Anda di halaman 1dari 12

DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.

33-44

Jurnal Rekayasa Sistem Industri Disampaikan : 30 Desember 2019


Direview : 06 Januari 2020
Volume 9 No 1 - April 2020
Diterima : 31 Januari 2020
http://journal.unpar.ac.id/index.php/jrsi/index
ISSN 2339-1499 (online) – ISSN Print 0216-1036

Pemilihan Pemasok Dengan Mempertimbangkan Produksi Bersih/Green


Manufacturing Pada Industri Otomotif

Johan K. Runtuk1, Anastasia L. Maukar 2


1,2)
Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Industri, Universitas Presiden
Jababeka Educational Park, Jl, Ki Hajar Dewantara, Bekasi
Email: johan.runtuk@president.ac.id, almaukar@gmail.com

Abstract
This study aims to select the best suppliers based on Fuzzy-AHP and ELECTRE methods in
multinational automotive companies in Indonesia. Fuzzy AHP method is used to determine the weight
of criteria and sub-criteria in reducing uncertainty and unclear information. Meanwhile, the ELECTRE
method is used to rank alternative suppliers. Both methods are used to reduce subjective decisions
and improve the accuracy of selected suppliers. After applying Fuzzy AHP and ELECTRE methods,
the supplier chosen for the steel fuel tank is S1, for side beam impact is S2, wheel disc is S2, Seat is
S1, door trim is S2, lamp is S3, headlining is S3, insulator is S1 and hose is S3.

Keywords: JIT;supplier performance; Fuzzy-AHP; ELECTRE

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memilih pemasok terbaik berdasarkan metode Fuzzy-AHP dan
ELECTRE pada perusahaan otomotif multinasional di Indonesia. Metode Fuzzy AHP digunakan untuk
menentukan bobot kriteria dan sub-kriteria dalam mengurangi informasi ketidakpastian dan
ketidakjelasan. Sementara, metode ELECTRE digunakan untuk memberikan peringkat alternatif
pemasok. Kedua metode tersebut digunakan untuk mengurangi keputusan subyektif dan
meningkatkan akurasi pemasok yang dipilih. Setelah menerapkan metode Fuzzy AHP dan ELECTRE,
pemasok yang dipilih untuk steel fuel tank adalah S1, untuk side beam impact adalah S2, wheel disc
adalah S2, Seat adalah S1, door trim adalah S2, lamp adalah S3, headlining adalah S3, insulator
adalah S1 dan hose adalah S3.

Kata kunci: JIT; kinerja pemasok; Fuzzy-AHP; ELECTRE

Pendahuluan produk berkualitas tinggi dengan biaya


Aktivitas pembelian pada pabrik merupakan produksi rendah tanpa pemasok yang sesuai.
aktivitas yang rutin dan besar. Umumnya, Dengan demikian, salah satu kegiatan
pabrik konvensional menghabiskan 60% dari pembelian yang tepat adalah pemilihan dan
total penjualan untuk membeli bahan baku, evaluasi pemasok yang kompeten (Yadav &
suku cadang, komponen sub-perakitan, dll. Sharma, 2016).
Dalam industri otomotif, biayanya bahkan lebih Pemilihan pemasok yang tepat tidak hanya
dari 50% dari total pendapatan. Biaya dapat berdasarkan harga yang ditawarkan, karena
meningkat hingga 80% dari total biaya pemasok yang dapat menghasilkan produk
produksi untuk perusahaan teknologi tinggi dengan biaya rendah mungkin tidak memiliki
(Yadav & Sharma, 2015). kualitas terbaik dan kinerja yang baik. Oleh
Kesadaran akan pentingnya peran dari karena itu, divisi pembelian harus memutuskan
departemen pembelian untuk bersaing dengan dengan tepat kebutuhan yang harus dicapai
perusahaan lain menjadi perhatian di dengan memilih pemasok (Ebrahimipour dkk.,
seperempat abad terakhir (Tidwell & 2016).
Sutterfield, 2012). Salah satu aspek penting Perusahaan otomotif bertumbuh cukup
dari fungsi pembelian adalah pemilihan pesat di Indonesia. Saat ini, salah satu
pemasok, perolehan material, layanan dan perusahaan otomotif multinasional membeli
peralatan untuk berbagai jenis bisnis. 60% dari total suku cadang untuk produksi.
Perusahaan akan sulit untuk menghasilkan Perusahaan otomotif tersebut, saat ini sangat
menyadari masalah lingkungan untuk produksi
33
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

