Oleh :
Anggi Herliani
(030439984)
anggiherliani86@gmail.com
S1 MANAJEMEN
Abstrak
Audit sumber daya manusia merupakan pembahasan yang relatif masih baru dalam diri
manusia dan manajemen sumber daya. Audit sumber daya manusia adalah aktivitas dengan
kualitas yang menyeluruh mengenai pemeriksaan atas kegiatan yang dilakukan oleh sumber daya
manusia di suatu divisi atau perusahaan dan itu dilakukan untuk melihat bagaimana kegiatan
tersebut dapat mendukung strategi perusahaan. Karena itu, Peran audit sumber daya manusia
sangat penting bagi perusahaan, karena melalui audit sumber daya manusia yang dilakukan
secara serius dan rutin terhadap kinerja karyawan bisa ditingkatkan.
Kata kunci : Audit Sumber Daya Manusia, Kinerja karyawan, Sumber Daya Manusia
PENDAHULUAN
Di era saat ini perkembangan di dunia usaha semakin berkembang. Perkembangan dunia
usaha memberikan motivasi kepada setiap perusahaan untuk berusaha lebih unggul dari para
kompetitor. Namun dalam menghadapi perkembangan dunia usaha saat ini, terdapat keterbatasan
yang dihadapi perusahaan yaitu baik dalam kepemilikan sumber daya manusia, informasi, dan
teknologi. Hal tersebut sangat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam memasuki atau
mempertahankan pasar yang telah dikuasai. Oleh karena itu, perusahaan harus dapat
memanfaatkan perkembangan ilmu teknologi, komunikasi dan informasi untuk meningkatkan
kemajuan perusahaan.
Audit sumber daya manusia merupakan bahasan relatif baru dalam studi manajemen
sumber daya manusia. Sebagai asset perusahaan, sumber daya manusia harus dikembangkan dan
dioptimalkan, namun pengoptimalan tersebut haruslah sesuai dengan kondisi yang ada agar
kinerja seorang karyawa dapat ditingkatkan. Audit sumber daya manusia dimaksudkan untuk
memperoleh data yang tepat sehingga dapat diberikan apa yang tepat bagi pengembangan dan
kinerja karyawan.
Sumber daya manusia merupakan faktor utama dalam sebuah perusahaan. Sebagai faktor
utama yang dapat mempengaruhi efektifitas dan efisiensi sebuah perusahaan, sumber daya
manusia membutuhkan perhatian khusus dan harus dikelola dengan baik sehingga tercipta
sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat mendukung pencapaian keunggulan bersaing
perusahaan. Sehingga audit manajemen sumber daya manusia sangat penting untuk mengawasi
efektivitas dan efisiensi fungsi SDM dalam mengelola sumber daya manusia dalam perusahaan
agar dapat bertahan menghadapi tantangan ekonomi. Karena salah satu kunci keberhasilan
perusahaan terletak pada kualitas sumber daya manusia yang dimilkinya.
Perhatian terhadap audit sumber daya manusia belum banyak dilakukan padahal sebagai
asset terpenting perusahaan, sumber daya manusia haruslah dapat dikembangkan semaksimal
mungin. Tulisan ini hendak melakukan tinjauan teoritis atas audit sumber daya manusia dan
kinerja karyawan.
PEMBAHASAN
Salah satu fungsi manajemen adalah pengawasan. Tujuannya antara lain untuk menjaga
dan mengamankan harta milik perusahaan dari penyimpangan-penyimpangan baik oleh pihak
intern perusahaan maupun ekstern. Untuk mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi kerja, perlu
didorong untuk mematuhi kebijakan manajemen, serta untuk menjaga agar tercapainya
manajemen information system yang baik. Ada berbagai pendekatan yang dapat dilakukan dalam
melaksanakan pengawasan,yang salah satunya adalah Audit.
Audit Sumber Daya Manusia dimaksudkan untuk mendukung tercapainya sasaran-
sasaran fungsional maupun tujuan organisasi secara keseluruhan. Artinya audit SDM mempunyai
misi membantu pimpinan organisasi maupun pucuk pimpinan perusahaan dengan memberikan
masukan informasi signifikan dari hasil penilaian auditor untuk membantu mengatasi
permasalahan yang tengah dihadapi oleh perusahaan.
Audit Sumber Daya Manusia berfokus pada pencarian data dan informasi tentang
permasalahan organisasi dari perspektif Sumber Daya Manusia. Masalahmasalah yang secara
langsung atau tidak langsung dapat mengakibatkan kegagalan organisasi dapat diidentifikasi
sedini mungkin melalui proses audit sehingga manajemen dapat segera memberikan perhatian
dan tindakan koreksi dapat segera diambil. Bila informasi temuan audit ditindak-lanjuti maka
diharapkan dampaknya adalah perolehan nilai manfaat bagi organisasi. Dengan kata lain tujuan
audit Sumber Daya Manusia adalah mengendalikan kegiatan organisasi melalui fungsi
pemeriksaan dan penilaian terhadap permasalahan organisasi (ketaatan, efektivitas, dan efisiensi)
yang disoroti dari dimensi Sumber Daya Manusia agar sasaran - sasaran fungsional maupun
tujuan organisasi secara keseluruhan dapat dipastikan tercapai (Susilo, 2002:66).
