0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
18 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan hukum positif lainnya. Termasuk di dalamnya pengertian hak dan kewajiban warga negara, contoh pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban, lembaga-lembaga hukum di Indonesia seperti kepolisian, mahkamah, dan upaya perlindungan serta penegakan hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan hukum positif lainnya. Termasuk di dalamnya pengertian hak dan kewajiban warga negara, contoh pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban, lembaga-lembaga hukum di Indonesia seperti kepolisian, mahkamah, dan upaya perlindungan serta penegakan hukum.
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban warga negara Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945 dan hukum positif lainnya. Termasuk di dalamnya pengertian hak dan kewajiban warga negara, contoh pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban, lembaga-lembaga hukum di Indonesia seperti kepolisian, mahkamah, dan upaya perlindungan serta penegakan hukum.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak merupakan kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya). Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan, keharusan (sesuatu hal yang harus dilaksanakan). 2. Pentingnya UU kewarganegaraan dalam menentukan Hak dan Kewajiban warga negara Arti penting hak dan kewajiban warga negara merupakan sebuah timbal balik yang harus di laksanakan oleh warga negara terhadapt negara yang di tinggalinya , hak merupakan sebuah hak / wewenang yang di miliki warga negara terhadap negaranya namun di balik hak tersebut ada sebuah kewajiban warga negara yang harus di penuhinya serta membela negara dalam keadaan apapun 3. Hak dan kewajiban warga negara sesuai dengan butir sila Pancasila - Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Kesatu Pancasila a. Kita berhak memeluk agama dan kepercayaan sesuai dengan pilihan dan keyakinan masing-masing. b. Kita berhak beribadah sesuai dengan agama dan kepercayaan yang dipilih. c. Kita wajib memberikan orang lain kebebasan dalam memilih agama dan kepercayaannya. d. Kita wajib memberikan kebebasan orang lain untuk beribadah. e. Kita wajib menghormati kepercayaan agama lain. - Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Kedua Pancasila a. Kita berhak mendapatkan keadilan di mata hukum. b. Kita berhak mendapatkan kehidupan yang layak dan diperlakukan secara adil di masyarakat. c. Kita wajib bersikap adil dan membela kebenaran. d. Kita wajib menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dan tenggang rasa - Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Ketiga Pancasila a. Kita berhak ikut serta dalam bela negara. - Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Keempat Pancasila a. Kita berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan pemerintah. b. Kita berhak mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal. c. Kita wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat. d. Kita wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan sosial. - 5. Hak dan Kewajiban Warga Negara Berdasarkan Sila Kelima Pancasila a. Berhak mendapat pengayoman dari orang lain dan pemerintah. b. Berhak mendapatkan kesejahteraan di berbagai hal. c. Wajib mengikuti kegiatan gotong royong di masyarakat. d. Wajib mengikuti kegiatan negara dalam rangka mewujudkan keadilan sosial. 4. Contoh pengingkaran kewajiban dan pelanggaran hak warga negara - Berikut adalah contoh pelanggaran hak warga negara: a. Mengambil hak orang lain b. Melarang orang lain untuk menyuarakan pendapatnya c. Melarang orang lain untuk bersekolah d. Memaksa kehendak orang lain - Berikut peningkaran kewajiban kewarganegaraan: a. Tidak membayar pajak b. Merusak fasilitas umum c. Tidak ikut serta dalam upaya pembelaan negara d. Melanggar aturan lalu lintas e. Melakukan tindak pidana korupsi f. Memaksa kehendak orang lain 5. Faktor-faktor penyebab terjadinya pelanggaran hak dan kewajiban warga negara - Sikap Intoleran. - Sikap Egois. - Terjadinya Penyalahgunaan Kekuasaan. - Kurangnya Rasa Kesadaran Berbangsa dan Bernegara. - Aparat Penegak Hukum yang Kurang Tegas. - Adanya Budaya Main Hakim Sendiri. 