PENGUJIAN LAB TANAH

1. PENGUJIAN ANALISA SARINGAN DAN HIDROMETER (SNI 3423:2008 )

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya butiran, persentase dari masing-masing saringan dan jumlah
persentase dari pasir, lanau dan kadar lempungnya.Prinsip pengujian ini adalah merupakan pengendapan
(sedimentasi) terhadap diameter butiran.

2. PENGUJIAN BATAS CAIR SNI 1967:2008

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai batas cair pada tanah kohesif dengan menggunakan alat
Casagrande yaitu pada pukulan 25, batas cair adalah suatu batas di mana apabila tanah tersebut ditambah air akan
menjadi cair

3. PENGUJIAN BATAS PLASTIS SNI 1966:2008

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui nilai batas plastis pada tanah kohesif dengan menggulung-gulung
tanah hingga diameter ± 3 mm dan menunjukkan retak-retak.Batas plastis merupakan kadar air antara kondisi tanah
semi plastis dan tanah padat atau keras.

4. PENGUJIAN BERAT ISI TANAH (SNI 03-3637-1994)

Pengujian ini dimaksudkan untuk mendapatkan nilai berat isi tanah halus dengan cetakan benda uji, dari pengujian
ini juga dapat diketahui berat isi keringnya, angka pori, porositas dan derajat kejenuhan.Untuk mendukung hal
tersebut diperlukan data kadar air dan berat jenisnya.

5. PENGUJIAN BERAT JENIS TANAH (SNI 1964:2008 )

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui angka perbandingan antara berat isi butir tanah dan berat isi air suling
pada temperatur dan volume yang sama, dimana berat isi butir merupakan perbandingan antara berat butir tanah
dengan volume tanah dan berat isi air merupakan perbandingan antara berat air dengan volume air.

6. PENGUJIAN CBR UNTUK TANAH (SNI 1744:2012)

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya kekakuan (kekuatan) suatu tanah yang dipadatkan pada
kondisi kadar air optimum dan kepadatan maksimum sebagai bahan jalan atau tanah setempat yang dipadatkan, di
mana CBR merupakan suatu nilai beban bahan yang diuji dibanding dengan bahan standar batuan pada penetrasi
dan waktu yang sama.Ada 2 macam CBR yaitu standar dan modifiet, yang mebedakan adalah peruntukannya,jenis
materialnya, jumlah lapisan dan tumbukannya serta palu penumbuknya.

7. PENGUJIAN KADAR AIR TANAH (SNI 1965:2008 )

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui kandungan air yang berada dalam tanah yang di uji yaitu merupakan
perbandingan massa air dibagi dengan massa tanah kering dikalikan 100% yang dinyatakan dalam %.

8. PENGUJIAN KUAT TEKAN BEBAS (UCS) (SNI 03-3038-1994)

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya kuat tekan maksimum akibat pembebanan, hal ini sebagai
pendukung dalam perhitungan daya dukung pondasi.

9. PENGUJIAN PEMADATAN UNTUK TANAH (SNI 1742:2008 )

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui besarnya kadar air optimum dan kepadatan kering maksimum γdry
untuk tanah yang akan digunakan sebagai bahan timbunan biasa maupun untuk timbunan pilihan.Pemadatan
merupakan upaya untuk menaikkan kekuatan tanah, mengurangi penurunan dan memperkecil permeabilitas tanah.
Ada 2 macam pemadatan yaitu standar dan modified, yang mebedakan adalah peruntukannya,jenis materialnya,
jumlah lapisan dan tumbukannya serta palu penumbuknya.