Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
BAB I
PENDAHULUAN
1
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
Osiloskop telah lama digunakan untuk pengukuran luas atau lebar yang
bervariasi oleh insinyur, ilmuwan, dan teknisi. Banyak yang menyatakan bahwa
osiloskop sangatlah serbaguna dan fungsi utamanya adalah bertujuan untuk
mengukur peralatan elektronik. Osiloskop merupakan salah satu alat ukur
elektronika yang seting kita jumpai disamping alat ukur yang lain seperti halnya
sinyal generator penghitung frekuensi, alat pengukur geratan (vibrasi) dan alat
pengukur deru suara dan sebagainya. Alat alat ukur tersebut diatas merupakan
perangkat alat ukur perbengkelan, laboratorium, dan industri elektronika,
penggunaan osiloskop elektromagnetik ini dibatasi sampai frequensi ini dibatasi
sampai 10 KHz, dan untuk gejala frequensi tinggi digunakanlah tabung sinar
katoda yang biasa disebut CRT (cathoda ray tube) tabung ini berfungsi untuk
mendefleksikan sinar cahaya elektron.
Selanjutnya untuk melengkapi praktikum ini, disusunlah laporan praktikum
Pengukuran Komponen Dengan AVOmeter dan Osiloskop. Laporan praktikum ini
bertujuan pula untuk pemahaman secara lebih sistematis menganai percobaan
yang dilakukan pada praktik pengenalan komponen dan peralatan elektronika.
1.2 Tujuan
1) Untuk mengetahui fungsi, batas kemampuan dan baik buruknya beberapa
komponen
2) Untuk mempelajari teknik pengukuran menggunakan avometer dan
osiloskop
3) Mempratekkan penggunaan osiloskop untuk mengukur besaran sinyal listrik
berupa:
Besaran tegangan puncak puncak
Periode/frekuensi
Bentuk gelombang
2
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
BAB II
DASAR TEORI
3
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
mengalir dianggap arus listrik. Jika sebuah sungai terdapat dua bendungan yang
digunakan untuk membagi air tersebut, maka bendungan pertama sebagai resistor
1 dan bendungan kedua sebagai resistor 2. Maka besarnya arus air tergantung dari
besar kecilnya bukaan pintu bendungan. Semakin besar besar pintu bendungan
dibuka, semakin besar juga arus air yang akan melewati pintu bendungan tersebut,
dan jika bukaan di tiap-tiap pintu bendungan tersebut sama besarnya maka arus air
yang mengalir akan terbagi rata di kedua pintu bendungan tersebut. Maka
pembatas arus listrik dapat ditentukan dengan besarnya resistor yang dipasang. Ini
yang dinamakan dengan current limitter.
Fungsi yang ketiga dari resistor adalah sebagai pembagi tegangan. Contoh
resistor sebagai pembagi tegangan adalah : sebuah tegangan misalnya 5V dapat
dibagi tegangannya secara proporsional sesuai nilai hambatannya. Pada rangkaian
itudipasang dua resistor secara seri dengan nilai resistor yang sama yaitu 10 K
ohm (R1 = R2 =10 K Ohm) dan nilai tegangan pada rangkaian itu adalah 5 volt.
Maka tegangan pada masing-masing resistor adalah bernilai 2,5 volt. Bila R1 dan
R2 diganti menjadi 20 kilo ohm dan 30 kilo ohm berturut-turut, maka tegangan
pada R1 = 2V dan pada R2 = 3V
4
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
sebagai penghambat tegangan, nah dari prinsip kerja inilah kemudian dalam
penggunaanya resistor dapat difungsikan sebagai penurun tegangan sehingga
diperoleh besar tegangan sesuai yang kita inginkan. Namun perlu diperhatikan
pula untuk menurunkan tegangan dengan resistor ini sebaiknya digunakan untuk
tegangan kecil saja, yang juga memiliki arus kecil. Karena kalau arus terlalu besar
maka dapat dipastikan resistor tersebut akan terbakar atau putus karena tidak kuat
menahan aliran arus yang besar.
a) Sebagai filter atau penyaring, biasanya digunakan pada sistem radio, tv,
amplifier dan lain-lain. Filter pada radio digunakan untuk menyaring
(penghambatan ) gangguan-gangguan dari luar.
Sifat dasar sebuah kapasitor adalah dapat menyimpan muatan listrik, dan
kapasitor juga mempunyai sifat tidak dapat dilalui arus DC (Direct Current) dan
dapat dilalui arus AC (Alternating Current) dan juga dapat berfungsi sebagai
impedansi (resistansi yang nilainya tergantung dari frekuensi yang diberikan).
5
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
Membaca nilai kapasitor pada kapasitor ukuran besar dapat langsung dibaca pada
kemasannya, Untuk kapasitor berukuran kecil nilai kapasitor ditulis dalam kode
tertentu, dengan cara pembacaan nilai kapasitor sebagai berikut. Pada kapasitor
yang berukuran besar, nilai kapasitansi umumnya ditulis dengan angka yang jelas.
Lengkap dengan nilai tegangan maksimum dan polaritasnya. Misalnya pada
kapasitor elco dengan jelas tertulis kapasitansinya sebesar 22uF/25V. Kapasitor
yang ukuran fisiknya mungil dan kecil biasanya hanya bertuliskan 2 (dua) atau 3
(tiga) angka saja. Jika hanya ada dua angka satuannya adalah pF (pico farads).
Sebagai contoh, kapasitor yang bertuliskan dua angka 47, maka kapasitansi
kapasitor tersebut adalah 47 pF.
