Anda di halaman 1dari 14

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Ganjil
Kompetensi Inti :

KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah

KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.1. Mengintepretasi persamaan dan 3.1.1. Memahami konsep nilai mutlak. 80 70 68 73
pertidaksamaan nilai mutlak dari 3.1.2 Menyusun persamaan nilai mutlak linear
bentuk linear satu variabel dengan satu variabel. 70 65 68 68
persamaan dan pertidaksamaan linear
Aljabar lainnya. 3.1.3 Menentukan penyelesaian persamaan nilai
mutlak linear satu variabel. 68 65 68 67
3.1.4. Menyusun pertidaksamaan nilai mutlak
linear satu variabel. 65 68 44
3.1.5. Menentukan penyelesaian pertidaksamaan
nilai mutlak linear satu variable 60 60 68 63
4.1. Menyelesaikan masalah yang 4.1.1. Menggunakan konsep nilai mutlak untuk
berkaitan dengan persamaan dan menyelesaikan masalah kontekstual yang 60 55 68 61
pertidaksamaan nilai mutlak dari berkaitan dengan nilai mutlak
bentuk linear satu variable 4.1.2 Menggunakan konsep persamaan dan
pertidaksamaan untuk menentukan penyelesaian 64 60 68 64
permasalahan nilai mutlak
pertidaksamaan nilai mutlak dari
bentuk linear satu variable

4.1.3. Menggunakan konsep pertidaksamaan


untuk menentukan penyelesaian permasalahan
nilai mutlak bentuk linear satu variabel 60 60 68 63

3.2. Menjelaskan dan menentukan 3.2.1 Menentukan konsep pertidaksamaan


penyelesaian pertidaksamaan rasional rasional (linear, kuadrat, pecahan, polinom) 80 65 68 71
dan irasional satu variabel 3.2.2 Mengklasifikasikan tentang sifat-sifat
pertidaksamaan pertidaksamaan rasional (linear, 68 65 68 67
kuadrat, pecahan, polinom)
3.2.3 Mendeskripsikan tetang konsep himpunan
penyelesaian pertidaksamaan rasional (linear, 65 68 68 67
kuadrat, pecahan, polinom)
3.2.4 Menjelaskan konsep pertidaksamaan
bilangan irrasional 60 65 68 64
3.2.5 Mengidentifikasikan tentang himpunan
penyelesaian pertidaksamaan irrasional 58 60 68 62
3.2.6 Mendeskripsikan himpunan penyelesaian
pertidaksamaan irrasional 60 62 68 63
4.2. Menyelesaikan masalah yang 4.2.1 Menyelesaikan masalah matematis dengan
berkaitan dengan pertidaksamaan memahami konsep penyelesaian pertidaksamaan
rasional dan irasional satu variable rasional (linear, kuadrat, pecahan, polinom) 60 60 68 63

4.2.2 Menyelesaikan masalah matematis dengan


memahami konsep penyelesaian pertidaksamaan 60 55 68 61
irrasional
3.3. Menyusun sistem persamaan 3.3.1 Menjelaskan konsep persamaan linear tiga
linear tiga variabel dari masalah variabel 78 65 68 70
kontekstual 3.3.2 Menjelaskan konsep sistem persamaan
linear tiga variabel 68 68 68 68
3.3.3 Menyusun sistem persamaan linear tiga
variabel dari masalah kontekstual 65 60 68 64
3.3.4 Merancang model matematika dari sebuah
permasalahan kontekstual yang merupakan 65 65 68 66
SPLTV
3.3.5 Menjelaskan konsep sistem persamaan tiga
variabel dengan metode eliminasi 60 66 68 65
3.3.6 Menjelaskan konsep sistem persamaan tiga
variabel dengan metode substitusi 60 66 68 65
3.3.7 Menjelaskan konsep sistem persamaan tiga
variabel dengan metode gabungan (eliminasi- 65 66 68 66
substitusi),
3.3.8 Menjelaskan konsep sistem persamaan tiga
variabel dengan metode determinasi 60 66 68 65
4.3. Menyelesaikan masalah 4.3.1 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
kontekstual yang berkaitan dengan berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga 64 64 68 65
sistem persamaan linear tiga variable variabel dengan cara eliminasi
4.3.2 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga 70 65 68 68
variabel dengan cara substitusi
4.3.3 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga 60 60 68 63
variabel dengan cara gabungan
4.3.4 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga 60 60 68 63
variabel dengan cara determinan
4.3.5 Menyelesaikan masalah kontekstual yang
berkaitan dengan sistem persamaan linear tiga
variabel dengan cara eliminasi, substitusi, 60 70 68 66
gabungan ataupun determinan
3.4. Menjelaskan dan menentukan 3.4.1 Mengidentifikasi sistem persamaan linear-
78 80 68 75
penyelesaian sistem pertidaksamaan kuadrat
dua variabel (linear-kuadrat dan 3.4.2 Mengidentifikasi sistem persamaan
kuadrat-kuadrat) kuadrat-kuadrat 65 65 68 66
3.4.3 Mengidentifikasi sistem pertidaksamaan
linear-kuadrat 60 60 68 63
3.4.4 Mengidentifikasi sistem pertidaksamaan
kuadrat-kuadrat 60 65 68 64
3.4.5 Menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan dua variabel linear-kuadrat 60 70 68 66
3.4.6 Menentukan himpunan penyelesaian sistem
persamaan dua variabel kuadrat-kuadrat 60 68 68 65