Manfaat Audit sumber daya manusia, menurut Rivai (2004: 567), audit sumber daya
manusia mengevaluasi aktifitas sumber daya manusia yang digunakan dalam suatu perusahaan
dan merupakan pengendalian kualitas keseluruhan yang mengevaluasi aktifitas sumber daya
manusia dalam suatu perusahaan. Manfaat dari audit sumber daya manusia ini antara lain yaitu:
a. Mengidentifikasi kontribusi- kontribusi departemen sumber daya manusia terhadap
perusahaan.
b. Meningkatkan citra profesional departemen sumber daya manusia.
c. Mendorong tanggungjawab dan profesionalisme yang lebih besar diantara karyawan
departemen sumber daya manusia.
d. Memperjelas tugas-tugas dan tanggungjawab departemen sumber daya manusia.
e. Menstimulasi keragaman kebijakan dan praktik-praktik sumber daya manusia.
f. Menemukan masalah-masalah sumber daya manusia yang kritis.
g. Menyelesaikan keluhan-keluhan dengan berpedoman pada aturan yang berlaku.
h. Mengurangi biaya-biaya sumber daya manusia melalui prosedur yang efektif.
i. Meningkatkan kesediaan untuk mau menerima perubahan yang diperlukan didalam
departemen sumber daya manusia.
Tujuan audit sumber daya manusia menurut Rivai (2004: 567), audit sumber daya
manusia bertujuan untuk:
1. Menilai efektifitas sumber daya manusia.
2. Mengenali aspek-aspek yang masih dapat diperbaiki.
3. Mempelajari aspek-aspek tersebut secara mendalam, dan
4. Menunjukkan kemungkinan perbaikan, serta membuat rekomendasi untuk pelaksanaan
perbaikan tersebut.
A. Kesimpulan
Pengamatan dan pengalaman banyak organisasi dan perusahaan menunjukan bahwa
manajemen sumber daya manusia sering dianggap tidak memberikan kontribusi langsung kepada
keberhasilan organisasi mencapai tujuannya, bahkan bidang fungsional ini justru menjadi salah
satu beban atau cost center bagi organisasi. Jika terjadi penurunan terhadap kinerja perusahaan,
maka tindakan pemeriksaan atau audit terhadap bidang atau departemen sumber daya manusia
ini sering tidak dilakukan. Perusahaan lebih mementingkan audit pada bidang keuangan dan
operasional.
Sesungguhnya jika pandangan yang mengatakan bahwa manusia merupakan unsur
terpenting dalam suatu organisasi, maka harus pula diterima sumber daya manusia memainkan
peranan yang sangat kritikal dan strategis sifatnya. Dukungan terhadap departemen sumber daya
manusia memungkinkan terwujudnya peningkatan efisiensi, efektivitas, produktivitas, dan
kinerja perusahaan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, untuk itu sudah seharusnya audit sumber daya manusia
mendapat posisi yang sejajar dengan audit pada bidang-bidang lainnya. Dengan audit sumber
daya manusia, maka permasalahan yang timbul sehubungan dengan aktivitas perusahaan dari
perspektif sumber daya manusia dapat ditemukan sedini mungkin untuk segera dilakukan
perbaikan. Perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya pada waktu tertentu mengalami
masalah pada karyawannya, misalnya disiplin kerja yang kurang, hasil kerja yang tidak
memusakan, keterampilan dan keahlian kerja yang kurang, pelanggaran Standar Operasional
Prosedur (SOP) dan pelanggaran atas job description. Audit dilakukan untuk mendeteksi sedini
mungkin masalah-masalah tersebut sebelum terjadi persoalan serius dan menggangu aktivitas
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Bhayangkara IBK, (2008), Standar Audit Manajemen, Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Kreithner, Robert and Angelo Kinicki. (1995) Organization Behavior. Third Edition. Arizona
State University : Richard D. Irwin Inc
Masri, Singarimbun dan Sofyan Effendi. (1995) Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES
J. Supranto. (1996) Statistik: Teori dan Aplikasi, Jilid 1 dan 2, Edisi Kelima. Jakarta:
Erlangga.
Wether, William B. and Keith Davies. (2000) Human Resources and Personal Management,
Fifth Edition, USA: The McGraw Hill Companies INC
Rivai, Veithzal, (2004), MSDM untuk perusahaan dari teori ke praktek, Penerbit Raja Grafindo
Persada, Jakarta.
Sondang P., Siagian. (2001) Audit Manajemen. Cetakan Ketiga. Jakarta: PT Bimi Aksara,
Husein, Umar. (2002) Evaluasi Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Willy, Susilo. (2002) Audit Sumber Daya Manusia. Cetakan Pertama Edisi Bahasa Indonesia.
Jakarta: PT Vorqistama Binamega.