6. Pengertian dan contoh dari nilai ideal, instrumental dan praktis - Nilai ideal adalah nilai-nilai dasar yang mempunyai sifat tetap (tidak berubah), nilai-nilai ini terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Nilai-nilai dasar Pancasila (Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial). Contohnya Pembukaan UUD 1945. Nilai-nilai dasar Pancasila (Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan dan Keadilan Sosial). - Nilai instrumental adalah penjabaran lebih lanjut dari nilai dasar atau nilai ideal secara lebih kreatif dan dinamis dalam bentuk UUD 1945 dan peraturan Perundang undangan lainnya, dan dalam Tata Urutan Peraturan Perundang- undangan Negara menurut UU No. 10 Tahun 2004. Nilai instrumental ini dapat berubah atau diubah. Contohnya UUD 1945 dan peraturan Perundang undangan lainnya, dan dalam Tata Urutan Peraturan Perundang-undangan Negara menurut UU No. 10 Tahun 2004. - Nilai Praksis adalah nilai yang sesungguhnya dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari-hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Nilai praksis juga dapat berubah/diubah atau bisa juga dikatakkan nilai praksis merupakan penerapan dari nilai instrumental dan nilai ideal pada kehidupan sehari hari. Contohnya Perilaku yang dilaksanakan dalam kehidupan nyata sehari- hari baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 7. Cara mengatasi pengingkaran hak dan kewajiban warga negara - Mematuhi hukum yang berlaku - Menggunakan helm saat berkendara bermotor - Membayar pajak - Menggunakan fasilitas umum dengan baik - Kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak dengan rakyat 8. UUD tentang perlindungan dan penegakan hokum Perlindungan dan penegakan hukum di Indonesia terdapat dalam Pasal 28 D ayat (1) UUD 1945 yang berbunyi “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.” 9. Unsur sistem hukum - Suatu peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarkat yang berupa perintah atau larangan - Di buat oleh badan atau lembaga resmi yang berwenang - Bersifat memaksa - Adanya sanksi yang tegas jika terjadi pelanggaran 10. Pengertian pelanggaran dan pengingkaran hokum - Pelanggaran hak merupakan setiap perbuatan seseorang atau sekelompok orang termasuk aparat negara, baik disengaja maupun tidak disengaja atau kelainan yg secara hukum mengurangi, menghalangi, membatasi dan jenis jenis cyber crima , dan atau mencabut hak seseorang. - Pengingkaran Kewajiban ialah tidak melaksanakannya sebuah tanggungjawab yang seharusnya dilakukan seseorang, seperti pengimgkaran kewajiban di sebuah negara 11. Lembaga hukum di Indonesia - Kepolisian Negara RI Salah satu Anggota Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan adalah Kepolisian. Lembaga yang pertama ini sudah sangat familiar dengan masyarakat. Keberadaannya bersinggungan langsung dengan masyarakat. Ada banyak unit yang berada dalam lembaga kepolisian RI. Misalkan saja unit cyber crime yang melindungi masyarakat dari kejahatan pelanggaran hukum di dunia maya dan SATLANTAS (Satuan Lalu Lintas) yang mengatur mengenai kehidupan lalu lintas di jalanan umum. Fungsi dari kepolisian sudah ditetapkan oleh pemerintah. Berarti keberadaannya telah dijamin pula oleh pemerintah. Menurut Pasal 2 UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia : Menyebutkan bahwa “Fungsi kepolisian adalah salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.” Kepolisian Negara RI biasanya juga membantu keberlangsungan lembaga- lembaga pemerintahan lain. Contohnya mengawal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Direktorat Jenderal lain yang membutuhkan bantuan pengawalan hukum. Keberadaan kepolisian sudah merata mulai dari tingkat pusat hingga daerah- daerah. - Mahkamah Konstitusi MK atau Mahkamah Konstitusi menangani kasus-kasus hukum di atas meja peradilan. Lembaga ini sangat berperan dalam penegakan hukum. Alasannya sederhana saja, meja peradilan adalah ujung yang memutuskan suatu perkara akan ditindaklanjuti, terutama persengketaan yang memang belum ada yurisprudensinya. - Mahkamah Agung MA yang mempunyai memiliki hirarki kedudukan tinggi dalam system peradilan di Indonesia. MA akan mengadili perkara-perkara tingkat kasasi. - Pengadilan Militer Ada beberapa tingkat di Pengadilan Militer. Sejatinya, pengadilan militer adalah representasi kekuatan kehakiman di lingkungan angkatan bersenjata. Pembentukannya telah dipertimbangkan berdasarkan keamanan Negara. 