Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK
Tugas Mata Pelajaran Fisika

Oleh :
Jeremi Robertho Ibo
XII MIPA 2

SMA NEGERI 5 JAYAPURA


2021
1
KATA PENGANTAR

Puji syukursenantiasa saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Esa, yang


telahmelimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehinggn saya dapat menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas mandiri untuk mata pelajaran Fisika gelombang
eletromagnetik.

Saya menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan
banyak pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran, dan kritik sehingga
makalah ini dapat terselesaikan.

Sayamenyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna


dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki. Oleh
karena itu saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Akhimya saya berharap semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia pendidikan.

Jayapura, november 2021

2
DAFTAR ISI

 KATA PENGANTAR
 DAFTAR ISI

 BAB 1 PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Rumusan Masalah

 BAB II PEMBAHASAN
 Definisi Gelombang Elektromagnetik
 Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik
 Definisi Spektrum Gelombang Elektromagnetik
 Macam-macam Spektrum Gelombang Elektromagnetik
 Gelombang Radio
 Gelombang Televisi
 Gelombang Mikro
 Inframerah
 Cahaya Tampak
 Sinar Ultraviolet
 Sinar-X
 Sinar Gamma
 Peranan Gelombang Elektromagnetik dalam Terapan Sehari

 BAB III PENUTUP


 Kesimpulan

 Saran

3
BAB I 
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini kemajuan teknologi terus meningkat termasuk dalam penggunaan
gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, gelombang
elektromagnetik selalu ada di sekitar kita. Salah satu contohnya adalah gelombang
radio. Tanpa kita sadari, pula di dalam tubuh manusia juga terdapat gelombang
elektromagnetik yaitu sinar inframerah. Banyak manusia yang tidak sadar bahwa
gelombang elektromagnetik banyak yang digunakan untuk peralatan elektronik
pada saat ini.
Peralatan elektronik yang mereka gunakan berasal dari pemanfaatan
gelombang elektromagnetik. Salah satu contohnya adalah telepon genggam.
Telepon genggam ini merupakan salah satu contoh perkembangan hasil dari
gelombang elektromagnetik. Foster (2004) menyatakan bahwa gelombang
elektromagnetik ini terdiri dari spektrum gelombang elektromagnetik yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombang. Oleh karena itu, di sini
kita akan mempelajari tentang gelombang elektromagnetik, spektrum gelombang
elektromagnetik, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

B. Rumusan Masalah
Fenomena-fenomena alam yang terjadi di muka bumi ini sebagian besar
berkaitan dengan gelombang elektromagnetik. Oleh karena itu, untuk mengetahui
tentang gelombang elektromagnetik dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa definisi gelombang elektromagnetik ?
2. Apa sifat gelombang elektromagnetik ?
3. Apa definisi spektrum gelombang elektromagnetik ?
4. Apa macam spektrum gelombang elektromagnetik ?
5. Bagaimana penerapan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-
hari?

4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Definisi Gelombang Elektromagnetik

Gelombang elektromagnetik lahir sebagai paduan daya imajinasi dan ketajaman akal pikiran
berlandaskan keyakinan akan keteraturan dan kerapian aturan-aturan alam.
Hasil-hasil percobaan yang mendahuluinya telah mengungkapkan tiga aturan gejala kelistrikan ,
antara lain sebagai berikut.

 Hukum Coulomb : Muatan listrik menghasilkan medan listrik yang kuat.


 Hukum Biot-Savart : Aliran muatan (arus) listrik menghasilkan medan magnet
disekitarnya.
 Hukum Faraday : Perubahan medan magnet (B) dapat menimbulkan medan listrik (E).
Orang yang pertama kali menguji hipotesis Maxwall
mengenai gelombangelektromagnetik adalah Heinrich Hertz, pada tahun 1887 (Foster, 2004).
Percobaan-percobaan yang dilakukan oleh Hertz memberikan definisi gelombang
elektromagnetik. Supriyono (2006) menyatakan bahwa “gelombang elektromagnetik terdiri atas
medan magnetik dan medan listrik yang berubah secara periodik dan serempak, dengan arah
getar tegak lurus satu sama lain, dan masing-masing medan tegak lurus arah rambat gelombang”.