keberlanjutan. Produksi hijau atau green otomotif di India. Pemasok hijau dapat
manufacturing menjadi bagian dari berbagai berkontribusi pada produksi yang lebih besih
industri yang mencakup proses, teknik, praktik, dan penggunaan energi yang lebih rendah.
atau sistem baru atau yang dimodifikasi. Gas Penelitian ini menggunakan pendekatan
rumah kaca, emisi berbahaya yang dihasilkan Multi-Criteria Decision Making (MCDM), yaitu
oleh pemrosesan material dan pembuangan Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP)
limbah adalah bagian penting dari dan ELECTRE (Elimination Et Choice
menciptakan pencemaran lingkungan yang Translation Reality). F-AHP digunakan untuk
dapat menyebabkan konsekuensi berbahaya memberikan bobot fuzzy untuk setiap kriteria
bagi masa depan kita (Nukman dkk., 2017). dan sub-kriteria dalam proses seleksi dan
Dalam proses produksi dibutuhkan bahan sebagai input dalam proses ELECTRE.
baku yang dibeli dari pemasok. Bahan baku ELECTRE digunakan untuk memberi peringkat
yang digunakan harus berkualitas agar dapat pemasok berdasarkan kinerja dalam kriteria
menekan jumlah cacat produk yang yang dipertimbangkan (Charilas dkk., 2009).
disebabkan oleh bahan baku, karena produk
cacat akan membutuhkan pekerjaan ulang Material dan Metode
atau bahkan jadi limbah/waste. Bahan baku
Penentuan Kriteria dan Sub-kriteria
untuk proses produksi juga tidak boleh
Seleksi pemasok mempertimbangkan
menciptakan pencemaran lingkungan. Oleh
beberapa kriteria seperti pengiriman, biaya,
karena itu pemilihan pemasok bahan baku
kualitas, layanan, dan profil perusahaan yang
sangatlah penting dalam menciptakan produksi
memerlukan beberapa metode untuk
hijau bagi suatu perusahaan. Pembelian suku
mengevaluasi serangkaian alternatif. Masalah
cadang untuk berproduksi ini juga harus
pemilihan pemasok dikategorikan sebagai
mempertimbangkan produksi bersih/green
masalah pengambilan keputusan multi-kriteria
manufacturing untuk mengurangi limbah dan
(MCDM) (Kahraman dkk., 2003). Pengambilan
menciptakan produk yang ramah terhadp
keputusan multi-kriteria (MCDM) adalah
lingkungan (Paul, Bhole, & Chaulhari, 2014)
metode terbaik untuk memilih pemasok terbaik
Perusahaan yang akan diteliti juga telah
yang memiliki risiko rendah (Chand et al.,
menerapkan sistem produksi Just-In Time
2017). Govindan dan Jepsen (2016)
(JIT), yang bertujuan untuk menghasilkan
mengkategorikan metode MCDM menjadi dua
mobil dengan kualitas tinggi, harga yang wajar
kelompok yaitu Multi-Attribute Decision Making
dan tersedia sesuai permintaan.. Sistem JIT
(MADM) dan Multi-Objective Decision Making
menghilangkan salah satu waste, yaitu
(MODM). MADM adalah metode untuk
persediaan (Thun dkk., 2010). Agar JIT
memecahkan serangkaian alternatif diskrit
berjalan dengan lancar, kinerja pemasok untuk
yang telah ditentukan sebelumnya. Sementara
mengirimkan produk berdasarkan jadwal yang
itu, MODM digunakan untuk memecahkan set
disediakan dan menyediakan produk
alternatif yang tidak ditentukan sebelumnya.
berkualitas tinggi adalah hal yang sangat
Pal dkk. (2013) mengusulkan lima metode
penting. Jika kinerja pemasok tidak dapat
yang dapat digunakan untuk memilih dan
memenuhi standar perusahaan, maka aliran
mengevaluasi pemasok, yaitu Methods for
produksi akan terganggu.
Prequalification of Suppliers, Multi-Attrubute
Tujuan utama dari penelitian ini adalah
Decision Making (MADM) Techniques,
untuk memilih pemasok terbaik dengan
Mathematical Programming Models, dan
mempertimbangkan produksi bersih dalam
Artificial Intelligence Methods.
menentukan kriteria dan sub-kriteria pemilihan.
Kriteria dan sub-kriteria pemilihan pemasok
Sepert pada penelitian sebelumnya, Jiang
yang digunakan perusahaan saat ini akan
(dkk) mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang
digabungkan dengan hasil dari kajian pustaka
mempengaruhi pabrik otomotif Taiwan dalam
yang berkaitan dengan green manufacturing
pemilihan pemasok bersih/green supplier
dan hasil diskusi dengan pakar yang berasal
selection untuk partnya yang berguna
dari phak intenal perusahaan, yaitu Kepala
keberlanjutan pengembangan lingkungan.
Divisi Pembelian. Kriteria dan sub-kriteria yang
Thakker & Rane (2018) telah mengembangkan
akan digunakan dalam penelitian ini dapat
model proses green supplier development
ditunjukkan pada Tabel 1.
(GSD) process model dan
mengimplementasikannya pada industri
34
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

Tabel 1. Usulan Kriteria dan Sub-Kriteria Pemilihan Sub-


Kriteria Deskripsi Sumber
Pemasok Kriteria
Sub- Pemasok
Kriteria Deskripsi Sumber memiliki
Kriteria
Product aktivitas
Harga yang Dickson Safety Compan
Price keselamatan
kompetitif (1966) Activity y Expert
(FT1) untuk
(SE4) (2018)
Cost Kemampuan mencegah
Price kecelakaan di
Reductio Pemasok Compan
n dalam y Expert area produksi
Activities mengurangi (2018) Dickson
(FT2) biaya (1966),
Dickson Weber
(1966), dkk.
Weber Keakuratan (1991),
dkk. pemasok dalam Cheragi
On-Time
Lokasi (1991), memenuhi dkk.
Delivery
Geograp pemasok harus Cheragi waktu (2004),
(DV1)
hic berada dalam dkk. pengiriman Tektas &
Location jarak tertentu (2004), yang dijanjikan Aytekin
Delivery
(CP1) dari fasilitas Tektas & (2011),
perusahaan Aytekin Beskase
(2011), & Sakra
Chan (2010)
dkk. Complia Pemasok harus
(2008) nce with mengirimkan
Compan
Pemasok yang the produk
y Expert
memiliki specifica berdasarkan
(2018)
struktur tions spesifikasi yang
Compan organisasi (DV2) ditentukan
Beskase Kemampuan
y lengkap untuk
& Sakra dalam
Compan Structure mendukung
(2010) Producti memenuhi
y Profile (CP2) sistem Beskase
produksi, on permintaan
& Sakra
Quality, R&D Capabilit meskipun
(2010)
Department, dll y (CB1) menghadapi
Pemasok yang lonjakan dan
Collabor ketidakpastian
memiliki Tektas &
ation Dickson
hubungan kuat Aytekin
Duration Kemampuan (1966),
dengan (2011) Capabilit
(CP3) Producti fasilitas Weber
perusahaan ies
Pemasok on pemasok untuk dkk.
memiliki kinerja Facilities memenuhi (1991),
Dickson (CB2) permintaan Cheragi
yang baik
Perform (1966), pelanggan dkk.
dalam kualitas,
ance Weber (2004)
keamanan,
History/ dkk. Kemampuan Dickson
pengiriman, Technica
Experien (1991), pemasok dalam (1966),
dan lingkungan l
ce Cheragi menyediakan Cheragi
dan memiliki Capabilit
(CP4) dkk. teknologi dkk.
pengalaman y (CB3)
(2004) canggih (2004)
dalam melayani
industri otomotif Dickson
ISO Pemasok yang (1966),
14001 peduli tentang Tektas & Weber
Certificat sistem Aytekin dkk.
ion lingkungan (2011) (1991),
Pemasok yang
(SE1) Cheragi
dapat
Pemasok yang dkk.
Use of menyediakan
Safety peduli tentang Product (2004),
Environ produk
and Sistem Data Tektas & Quality Quality Tektas &
mentally- berkualitas baik
Environ Material Aytekin (QT1) Aytekin
friendly yang memenuhi
mental Internasional (2011) (2011),
products harapan
Concern (IMDS) untuk Beskase
(SE2) perusahaan
industri otomotif & Sakra
(2010),
Jumlah
Chan
Safety kecelakaan
Dickson dkk.
Records fatal yang
(1966) (2008)
(SE3) terjadi di lantai
toko pemasok
35
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