12. Penegakan dan perlindungan hokum - Yang dimaksud perlindungan hukum adalah bahwa dalam proses penegakan hukum, hukum berperan untuk melindungi, menjamin, serta memelihara seluruh kepentingan masyarakat yang heterogen. - Yang dimaksud penegakan hukum adalah bahwa dalam proses penegakan hukum, hukum berperan untuk menegakan dan memastikan berfungsinya norma-norma hukum agar setiap bentuk pelanggaran memiliki pedoman khusus untuk dapat diselesaikan dan ditangani. 13. Mitra kejaksaan dalam bidang korupsi KPK atau Komisi Pemberantasa Korupsi adalah Lembaga negara di Indonesia yang bersifat independent dan bebas dari pengaruh kekuasaan manapun. Lembaga ini dibentuk dengan tujuan meningkatkan upaya pemberantasan tindak pidana korupsi. Tidak hanya penindakan kasus korupsi, tetapi upaya pencegahan korupsi juga dilakukan KPK. 14. Budaya hukum Budaya hukum diartikan keseluruhan sistem nilai serta sikap yang mempengaruhi hukum. Pembagian sistem hukum ke dalam tiga komponen ini untukmenganalisis bekerjanya suatu sistem hukum atau sistem hukum yang sedang beroperasi dalam studi tentang hukum dan masyarakat. 15. Pengertian dari yurisprudensi, traktat dan doktrin - Yurisprudensi adalah serangkaian putusan hukum yang dikeluarkan oleh pengadilan yang kemudian memiliki kekuatan hukum yang mengikat atau persuasif. Konsep yurisprudensi paling utama ditemukan pada sistem hukum umum melalui prinsip stare decisis, tetapi juga pada sistem hukum sipil. - Traktat atau perjanjian internasional adalah sebuah perjanjian yang dibuat di bawah hukum internasional oleh beberapa pihak yang utamanya adalah negara, walaupun ada juga perjanjian yang melibatkan organisasi internasional. Traktat merupakan salah satu sumber hukum internasional. - Doktrin adalah sebuah ajaran pada suatu aliran politik dan keagamaan serta pendirian segolongan ahli ilmu pengetahuan, keagamaan, ketatanegaraan secara bersistem, khususnya dalam penyusunan kebijakan negara. Secara singkat, doktrin ialah ajaran yang bersifat mendorong sesuatu seperti memobilisasinya. 16. Sanksi dalam KUHP - PIDANA POKOK, antara lain pidana mati, pidana penjara, pidana kurungan, pidana denda, pidana tutupan. - PIDANA TAMBAHAN, antara lain pencabutan atas hak tertentu, perampasan atas barang tertentu dan pengumuman putusan hakim. 17. Sanksi pidana pokok dalam KUHP Pidana Pokok: - Pidana Mati - Pidana Penjara - Kurungan - Denda - Pidana Tutupan (berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1946 Berita RI II Nomor 247) 18. Asas-asas dalam KPK - Asas kepastian hukum, yang merupakan asas yang ada dalam negara hukum. Asas ini mengutamakan landasan peraturan perundang - undangan, keptutan serta keadilan dalam kebijakan suatu penyelenggara negara. - Asas keterbukaan, merupakan suatu asas yang membuka diri terhadap hak - hak masyarakat dalam pemperolehan informasi yang benar dan tidak diskriminatif. - Asas akuntabilitas, berfungsi untuk menentukan pelaksanaan kegiatan dan hasil akhir dari suatu kegiatan penyelenggara negara yang dapat dipertanggung jawabkan kepada kalangan masyarakat. - Asas kepentingan umum, merupakan suatu asas yang mendahulukan kepentingan umum atau kesejahteraan umum melalui cara - cara yang aspiratif, akomodatif serta selektif. - Proporsionalitas merupakan asas dalam menjalankan tugas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban dari penyelenggara negara. 