Anda di halaman 1dari 21

Materi Future Contract

and Forward Contract


NAMA : NIKEN WIBAWANTI NINGSIH
NIM : 1714290040
JURUSAN : MANAJEMEN S1
MATA KULIAH : PENGANTAR PASAR MODAL
Apa itu Future Contract ?

Kontrak futures merupakan perjanjian antara pembeli dan penjual


yang berisi hal-hal berikut ini:
➢ Pembeli futures setuju untuk membeli sesuatu (suatu komoditi atau
aset tertentu) dari penjual futures, dalam jumlah tertentu, dengan
harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam
kontrak.
➢ Penjual futures setuju untuk menjual suatu komoditi atau aset
tertentu kepada pembeli futures, dalam jumlah tertentu, dengan
harga tertentu, dan pada batas waktu yang ditentukan dalam
kontrak
Jadi future contract adalah

Dari pengertian di atas, kontrak futures


bisa didefinisikan juga sebagai suatu
kesepakatan kontrak tertulis antara dua
pihak (pembeli dan penjual) untuk
melakukan dan menerima penyerahan
sejumlah aset/komoditi dalam jumlah,
harga dan batas waktu tertentu.
ILUSTRASI KONTRAK FUTURES
Sebuah kontrak future diperdagangkan dengan underlying asset
berupa asset XYZ, dan settlement date ditentukan tiga bulan dari
sekarang.

Misalnya Ani bertindak sebagai pembeli future dan membeli kontrak


futures yang ditawarkan oleh Budi sebagai penjual kontrak futures
tersebut

Harga yang disetujui pada transaksi di masa dating adalah Rp. 1.000
(harga Futures)

Pada saat settlement date(tiga bulan kemudian ) Budi akan memberikan (deliver) asset XYZ
tersebut kepada Ani, dan Selanjutnya Ani akan membayarkan Rp.1.000 (harga Futures)
kepada Budi.
SEJARAH DAN PRINSIP KONTRAK FUTURES

❑ Barang/komoditas yang terlalu lama disimpan atau tidak laku, akan


bisa menyebabkan produk yang dijual membusuk ataupun harganya
menjadi sangat rendah.
❑ ◻ Kondisi seperti ini, dahulu memunculkan inisiatif dari para petani di
Amerika dan Eropa untuk menemukan suatu mekanisme
perdagangan komoditi pertanian yang bisa mengatasi masalah
tersebut.
❑ Untuk mengatasi masalah tersebut, mereka selanjutnya menemukan
suatu mekanisme perdagangan dengan menggunakan instrumen
yang disebut kontrak forward.
MEKANISME DAN FUNGSI BURSA KONTRAK
FUTURES

Semua aktivitas dalam transaksi kontrak futures yang sudah terstandarisir dilakukan dalam bursa
yang terorganisir (securities exchange), dengan bantuan sebuah lembaga kliring (exchange
clearing house).
Perdagangan dalam bursa kontrak futures akan berfungsi:
▪ Transfer risiko (risk transfer).
▪ Pembentukan harga (price discovery).
▪ Stabilitas keuangan (financial stability).
▪ Pengawasan mutu (quality control).
▪ Pengumpulan informasi yang efisien (eficient information gathering).
FUTURES SEBAGAI LINDUNG NILAI

Salah satu manfaat utama yang bisa diberikan kontrak futures adalah
untuk melindungi nilai (hedging) aset yang dijadikan patokan dari
ancaman risiko ketidakpastian perubahan harga di masa depan.
Ada dua alternatif posisi hedging yang bisa dilakukan investor:
1. Short hedge (menjual futures).
2. Long hedge (membeli futures).
ALIRAN KAS DALAM KONTRAK FUTURES

➢ Pada saat seorang investor sudah mengambil suatu posisi pada


kontrak futures, maka investor harus menyimpan sejumlah dana
minimum (margin awal) per kontrak yang telah ditentukan pada
lembaga kriling.
➢ Di samping menyediakan margin awal, investor juga harus tetap
menjagajumlah margin minimum pada tingkat tertentu yang
disebut dengan maintenance margin.
➢ Jika rekening investor kurang dari maintenance margin, maka
investor yang bersangkutan harus memberikan dana
tambahannya itu variation margin
STRATEGI KONTRAK FUTURES

Menjual kontrak future sebesar harga F

Membeli asset dengan harga P

Meminjam sebesar P pada tingkat bunga sebesar R


sampai dengan settlement date.
PENILAIAN FUTURES
Ada tiga komponen utama yang perlu diperhatikan dalam penentuan harga futures yang
wajar(fair) dalam posisi ekuilibrium, yaitu:
• Harga aset yang menjadi patokan (underlying asset) di pasar.
• Yield yang bisa diperoleh sampai dengan settlement date.
• Tingkat suku bunga untuk meminjam atau menabung dana sampai dengan settlement
date.
Komponen-komponen di atas akan dilambangkan dengan notasi sebagai berikut:
r = suku bunga pinjaman (%)
y = yield (%)
P = harga di pasar (Rp)
F = hargafutures (Rp)
Forward Contrac
( Kontrak Serah )
Apa itu Kontrak Forward ?

