Anda di halaman 1dari 2

TUGAS TUTORIAL 2

Nama : Abu Sufyan


User : 042238977

1. Pembuatan Artikel Ilmiah Populer

Pelanggaran Hukum Lalu Lintas Anak Dibawah Umur

Transportasi di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat terutama di kota-kota besar,
dengan alasan untuk mempermudah melakukan aktifitas. Pesatnya perkembangan ini tidak hanya
menimbulkan dampak positif namun juga dampak negatif. Dampak Nefatif diantaranya adalah
pelanggaran lalu lintas yang salah satunya dilakukan oleh anak dibawah umur.
Dewasa ini terdapat banyak pemberitaan tentang kasus pelanggaran lalu lintas oleh anak dibawah
umur. Hal ini dimungkinkan karena kendornya pengawasan dari para orang tua. Apabila dirasa anak
sudah besar dan bisa berkendara, maka para orang tua dengan mudah memberikan ijin untuk
mengendarai sepeda motor atau mobil.
Pemberian hukuman atau sanksi dan proses hukum yang berlangsung dalam kasus pelanggaran
hukum oleh anak dibawah umur berbeda dengan kasus pelanggaran hukum oleh orang dewasa,
karena dasar pemikiran pemberian hukuman oleh negara adalah bahwa setiap warga negaranya
adalah mahkluk yang bertanggungjawab dan mampu mempertanggungjawabkan segala
perbuatannya. Sementara anak diakui sebagai individu yang belum dapat secara penuh
bertanggungjawab atas perbuatannya. Oleh sebab itulah
dalam proses hukum dan pemberian hukuman, (sebagai sesuatu yang pada akhirnya hampir tidak
dapat dihindarkan dalam kasus pelanggaran hukum), anak harus mendapat perlakuan khusus yang
membedakannya dari orang dewasa.
Terkait dengan sanksi yang dapat diberikan kepada seorang anak dibawah umur, sebagaimana perlu
diketahui bahwa seorang anak yang belum berusia dua belas (12) tahun, belum dapat diajukan ke
depan persidangan anak, walaupun seorang anak tersebut telah melakukan suatu perbuatan tindak
pidana. Dikarenakan hal ini didasarkan pada pertimbangan sosiologis, psikologis dan pedagogis,
bahwa anak yang belum berumur 12 (dua belas) tahun itu belum dapat mempertanggungjawabkan
perbuatannya.1
Untuk meminimalisir kasus pelanggaran lalu lintas oleh anak dibawah umur, maka perlu adanya
penegakan hukum secara rutin. Penegakan hukum bidang lalu lintas dan angkutan jalan adalah proses
dilakukannya upaya untuk tegaknya atau berfungsinya norma-norma hukum bidang lalu lintas dan
angkutan jalan secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam penyelenggaraan lalu lintas dan
angkutan jalan. Norma-norma hukum dalam penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan telah
diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pelanggaran lalu lintas oleh anak di bawah umur
adalah dengan upaya preventif dan upaya reprensif, upaya preventif dilakukan dengan
meningkatkan kesadaran masyarakat atau khususnya orang tua dengan cara memberikan penyuluhan
dan pengertian tentang tertib berlalu lintas. Sedangkan upaya reprensif dilakukan dengan
memberikan hukuman berupa denda dan penahanan kendaraan. 2

Daftar Pustaka :
7
Abintoro Prakoso, Pembaharuan Sistem Peradilan Pidana Anak, Laksbang Grafika, Yogyakarta,
2013, hlm 88.
2
Nita Sugita, Ni Putu; Mertha, I Ketut; Dike Widhiyaastuti, I Gusti Agung Ayu. Penegakan Hukum
Pelanggaran Lalu Lintas Oleh Anak Dibawah Umur Di Wilayah Hukum Satlantas Polres Badung.
Kertha Wicara : Journal Ilmu Hukum, [S.L.], Nov. 2016. Issn 2303-0550

Anda mungkin juga menyukai