangkaian gambar berupa cuplikan program yang dipersiapkan untuk
menginformasikan audien agar menonton acara dimaksud harus dilengkapi tulisan
yang menunjukkan hari dan waktu program itu akan ditayangkan.
h. Dalam upaya menjaga audien media penyiaran harus bertindak tepat waktu dalam
menayangkan suatu acara.
i. Bagian promosi membutuhkan staf dan peralatan untuk mem-produksi berbagai
promosi program.
Kegiatan hubungan masyarakat atau public relations (PR) adalah upaya pengelola media
penyiaran untuk membentuk persepsi masyarakat. Public relations adalah kegiatan
mempromosikan media penyiaran secara langsung kepada masyarakat atau sering juga disebut
dengan off-air-promotion. Dalam upaya meningkatkan promosi terhadap media penyiaran
melalui kegiatan PR ini, maka media penyiaran dapat melakukan sejumlah kegiatan antara lain
yaitu:
1. Jumpa Pers.
Bila media penyiaran memiliki informasi atau kegiatan penting yang perlu diketahui
masyarakat, maka media penyiaran bersangkutan dapat melakukan jumpa pers dengan
mengundang reporter dan fotografer dari seluruh media massa.
2. Kehadiran orang terkenal.
Selebritis biasanya setuju untuk diwawancarai di stasiun penyiaran dan melakukan
pengambilan gambar untuk pengumuman promosi misalnya mengucapkan slogan stasiun
penyiaran bersangkutan.
3. Menonton program.
Stasiun televisi dapat mengundang reporter surat kabar dan pengamat media menonton
program baru yang akan ditayangkan di stasiun televisi bersangkutan.
4. Pelayanan masyarakat.
Berbagai kegiatan dapat dilakukan dalam kegiatan pelayanan masyarakat. Dalam kegiatan
ini, stasiun penyiaran dapat mengirimkan presenter/penyiar, reporter dan staf lainnya untuk
turut serta berpartisipasi.