Nam: : Veronika Meo

Nim : 182381274

Kelas :c

Prodi : Pengelolah Hytan

Jurusan : Kehutanan

Matakuliah :Undang Undang Peraturan Kehutanan

1. Menurut (Salim, 1997) rumusan hokum kehutanan mengandung 3 (tiga) unsure

yaitu:
a. Hokum tertuliis dan contohnya :

Hokum tertulis adalah hokum yang ditulis dan dicantumkan dalam

peraturan perundang undangan Negara baik yang dikodifikasi ataupun
yang tidak ikodifikasi. Contohnya : Kitap UU Hukum Pidana, kitap UU
hokum perdata, kitap UU hokum dagang.

Hokum tidak tertulis dan contohnya:

Hokum tidak tertulis adalah hokum yang hidup dan tumbuh dalam
kehidupan masyaraka/ adat/dalam praktik ketata negaraan/ konservasi.
Contohnya: hokum Adat, pengambilan keputusan berddasarkan atas
musawarah untuk mufakat, Penjelasan Presiden mengenai RAPBN
kepada DPR
b. Hubungan antara Negara dengan Hutan dan Kehutan jelaskan maksudnya
Hubungan atara Negara, hutan dan kehutanan erat kaitanya
dengan kedudukan Negara sebagai organisasi tertinggi yang mampu
mengatur perencanaan peruntuka dan penggunaan hutan sesuai dengan
fungsinya serta mengatur pengurusan hutan dalam arti luas.
 c. Mengatur hubungan atara Individu dengan Hutan dan Kehutanan jelaskan
maksudnya :
Sistem yang berkaitan atara tiga usur yang bersangkutan paut dengan
hutan, kawasan hutan secara terpadu, sebagai salah satu penyangga
kehidupan dan sumber kemakmuran rakyat oleh karena itu keberadaannya
harus dipertahankan secara optimal,dijaga daya dukungnya secara lestari
dan diurus secara adil, arif, dan bijakasana,terbuka, professional, seta
bertanggungjawab.
2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses pengambilan keputusan
atau kebijakan sangat perlu ada respon kritis dari semua pihak terhadap berbagai
dampak yang muncul dimasyarakat, persoalan ini yang dihadapi lemahnya koodinasi
menjadi sulit dilakuka.
3. Mengacu pada proses mekanisme,aturan dan lembaga untuk memutuskan
bagaimana lahan dan hutan dikelolah.sistem tata kelolah hutan terlebih dalam proses
tata kelolah hutan di Indonesia mengalokasikan berbagai tanggung jawab dalam
perlindungan dan pemanfaatan hutan.