Disusun oleh :
Nim : 7203143001
FAKULTAS EKONOMI
2021
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nya
penulis dapat menyelesaikan Critical Book Report ini sebagai tugas wajib mata kuliah
Perencanaan Pembelajaran. Serta terimakasih yang sebesar-besarnya kepada dosen
pengampuh mata kuliah Perencanaan Pembelajaran, Dr. Thamrin, M.Si yang telah banyak
mencurahkan ilmunya pada kami.
Maka dari itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sangat
diharapkan sebagai bentuk perubahan yang lebih baik kepada penulis. Semoga hasil laporan
kritik buku ini bermanfaat bagi pembaca umumnya, dan bagi penulis khususnya.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................
DAFTAR ISI.......................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................
1. Latar belakang.........................................................................................................
2. Identitas buku..........................................................................................................
BAB II RINGKASAN ISI BUKU.......................................................................................
3
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Mengkritik sebuah buku adalah salah satu tuntutan kegiatan belajar bagi mahasiswa di
perguruan tinggi. Mengkritik buku merupakan suatu kegiatan yang bukan hanya
membandingkan antara satu buku dengan buku lainnya, akan tetapi mahasiswa juga
diharapkan mampu untuk menambah wawasan dan kajian keilmuannya dari buku yang di
kritiknya. Berangkat dari hal tersebut, dalam Critical Book Review ini berisi mengenai hasil
rangkuman, kritik, kelemahan dan kelebihan 3 buku dalam mata kuliah “Perencanaan
Pembelajaran”.
2. Identitas Buku
BUKU UTAMA
JUDUL BUKU : PERENCANAAN PENGAJARAN
PENULIS : Drs. Harianto
PENERBIT : RINEKA CIPTA
TEMPAT TERBIT : Jakarta
TAHUN TERBIT : 2008
ISBN : 978-979-518-720-2
BUKU PEMBANDING 1
JUDUL BUKU : PERENCANAAN PENGAJARAN
PENULIS : R. Ibrahim, Nana Syaodih S.
PENERBIT : RINEKA CIPTA
TEMPAT TERBIT : Jakarta
TAHUN TERBIT : 2010
ISBN : 978-979-518-656-4
BUKU PEMBANDING 2
JUDUL BUKU : PERENCANAAN PEMBELAJARAN
PENULIS : Thamrin, Dra. Sri Mutmainnah, M.Si,, Saidun Hutasuhut
PENERBIT : UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TEMPAT TERBIT : Medan
TAHUN TERBIT : 2017
4
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU
5
Pendekatan sistem pengajaran merupakan suatu pemikiran-pemikiran tertentu yang
memberi arah kegiatan belajar mengajar.
Pendekatan sistem pengajaran merupakan metodelogi khusus yang digunakan untuk
mendesain sistem pengajaran.
Adapun manfaat pendekatan sistem, diantaranya: (a) Melalui pendekatan sistem, arah
dan tujuan pembelajaran dapat direncanakan dengan jelas (b) Pendekatan sistem menuntun
guru pada kegiatan yang sistematis (c) Pendekatan sistem dapat merancang pengajaran
dengan mengoptimalkan segala potensi dan sumberdaya yang tersedia. (d) Pendekatan sistem
dapat memberikan umpan balik.
6
pola isntruksional ini mulai menggunakan sumber berupa media yang dipersiapkan secara
khusus oleh para dosen/guru.
Pada bab ini menjelaskan ada beberapa model dalam pengembangan instruksional,
yaitu seperti: model pengembangan instruksional Briggs, Banathy, PPSI, Kemp, Gerlach dan
Ely, serta IDI.
Pengembangan instruksional memiliki tujuan dan fungsi, yaitu: Tujuan utamanya
adalah untuk menghasilkan sistem instruksional yang efektif dalam rangka perbaikan
pengajaran pendidikan. Sedangkan fungsi dari pengembangan instruksional dalam belajar
mengajar yaitu: Sebagai pedoman bagi guru/dosen dalam melaksanakan proses belajar-
mengajar, pedoman dalam mengambil keputusan instruksional, Sebagai alat
pengontrol/evaluasi dan sebagai balikan (Feed back) bagi guru tentang keberhasilan
pelaksanaan belajar-mengajar.