3.4.7 Menentukan himpunan penyelesaian sistem


pertidaksamaan dua variabel linear-kuadrat 68 70 68 69
3.4.8 Menentukan himpunan penyelesaian sistem
pertidaksamaan dua variabel kuadrat-kuadrat 60 65 68 64

4.4. Menyajikan dan menyelesaikan 4.4.1 Membuat model matematika dari masalah
masalah yang berkaitan dengan sistem yang berkaitan dengan pertidaksamaan dua 65 60 68 64
pertidaksamaan dua variabel (linear- variabel linear-kuadrat
kuadrat dan kuadrat-kuadrat 4.4.2 Membuat model matematika dari masalah
yang berkaitan dengan pertidaksamaan dua 60 60 68 63
variabel kuadrat-kuadrat
4.4.3 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan dua variabel 60 65 68 64
linear-kuadrat
4.4.4 Menyelesaikan masalah sehari-hari yang
berkaitan dengan sistem persamaan dua variabel 60 60 68 63
kuadrat-kuadrat
4.4.5 Menyelesaikan model matematika dari
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem pertidaksamaan dua variabel linear- 60 65 68 64
kuadrat
4.4.6 Menyelesaikan model matematika dari
masalah sehari-hari yang berkaitan dengan
sistem pertidaksamaan dua variabel kuadrat- 65 70 68 68
kuadrat
Total Indikator 43 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 2792
Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 65

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai KKM
indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 65

Jambi, 13 Juli 2020


Mengetahui :
Kepala Sekolah SMAS ADHYAKSA 1 Jambi Guru Mata Pelajaran,

Juhaldi, S.Pd Masyudin Nur


NIP
FORMAT PENENTUANKRITERIA KETUNTASAN

Mata Pelajaran : Matematika Wajib


Kelas : X (Sepuluh)
Semester : Genap
Kompetensi Inti :
KI-1:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.

KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara
efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
Kompleksitas Daya Dukung Intake
Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64
3.5. Menjelaskan dan 3.5.1. Mendefinisikan pengertian produk
75 70 85 77
menentukan fungsi (terutama cartesius
fungsi linear, fungsi kuadrat, dan 3.5.2. Mendeskripsikan relasi 0
fungsi rasional) secara formal 3.5.3. Mendeskripsikan domain 0
yang meliputi notasi, daerah asal,
daerah hasil, dan ekspresi 3.5.4. Mendeskripsikan kodomain 0
simbolik, serta sketsa grafiknya 3.5.5. Mendeskripsikan rnge 0
3.5.6. Mendeskripsikan fungsi atau pemetaan
0
3.5.7. Mengeksplore tentang komposisi fungsi
0
3.5.8. Mengasosiasikan sifat komposisi fungsi
0
4.5. Menganalisa karakteristik 4.5.1. Menyajikan relasi dengan diagram
masing – masing grafik (titik panah 0
potong dengan sumbu, titik 4.5.2. Menyajikan relasi dengan himpunan
puncak, asimtot) dan perubahan pasangan berurutan 0
grafik fungsinya akibat
transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)| 4.5.3. Menyajikan relasi dengan diagram pada
bidang cartesius 0
dsb
potong dengan sumbu, titik
puncak, asimtot) dan perubahan
grafik fungsinya akibat
transformasi f2(x), 1/f(x), |f(x)|
dsb
4.5.4. Menyajikan fungsi dalam grafik fungsi 0
4.5.5. Menyajikan fungsi dalam daerah hasil
fungsi 0
3.6. Menjelaskan operasi 3.6.1. Menentukan syarat-syarat sebuah fungsi
komposisi pada fungsi dan 0
operasi invers pada fungsi invers 3.6.2. Menentukan daerah asal, daerah lawan,
serta sifat-sifatnya serta dan daerah hasil suatu fungsi 0
menentukan eksistensinya
3.6.3. Menyebutkan fungsi-fungsi ditinjau dari
daerah kawan fungsi 0
3.6.4. Menyebutkan sifat-sifat fungsi ditinjau
dari simetrisitas fungsi 0
3.6.5. Menafsirkan nilai variabel yang
digunakan untuk memecahkan masalah dari 0
data yang tersedia
3.6.6. Menerapkan aturan operasi dua fungsi
atau lebih dalam mengolah data masalah nyata 0

