Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Rumus:
Pn = Po + cn atau Pn = Po (1+rn)
c = (Pn – Po)/n
Keterangan:
Pn = Penduduk pada Tahun ke n
Po = Penduduk pada Tahun Awal
c = Jumlah pertambahan penduduk konstan (nilai absolut)
r = angka pertambahan penduduk (%)
n = Periode (waktu) antara tahun awal dan tahun n
Metode Linier Aritmatik
Misal:
Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah dalam dua kali
sensus yaitu pada Tahun 2010 sejumlah 119.200 jiwa dan
pada Tahun 2020 sejumlah 147.500 jiwa. Berdasarkan data
tersebut, pertambahan penduduk yang terjadi selama
periode 2010-2020 sebagai berikut:
c = (Pn – Po)/n
c = (147.500 – 119.200)/10
= 2.830 jiwa
Metode Linier Aritmatik
Misal:
Diketahui jumlah penduduk suatu wilayah dalam dua kali sensus
yaitu pada Tahun 2010 sejumlah 119.200 jiwa, dan pada Sensus
Tahun 2020 sejumlah 147.500 jiwa. Jika ingin mengetahui
jumlah penduduk Tahun 2015 (antar sensus) dan Tahun 2025
(setelah sensus) maka:
Jawab:
r = anti log [(1/t log (Pt/Po)]-1
r2010-2020 = anti log [(1/10 log (147.500/119.200)]-1
r2010-2020 = 2,395%
Jawab:
P2025 = Po (1+r)t
= 147.500 x (1+2,395%)5
= 147.500 x (1+0,02395)5
= 166.027 jiwa
Jadi Jumlah Penduduk pada Tahun 2025 diproyeksikan menjadi 166.027 jiwa
METODE PERHITUNGAN DALAM
PROYEKSI PENDUDUK
Misal :
Soal yang sama dengan soal pertumbuhan penduduk geometrik, yaitu
Jumlah penduduk pada Tahun 2020 di suatu wilayah adalah 147.500
jiwa, berapa proyeksi penduduk pada Tahun 2025 dengan metode
pertumbuhan eksponensial dan nilai r yang digunakan adalah 2,395%?
Jawab:
P2025 = Po · ert
= 147.500 x e(0,02395 x 5)
= 147.500 x 2,71828(0,11975)
= 147.500 x 1,127215
= 166.264 jiwa
Jadi Jumlah Penduduk pada Tahun 2025 diproyeksikan menjadi
166.264 jiwa
METODE PERHITUNGAN DALAM
PROYEKSI PENDUDUK