19. Aliran dalam ilmu pengetahuan - Rasionalisme Yang merupakan aliran filsafat yang sangat mementingkan rasio, didalam rasio terdapat ide-ide dan dengan itu orang dapat membangun sutau ilmu pengetahuan tanpa harus menghiraukan realitas diluar rasio - Empirisme Pada aliaran ini berpendapat bahwa pada bidang pengetahuan berasal dari pengalaman sehingga pengenalan inderawi yang merupakan yang paling jelas dan sempurna. - Kritisisme Yang merupakan aliran filsafat yang menyelidiki batas-batas kemampuan rasio sebagai sumber pengetahuan manusia. Oleh sebab itu kritisisme sangat berbeda corak dengan rasionalisme yang mempercayai kemampuan rasio secara mutlak. - Idealisme Aliran filsafat yang menganggap bahwa realitas ini terdiri dari ide-ide pikiran- pikiran akal atau jiwa dan bukan benda material dan kekuatan. - Naturalisme Merupakan paham pendirian bahwa setiap bayi lahir dalam kedaan suci dan dianugerahi dengan potensi insaniyah yang dapat berkembang secara alamiah. Karena itu pendidikan pada dasarnya sekedar merupakan suatu proses pemberian kemudahan agar anak dapat berkembang sesuai dengan kodrat alamiahnya. - Positivisme Positivisme berasal dari kata (positif) yang artinya dengan faktual yaitu apa yang berdasarkan fakta-fakta menyelidiki fakta-fakta dan hubungan yang terdapat antara fakta-fakta pengetahuan tidak boleh melebihi fakta. Positivisme hanya mengandalkan fakta-fakta belaka bukan berdasarkan pengalaman seperti empirisme. - Materialisme Yang merupakan aliran yang menganggap bahwa didunia ini tidak ada selain materi atau nature (alam) dan dunia fisik adalah satu. Faham materialisme ini tidak memerlukan dalil-dalil yang muluk-muluk dan abstrak juga teorinya jelas berpegang pada kenyataan-kenyataan yang jelas dan mudah dapat dimnegerti. - Fenomenalisme Aliran atau faham yang menganggap bahwa fenomenalisme (gejala) ialah sumber pengetahuan dan kebenaran. Seorang fenomenalisme suka melihat gejala, berbeda dengan seorang ahli imu positif yang mengumpulkan sebuah data, mencari korelasi dan fungsi, serta membuat hukum-hukum dan teori, fenomenalisme bergerak dibidang yang pasti. - Intusionalisme Suatu aliran atau faham yang menganggap bahwa intuisi (naluri/perasaan) ialah sumber pengetahuan dan kebenaran intuisi termasuk salah satu kegiatan berfikir yang tidak didasarkan pada penalaran dan tidak bercampur aduk dengan perasaan. - Sekularisme Merupakan suatu proses pembebasan manusia dalam berpikirnya dan dalam berbagai aspek kebudayaan dari segala yang bersifat keagamaan dan metafisika sehingga bersifat duniawi belaka sekularisme bertujuan member interprestasi atau pengertian terhadap kehidupan manusia tanpa percaya kepada tuhan kitab suci dan hari kemudian. - Monisme Monisme (monism) yang berasal dari kata yunani yaitu monos (sendiri, tunggal) secara istilah monisme adalah suatu paham yang berpendapat bahwa unsure pokok dari segala sesuatu adalah unsure yang bersifat tunggal/esa. - Dualisme Dualisme (dualism) yang berasal dari kata latin yaitu duo (dua). Dualism ialah ajaran yang menyatakan realitas itu terdiri dari dua substansi yang berlainan dan bertolak belakang masing-masing substansi bersifat unik dan tidak dapat direduksi. - Pluralisme Pluralisme (pluralism) yang berasal dari kata pluralis (jamak) aliran ini menyatakan bahwa realitas tidak terdiri dari satu subsatansi atau dua substansi tetapi banyak substansi yang bersifat independen satu sama lain. Sebagai konsekuensinya alam semesta pada dasarnya tidak memiliki kesatuan, kontinuitas, harmonis dan tatanan yang koheren, rasional dan fundamental. - Eksistensialisme Kata dasar eksistensi (existency) ialah existyang berasal dari bahasa latin ex yang berarti keluar dan sister yang berarti berdiri. Jadi eksistensi ialah berdiri dengan keluar dari diri sendiri, artinya dengan keluar dari dirinya sendiri manusia sadar tentang dirinya sendiri, ia berdiri sebagai aku atau pribadi. Pikiran semacam ini dalam bahasa jerman disebut dasein (da artinya disana, sein artinya berada). 20. Perkembangan IPTEK di dunia sebelum abad 21. Contoh dan penjelasan perkembangan iptek di Indonesia sebelum abad 21 adalah perkembangan iptek di Indonesia belum sampai pada teknologi maju. Hal ini dilihat dari status Indonesia yang lebih dominan sebagai negara pengguna teknologi. Baru pada abad ke-20, Indonesia mulai beralih pada pengembangan iptek canggih seperti teknologi pesawat dan militer. 