Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
b) Pengertian Pengendalian
Pengendalian adalah proses mengarahkan sekumpulan variabel untuk
mencapai tujuan atau sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Hansen
dan Mowen (1995) pengendalian adalah proses penetapan standar, dengan
menerima umpan balik berupa kinerja sesungguhnya, dan mengambil tindakan yang
diperlukan jika kinerja sesungguhnya berbeda secara signifikan dengan apa yang
telah direncanakan sebelumnya.
c) Pengertian Manajemen
Pengertian manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian pekerjaan anggota organisasi, serta
pengendalian sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan bekerja bersama.
d) Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen
Anthony dan Govindarajan mendefinisikan Pengendalian manajemen sebagai
berikut:“pengendalian manajemen merupakan proses di mana para manajer
mempengaruhi anggota organisasi lainnya untuk mengimplementasikan strategi
organisasi”. Pengendalian manajemen merupakan proses untuk memotivasidan
memberikan semangat anggota organisasi dalam melaksanakan kegiatan dalam
rangka mencapaitujuan organisasi. Pengendalian manajemen juga merupakan
suatu proses untuk mendeteksi dan mengkoreksi kesalahan untuk kerja yang tidak
disengaja maupun yang disengaja. Karena fokusnya adalah pada manusia dan
implementasi rencana, pengendalian manajemen membutuhkan pertimbangan
psikologis yang kuat. Kegiatan seperti komunikasi, menasehati, memberi semangat
dan mengkritik merupakan bagianpenting dalam proses ini. Pengendalian
manajemen memanfaatkan pengandalian tugas untuk memastikan kerja yang efektif
danefisien.
1) Formula Strategi
Formulasi strategi adalah proses menentukan tujuan organisasi dan strategi
untuk mencapai tujuan tersebut. Tujuan (goal) adalah apa yang hendak dicapai
oleh seluruh organisasi sedangkan strategi menjelaskan langkah spesifik untuk
mencapai tujuan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan biasanya untuk jangka
panjang, dan jarang sekali dirubah. Banyak perusahaan menetapkan tujuannya
seperti: pencapaian laba tertentu, mencapai pangsa pasar luas atau untuk bisnis
non-profit: memberikan pelayananmaksimum. Strategi adalah rencana besar
organisasi untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi biasanya untuk jangka
pendek. Apa yang tertuang dalam strategi adalah arah organisasi yang dikehendaki
oleh manajer senior sebagai responnya atas hambatan atau kesempatan yang
dihadapi organisasi. Hambatan, misalnya pada kasus terjadinya perubahan selera
konsumen, adanya regulasi pemerintah yang berubah atau tuntutan baru sebagai
akibat aksi pesaing. Kesempatan, misalnya adanya persepsi baru konsumen,
inovasi produk, ataupun inovasi teknologi. Manajemen atas biasanya berpijak pada
hambatan dan kesempatan untuk menentukan strategi. Oleh karena itu seringkali
terjadi perubahan strategi organisasi secara besar ketika diangkat seorangmanajer
atas (top manager)baru.
2) Pengendalian Manajemen
Pengendalian manajemen adalah proses dimana manajemen mempengaruhi
anggota organisasi untuk mengimplementasikan strategi organisasi yang telah
ditetapkan. Aktivitasnya meliputi:a.Perencanaan, apa yang seharusnya dilakukan
b.Koordinasi,atas berbagai bagian dalam organisasic.Komunikasi,
informasid.Evaluasi, informasie.Mengambil Keputusan, atas tindakan
tertentuf.Mempengaruhi, orang untuk merubah perilaku orangFokus utama
pengendalian manajemen ada pada pelaksanaan strategi atau eksekusi, dan
merupakan salah satu alat dalam implementasi strategi. Alat lainnya adalah struktur
organisasi, manajemen sumber dayamanusia, dan kultur. Struktur Organisasi
meliputi peran spesifik dalam organisasi, hubungan pelaporan, dan pembagian
tanggungjawab, sedangkan manajemen sumberdaya manusia adalah proses
seleksi, pelatihan, evaluasi, promosi,dan penghentian karyawan untuk membangun
keahlian dan kompetensi yang dibutuhkan organisasi untuk mengimplementasikan
strategi. Variabel lain adalah kultur, mencakup norma, kepercayaan, perilaku yang
secara implisit atau eksplisit digunakan untuk melandasi segala keputusan
manajemen. Jadi, agar strategi bisa menghasilkan kinerja terbaik, maka alat seperti
struktur organisasi, manajemen sumberdaya manusia, kultur dan pengendalian
manajemen harus dirancang secara harmonis.