3.6.7. Menentukan aturan dalam operasi


aljabar penjumlahan, pengurangan, perkalian, 0
dan pembagian fungsi
3.6.8. Menentukan syarat dan aturan fungsi
yang dapat dikomposisikan 0
3.6.9. Menentukan fungsi komposisi dari
0
beberapa fungsi
3.6.10. Menyebutkan sifat-sifat komposisi
fungsi 0
3.6.11. Menentukan komponen pembentuk
fungsi dan komponen lainnya diketahui 0
3.6.12. Menjelaskan syarat agar suatu fungsi
mempunyai invers 0
3.6.13. Menggambarkan grafik fungsi invers
dari grafik fungsi asalnya 0
3.6.14. Mengidentifikasi sifat-sifat fungsi
invers 0
3.6.15. Merancang masalah dunia nyata yang
0
berkaitan dengan komposisi fungsi
3.6.16. Mengajukan masalah dunia nyata yang
berkaitan dengan komposisi fungsi 0
4.6. Menyelesaikan masalah 4.6.1. Menyajikan fungsi dalam berbagai
yang berkaitan dengan operasi bentuk 0
komposisi dan operasi invers 4.6.2. Menyajikan model matematika dalam
suatu fungsi memecahkan masalah nyata terkait fungsi
invers dan invers fungsi dengan memilih 0
strategi yang efektif
4.6.3. Menyajikan penerapan berbagai aturan
dalam menyelesaikan masalah dunia nyata
yang berkaitan dengan komposisi fungsi 0

3.7. Menjelaskan rasio 3.7.1. Menyebutkan perbandingan


trigonometri (sinus, cosinus, trigonometri pada segitiga siku-siku melalui 0
tangen, cosecan, secan, dan penyelidikan
cotangen) pada segitiga siku-siku 3.7.2. Menjelaskan hasil penyelidikan
perbandingan trigonometri pada segitiga siku- 0
siku
3.7.3. Mengaitkan konsep perbandingan
trigonometri pada segitiga siku-siku dengan
perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian dalam 0
beberapa segitiga siku- siku sebangun.

3.7.4. Mengidentifikasikan sifat-sifat dan


hubungan antar perbandingan trigonometri 0
dalam segitiga siku- siku.
3.7.5. Membedakan sifat-sifat dan hubungan
antar perbandingan trigonometri dalam 0
segitiga siku- siku.
3.7.6. Menyesuaikan sifat-sifat dan hubungan
antar perbandingan trigonometri dalam 0
segitiga siku- siku.
3.7.7. Mengkorelasikan sifat-sifat dan
hubungan antar perbandingan trigonometri 0
dalam segitiga siku- siku.
3.7.8. Menghubungkan sifat-sifat dan
hubungan antar perbandingan trigonometri 0
dalam segitiga siku- siku.
3.7.9. Membandingkan sifat-sifat dan
hubungan antar perbandingan trigonometri 0
dalam segitiga siku- siku.
3.7.10. Mendeskripsikan ukuran sudut pada
segitiga siku-siku 0
3.7.11. Mengekplorasi konversi sudut pada
segitiga siku-siku 0
3.7.12. Melakukan perbandingan trigonometri
pada segitiga siku-siku 0
3.7.13. Mengubah ukuran sudut sesuai
ketentuan (derajat ke radian dan sebaliknya) 0
3.7.14. Menemukan perbandingan sinus,
cosinus, tangen, cosinus, secan dan cotangen 0

