Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELAYAKAN EKONOMI
6. INFLASI
7. SUKU BUNGA
pembiayaan. Syarat dan ketentuan yang terkait dengan tarif ini berbeda di
setiap negara, namun membatasi komparabilitas mereka.
d. Discount Rate, yaitu tingkat bunga yang dikenakan bank sentral atas pinjaman
yang diberikan kepada bank umum. Jadi, bank sentral selain juga sebagai
pengendali lalu lintas moneter, juga dapat meminjamkan uang ke bank umum.
Bank umum meminjam uang saat kalah kliring, mereka meminjam uang bisa
ke bank umum lain atau ke bank sentral. Saat bank umum meminjam uang ke
bank sentral, maka dikenakan tingkat bunga diskonto. Discount rate ini juga
berfungsi sebagai instrumen kebijakan moneter di suatu negara.
menghitung nilai sekarang dari berbagai aset. Jenis lain dari suku bunga
digunakan untuk melihat bagaimana kondisi suatu negara terhadap pembangunan
dan kondisi kestabilan ekonominya.
Tugas 5 :
Carilah suku bunga Bank Indonesia dalam 5 tahun terakhir, kemudian tentukan
asumsi suku bunga yang bisa mewakili kondisi saat ini
7. BAB III
ANALISIS PARAMETER KELAYAKAN EKONOMI
1. CASH FLOW
Aliran kas (cash flow) merupakan aliran pemasukan dan pengeluaran kas yang
mengubah kondisi kas proyek atau perusahaan setiap periode pembukuan (bulan,
triwulan, semester, atau tahun). Kegunaannya dari cash flow adalah untuk
menentukan apakah tersedia dana atau tidak untuk mengeksekusi suatu rencana,
atau untuk melakukan analisa kelayakan ekonomi dan finansial suatu proyek.
Dalam analisis kelayakan ekonomi proyek infrastruktur biasanya digunakan
periode per tahun.
Aliran kas masuk (cash inflows) dapat bersumber dari manfaat yang diprediksi
akan diterima selama umur rencana dalam periode tahunan.
Aliran kas keluar (cash outflows) diakibatkan oleh pembiayaan-pembiayaan yang
dilakukan selama umur rencana meliputi biaya investasi dan biaya operasi
pemeliharaan.
Alisan kas netto = penerimaan – pengeluaran.
Diagram aliran kas adalah suatu ilustrasi grafis dari transaksi-transaksi ekonomi
yang dilukiskan pada garis skala waktu, garis horisontal menunjukkan skala waktu
dan garis vertikal menunjukkan skala aliran kas.
Bulan 1 2 3 4 5 6 7 8 Total
Estimasi Biaya (a) 50.000 100.000 100.000 100.000 100.000 50.000 500.000
Nilai invoice yang ditagihkan (b) 49.500 99.000 99.000 110.000 110.000 82.500 550.000
Nilai pembayaran (c) = (b') 0 0 49.500 99.000 99.000 110.000 110.000 82.500 550.000
Uang yang dibutuhkan (d) = (a)-(c)+(f') 50.000 150.375 202.003 204.518 207.052 148.605 39.719
Bunga (e) = 0.0075*(d) 375 1.128 1.515 1.534 1.553 1.115 298 7.517
Jumlah (f) = (d)+(e) 50.375 151.503 203.518 206.052 208.605 149.719 40.017 0
Keuntungan (g) = total (c)-(a)-(d) 42.483
Tugas 6
Biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan pengelolahan sampah sebesar 500 juta
rupiah , biaya operasional setiap tahun 80 juta dan manfaat dari pengolahan
sampah tersebut 100 juta . Gambarkan diagram cashflownya
Dasar dari metoda ini adalah bahwa semua manfaat (benefit) ataupun biaya (cost)
mendatang yang berhubungan dengan suatu proyek didiskonto ke nilai sekarang
(present values), dengan menggunakan suatu suku bunga diskonto.
Persamaan umum untuk metode ini adalah sebagai berikut :
T
Ct
NPV Co
t 0 (1 i)t
dengan pengertian :
NPV = Nilai sekarang bersih
Ct = Aliran kas masuk bersih (net cash inflow) selama periode t
Co = Total biaya investasi
i = Suku bunga diskonto (discount rate)
t = Jangka waktu/umur ekonomi proyek
Hasil NPV dari suatu proyek yang dikatakan layak secara ekonomi adalah yang
menghasilkan nilai NPV bernilai positif.
Indikator NPV :
Jika NPV > 0 (positif), maka proyek layak (go) untuk dilaksanakan.
Jika NPV < 0 (negatif), maka proyek tidak layak (not go) untuk dilaksanakan.