3) Pengendalian Tugas
Pengendalian tugas adalah proses memastikan bahwa tugas tertentu telah
dikerjakan secara efisien dan efektif. Tugas tersebut harus mematuhi aturan atau
standar yang berlaku. Bahkan kadang kehadiran manusia sama sekali tidak
dibutuhkan karena tugas100% dikendalikan oleh mesin dan teknologi. Hampir semua
informasi di organisasi adalah informasi pengendalian tugas, misalnya :
jumlahproduk selesai, jumlah produk terjual, jumlah produk cacat, bahan baku
dipakai, jam kerja karyawan, kas dikeluarkan, dan sebagainya. Banyak aktivitas
organisasi di pusat merupakan sistem pengendalian tugas, seperti: penjadwalan,
logistik, sistem penerimaan barang, manajemen kas, dan lain-lain.
b. Pusat Biaya
Merupakan pusat pertanggung jawaban yang manajernya diukur prestasinya
atas dasar biayanya (nilai masukannya). Setiap pusat pertanggung jawaban
mengkonsumssi masukan dan menghasilkan keluarannya tidak dapat atau tidak
perlu diukur dalam bentuk pendapatan. Hal ini disebabkan karena kemungkinan
keluaran pusat biaya tersebut tidak bertanggung jawab atas keluaran pusat biaya
tersebut. Berdasarkan hubungan antara keluaran dan masukannya, pusat biaya
dibagi menjadi pusat biaya teknik dan pusat biaya kebijakan.
Pusat biaya teknik adalah pusat pertanggung jawaban yang sebagian besar
masukannya mempunyai hubungan yang nyata dan erat dengan keluaranya.
Manajer pusat biaya teknik diukur prestasinya atas dasar seberapa jauh dia
dapat mempertahankan efisiensinya.
Pusat biaya kebijakanadalah pusat pertangung jawaban yang sebagian besar
masukannya tidak mempunyai hubungan dengan keluarannya. Pusat biaya
kebijakan tidak dapat diukur prestasinya dari sudut efisiensinya.
Pengendalian pusat biaya kebijakan dilakukan dengan menggunakan
angaran sebagai pedoman bagi manajer.
c. Pusat Laba
Adalah pusat pertangungjawaban yang manajernya diukur dari selisih
antara pendapatan dengan biaya untuk memperoleh pendapatan tersebut. Dalam
pusat laba, masukan dan keluarannya diukur dalam satuan uang untuk
menghitung laba yang merupakan dasar pengukuran prestasi manajer. Dalam
akuntansi keuangan, pendapatan diakui dan dicatat pada saat terjadi transaksi
penjualan. Satu pusat pertanggung jawaban merupakan pusat laba jika
manajemen menghendaki untuk mengukur keluaran pusat pertanggung jawaban
tersebut dalam satuan uang dari manajer pusat pertanggung jawaban tersebut
diukur prestasinya atas dasar selisih antara pendapatan dan harganya.
d. Pusat Investasi
Adalah pusat laba yang prestasi manajernya diukur dengan menggunakan
laba yang diperoleh pusat pertanggung jawaban tersebut dengan investasi yang
bersangkutan. Ukuran prestasi manajer pusat investasi dapat berupa rasio antara
laba dengan investasi yang digunakan untuk memperoleh laba (ROI=Return
onInvestment). Prestasi dapat juga diukur dengan menggunakan residual
income(Laba dikurangi beban modal atau Capital charge).