3.7.15. Menggunakan konsep kesebangunan


0
4.7. Menyelesaikan masalah 4.7.1. Menyatakan perbandingan trigonometri
kontekstual yang berkaitan dalam menyelesaikan masalah 0
dengan rasio trigonometri (sinus, 4.7.2. Menjelaskan perbandingan trigonometri
cosinus, tangen, cosecan, secan, dalam menyelesaikan masalah 0
dan cotangen) pada segitiga siku-
siku 4.7.3. Menentukan perbandingan trigonometri
dalam menyelesaikan masalah 0
4.7.4. Memilih perbandingan trigonometri
0
dalam menyelesaikan masalah
4.7.5. Menyusun perbandingan trigonometri
dalam menyelesaikan masalah 0
4.7.6. Menggunakan perbandingan
trigonometri dalam menyelesaikan masalah 0
4.7.7. Menyajikan penggunaan konsep
kesebangunan untuk menemukan
perbandingan sinus, cosinus, tangen, cosinus, 0
secan dan cotangen
4.7.8. Menyajikan penggunaan konsep
kesebangunan untuk mengubah ukuran sudut
sesuai ketentuan (derajat ke radian dan 0
sebaliknya)
3.8. Menggeneralisasi rasio 3.8.1. Menyebutkan dan menentukan
trigonometri untuk sudut-sudut hubungan perbandingan Trigonometri dari
di berbagai kuadran dan sudut- sudut di setiap kuadran, memilih dan 0
sudut berelasi menerapkan dalam penyelesaian masalah
nyata dan matematika
3.8.2. Menjelaskan dan menentukan hubungan
perbandingan Trigonometri dari sudut di
setiap kuadran, memilih dan menerapkan 0
dalam penyelesaian masalah nyata dan
matematika
3.8.3. Mengklasifikasikan dan menentukan
hubungan perbandingan Trigonometri dari
sudut di setiap kuadran, memilih dan 0
menerapkan dalam penyelesaian masalah
nyata dan matematika
3.8.4. Mengaitkan dan menentukan hubungan
perbandingan Trigonometri dari sudut di
setiap kuadran, memilih dan menerapkan 0
dalam penyelesaian masalah nyata dan
matematika
3.8.5. Menganimasikan dan menentukan
hubungan perbandingan Trigonometri dari
sudut di setiap kuadran, memilih dan 0
menerapkan dalam penyelesaian masalah
nyata dan matematika
3.8.6. Memproyeksikan dan menentukan
hubungan perbandingan Trigonometri dari
sudut di setiap kuadran, memilih dan 0
menerapkan dalam penyelesaian masalah
nyata dan matematika
3.8.7. Menemukan perbandingan dan nilai
perbandingan trigonometri dalam sudut 0
istimewa
3.8.8. Menemukan hubungan nilai fungsi
trigonometri dikuadran II,III dan IV dengan 0
perbandingan trigonometri dikuadran I
4.8. Menyelesaikan masalah 4.8.1. Menyajikan penggunaan hubungan nilai
kontekstual yang berkaitan fungsi trigonometri dikuadran II,III dan IV
dengan rasio trigonometri sudut- dengan perbandingan trigonometri dikuadran I
sudut di berbagai kuadran dan untuk menentukan nilai suatu sudut 0
sudut-sudut berelasi