8
indra, Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat dan bervariasi, maka sikap pasif
anak didik dapat diatasi, begitu juga mengatasi perbedaan latarbelakang antara pendidik dan
peserta didik. Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi tiga, yaitu: media cetak,
media elektronik, realia (objek nyata) yang mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-
masing.
Sedangkan pengertian dari perencanaan media pembelajaran yaitu suatu proses
memikirkan dan menetapkan program pengadaan media pembelajaran, baik yang berbentuk
sarana maupun prasarana pendidikan di masa yang akan datang untuk mencapai tujuan
tertentu. Dalam merencanakan media pembelajaran tersebut, kita perlu memperhatikan
kriteria dan pertimbangan-pertimbangan dalam memilih media pembelajaran. Kriteria
pemilihan media, meliputi: tujuan, keterpaduan (validitas), keadaan peserta didik,
ketersediaan, mutu teknis dan biaya. Sedangkan pertimbangan-pertimbangan yang perlu
diperhatikan, yaitu pertimbangan produksi, pertimbangan peserta didik, pertimbangan isi dan
pertimbangan guru.
Terdapat dua pendekatan dalam memilih media, yaitu pendekatan langsung (media
jadi) dan pendekatan rancangan, melalui tiga model, yaitu: model flowchart, model matriks
danmodel checklist.
9
lebih dikenal dengan satuan pelajaran adalah program kegiatan belajar mengajar dalam
satuan terkecil. Secara sistematis rencana pembelajaran dalam bentuk satuan pelajaran adalah
sebagai berikut :
1) Identitas mata pelajaran
2) Kompetensi dasar dan indicator
3) Materi pokok
4) Media yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
5) Strategi pembelajaran
6) Tahapan-tahapan kegiatan pembelajaran meliputi :
a. Kegiatan awal
b. Melaksanakan apersepsi atau penilaian kemampuan awal.
c. Menciptakan kondisi awal pembelajaran melalui upaya :
d. Kegiatan inti
e. Penutup
7) Menentukan jenis penilaian dan tindak lanjut . tujuannya adalah untuk mengetahui
tingkat keberhasilan dari tahapan pembelajaran yang dilakukan. Berbagai contoh bentuk
penilaian antara lain : tes, tes tulis, kinerja, penugasan tergantung aspek apa yang akan
diukur.
8) Sumber bahan yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi dasar yang harus dikuasai.
10
BAB III
PENUTUP
1. Kelemahan
Kelemahan pada buku utama terdapat pada pembahasan yang banyak dan bertele-tele
tidak pada intisarinya terus. Dan pada buku pembanding pertama refrensi pembanding hanya
sedikit, buku ini tidak memberi pengatar pembahasan pada materi awal dan juga tidak
membahas materi pendekatan sistem dalam kegiatan pembelajaran/pengajaran dan
penggunaan bahasa yang masih salah eja atau salah ketik dan pembahasan tidak mencatum
pendapat oleh para ahli. Pada pembanding kedua, buku ini tidak memuat daftar pustaka dari
kutipan yang termuat di dalamnya.
2. Kelebihan
Kelebihan pada buku utama terdapat pada memberikan gambaran yang tepat kepada
seluruh pembaca mengenai bagaimana cara dan sistematika anak ketika belajar, buku ini juga
memaparkan pendapat oleh para ahli sebagai acuan pembahasan atau pembahasannya melalui
pola pikir oleh para ahli dan hakikatnya. Pada buku pembanding pertama buku ini
mempersingkat pembahasan, setiap halaman buku memiliki tata letak yang cukup rapi
sehingga tidak membuat bingung pembaca. dan hanya membahas pada intisarinya (tidak
bertele-tele). Pada buku pembanding kedua buku ini adalah bahan ajar (modul) mata kulaih
perencanaan pembelajaran dan buku ini juga menggunakan tata bahasa yang mudah untuk
dipahami oleh pembaca pemula seperti saya.
11