B. Sifat-sifat Gelombang Elektromagnetik


Dari beberapa percobaan yang telah dilakukan, Hertz berhasil mengukur bahwa radiasi
gelombang elektromagnetik frekuensi radio (100 MHz) yang dibangkitkan memiliki kecepatan
rambat sesuai dengan nilai yang diramalkan oleh Maxwell. Di samping itu, eksperimen Hertz ini
juga menunjukkan sifat-sifat gelombang dari cahaya, yaitu pemantauan, pembiasan, interferensi,
difraksi, dan polarisasi. Dengan demikian, hipotesis Maxwell mengenai gelombang
elektromagnetik telah terbukti kebenarannya melalui eksperimen Hertz. Dari uraian ini, dapat
ditulis sifat-sifat gelombang elektromagnetik yaitu:

1. Dapat merambat dalam ruang hampa;


2. Merupakan gelombang transversal;
3. Dapat mengalami polarisasi;
4. Dapat mengalami pemantulan (refleksi);
5. Dapat mengalami pembiasan (refraksi);
6. Dapat mengalami interferensi;
7. Dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi);
8. Merambat dalam arah lurus. Berdasarkan perhitungan yang telah
dilakukan Maxwell, kecepatan gelombang elektromagnetik diruang hampa adalah sebesar 3 x
108 m/s yang nilainya sama dengan laju cahaya terukur.

5
C. GAMBAR BENTUK RADIASI

Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan


pada 1873 oleh James Clerk Maxwell.

Dalam papernya, beliau mengemukakan teori dinamika medan elektromagnetik (A


dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja
penelitiannya antara 1861 dan 1865.

Berikut inti teori Maxwell mengenai gelombang elektromagnetik:

a. Perubahan medan listrik dapat menghasilkan medan magnet

b. Cahaya termasuk gelombang elektromagnetik.

Teori tersebut juga didukung oleh:

 Ilmuwan asal Jerman, Heinrich Rudolph Hertz membuktikan bahwa


gelombang elektromagnetik merupakan gelombang tranversal. Hal ini sesuai
dengan kenyataan bahwa cahaya dapat menunjukkan gejala polarisasi.
 Peter Zeeman yang merupakan ilmuwan asal Belanda juga menyatakan
bahwa medan magnet yang sangat kuat dapat berpengaruh terhadap berkas
cahaya.
 Percobaan Stark, seorang ilmuwan berkebangsaan Jerman mengungkapkan
bahwa medan listrik yang sangat kuat dapat mempengaruhi berkas cahaya.

6
Gelombang tranversal adalah gelombang yang memiliki  arah rambatnya tegak lurus terhadap
arah getarannya. Gelombang transversal juga merupakan salah satu contoh dari gelombang
mekanik yang rambatannya memerlukan adanya medium. Contoh kecil dari gelombang
transversal ialah cahaya, namun nanti dibawah ini akan dibahas secara detail contoh – contoh
gelombang transversal yang lain.

D. Radiasi Gelombang Elektromagnetik

Sinar ultraviolet dihasilkan oleh atom-atom dan molekul dalam nyala listrik, dan memiliki
frekuensi antara 1015 â€“ 1016 Hz. Matahari merupakan sumber utama dari sinar ultraviolet,
dan lapisan ozon (O3) di atmosfer brfungsi menyerap sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh
cahaya matahari.

    1. Untuk proses fotosintesis pada tumbuhan


    2. Membantu pembentukan vitamin D pada tubuh manusia
Dengan peralatan khusus dapat digunakan untuk
membunuh kuman penyakit, menyuci hamakan ruangan
    3.
operasi rumah sakit berikut instrumen-instrumen
pembedahan
    4. Untuk memeriksa keaslian tanda tangan di bank-bank.
   
Sinar ultraviolet dihasilkan dari cahaya matahari sangat
  
bermanfaat bagi kehidupan dan aktifitas di bumi

7
E. Definisi Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum gelombang elektromagnetik adalah susunan semua bentuk
gelombang elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya.
Frekuensi terendah atau panjang gelombang terbesar adalah gelombang radio dan
frekuensi tertinggi atau gelombang terkecil adalah sinar gamma.

F. Macam-macam Spektrum Gelombang Elektromagnetik


Gelombang elektromagnetik terdiri atas bermacam-macam gelombang yang
berbeda frekuensi dan panjang gelombang. Tetapi, kecepatannya di ruang hampa
adalah sama (Foster, 2004). Urutan spektrum gelombang elektromagnetik
diurutkan mulai dari frekuensi terkecil hingga frekuensi terbesar adalah a)
gelombang radio, b) gelombang televisi, c) gelombang mikro (radar), d) sinar
inframerah, e) sinar tampak, f ) sinar ultraviolet, g) sinar-X, dan h) sinar gamma.