Kriteria
Sub-
Deskripsi Sumber
dilakukan menggunakan variabel linguistik.
Kriteria Variabel linguistik dijelaskan dengan angka
Pemasok
memiliki kinerja
segitiga (Ayhan, 2013).
Quality Langkah F-AHP untuk menghitung kriteria
berkualitas baik Tektas &
Awards/
yang dapat Aytekin dan bobot sub-kriteria adalah:
Certificat
ditunjukkan dari (2011) Langkah 1: Memecah masalah ke dalam
es (QT2)
sertifikat
kualitasnya struktur hierarki AHP
Pemasok harus Langkah 2: Melakukan perbandingan
memiliki berpasangan menggunakan istilah linguistik
ISO Sertifikat ISO Beskase yang ditunjukkan pada Tabel 2.
9000 9000 untuk & Sakra
(QT3) memastikan (2010)
kualitas proses Tabel 2. Skala Linguistic Terms dan Fuzzy
dan produk Triangular
Kemudahan Tektas & Fuzzy
Skala
Informati komunikasi dan Aytekin Deskripsi Triangular
Saaty
on berbagi (2011), Scale
Sharing informasi Chan 1 Equally Important (1, 1, 1)
(SV1) dengan dkk. 3 Weakly Important (2, 3, 4)
perusahaan (2008) 5 Fairly Important' (4, 5, 6)
Services
Kemampuan 7 Strongly Important (6, 7, 8)
Flexibilit
pemasok untuk Absolutely
y and Beskase 9 (9, 9, 9)
berubah sesuai Important
Respons & Sakra
dengan 2 (1, 2, 3)
iveness (2010) The Intermittent
permintaan 4 (3, 4, 5)
(SV2) values between two
pelanggan 6 (5, 6, 7)
adjacent scales
8 (7, 8, 9)
Dalam penelitian ini, untuk memilih
pemasok yang memiliki lebih dari satu kriteria, Berdasarkan Tabel 2. istilah linguistik memiliki
metode AHP dengan Fuzzy digunakan untuk keterkaitan dengan skala segitiga fuzzy,
mengurangi ketidakpastian, bias, dan misalnya, jika kriteria A (CA) Cukup Penting
ketidakjelasan informasi, untuk untuk kriteria B (CB) maka matriks
mengekspresikan kenyataan. Fuzzy AHP akan perbandingan pasangan adalah 5. Persamaan
digunakan untuk menentukan bobot kriteria (1) untuk kontribusi berpasangan matriks ,
dan sub-kriteria. Kemudian Fuzzy AHP akan
! ! !
digabung dengan metode ELECTRE untuk 𝑑!! 𝑑!" … 𝑑!!
! !
menentukan peringkat pemasok. 𝐴! = 𝑑…!" …



𝑑!!
… Pers.1
! ! !
𝑑!! 𝑑!! … 𝑑!!
Metode Fuzzy Analytical Hierarchy Process
(F-AHP) !
Dari Persamaan (1), 𝑑!" menunjukkan
F-AHP adalah kombinasi dari logika fuzzy
dan analisis struktur hierarki. Fuzzy Analytical preferensi pemimpin ke-k dari kriteria ke-j.
Hierarchy Process (F-AHP) merupakan Langkah 3: Tentukan rata-rata geometrik dari
metode AHP digunakan untuk memutuskan matriks perbandingan pasangan dengan
dengan lebih dari satu kriteria atau disebut menggunakan Persamaan (2)
!
pengambilan keputusan multi-kriteria. F-AHP ! !
𝑟! = !!! 𝑑!" , 𝑖 = 1, 2, … , 𝑛 Pers.2
menggunakan perbandingan pasangan dan
alat keputusan untuk kriteria yang berbeda
Langkah 4: Tentukan rasio konsistensi untuk
dengan beberapa kriteria. Dalam AHP
mengevaluasi perbandingan berpasangan
tradisional, tingkat pertama hirarki
secara konsisten atau tidak. Untuk
menggambarkan kriteria, sedangkan kriteria
menentukan rasio konsistensi, langkah
dan sub-kriteria akan berada di tingkat kedua
pertama yang harus dilakukan adalah dengan
dan ketiga. Terakhir, alternatif akan ditemukan
menghitung vektor eigen dan nilai eigen dalam
di tingkat keempat. AHP tradisional tidak
Persamaan (3) dan Persamaan (4).
memasukkan ketidakpastian dan ambiguitas. ! !!! !!! !!"
Dengan demikian metode ini ditingkatkan 𝑊! = !!! !! +⋯+ Pers.3
! !!
dengan menggunakan logika fuzzy. Dalam F- 𝜆!"# = 𝑊! ×𝑥! Pers.4
AHP perbandingan berpasangan akan

36
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

Perhitungan indeks konsistensi menggunakan !"! !!"! !!"!


𝑀! = Pers.11
Persamaan (5), kemudian menghitung rasio !
Langkah 11: Hasil perhitungan pada langkah 6
konsistensi dengan Persamaan (6).
!"#$!! masih pada angka non-fuzzy. Dinormalisasi
𝐶𝐼 = !!!
Pers.5 dengan Persamaan (12)
!" !!
𝐶𝑅 = !" Pers.6 𝑁! = ! Pers.12
!!! !!
Jika CR lebih dari 0,1 artinya perbandingan 11 langkah ini digunakan untuk menghitung
berpasangan tidak konsisten, tidak dapat bobot yang dinormalisasi. Hasil tertinggi Ni
diandalkan, dan tidak dapat digunakan untuk akan disarankan kepada pembuat keputusan
penelitian lebih lanjut. atau pemimpin itu sendiri.
Langkah 5: Setelah menghitung rasio
konsistensi, langkah selanjutnya adalah Elimination and Choice Expressing Reality
mengubah matriks perbandingan berpasangan (ELECTRE)
menjadi perbandingan segitiga fuzzy pada Metode ELECTRE diusulkan oleh
Tabel 2. Persamaan (7) untuk menghitung Benayoun, Roy, dan Sussman. Kemudian,
matriks kontribusi berpasangan. berganti nama menjadi ELECTRE-I pada
1 !
𝑑!" ! tahun 1968. Beberapa metode dikembangkan
… 𝑑!! selama dua dekade terakhir yaitu ELECTRE-II,
!
1 !
… 𝑑!! ELECTRE III, ELECTRE IV, ELECTRE TRI,
𝐴! = !…
!
!"
… Pers.7
dan ELECTRE IS. Semua metode ELECTRE
! ! ⋱ …
termasuk metode outranking (Govindan &
!
!!! !
!!! … 1
Jepsen, 2016). Metode ELECTRE dapat
digunakan untuk memberi peringkat pemasok.
Langkah 6: Untuk lebih dari satu pengambil Mempertimbangkan A1, A2, ..., Am adalah
keputusan, preferensi akan dirata-rata yang alternatif yang mungkin, C1, C2, ..., Cn adalah
dihitung dengan menggunakan Persamaan (8). kriteria dengan mana kinerja alternatif diukur,
! !
!!! !!" xij adalah peringkat dari alternatif Ai
𝑑!" = !
Pers.8 sehubungan dengan kriteria Cj. Langkah-
Langkah 7: Berdasarkan preferensi rata-rata langkah ELECTRE untuk menentukan
yang telah dihitung pada langkah 2, kontribusi peringkat kelompok pemasok dijelaskan
berpasangan baru dapat ditunjukkan pada sebagai berikut:
Persamaan (9) Langkah 1: Tetapkan matriks data [xij] yang
menunjukkan matriks data pemasok untuk
𝑑!! ⋯ 𝑑!!
𝐴= setiap kriteria seperti pada Persamaan (13)
⋮ ⋱ ⋮ Pers.9
𝑑!! ⋯ 𝑑!!
𝑥!! 𝑥!" … 𝑥!!
𝑥!" 𝑥!! … 𝑥!!
Langkah 8: Rerata geometris kriteria 𝑥!" = ⋮ ⋮ ⋮ ⋮ Pers.13
perbandingan fuzzy dapat dihitung
𝑥!! 𝑥!! ⋯ 𝑥!!
menggunakan Persamaan (2)
Langkah 9: Temukan penjumlahan vektor
masing-masing 𝑟! .. Temukan (-1) kekuatan Dari matriks di atas, kriteria keputusan
vektor ummation. Ganti nomor segitiga fuzzy, dilambangkan dengan (n) dan alternatif baris
untuk membuatnya dalam urutan yang dilambangkan dengan m.
meningkat. Bobot fuzzy dari setiap kriteria Langkah 2: Normalisasi matriks data
dapat ditemukan menggunakan Persamaan menggunakan Persamaan (14)
!!"
(10) 𝑅 = 𝑟!" , 𝑟𝑖𝑗 = 𝑖 = 1, … , 𝑚; 𝑗 =
!∗! ! ! !
𝑤! = 𝑟! ⨂ 𝑟! ⨁𝑟! ⨁ ⋅⋅⋅ ⨁𝑟! !! !!! !"