Jika NPV = 0, maka manfaat proyek akan sama dengan biaya proyek
Untuk mendapatkan NPV lebih cepat menggunakan bantuan Microsoft Excel
dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Buat tabel tahun selama umur rencana
- Isilah data cost total yang dikeluarkan tiap tahun (Ci)
- Isilah manfaat total yang diterima tiap tahun (Bi)
- Hitunglah Bi – Ci
- Letakkan cursor pada tempat nilai NPV dihitung
- Ketik = NPV (tulis tingkat diskonto, blok pada hasil Bi – Ci mulai awal tahun
sampai umur rencana)
- Enter
Tahun 0 1 2 3 10%
Biaya investasi (juta rupiah) 9.000
Arus kas masuk (juta rupiah) 5.090 4.500 4.000
Arus masuk - Biaya -9000,00 5090,00 4500,00 4000,00
NPV 2137,76
=NPV(F25;B28:E28)
positif yang terkecil dan tingkat bunga yang menghasilkan NPV negatif terkecil.
Selanjutnya diadakan interpolasi dengan perhitungan:
𝑵𝑷𝑽𝟏
𝑬𝑰𝑹𝑹 = 𝒊𝟏 + (𝒊𝟐 − 𝒊𝟏 )
𝑵𝑷𝑽𝟏 − 𝑵𝑷𝑽𝟐
dengan pengertian :
EIRR economic internal rate of return;
i1 tingkat bunga yang menghasilkan NPV negatif terkecil;
i2 tingkat bunga yang menghasilkan NPV positif terkecil;
NPV1 nilai sekarang dengan menggunakan i1;
NPV2 nilai sekarang dengan menggunakan i2.
Seperti hal nya NPV, untuk analisis EIRR akan sangat mudah dilakukan dengan
bantuan MS-Excel, dengan langkah-langkah sebagai berikut :
- Buat tabel tahun selama umur rencana
- Isilah data cost total yang dikeluarkan tiap tahun (Ci)
- Isilah manfaat total yang diterima tiap tahun (Bi)
- Hitunglah Bi – Ci
- Letakkan cursor pada tempat nilai NPV dihitung
- Ketik = IRR (blok pada hasil Bi – Ci mulai awal tahun sampai umur rencana)
- Enter
Karena data yang diperlukan dalam analisis sama dengan NPV, maka analisis
bisa dilakukan bersamaan dengan NPV.
EIRR 25%
=IRR(B41:E41)
NPV 0,00
=NPV(B43;B41:E41)
Soal 7
Biaya investasi : 200 jt
Manfaat : 100 jt/th
Pengeluaran : 50 jt/th
Nilai sisa tahun ke 10 : 60 jt
Suku Bunga : 12 %/th
Tentukan NPV dan EIRR
BCR 1,260
=H17/H11
Tugas 8
Tentukan BCR pada tugas 7 !
5. ANALISIS SENSITIVITAS
Analisis ekonomi dari suatu proyek sering berdasar pada kejadian yang tidak tentu
dikemudian hari dan data yang tidak akurat. Elemen-elemen dasar dalam aliran
biaya dan manfaat seperti misalnya harga input atau parameter-parameter yang
digunakan jarang diwakili oleh hanya satu nilai yang benar. Akan lebih baik bila
analisis biaya dan manfaat mempertimbangkan kemungkinan variasi dari elemen-
elemen dasar.
Cara sederhana untuk melakukan hal itu adalah dengan melakukan analisis
sensitivitas, analisis ini akan melihat fenomena apa yang terjadi pada hasil analisis
proyek jika ada sesuatu kesalahan atau perubahan dalam dasar-dasar
perhitungan biaya dan manfaat.
Dalam analisis sensitivitas maka setiap kemungkinan akan dicoba, yang berarti
bahwa tiap kali harus diadakan analisis kembali. Ini perlu dilaksanakan mengingat
analisis proyek didasarkan pada proyeksi yang mengandung banyak
ketidakpastian tentang apa yang terjadi di waktu mendatang.
Analisis sensitivitas dilakukan dengan meninjau perubahan terhadap prakiraan
nilai komponen-komponen berikut:
a. Suku bunga diskonto (discount rate)
b. Biaya pembangunan (construction cost)
c. Manfaat
d. Dengan dan tanpa biaya pengadaan tanah;
e. Komponen lainnya sesuai dengan kebutuhan proyek.
Analisis ini diadakan untuk menunjukkan seberapa peka parameter ekonomi yang
didapatkan untuk dibandingkan dengan perubahan variabel yang digunakan.
Gambar di bawah menunjukan dua hal, yakni hubungan IRR dengan
kenaikan/penurunan biaya konstruksi serta hubungan IRR dengan
kenaikan/penurunan revenue. Jika terdapat kenaikan atau penurunan sebesar
sumbu X, maka IRR akan bernilai sumbu Y. Sebagai contoh, jika revenue
mengalami penurunan sebesar 50% dari revenue semula, maka nilai IRR adalah
4%.
Tugas 9
Buatlah analisis sensitivitas akibat perubahan biaya investasi dan pemasukan