21. Alat hasil temuan sebelum abad ke 21 - Semen - Cokelat - Lampu - Toilet flush - Pasteurisasi - Kereta bawah tanah - Radio - X-ray 22. IPTEK dalam pertanian di Indonesia Perkembangan Iptek mempengaruhi kemajuan sektor pertanian. Contohnya. Kini muncul Mesin canggih yaitu traktor, yang dapat membantu para petani untuk membajak sawah dengan lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan kerbau. Selain traktor, masih banyak mesin2 yg sudah ada untuk membantu para petani dalam bercocok tanam agar lebih mudah dan cepat. 23. Perkembangan IPTEK di Indonesia - Pada abad 19 yang mana dimulai tahun 1801an, Indonesia memulai berbagai pendidikan sekolah yang mempelajari pengetahuan alam, sosial hingga teknologi. Pada masa ini masih dibilang ada berbagai teknologi telepon hingga televisi namun masih jarang dan langka dimiliki oleh rakyat. - Abad 20 yang mana pada tahun 1901an, Indonesia masih terjajah namun perkembangan pengetahuan teknologi dan teknologi yang muncul sudah relatif banyak seperti radio hingga televisi. Pada abad tersebut sudah ada berbagai alat teknologi yang mendukung kehidupan rakyat. - Abad 21 tahun 2001 hingga sekarang, perkembangan tekonologi masa sekarang bisa dibilang relatif maju seperti internet hingga sinyal. Masa sekarang, teknologi sudah ada dimana-mana hampir semua orang mempunyai hp. 24. Pengaruh IPTEK dalam berbagai aspek - Ekonomi: a. Positif: Produktifitas dunia industri semakin meningkat. Kemajuan teknologi akan meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri maupun pada aspek jenis produksi Pertumbuhan ekonomi akan semakin tinggi Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki. b. Negatif: Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif, boros dan memiliki jalan pintas yang bermental instant Adanya aksi tipu menipu dalam proses jual beli online yang dapat merugikan beberapa pihak; - Sosial a. Positif: Kemajuan teknologi komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antar manusia dari suatu tempat ke tempat yang lain Sosialisasi kebijakan pemerintah dapat lebih cepat disampaikan kepada masyarakat Informasi yang ada di masyarakat dapat langsung dipublikasikan dan diterima oleh masyarakat b. Negatif: Dengan makin pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah,yang asalnya face to face menjadi tidak. Hal ini dapat menyebabkan komunikasi hampa Seseorang yang terus-menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang individualis Dengan pesatnya teknologi informasi, baik internet maupun media lainnya,membuat peluang masuknya hal-hal yang berbau pornografi,pornoaksi,maupun kekerasan makin mudah - Budaya a. Positif: Mempermudah seseorang di suatu Negara mengetahui berbagai macam budaya yang ada di belahan bumi yang lain Mempermudah adanya pertukaran pelajar antar negara Mempermudah pendistribusian karya-karya anak bangsa seperti musik, film, fashion maupun furnitureke Negara-negara tetangga maupun Negara-negara berbeda benua yang mana akan memperkuat identitas Negara serta membuat Negara semakin dikenal oleh dunia b. Negatif: Terjadinya akulturasi budaya yang selanjutnya berkembang menjadi budaya massa Mempercepat perubahan pola kehidupan bangsa Membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit - Politik a. Positif: Memberikan dorongan yang besar bagi konsolidasi demokrasi di banyak negara Meningkatnya hubungan diplomatik antar negara Kerjasama antar negara jadi lebih cepat dan mudah b. Negatif: Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan Timbulnya gelombang demokratisasi (dambaan akan kebebasan) Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia 25. Sikap selektif dalam pengembangan IPTEK - Mengembangkan demokratisasi dalam segala bidang - Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik - Menegakkan supremasi hukum - Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti pada IMF, Bank dunia, dan WTO - Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama- sama dalam menghadapi kepentingan negara-negara maju - Terbuka dalam berinovasi dan perubahan - Dapat memanfaatkan kegunaan IPTEK - Menghargai dan menghormati Hak Asasi Manusia - Menghargai pekerjaan sesuai dengan prestasi - Menggunakan potensi lingkungan secara tepat untuk pembangunan