BABII
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan salah satu konsep dari akuntansi manajemen
dan sistem akuntansi Wwabien
ing dikaitkan dan disesuaikan dengan pusat-pusat pertanggun
yang ada dalam organisasi, Istliah akuntansi pertanggungjawaban ini akan mengarah pada proses
akuntansi yang melaporkan sampai bagaimana baiknya manajer pusat pertanggungjawaban dapat
ng merupakan
memanage pekerjaan yang langsung dibawah pengawasannya dan
tanggungjawabnya atau suatu sistem yang mengukur reneana dan tindakan dari setiap pusat
pertanggungiawaban
Menurut Hansen, Mowen (2005:116) definisi akuntansi penanggungjawaban adalah
sebagai berikut
“Akuntansi pertanggungjawaban adalah Sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh
setiap pusat pertanggungjawaban menurit informasi yang dibutuhkan oleh para manajer untuk
mengoperasikun pusat pertanggungiawaban mereka.”
Sedangkan akuntansi pertanggungjawaban menurut LM Samryn (2001: 258) adalah
sebagai berikut : “Akuntansi penanggungjawaban merupakan suatu sistem akuntansi yang
wai dengan informasi
digunakan untuk mengukur kinerja setiap pusat perlanggungjawaban s
yang dibutuhkan manajer untuk mengoperastkan pusut pertanggungjawaban mereka sebagai
bagian dari sistem pengendalian manajemen
Dari berbagai definisi diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai akuntansi
pertanggungjawaban sebagai berikut :
Akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu sistem akuntansi yang disusun berdasarl
struktur organisasi yang secara tegas memisahkan tugas, wewenang dan tunggung jawab dari
masing-masing tingkat manajemen.
Akuntansi pertanggungjawaban mendorong para individu, terutama para manajer untuk
ccura efekuf dan efisicn,
berperan aktif dalam i ai tujuan perusahaan
Penyusunan anggaran dalam akuntansi pertanggungjawaban adalah berdasarkan pusakpusat
pertanggungjawaban. Dari laporan pertanggungjawaban dapat diketahui perbandingan antara
realisasi dengan anggarannya, sehingga penyimpangan yang terjadi dapat dianalisa dan dicari
iannya dengan manajer pusat pertanggungjawabannys,
pln an Canscanerdé. Akuntansi pertanggungjawaban melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kinerja yang berguna
bagi pimpinan dalam penyusunan rencana kepaperiode mendatang, baik untuk masing-masing
pusatpertanggungjawaban maupun untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan,
Sedangkan menurut Mul
adi (1983 : 379-380) dikemukakan
sgungjawaban adalah
tu sistem yang disusun sedemikian rupa sehin
2
pengumpulan dan pelaporan biaya dan penghasilan dilakukan dengan bidang
pertanggungjawaban dalam organisasi dengan tujuan agar dapat ditunjuk orang atau kelompok
yang bertanggungjawab terhadap penyimpangan dari bi
aa dan penghasilan yang dianggarkan”
Didalam pengertian di atas Mulyadi menyimpulkan bahwa syarat untuk dapat
menerapkan akuntansi pertanggungjawaban
1) Struktur organisasi
Dalam akuntans:
pertanggungjawaban struktur organisas! harus menggambarkan aliran
yan
tanggungjawab, wewenang dan posi Jjelas untuk s
tiap unit kerja dari setiap tingkat
manajemen selain itu harus menggambarkan pembagian wgas dengan jelas pula. Dimana
organisasi disusun sedemikian rupa sehingga wewenang dan tanggungjawab tiap pimpinan
jelas.Dengan demikian wewenang mengalir dari tingkat manajemen atas ke bawah, sedangkan
tanggungjawab adalah sebaliknya.
2) Anggaran
Dalam akuntansi pertanggungjawaban setiap pusat pertanggungjawaban harus ikut serta
dalam penyusunan anggaran karena angwaran merupakan gambaran rencana kerja para manajer
yang akan dilaksanakan dan sebagai dasar dalam penilaian kerjanya. Diikut sertakannya semua
manajer dala
n penyuisunan,
3) Penggolongan biaya
Karena tidak semua biaya yang terjadi dalam suatu ba
1n dapat dikendalikan oleh
manajer, maka hanya biaya-biaya terkendalikan yang harus dipertanggung jawabkan
olehnya.Pemisahan biaya kedalam biaya terkendalikan dan biaya tak terkendalikan perlu
dilakukan dalam akuntansi pertanggungjawaban.