𝑤! = (𝑙𝑤! , 𝑚𝑤!, 𝑢𝑤! ) Pers.10 1, … , 𝑛 Pers.14

Langkah 10: Hasil langkah 5 adalah angka Langkah 3: Buat matriks tertimbang (weighted
segitiga fuzzy. Dengan demikian,
matrix). Pada langkah ini, bobot kriteria
kebutuhannya untuk tidak di-fuzzifikasi yang
dihitung untuk menentukan pemasok yang
ditunjukkan pada Persamaan (11)
dipilih. Matriks bobot (V) dapat dihitung dengan
37
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

mengalikan matriks data yang dinormalisasi pemilihan pemasok yang saat ini telah
dengan bobot yang telah dihitung dalam F- digunakan oleh perusahaan. Ada Tujuh
AHP (lihat Persamaan (15)_. kriteria akan digunakan dalam memilih
𝑉 = [𝑉!" ]!∗! ; 𝑉!" = 𝑤! 𝑟!" Pers.15 pemasok berdasarkan green manufacturing,
yaitu: cost, company profile, safety, and
Langkah 4: Membangun Himpunan environmental concern, delivery, capability,
Konkordansi dan Perselisihan (Concordance quality, dan services. Setiap kriteria memiliki
and Discordance Set) Konkordansi terdiri dari sub-kriteria seperti untuk biaya sub-kriteria
semua atribut untuk Alternatif Ak sama atau seperti tercantum pada Tabel 1.
lebih baik daripada Al yang dapat ditampilkan Kuesioner disebarkan untuk untuk
pada Persamaan (16) menentukan bobot kriteria, sub-kriteria dan
kandidat pemasok. Kuesioner disebarkan
𝐶 𝑘, 𝑙 = 𝑗, 𝑉𝑘𝑗 ≥ 𝑉𝑙𝑗 Pers.16
kj kepada delapan responden, yaitu beberapa
Dalam persamaan di atas, V adalah skor
kepala bagian dari Divisi Pembelian.
tertimbang (weighted score) dari Ap alternatif
sehubungan dengan atribut j. Set Mulai
discorcondace yang merupakan kebalikan dari
D (k, l), berisi semua atribut yang Al lebih baik
Penentuan Bobot
daripada Ak. Ini dapat ditampilkan sebagai Kajian Pustaka thd
Kriteria dan Sub-
Persamaan (17) Pemilihan
Kriteria dg Metode
Pemasok
𝐷 𝑘, 𝑙 = 𝑗, 𝑉𝑘𝑗 < 𝑉𝑙𝑗 Pers.17 F-AHP

Langkah 5: Hitung Concordance dan Penentuan


Kriteria, Sub Penilaian kepada
Discordance Index Kriteria dan Pemasok
Indeks kesesuaian dapat dihitung dengan Indikator
Persamaan (18).
𝐶!" = !"!!" 𝑊! Pers.18 Konfirmasi Kriteria Pemilihan
dan Sub-Kriteria Pemasok dengan
Dimana j * adalah atribut yang termasuk dalam ke Pakar dari ELECTRE
set konkordansi C (k, l). Sedangkan indeks Pihak Internal
Perusahaan
ketidaksesuaian/discorcondance dapat
dihitung dengan Persamaan (19).
!"# !!" !!!" Penyebaran Selesai
!∈!!" Kuesioner kepada
𝑑!" = Pers.19
!"# !!" !!!" ∀! 8 Pakar

Gambar 1. Diagram Alir Langkah Penelitian


Langkah 6: Tentukan nilai ambang
Pada langkah ini, ambang konkordansi dan Hasil dan Pembahasan
ketidaksesuaian harus ditentukan dengan Perhitungan Bobot Kriteria dan Sub-Kriteria
menghitung rata-rata konkordansi dan indeks Dari kuesioner yang telah disebarkan
ketidaksesuaian. kepada delapan orang pakar yaitu Kepala
Bagian Divisi Pembelian yang bertugas
Langkah 7: Tentukan hubungan outranking melakukan pemilihan pemasok part-part dan
Langkah terakhir dari metode ELECTRE bertugas untuk menyediakan data pemasok.
menentukan hubungan outranking. Hubungan Bobot kriteria dan sub-kriteria akan dihitung
dominan dari alternatif Ak ke Al menjadi lebih menggunakan metode Fuzzy-AHP yang
kuat dengan konkordansi di atas ambang berasal dari perbandingan berpasangan antara
(threshold) C dan ketidaksesuaian kriteria dan sub-kriteria, Rasio konsistensi (CR)
(discordance)yang lebih rendah dari ambang D yang diijinkan harus kurang dari 0,10 atau
(Ckl ≥ C * dan Dkl <D *) 10%. CR untuk sub-kriteria biaya adalah 0,
profil perusahaan adalah 0,062, keselamatan
Langkah-lankah Penelitian dan lingkungan adalah 0,0217, pengiriman
Langkah-langkah penelitian disajikan pada adalah 0, kemampuan 0,0025, kualitas 0,0476,
Gambar 1. Dalam penelitian ini menggunakan dan layanan adalah 0. Semua CR kurang dari
kombinasi kriteria dan sub-kriteria dari hasil 0,1 yang menunjukkan bahwa data cukup
kajian pustka dan kriteria dan sub-kriteria konsisten. Hasil perhitungan bobot dapat
38
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