1. Gelombang Radio
Panjang gelombang radio frekuensi terentang dari beberapa kilometer sampai
0,3 meter. Frekuensi gelombang radio terentang sekitar beberapa hertz dan energi
foton bergerak dari sekitar 0 sampai 10 eV. Foster (2004) menyatakan “modulasi
frekuensi sebagai pembawa informasi lebih unggul dibandingkan dengan modulasi
amplitudo (AM) sebab pada pemancar AM akan terdengar dari akibat adanya
peristiwa-peristiwa kelistrikan dan kemagnetan di udara yang dapat mengganggu
amplitudo gelombang”.

2. Gelombang Televisi
Frekuensi gelombang televisi sedikit lebih tinggi dari gelombang radio.
Gelombang ini merambat lurus dan tidak dapat dipantulkan oleh lapisan-lapisan
atmosfer bumi sehingga untuk menangkap siaran televisi, diperlukan sebuah
stasiun penghubung, misalnya stasiun Jakarta, maka di wilayah Bandung
diperlukan sebuah stasiun penghubung yang terletak di puncak gunung Tangkuban
Perahu sedangkan untuk Indonesia bagian timur memerlukan stasiun penghubung
berupa satelit (Foster, 2004).

8
3. Gelombang Mikro
Supriyono, (2006) menyatakan bahwa panjang gelombang mikro terentang
dari 0,3 meter hingga 0,001 meter dengan frekuensi terentang dari 109 hertz
hingga 3 x 1011 hertz. Daerah gelombang mikro ditandai sebagai UHF yang
berarti frekuensi ultra tinggi relatif terhadap frekuensi radio. Gelombang ini
dihasilkan oleh peralatan elektronik khusus, misalnya dalam tabung klistron.

4. Inframerah

9
Supriyono, (2006) menyatakan bahwa panjang gelombang infra merah terentang dari 10-3
meter sampai 7,8 x 10-7 meter dengan rentang frekuensi inframerah dari 3 x 1011 hertz sampai 4
x 1014 hertz. Lala (2008) menyatakan sinar inframerah dihasilkan oleh elektron dalam molekul-
molekul yang bergetar karena benda dipanaskan. Jadi, setiap benda panas memancarkan sinar
inframerah dengan sinar yang dipancarkan bergantung pada suhu dan warna benda.

5. Cahaya Tampak
Cahaya tampak merupakan spektrum gelombang elektromagnetik yang dapat
dilihat oleh mata manusia. Supriyono (2006) menyatakan bahwa panjang
gelombang cahaya terentang dari 7,8 x 10-7 meter (warna merah) sampai 3,8 x 10-
7 meter (warna ungu) dengan frekuensi cahaya dari 4 x 1014 hertz sampai 8 x 1014
hertz. Cahaya ini dihasilkan oleh atom dan molekul yang diakibatkan karena
adanya perubahan internal gerakan elektron.

10
6. Sinar Ultraviolet
Matahari merupakan sinar ultraviolet yang memiliki radiasi ultraviolet yang
tinggi. Supriyono (2006) menyatakan bahwa panjang gelombang sinar ultraviolet
terentang dari 3,8 x 10-7 meter hingga 6 x 10-10 meter dengan rentang frekuensi
dari 8 x 1014 hertz sampai sekitar 3 x 1017 hertz. Sinar ultraviolet dihasilkan oleh
atom dan molekul yang bermuatan listrik.

7. Sinar-X
Sinar-X memiliki panjang gelombang berkisar antara 10-11 meter sampai 10-9
meter dengan rentang frekuensi 1016 hertz hingga 1020 hertz sehingga sinar ini
memiliki daya tembus yang cukup kuat yang dapat menembus buku tebal, kayu
tebal, dan bahkan pelat aluminium setebal 1 m.

Sumber : www.cnnindonesia.com

11
8. Sinar Gamma
Sinar gamma memiliki pajang gelombang 10-10 meter
sampai 10-12 meter dengan frekuensi 1018 hingga 1020
(Supriyono, 2006). Sinar gamma merupakan gelombang
elektromagnetik yang mempunyai frekuensi terbesar dan
bentuk radioaktif yang dikeluarkan inti-inti atom tertentu.
Gelombang ini memiliki energi yang besar yang dapat
menembus logam dan beton.