a. Biaya terkendalikan adalah biaya yang dapat secara langsung dipengaruhi oleh manajer dalam
jangka waktu tertentu
tidak terkend
likan adalah biaya yang tidak memerluk
1 keputusan dan pertimbangan
manajer karena hal ini tidak dapat mempengaruhi biaya karena biaya ini diabaikan
pln an Canscaner4)
5)
5
Sistem akuntansi
Oleh karena biaya yang terjadi akan dikumpulkan untuk setiap tingkatan manajer maka
biaya harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkatan manajemen yang terdapat
dalam struktur organisasi. Setiap tingkitan manajemen merupakan pusat biaya dan akan dibebani
dengan biaya yang terjadi didalamnya yang dipisahkan antara bi
jerkendalikan dan biaya
tidak terkendalikan, Kede perkiraan diperlukan untuk mengk|asitikasikan perkiraan-perkiraan
baik dalam neraca maupun dalam laporan rugi labs
Sistem pelaporan biaya
Bagian akuntansi biaya setiap bulannya membuat laporan pertanggungjawaban untuk
tiap-tiap pusat biaya, Sctiap awal bulan dibuat rckapitulast biaya atas dasar total biaya bulan Lalu,
yang tercantum dalam ka
Ww biaya, Atas dasar rekapitulast biaya disajikan laporan
pertanggungiawaban biaya, tsi dari faporan pertanggungiawaban disesuaikan dengan tingkatan
manajemen yang akan menerimanya, Untuk tingkatan manajemen yang terrendah disajikan jenis:
biaya, sedangkan untuk tap manajemen diatasnya disajikan total biay
tiap pusat biaya yang
dibawahnya ditambah dengan biaya-biaya yang terkendalikan dan terjadi dipusat biayanya
sendiri
Di dalam pelaksanaan akuntansi pertanggungjawaban terdupat beberapa pe
aratan yang,
harus dipenuhi, seperti yang dikemukakan oleh Mulyadi adalah sebagai berikut
Struktur organisasi yang menetapkan secara jelas dan tegas menggambarkan pembagian tugas
wewenang dan tanggungjawab untuk setiap unit dalam struktur o1
nisasi
Penyusunan anggaran yang dilakukan oleh tiap tingkatan manajemen dalam organisasi
sahaan.
pe
Adanya pemisahan biaya sestai dengan dapat dikendalikan tidaknya suatu biaya oleh.
seorang manajer pusat biaya tertentu dalam perusahaan.
Adanya klasifikasi dan kode rekening yai
g disesuaikan dengan tingkatan manajemen dalam
perusahaan,
Sistem pelaporan biaya pada setiap tingkatan perusahaan telah memenuihi syarat dalam
penerapan akuntansipentanggungjawaban.
pln an Canscaner22
by
a
Tujuan dan Manfaat Akuntansi Pert:
Dida
dahulu harus diketahui apa yang menjadi tujuan dari Akuntansi Pertanggungjawaban itu sendin.
nggungjawaban
Jam penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada suatu perusahaan, terlebib
Menurut Robert N. Anthony dan Roger H. Hermanson (2001: $7) dikemukakan bahwa
fujuan Akuntansi pertanggungjawaban adalah membebani pusat pertanggungjawaban dengan
biay:
ang dikeluarkannya.”
maka dapat disimpulkan bahwa
Berdasarkan tujuan-tujuan yang dikemukakan diata
tujuan dari Akuntansi Pertanggungjawaban adalah mengadakan evaluasi hasil kerja suatu pusat
perusahaan di waktu yang akan
pertanggungjawaban untuk meningkatkan operasi-oper
datang.
Manfaat Akuntansi Pertanggungjawaban
Menurut Mulyadi (2001 > 174) “Informasi akuntansi pertanggungjawaban yang berupa
informasi masa yang akan datang bermanfaat untuk penyusunan anggaran, Sedangkan informasi
akuntansi pertanggungjawaban yang berupa informasi masa lalu bermanfuat sebagai penilai
kinerja manajer —pusat_—pertanggungjawaban dan pemotivasi__-manajer"Akuntansi
pertanggungjawaban sangat diperlukan dan bermanfaat bagi perusahaan besar yang ki
usahanya memerlukan pembagian tugas dan tanggung jawab
Adapun manfaat akuntansi pertanggungjawaban menurut Soekarno (2002:35) adalah:
Mutu berbagai keputusan lebih baik, sebab dibuat oleh pimpinan yang berada di tempat terjadinya
isu-isu yang relevan.
Berkurangnya beban manajemen puncak schingga bisa lebih memfokuskan pada konsep
pengendalian manajemen yang lebih strategis.
Ba sat pertanggungjawaban, pendelegasian wewenang dapat dimanfaatkan untuk
i pimpinan pr
in inovasi dan kreativitasnya,
pengembang
wanfaat informasiakuntansi
Dari keterangan di atas dapat disimputkan bahwa 1
pertanggungjawaban adalah sebagai berikut (Soekarno, 2002 : 38):
Sebagai dasar penyusunan anggaran
Pro
s penyusunan anggaran pada dasarnya merupakan proses penetapan peran (role setting)
apa
wahaan dan
dalam usaha peneapaian sasaran perusahaan, Dalam proses penyusunan anggaran ditetapkan s
yang akan berperan dalam melaksanakan sebagaian aktivitas pencapaian sasaran per
ditetapkan pula sumber daya yang disediakan bagi pemegang peran tersebut untuk
pln an Canscaner