3.9. Menjelaskan aturan sinus 3.9.1. Mendeskripsikan konsep himpunan


dan cosines penyelesaian persamaan sinus 0
3.9.2. Menemukan himpunan penyelesaian
persamaan sinus 0
3.9.3. Mendeskripsikan konsep persamnaan
0
kosinus
3.9.4. Menemukan himpunan penyelesaian
persamaan kosinus 0
3.9.5. Mendeskripsikan konsep persamaan
tangen 0
3.9.6. Menemukan himpunan penyelesaian
persamaan tangen 0
3.9.7. Merumuskan model matematika dari
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
menjadi bentuk persamaan trigonometri a cos 0
x + b sin x = c
3.9.8. Menganalisis identitas trigonometri 0
3.9.9. Menemukan himpunan penyelesaian
persamaan berbentuk a cos x + b sin x = c 0
dalam masalah matematis
3.9.10. Menyusun identitas trigonometri baru
yang valid nilai kebenarannya 0
3.9.11. Menemukan identitas trigonometri
yang lain dari hasil pencarian di perpustakaan
daerah, serta dapat membuktikan 0
kebenarannya
4.9. Menyelesaikan masalah 4.9.1. Menyelesaikan masalah matematis
yang berkaitan dengan aturan dengan menggunakan konsep himpunan 0
sinus dan cosines penyelesaian persamaan sinus
4.9.2. Menyelesaikan masalah sehari-hari
dengan menggunakan himpunan penyelesaian 0
persamaan sinus
sinus dan cosines

4.9.3. Menyelesaikan masalah matematis


dengan menggunakan konsep persamnaan 0
kosinus
4.9.4. Menyelesaikan masalah sehari-hari
dengan menggunakan himpunan penyelesaian 0
persamaan kosinus
4.9.5. Menyelesaikan masalah matematis
dengan menggunakan konsep persamnaan 0
tangen
4.9.6. Menyelesaikan masalah sehari-hari
dengan menggunakan himpunan penyelesaian 0
persamaan tangen
4.9.7. Membuktikan kebenaran suatu identitas
trigonometri dengan menganalisis identitas 0
trigonometri tersebut
4.9.8. Menyajikan identitas trigonometri 0
3.10. Menjelaskan fungsi 3.10.1. Menyebutkan konsep fungsi
trigonometri dengan Trigonometri dan menganalisis grafik
menggunakan lingkaran satuan fungsinya serta menentukan hubungan nilai
fungsi Trigonometri dari sudut- sudut 0
istimewa dan grafik fungsi y = sin x, grafik
fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x

3.10.2. Menjelaskan konsep fungsi


Trigonometri dan menganalisis grafik
fungsinya serta menentukan hubungan nilai
fungsi Trigonometri dari sudut- sudut 0
istimewa dan grafik fungsi y = sin x, grafik
fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x

3.10.3. Mengklasifikasikan konsep fungsi


Trigonometri dan menganalisis grafik
fungsinya serta menentukan hubungan nilai
fungsi Trigonometri dari sudut- sudut 0
istimewa dan grafik fungsi y = sin x, grafik
fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x
3.10.4. Mengaitkan konsep fungsi
Trigonometri dan menganalisis grafik
fungsinya serta menentukan hubungan nilai
fungsi Trigonometri dari sudut- sudut 0
istimewa dan grafik fungsi y = sin x, grafik
fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x

3.10.5. Menganimasikan konsep fungsi


Trigonometri dan menganalisis grafik
fungsinya serta menentukan hubungan nilai
fungsi Trigonometri dari sudut- sudut 0
istimewa dan grafik fungsi y = sin x, grafik
fungsi y = cos x dan grafik fungsi y = tan x

3.10.6. Memproyeksikan konsep fungsi


Trigonometri dan menganalisis grafik
fungsinya serta menentukan hubungan nilai
fungsi Trigonometri dari sudut- sudut
istimewa.perbandingan trigonometri sudut-dan 0
sudut istimewa dan grafik fungsi y = sin x,
grafik fungsi y = cos x dan grafik fungsi y =
tan x

4.10. Menganalisa perubahan 4.10.1. Menyatakan grafik fungsi trigonometri


0
grafik fungsi trigonometri akibat
perubahan pada konstanta pada 4.10.2. Menggambarkan grafik fungsi
fungsi y = a sin b(x + c) + d. trigonometri 0
4.10.3. Menganimasikan grafik fungsi
trigonometri 0
4.10.4. Merancang grafik fungsi trigonometri
0
4.10.5. Menyusun grafik fungsi trigonometri 0
4.10.6. Memproyeksikan grafik fungsi
trigonometri 0
Total Indikator 95 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 77
Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 1

Keterangan:
Rentang nilai berdasarkan Permendikbud 81 a tahun 2013
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 2 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 2 adalah1

Jambi, 13 Juli 2020


Mengetahui :
Kepala Sekolah SMAS ADHYAKSA 1 Jambi Guru Mata Pelajaran,

Juhaldi, S.Pd Masyudin Nur


NIP 0

Anda mungkin juga menyukai