dilihat pada Tabel 3. Bobot global adalah bobot kriteria yang dinormalisasi dan bobot
bobot yang akan digunakan dalam penelitian sub-kriteria yang dinormalisasi.
ini. Bobot global dihitung dengan perkalian

Tabel 3. Bobot Global dariKriteria dan Su-Kriteria

Kriteria Relative Fuzzy Weight Mi Ni Bo


Cost 0.0273 0.041 0.0622 0.0435 0.0408
FT1 0.3352 0.3804 0.4274 0.381 0.3799 0.0155
FT2 0.5736 0.6196 0.6729 0.622 0.6201 0.0253
CP1 0.0546 0.078 0.1085 0.0804 0.0784 0.0001
CP2 0.1912 0.2758 0.3837 0.2836 0.2766 0.0003
CP3 0.1382 0.1582 0.1909 0.1624 0.1584 0.0002
CP4 0.3766 0.488 0.6318 0.4988 0.4866 0.0006
Safety & Environment 0.0882 0.1427 0.2225 0.1512 0.1418
SE1 0.3613 0.4178 0.493 0.424 0.4188 0.0594
SE2 0.0611 0.0654 0.073 0.0665 0.0657 0.0093
SE3 0.1498 0.1988 0.2444 0.1977 0.1953 0.0277
SE4 0.2527 0.3181 0.4019 0.3242 0.3202 0.0454
Delivery 0.1688 0.2646 0.4139 0.2824 0.265
DV1 0.5611 0.5778 0.5956 0.5782 0.5779 0.1531
DV2 0.4024 0.4222 0.4424 0.4223 0.4221 0.1118
Capability 0.1556 0.2343 0.3575 0.2492 0.2337
CB1 0.4953 0.575 0.6459 0.5721 0.5693 0.1331
CB2 0.1808 0.1966 0.2385 0.2053 0.2043 0.0478
CB3 0.211 0.2284 0.2429 0.2274 0.2263 0.0529
Quality 0.1648 0.2688 0.4328 0.2888 0.2709
QT1 0.2738 0.3485 0.4185 0.3469 0.3963 0.1074
QT2 0.1664 0.1721 0.1896 0.176 0.2011 0.0545
QT3 0.3156 0.3495 0.3919 0.3523 0.4025 0.1091
Service 0.037 0.0473 0.0643 0.0496 0.0465
SV1 0.6646 0.6884 0.7106 0.6879 0.6981 0.0325
SV2 0.3072 0.2958 0.2894 0.2975 0.3019 0.014
dinormalisasi, menentukan himpunan
Penilaian dan Pemilihan Pemasok konkordansi dan himpunan ketidaksesuaian,
Pemasok akan dinilai menggunakan menghitung indeks konkordansi dan
penilaian rubrik pada formulir kinerja Januari - ketidaksesuaian dan terakhir menentukan
Mei 2018. Perusahaan mengelompokkan hubungan outranking.
pemasok menjadi tiga kelompok berdasarkan Lampiran A menunjukkan matriks data
jenis produk, yaitu baja/steel, resin, dan pemasok. Kemudaian data matriks tersebut
karet/rubber. Dalam penelitian ini, akan ada akan telah dinormalisasi dengan
tiga part untuk setiap produk yang akan menggunakan Persamaan (14). Hubungan
menjadi sampel penelitian ini. Sampel produk dominasi alternatif A atas B menjadi lebih kuat
baja adalah tangki bahan bakar baja/Steel Fuel jika indeks kesesuaian lebih tinggi dari
Tank, side beam impact dan wheel disc. Untuk ambang C * dan ketidaksesuaian/discordance
produk resin sampelnya adalah seat, door trim, lebih rendah dari D *. Ambang C * dan ambang
dan bagian lampu/lamp. Sedangkan untuk D * untuk masing-masing produk dapat
produk karet, sampelnya adalah headlining, ditunjukkan pada Tabel 4.
dash insulator dan hose. Setelah menghitung indeks kesesuaian,
Setelah bobot kriteria dan sub-kriteria telah indeks ketidaksesuaian, ambang D *, dan
ditentukan menggunakan Metode Fuzzy AHP, ambang C *, ini adalah langkah terakhir dari
bobot digunakan untuk menentukan, bobot metode ELECTRE untuk menentukan
akan digunakan untuk menentukan pemasok pemasok terbaik untuk setiap part dari ketiga
yang akan dipilih. Kemudian bobot akan jenis produk (Resin, Rubber dan Steel) yang
digunakan sebagai input untuk metode merupakan penentuan hubungan outranking.
ELECTRE. Langkah perhitungan ELECTRE Hubungan outranking untuk semua part dapat
dimulai dari normalisasi matriks data pemasok, dilihat pada Lampiran B.
menghitung matriks tertimbang yang