G. Peranan Gelombang Elektromagnetik dalam Terapan Sehari

1. Gelombang radio
Gelombang ini dimanfaatkan untuk:
 Mentransmisikan sinyal pada jarak yang sangat jauh.
 Mentransmisikan sinyal komunikasi berupa siaran radio dan stasiun TV
 Pencitraan satelit ke bumi dalam pembuatan peta 3 dimensi.
2. Gelombang mikro 
Jenis gelombang ini dimanfaatkan pada:
 microwave (oven) untuk memasak/menghangatkan makanan

12
 berkomunikasi melalui radar, 
 Mendeteksi posisi suatu objek yang diamati.
3. Sinar inframerah 
Sinar ini banyak dimanfaatkan contohnya pada:
 Remote control dalam mentransmisikan data dalam bentuk energi. 
 Teknologi pada kamera CCTV / alat militer yang bisa menerawang di malam hari atau
dalam keadaan gelap 
 Digunakan sebagai alat medis.  (foto sinar x)
 4. Cahaya tampak 
Manfaat yang diaplikasikan dari cahaya ini adalah:
 Penggunaan laser dalam serat optik pada bidang kedokteran untuk mendiagnosis penyakit
 Sinar laser yang dapat  menyalurkan suara, gambar, atau sinyal melalui serat optik.
 Laser tertentu bisa dimanfaatkan untuk mengelas dan memotong benda

5. Sinar ultraviolet
Penggunaan sinar UV biasanya dimanfaatkan untuk: 
 Mengecek keaslian uang dalam dunia perbankan.
 Pada bidang medis, digunakan untuk membunuh bakteri
 Mengeringkan tinta dan resin
6. Sinar X
Fungsi dari sinar X antara lain:
 Umumnya dalam dunia medis untuk mendapat pencitraan melihat organ dalam tubuh dan
tulang (Rontgen)
 Digunakan dalam dunia manufaktur untuk mengecek kecacatan / mengecek kualitas
produk
 Mengecek kualitas dari batu permata dan kristal
7. Sinar gamma
Sangat langka untuk kita temui, manfaatnya ialah:
 Dalam dunia medis digunakan pada alat pemindai (CT-Scan)
 Menyembuhkan penyakit kanker dengan metode operasi pisau gamma
 Radiasi sinar gamma juga digunakan dalam bedah saraf
 Digunakan untuk membunuh bakteri dan virus

H. Kerugian Radiasi Gelombang Eletromagnetik

13
 Kurangnya konsentrasi
 Pusing
 Kelelahan
 Ganguan tidur, termasuk insomnia
 Sensasi sakit atau gatal
 Sakit kepala
 Gangguan pada memori
 Depresi atau mengalami gejala depresi
 Mudah kesal
 Kulit yang terasa terbakar atau menggelitik
 Perubahan pada aktivitas elektrik di otak
 Gelisah dan cemas
 Turunnya nafsu makan dan berat badan
 Mual

14
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Gelombang elektromagnetik terdiri atas medan magnetik dan medan listrik yang berubah
secara periodik dan serempak dengan arah getar tegak lurus satu sama lain dan masing-masing
medan tegak lurus arah rambat gelombang. Sifat-sifat gelombang elektromagnetik adalah dapat
merambat dalam ruang hampa, merupakan gelombang transversal, mengalami polarisasi, dapat
mengalami pemantulan (refleksi), dapat mengalami pembiasan (refraksi), dapat mengalami
interferensi, dapat mengalami lenturan atau hamburan (difraksi), dan merambat dalam arah lurus.
Spektrum gelombang elektromagnetik adalah susunan semua bentuk gelombang
elektromagnetik berdasarkan panjang gelombang dan frekuensinya. Urutan spektrum gelombang
elektromagnetik diurutkan mulai dari frekuensi terkecil hingga frekuensi terbesar adalah
gelombang radio, gelombang televisi, gelombang mikro (radar), sinar inframerah, sinar tampak,
sinar ultraviolet, sinar-X, dan sinar gamma. Penerapan gelombang elektromagnetik dalam
kehidupan sehari-hari telah terlihat utamanya dalam bidang teknologi. Adanya teknologi yang
semakin canggih membuat gelombang elektromagnetik dapat dimanfaatkan dalam berbagai
bidang yaitu bidang kedokteran, bidang industri, bidang komunikasi, bidang seni, dan bidang
sains fisika. Selain manfaat yang begitu besar, gelombang elektromagnetik juga memiliki
kelemahan dan dapat memberikan dampak yang buruk bagi kehidupan.

B. Saran
Masyarakat hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang
elektromagnetik karena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik
memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik,
diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang
elektromagnetik.

15
DAFTAR PUSTAKA
https://www.ruangguru.com/blog/konsep-gelombang-elektromagnetik
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Radiasi-
Elektromagnetik-/konten10.html
https://www.gurupendidikan.co.id/gelombang-elektromagnetik/
https://ppid.rs-amino.jatengprov.go.id/manfaat-bahaya-sinar-x-bagi-manusia/
https://doc.lalacomputer.com/dampak-gelombang-elektromagnetik/

16

Anda mungkin juga menyukai