Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ta r u n a M u d a Z u l h a m A r a f i

Notar : 2101432
No Absen : 24
Matkul : Pendidikan Kewarnegaraan
Materi : Kasus korupsi
Dosen : Sugita,MM

Korupsi Dana Desa 4 Tahun, Desa Sungai Majo Pusako Ditahan


Kejaksaan negeri Rohil ( Riau )

Kepala Desa Soungai Majo Pusak, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan
Hilir akhirnya ditahan oleh Kejaksaan Negeri Rohil dikarenakan melakukan tindakan
pidana korupsi anggaran dana desa atau disebut dengan DD.

Kepala Desa Soungai Majo Pusak ditahan selama 20 hari ke depan sejak 23
September hingga 12 Oktober 2021 di Lapas Kelas II A kota bagan siapi-api karena
melakukan korupsi dana desa sejak tahun 2017 sampai 2020.

Kepala Kejaksaan negeri Rohil, Yuliarni Appy didampingi dengan Kasi Intel Hasbullah


dan Kasi pidsus Herdianto menyebutkan bahawa adanya dugaan dugaan tindak pidana
korupsi dana desa berdasarkan laporan dari masyarakat.

Sehubungan dengan hal, pihak Kejaksaan negeri melakukan penyelidikan lebih lanjut


dengan meminta keterangan terhadap 18 orang, terdiri dari pelapor perangkat desa
yang namanya tertuang dalam SPJ tenaga teknis.

Sebagaimana dikatakan oleh Yuliarni yaitu "Berdasarkan laporan hasil audit


Inspektorat, diketahui bahwa terdapat temuan yaitu adanya kelebihan pembayaran
sehingga tim penyelidik meyakini telah menemukan dua bukti permulaan yang cukup
untuk ditingkatkan ke penyidikan pada tahap penyelidikan".
Setelah itu, Yuliarni mengatakan tersangka bersama bendahara sama-sama melakukan
pencairan dana desa di bank. Setelah dana cair, tersangka meminta uang tersebut
untuk dikelola sendiri.

Selanjutnya tersangka membuat SK Tim Pelaksana Teknis, dan SK tersebut tidak


pernah diserahkan kepada orang yang bersangkutan, kemudian melakukan pemalsuan
tanda tangan.

Kemudian Yuliarni menerangkan "Bahwa berdasarkan hasil audit Inspektorat


Kabupaten Rokan Hilir, ditemukan kerugian negara sebesar Rp. 876.082.840 juta’’.

Akibat perbuatannya, Kepala Desa Soungai Majo Pusak dikenakan pasal 2 ayat 1 Jo
Pasal 18 undang-undang no 31 tahun 1999 dan UU no 20 tahun 2001 tentang
pemberantasan tindak pidana korupsi.

Dengan adanya kejadian kasus korupsi dana desa Desa Soungai Majo Pusak atau
sejenisnya, Yuliarni memesan dengan masyarakat serta pejabat agar hal ini menjadi
pelajaran dan jangan lagi terjadi kasus yang sama. Kemudian mengatakan, pihak
kejaksaan akan bertindak tegas mengawal dan mengamankan uang rakyat jika ditemui
adanya penyalahgunaan anggaran negara.

Kemudian Yuliarni menegaskan "Jika kami masih menemukan terjadinya tindak


pidana korupsi maka kami juga akan melakukan hal yang sama seperti ini. Ini semua
kami lakukan wujud kecintaan terhadap Kabupaten Rohil, Negeri Seribu Kubah ini’’.

Sumber

https://riau.harianhaluan.com/daerah/pr-111270455/korupsi-dana-desa-4-tahun-
penghulu-sungai-majo-pusako-ditahan-kejari-rohil?page=2

Kesimpulan

Dana Desa adalah dana yang bersumber dari APBN yang merupakan poin penting
lahirnya Undang-Undang Desa Nomor 6 tahun 2014 Tentang Desa. Oleh karena itu
bahwa korupsi sangat merugikan bangsa dan negara karena itu korupsi harus
diberantas dengan berbagai cara.

Anda mungkin juga menyukai