39
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

Tabel 4. Perhitungan Ambang C* dan D* S1, karena pemasok S1 memiliki keunggulan


Comm. Steel penilaian pada kriteria Safety and
Side
Steel Fuel Wheel Environmental Concern (SE), Delivery (DV)
Part Beam
Tank Disc dan Capability (CB) dan Quality (QT). Selain
Impact
C* 0.709 0.6754 0.6754 Safety and Environmental Concern (SE),
D* 0.5639 0.5998 0.5998 Quality (QT) merupakan kriteria yang penting
Comm. Resin bagi industri bersih karena part yang
Door
Part Seat Lamp berkualitas dapat mengurangi produk
Trim
C* 0.6564 0.6554 0.7252 cacat/waste.
D* 0.5641 0.6826 0.717
Comm. Rubber Tabel 6. Perbandingan Pemasok Terpilih antara
Part Headlining Insulator Hose Metode Saat Ini dan Usulan untuk Setiap Part
C* 0.6963 0.7209 0.7153 Pemasok Terpilih
D* 0.6763 0.5639 0.5559
Parts Saat ini Usulan
Steel Fuel Tank S2 S1
Berdasarkan Lampiran B akan dilakukan
Side Beam
evaluasi hubungan outranking antara masing- S2 S2
Impact
masing pemasok dengan meminjau indeks Wheel Disc S2 S2
kesesuaian dan ambang C *, dan indeks Seat S2 S1
ketidaksesuaian dan ambang D *. Ringkasan
Door Trim S1 S2
pemasok yang dipilih berdasarkan part dapat
ditunjukkan pada Tabel 5. Lamp S2 S3
Headlining S2 S3
Tabel 5. Pemasok Terpilih untuk Setiap Part Insulator S2 S1
Steel Side
Wheel Hose S3 S3
Part Fuel Beam
Disc
Tank Impact
Pemasok S1 S2 S3 Kesimpulan
Part Seat Door Trim Lamp Penelitian ini dilakukan untuk menentukan
Pemasok S1 S2 S3 kriteria dan subkriteria pemilihan pemasok
Head- berdasarkan kinerja pemasok dengan
Part Insulator Hose
lining mempertimbangkan “green manufacturing”.
Pemasok S3 S1 S3 Dalam penelitian berhasil didapatkan tujuh
kriteria digunakan dalam proses pemilihan
Tabel 6 menunjukkan perbandingan antara pemasok, yaitu Biaya, Profil Perusahaan,
pemasok yang terplilh saat ini dan pemasok Masalah Keselamatan dan Lingkungan,
yang terpilih dengan metode usulan. Seperti Pengiriman, Kemampuan, Kualitas, dan
terlihat bahwa Pemsok S3 saat ini hanya Layanan (Cost, Company Profile, Safety and
memasok satu part, sedangkan pada metode Environmental Concern, Delivery, Capability,
usulan memasok tiga buat part. Pemasok S3 Quality, and Service). Setiap kriteria memiliki
memiliki nilai assessment yang cukup tinggi beberapa sub-kriteria.
untuk kriteria Safety and Environmental Penelitian ini menggunakan metode Fuzzy-
Concern (SE), Delivery (DV) dan Capability AHP dan ELECTRE. Fuzzy-AHP digunakan
(CB). Safety and Environmental Concern (SE) untuk menentukan bobot untuk kriteria dan
ini sangat perlu diperhatikan dalam produksi sub-kriteria untuk mengurangi ketidakpastian
bersoh karena berkaitan dengan sistem dan dan ketidakjelasan informasi, sedangkan
penggiunaan material yang eco-friendly metode ELECTRE digunakan untuk
(Tektas & Aytekin, 2011). Pemasok yang menentukan peringkat pemasok dalam proses
terpilih sudah meregistasikan material yang pemilihan. Fuzzy-AHP dan ELECTRE akan
digunakan dalam International Material Data mengurangi ketidakpastian, keputusan
System (IMDS) subyektif dan meningkatkan akurasi pemasok
Selain itu, Pemasok S2 hampir memasok yang dipilih.
seluruh part yaitu tujuh dari sembilan part saat Dalam penelitian, pemasok yang terpilih
ini. Dengan menggunakan metode usulan, memiliki penilaian yang lebih unggul terhadap
pemasok S2 hanya menyuplai dua part saja, pemasok lainnya terutama dalam kriteria
Beralihnya pemilihan pemasok S2 ke pemasok Safety and Environmental Concern (SE) dan
40
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

Quality (QT) yang berkaitan dengan ramah Factors For Supplier Selection: An Update,
lingkungan, lingkungan kerja yang aman/zero Journal of Applied Business Research,
accident dan penghematan waste. Dalam hal 20(2),pp. 91-108.
ini pemasok harus membuktikan dengan https://clutejournals.com/index.php/JABR/ar
sertifikat ISO14001. ticle/view/2209
Rekomendasi untuk penelitian selanjutnya Dickson, G., (1966). An Analysis of Vendor
adalah untuk mempertimbangkan kriteria Selection Systems and Decisions, Journal
pemasok hijau seperti limbah oleh produk dan of Purchasing, 2(1), pp. 5-17.
penipisan sumber daya alam sebagai salah https://onlinelibrary.wiley.com/doi/abs/10.11
satu kriteria untuk penelitian masa depan. 11/j.1745-493X.1966.tb00818.x
Ebrahimipour, V., Shoja, B. M., dan Li, S.,
Daftar Pustaka (2016), Supplier Selection Considering
Ayhan, M. B. (2013). A Fuzzy AHP Approach Product Structure and Product Life Cycle
for Supplier Selection Problem: A Case Cost, International Journal of Quality &
Study in A Gear Motor Company, Reliability Management, 33(5), pp. 654-675.
International Journal of Managing Value https://www.emerald.com/insight/content/do
and SupplyChain, 4(3), pp. 11-23. i/10.1108/IJQRM-05-2015-0069/full/html
https://www.researchgate.net/publication/25 Govindan, K., dan Jepsen, M. B., (2016)
8424309_A_Fuzzy_AHP_Approach_for_Su ELECTRE: A Comprehensive Literature
pplier_Selection_Problem_A_Case_Study_i Review on Methodologies and Applications,
n_a_Gear_Motor_Company European Journal of Operational Research,
Beskase, A., dan Sakra, A., A (2010). Model 250(1), pp. 1-29.
Proposal For Supplier Selection in https://portal.findresearcher.sdu.dk/en/publi
Automotive Industry, 14th International cations/electre-a-comprehensive-literature-
Research/Expert Conference, pp. 809-812. review-on-methodologies-and-ap
http://citeseerx.ist.psu.edu/viewdoc/downlo Jiang, dkk. (2018) Green supplier selection for
sustainable development of the automotive
ad?doi=10.1.1.403.2302&rep=rep1&type=p
industry using grey decision-making.
df Sustainable Development, p.1-14.
Chand, M., Raj, T., Shankar, R., dan Agarwal, https://www.researchgate.net/publication/3262
A., Select the Best Supply Chain by Risk 95723_Green_supplier_selection_for_susta
Analysis for Indian Industries Environment inable_development_of_the_automotive_in
Using MCDM Approaches, Benchmarking dustry_using_grey_decision-making
An International Journal, 24(5), 2017, pp. Kahraman, G., Gebeci, U., dan Ulukan, Z.,
1400-1413. (2003). Multi-Criteria Supplier Selection
https://www.researchgate.net/publication/31 Using Fuzzy AHP, Logistics Information
7046380_Select_the_best_supply_chain_b Management, 16(6), pp. 382-394.
y_risk_analysis_for_Indian_industries_envir https://www.emerald.com/insight/content/do
onment_using_MCDM_approaches i/10.1108/09576050310503367/full/html?af
Chan, F. T., Kumar, N., Tiwari, M. K., Lau, H. =R
C. W., dan Choy, K. L., Global Supplier Nukman, Y., Farooqi A, Al-Sultan, O.,
Selection: A Fuzzy-AHP, International Rahman, A., Alnasse, A., dan Bhuiyan ,
Journal of Production Research, 46(14), M.S.H, (2017). A Strategic Development of
2008, pp. 3825-3857. Green Manufacturing Index (GMI) Topology
https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.108 Concerning the Environmental Impacts,
0/00207540600787200 Procedia Engineering, 184, pp. 370 –
Charilas, D. E., Marzaki, O. I., Psarras, J., dan 380.
Constantinou, P., Application of Fuzzy AHP https://www.sciencedirect.com/science/artic
and ELECTRE to Network Selection, le/pii/S1877705817316120
Mobile Lightweight Wireless Systems, Pal, O., Gupta, A. K., dan Garg, R. K., (2013).
2009, pp. 63-73. Supplier Selection Criteria and methods in
https://link.springer.com/chapter/10.1007/97 Supply Chains: A Review, International
8-3-642-03819-8_7 Journal of Economics and Management
Cheraghi, S. H., Dadashzadeh, M., dan Engineering, 7(10), pp. 2667-2673.
Subramanian, M., (2004). Critical Success