Kontrak serah merupakan transaksi yang didasari atas persetujuan


kedua pihak untuk menjual dan membeli aset pada waktu yang
ditentukan. Transaksi ini diikuti dengan penyerahan barang sesuai
dengan waktu dan spesifikasi yang disetujui.
Umumnya transaksi dilakukan dengan tujuan hedging atau lindung
nilai untuk mengantisipasi perubahan harga di masa depan. Selain itu ada
pula yang bertransaksi untuk memperoleh keuntungan dari selisih harga
jual beli atau disebut speculator. Kontrak serah sebenarnya tidak hanya
dilakukan pada produk komoditas saja. Melainkan juga mencakup
transaksi perdagangan valuta asing fisik.
Kontrak Forward tidak sama dengan Kontrak Berjangka

Kesamaan pada kedua transaksi ini adalah konsumen sama-sama membeli


atau menjual suatu aset pada waktu dan harga spesifik.
Namun kontrak serah dilakukan di luar exchanger. Bisa jadi ada kesepakatan
khusus antara penjual dan pembeli.
Perbedaannya kontrak futures melakukan evaluasi untung rugi tiap hari.
Sehingga kedua belah pihak harus memiliki margin sebagai uang jaminan
atas fluktuasi harga.
Sedangkan pada kontrak serah dilakukan di akhir kontrak saja dan tidak ada
margin.
Lanjutan….

Hal ini membuat transaksi kontrak serah lebih berisiko karena


ada kemungkinan salah 1 pihak gagal bayar. Sehingga untuk
mencegahnya harga kontrak serah disertakan dengan premi
tambahan untuk risiko ini.
Perbedaan lainnya yaitu pada kontrak serah tidak memiliki
standar baku terhadap produk. Penjual dan pembeli bebas
menyesuaikan produk sesuai keinginannya dalam hal jumlah
satuan, spesifikasi, dan waktu kirim.
Menilai Kontrak Serah

Nilai kontrak serah biasanya berubah ketika nilai dasar aset (underlying)
berubah.
Jika kontrak menyatakan bahwa pembeli perlu membayar US$1.000
terhadap 500 karung gandum namun harga pasar turun ke US$600 per 500
karung maka penjual menerima keuntungan tambahan sebesar US$400.
Salah satu kelemahan kontrak serah yaitu dalam hal keamanan. Karena
transaksi dilakukan di luar bursa dan sesuai perjanjian penjual serta pembeli,
maka rentan terjadi manipulasi harga.
Cara kerja Kontrak Forward

a. Hedger b. Speculator
 Hedger membutuhkan barang fisik  speculator tidak benar-benar
tersebut untuk menjaga nilai membutuhkan barangnya. Ia
harga produk di masa depan. fokus pada selisih harga jual beli
 Bisa jadi ia membutuhkan produk saja. Sehingga kontrak ini lebih
untuk bahan baku produksi menarik dan diminati oleh
bisnisnya dan menjaga kenaikan golongan hedger.
biaya produksi melalui hedging
Contoh …

❖ Sang petani baru saja panen raya terhadap padi yang


ditanamnya. Dalam 1 tahun ke depan ia khawatir bahwa padi
tersebut akan turun harga dan membuatnya merugi.
Lalu ia menjual padi tersebut di harga US$5 per karung. Jika ternyata
harga tersebut justru naik, petani merugi atas selisih harga jualnya.
Sedangkan jika harganya benar turun maka sang petani
memperoleh selisih harga dari yang ia jual.
Berbagai Risiko Kontrak Forward

Cakupan pasar kontrak serah ini terus bertumbuh dari waktu ke


waktu. Meski transaksi futures yang paling sering dilakukan, namun
berbagai perusahaan besar melakukan transaksi serah untuk lindung
nilai dari fluktuasi biaya produksi.
Selain komoditas mereka juga melakukan lindung nilai pada
instrumen mata uang asing untuk terlindungi dari risiko perubahan
nilai suku bunga.
Dibandingkan futures, kontrak serah memiliki lebih banyak risiko.
Lanjutan …

✓ Pertama karena transaksinya dilakukan di luar pengawasan bursa berjangka


sehingga penjual dan pembeli bisa meminta berbagai spesifikasi produk sesuai
keinginan mereka.
✓ transaksi dilakukan pada tanggal perjanjian sebelum barang benar-benar
diserahkan. Sehingga ada kemungkinan salah satu pihak gagal memberikan
uang/barang sesuai kesepakatan.
✓ transaksi tidak dilakukan secara market to market, maka terjadi selisih harga yang
jauh antara kontrak serah dan pasar spot.
✓ Kontrak serah umumnya dilakukan oleh pihak yang benar-benar membutuhkan
barang tersebut secara fisik dalam tujuan utama hedging. Hedging dilakukan
untuk menjaga kestabilan biaya produksi.
Perbedaan Kontrak Forward dan Kontrak Futures

Forward adalah perjanjian kedua belah pihak yang bentuknya dapat disesuaikan,
sedangkan futures memang punya bentuk kontrak yang standard

Forward tidak harus membayar atau menjaminkan sejumlah uang karena pada
dasarnya ini adalah perjanjian kedua belah pihak , sementara Futures diharuskan
menyetorkan initial margin payment buat jaminan

Forward tidak ada pinjaman karena perjanjian 2 belah pihak sementara Futures
ada Lembaga Kliringnya atau bursanya.
Besarnya kontrak untuk Forward tergantung kedua belah pihak
sementara Futures besarnnya tertentu ditentukan (sudah standar)

Jangka waktu Kontrak untuk Forward tergantung kedua belah pihak ,


sementara Futures sudah ditentukan (sudah Standard)

Anda mungkin juga menyukai