41
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

https://pdfs.semanticscholar.org/1e2a/b757 https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.108
c752f62d63252f4676232b8018c9e832.pdf 0/00207540903436695?scroll=top&needAc
Paul, I.D., Bhole, G,P., & Chaulhari, J.R. cess=true&journalCode=tprs20
(2014). A Review on Green Manufacturing: Tidwell, A., dan Sutterfield, J. S., Supplier
It's Important, Methodology and its Selection Using QFD: A Consumer
Application. Procedia Materials Science, Products Case Study, Journal of Quality &
Vol.6 p.1644-1649. Reliability Management, 29(3), 2012, pp.
https://www.researchgate.net/publication/27 284-294.
3844357_A_Review_on_Green_Manufactu https://www.researchgate.net/publication/26
ring_It's_Important_Methodology_and_its_ 3388180_Supplier_selection_using_QFD_A
Application _consumer_products_case_study
Thakker, S.V, & Rane, S.B. (2018). Weber, C., Current, J., dan Benton, W.,
Implementation of green supplier Vendor Selection Criteria and Methods,
development process model in Indian European Journal of Operational Research,
automobile industry. Management of 50(1), 1991, pp. 2-18.
Environmental Quality: An International https://www.sciencedirect.com/science/artic
Journal , Vol. 29(5), pp. 938-960. le/abs/pii/037722179190033R
https://www.researchgate.net/publication/32 Yadav, V., dan Sharma, M. K., An Application
6196257_Implementation_of_green_suppli of Hybrid Data Envelopment Analytical
er_development_process_model_in_Indian Hierarchy Process Approach for Supplier
_automobile_industry Selection, Journal of Enterprise Information
Tektas, A., dan Aytekin, A., Supplier Selection Management, 28(2), 2015, pp. 218-242.
in the International Environment: A https://www.emerald.com/insight/content/do
Comparative Case of a Turkish and an i/10.1108/JEIM-04-2014-0041/full/html
Australian Company, IBIMA Publishing, Yadav, V., dan Sharma, M. K., Multi-Criteria
2011, pp. 1-14. Supplier Selection Model Using the Analytic
https://ibimapublishing.com/articles/IBIMAB Hierarchy Process Approach, Journal of
R/2011/598845/598845.pdf Modelling in Management, 11(1), 2016, pp.
Thun, J. H., Druke, M., dan Grubner, A., 326-354.
Empowering Kanban through TPS- https://www.emerald.com/insight/content/do
Principles, International Journal of i/10.1108/JM2-06-2014-0052/full/html
Production Research, 48(23), 2010, pp.
7089-7106.

42
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

Lampiran A. Data Matrik Pemasok

Steel Fuel Tank Part


Kriteria Cost Company Profile Safety & Environmental Delivery Capability Quality Service
Sub-
F1 F2 CP1 CP2 CP3 CP4 SE1 SE2 SE3 SE4 DV1 DV2 CB1 CB2 CB3 Q1 Q2 Q3 SV1 SV2
Kriteria
S1 2 1 1 10 10 4 10 10 10 8 1 2 2 6 4 6 6 10 10 1
S2 8 1 1 1 10 8 1 10 10 8 1 1 1 6 2 1 2 10 5 5
Side Beam Impact Part
Kriteria Cost Company Profile Safety & Environmental Delivery Capability Quality Service
Sub-
F1 F2 CP1 CP2 CP3 CP4 SE1 SE2 SE3 SE4 DV1 DV2 CB1 CB2 CB3 Q1 Q2 Q3 SV1 SV2
Kriteria
S1 1 1 8 5 10 10 10 10 10 8 4 1 8 8 8 2 2 10 10 5
S2 1 4 6 10 10 6 10 10 1 8 8 1 10 10 10 8 10 10 5 10
Wheel Disc Part
Kriteria Cost Company Profile Safety & Environment Delivery Capability Quality Service
Sub-
F1 F2 CP1 CP2 CP3 CP4 SE1 SE2 SE3 SE4 DV1 DV2 CB1 CB2 CB3 Q1 Q2 Q3 SV1 SV2
Kriteria
S1 8 4 8 5 10 1 10 10 10 4 2 10 1 1 4 1 1 10 1 5
S2 8 2 6 10 10 10 10 10 1 8 8 1 10 10 8 8 2 10 10 5
S3 10 2 10 10 10 10 10 10 1 8 1 1 1 8 4 1 6 10 10 10
Seat Part
Kriteria Cost Company Profile Safety & Environment Delivery Capability Quality Service
Sub-
F1 F2 CP1 CP2 CP3 CP4 SE1 SE2 SE3 SE4 DV1 DV2 CB1 CB2 CB3 Q1 Q2 Q3 SV1 SV2
Kriteria
S1 1 2 8 10 10 10 10 10 10 8 2 2 2 6 4 6 6 10 10 5
S2 2 4 10 5 10 6 10 10 10 8 1 1 1 6 2 1 2 10 5 5
Door Trim Part
Kriteria Cost Company Profile Safety & Environment Delivery Capability Quality Service
Sub-
F1 F2 CP1 CP2 CP3 CP4 SE1 SE2 SE3 SE4 DV1 DV2 CB1 CB2 CB3 Q1 Q2 Q3 SV1 SV2
Kriteria
S1 2 4 8 10 10 10 10 10 10 8 1 1 1 6 6 1 4 10 10 10
S2 1 2 10 10 10 10 10 10 10 10 10 4 10 10 8 8 10 10 10 10
S3 1 2 10 10 6 4 10 10 10 8 10 8 8 4 4 2 2 10 1 10
Lamp Part
Kriteria Cost Company Profile Safety & Environment Delivery Capability Quality Service
Sub-
F1 F2 CP1 CP2 CP3 CP4 SE1 SE2 SE3 SE4 DV1 DV2 CB1 CB2 CB3 Q1 Q2 Q3 SV1 SV2
Kriteria
S1 1 6 10 10 6 10 10 10 10 8 10 2 1 4 4 4 2 10 10 10
S2 2 8 6 10 4 6 10 10 1 6 4 1 1 6 6 6 2 10 10 5
S3 1 2 2 10 6 4 10 10 1 10 10 2 10 6 4 1 2 10 10 10
Headlining Part
Kriteria Cost Company Profile Safety & Environment Delivery Capability Quality Service
Sub-
F1 F2 CP1 CP2 CP3 CP4 SE1 SE2 SE3 SE4 DV1 DV2 CB1 CB2 CB3 Q1 Q2 Q3 SV1 SV2
Kriteria
S1 1 2 2 10 10 10 10 10 1 8 1 1 2 8 8 8 4 10 10 10
S2 1 4 6 10 10 10 10 10 1 8 6 2 1 8 8 6 1 10 10 10
S3 1 1 8 10 4 10 10 10 10 8 10 10 10 8 8 10 1 10 5 10
Dash Insulator
Kriteria Cost Company Profile Safety & Environment Delivery Capability Quality Service
Sub-
F1 F2 CP1 CP2 CP3 CP4 SE1 SE2 SE3 SE4 DV1 DV2 CB1 CB2 CB3 Q1 Q2 Q3 SV1 SV2
Kriteria
S1 4 2 6 10 10 10 10 10 1 8 6 1 1 8 6 6 6 10 10 10
S2 8 8 4 5 4 10 5 10 10 8 8 1 1 6 4 1 2 10 10 5
Hose Part
Kriteria Cost Company Profile Safety & Environment Delivery Capability Quality Service
Sub-
F1 F2 CP1 CP2 CP3 CP4 SE1 SE2 SE3 SE4 DV1 DV2 CB1 CB2 CB3 Q1 Q2 Q3 SV1 SV2
Kriteria
S1 10 2 6 5 2 4 1 10 10 4 1 1 1 4 1 1 1 10 5 5
S2 10 2 2 10 10 10 10 10 10 6 1 2 1 8 4 1 4 10 5 10
S3 10 2 8 10 8 6 10 10 10 8 10 1 10 6 6 10 1 10 5 5

43
DOI: https://doi.org/10.26593/jrsi.v9i1.3654.33-44

Lampiran B. Outrankings Relationship


Concordance > Discordance < Pemasok
Judge Judge.
Index C*Threshold Index D*Threshold Terpilih
Steel Fuel Tank
C(1,2) 0.9374 0.709 Yes D(1,2) 0.1278 0.5639 Yes
S1
C(2,1) 0.4805 0.709 No D(2,1) 1 0.5639 No
Side Beam Impact
C(1,2) 0.4116 0.6754 No D(1,2) 1 0.5998 No
S2
C(2,1) 0.9392 0.6754 Yes D(2,1) 0.1996 0.5998 Yes
Wheel Disc
C(1,2) 0.4116 0.6754 No D(1,2) 1 0.5998 No
C(1,3) 0.9058 0.6754 Yes D(1,3) 0.0512 0.5998 Yes
C(2,1) 0.9121 0.6754 Yes D(2,1) 0.104 0.5998 Yes
S2
C(2,3) 0.9121 0.6754 Yes D(2,3) 0.0123 0.5998 Yes
C(3,1) 0.0942 0.6754 No D(3,1) 1 0.5998 No
C(3,2) 0.0608 0.6754 No D(3,2) 1 0.5998 No
Seat
C(1,2) 0.9591 0.6564 Yes D(1,2) 0.1282 0.5641 Yes
S1
C(2,1) 0.3538 0.6564 No D(2,1) 1 0.5641 No
Door Trim
C(1,2) 0.2939 0.6554 No D(1,2) 1 0.6826 No
C(1,3) 0.494 0.6554 No D(1,3) 1 0.6826 No
C(2,1) 0.9592 0.6554 Yes D(2,1) 0.2371 0.6826 Yes
S2
C(2,3) 0.8882 0.6554 Yes D(2,3) 0.5915 0.6826 Yes
C(3,1) 0.7708 0.6554 Yes D(3,1) 0.2672 0.6826 Yes
C(3,2) 0.5257 0.6554 No D(3,2) 1 0.6826 No
Lamp
C(1,2) 0.7511 0.7252 Yes D(1,2) 0.4719 0.717 Yes
C(1,3) 0.7737 0.7252 Yes D(1,3) 1 0.717 No
S3
C(2,1) 0.647 0.7252 No D(2,1) 1 0.717 No
C(2,3) 0.5423 0.7252 No D(2,3) 1 0.717 No
C(3,1) 0.8389 0.7252 Yes D(3,1) 0.2081 0.717 Yes
S3
C(3,2) 0.7982 0.7252 Yes D(3,2) 0.6219 0.717 Yes
Headlining
C(1,2) 0.7096 0.6963 Yes D(1,2) 1 0.6763 No
C(1,3) 0.4668 0.6963 No D(1,3) 1 0.6763 No
C(2,1) 0.705 0.6963 Yes D(2,1) 0.5891 0.6763 Yes
S3
C(2,3) 0.4668 0.6963 No D(2,3) 1 0.6763 No
C(3,1) 0.8876 0.6963 Yes D(3,1) 0.3273 0.6763 Yes
C(3,2) 0.942 0.6963 Yes D(3,2) 0.1417 0.6763 Yes
Dash Insulator
C(1,2) 0.7784 0.7209 Yes D(1,2) 0.0883 0.5639 Yes
S1
C(2,1) 0.6634 0.7209 No D(1,3) 1 0.5639 No
Hose
C(1,2) 0.613 0.7153 No D(1,2) 1 0.5559 No
C(1,3) 0.3997 0.7153 No D(1,3) 1 0.5559 No
C(2,1) 0.9999 0.7153 Yes D(2,1) 0.0008 0.5559 Yes
S3
C(2,3) 0.508 0.7153 No D(2,3) 1 0.5559 No
C(3,1) 1 0.7153 Yes D(3,1) 0 0.5559 Yes
C(3,2) 0.7711 0.7153 Yes D(3,2) 0.3346 0.5559 Yes

44

Anda mungkin juga menyukai