Pada dasarnya sebuah kapasitor terdiri dari dua pelat konduktor yang
disekat dengan sebuah dielektrik sebagai perantara diantara dua konduktor. Bahan
dielektrik tersebut bermacam-macam sesuai dengan jenis kapasitor, diantaranya
keramik, kertas, mika dan lain-lain. Pada kerja kapasitor hanya terdapat dua siklus
yaitu siklus pengisian dan siklus pengosogan. Secara teori, ketika logam
konduktor yang melalui sebuah dielektrikum dialiri oleh sebuah arus listrik maka
salah satu kaki kapasitor negatif akan terdapat banyak elektron, sebaliknya kaki
kapasitor positif akan banyak kehilangan elektron. Hal tersebut diakibatkan oleh
adanya dielektrik yang berada diantara kedua kaki kapasitor sehingga arus dari
muatan positif ke muatan negatif tidak mengalir, muatan ini akan tertahan atau
tersimpan pada kedua ujung dielektrik kapasitor, pada saat itu kapasitor dalam
keadaan siklus pengisian muatan. Proses ini dapat diibaratkan seperti fenomena
terkumpulnya muatan-muatan positif dan negatif yang terjadi pada awan sebelum
terjadinya petir. (Basri & Irma,2018)
Osiloskop muncul dari awal yang relatif primitif ketika peneliti listrik
membangun osilografi yang akan mengekstrak bentuk gelombang dari fenomena
akustik dan listrik dan merekamnya pada silinder kertas yang berputar. Respons
frekuensi dan bandwidth sangat dibatasi oleh inersia pena dan peralatan
perekaman tinta. Berbagai strategi alternatif melibatkan cermin getar yang akan
memproyeksikan gambar cahaya dan kemudian tabung sinar katoda. Dalam
ledakan teknologi yang mengikuti Perang Dunia II, osiloskop diproduksi dalam
6
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
jumlah besar dan tersedia tidak hanya di laboratorium tetapi di toko teknisi dan
untuk eksperimen rumah tingkat lanjut. Versi digital dan layar gemuk muncul dan
bertahan.
7
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
Ada tiga jenis dasar gelombang - mekanik, listrik, dan elektro magnetik.
Gelombang mekanik terdiri dari osilasi di beberapa media lokal. Contoh yang
familiar adalah gelombang akustik, osilasi yang kita rasakan sebagai suara.
Manusia purba sangat menyadari fenomena ini dan memiliki pemahaman yang
baik tentang sifatnya, meskipun ada beberapa seluk-beluk yang baru muncul
belakangan ini.
8
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
Setelah periode pemanasan singkat, sebuah titik atau garis mungkin muncul
di layar. Jika tidak, maka naikkan kontrol intensitas. Namun, jangan
memajukannya lebih dari yang diperlukan, karena layar tabung sinar katoda dapat
terbakar, terutama jika berkas elektron membentuk titik kecil di layar. Jika titik
atau garis tidak muncul saat kontrol intensitas dinaikkan, kontrol pemusatan
horizontal atau vertikal (kontrol pemosisian) mungkin berada di ujung ekstrem
jangkauannya. Ini dapat membuang titik atau garis di luar layar. Oleh karena itu,
mulailah prosedur pengoperasian dengan menyesuaikan setiap kontrol pemusatan
ke kisaran tengahnya.
9
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
satu sinyal tegangan di layarnya, yang memberi kita kemampuan yang kuat untuk
membandingkan perilaku sinyal-sinyal ini. Karena otak kita pandai mengenali
pola, osiloskop memungkinkan kita melihat pola dalam plot tegangan versus
waktu ini. Pola dan perbandingan ini adalah keunggulan osiloskop dibandingkan
alat ukur seperti voltmeter yang hanya memberi kita angka. Karena banyak sifat
fisik yang menarik dapat diwakili oleh tegangan, osiloskop membantu kita
memahami bagaimana dunia berubah dalam waktu.
10
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
11
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
meskipun alat lain seperti osiloskop dapat pula digunakan. Dua jenis Voltmeter
digunakan saat ini yakni analog dan digital. Voltmeter analog menggunakan
pergerakan jarum untuk memainkan tegangan yang diukur diatas skala
terkalibrasi. Setiap orang yang dapat membaca angka dapat membaca meter
digital, tetapi memerlukan sedikit latihan, jika akan membaca meter analog.
Pembacaan yang salah pada meter analog dapat diatasi oleh meter digital. Lebih
jauh pada meter digital ialah lebih akurat. Dalam tahun belakangan ini harga
meter digital telah menjadi murah bahkan kadang kadang sedikit lebih mahal dari
meter analog. Penekanan harga dan ketepatan yang baik telah membawa meter
digital ke pemakai yang luas. Voltmeter digolongkan kepada voltmeter elektronik
(EVM) atau Volt Ohm Meter (VOM). Istilah EVM merupakan kategori yang luas
mencakup :
Field Effect Transistor Volt Ohm Meter (FETVOM). Fet ialah tipe lain dari
transistor, sehingga FETVOM biasanya juga dioperasikan memakai baterai.
Pahami meter yang akan digunakan, dapatkan jenisnya dari tipe rangkaian
elektronik di dalamnya. Anda tidak akan mengerti arti dari sejumlah istilah saat
ini, tetapi anda akan mempelajarinya dan berkembang melalui catatan ini. VOM
ialah alat mekanik elektro yang terdiri dari saklar, resistor, satu atau dua diode. Ia
memiliki bagian mekanik untuk bergeraknya jarum. EVM dan VOM Meter adalah
12
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
Satu tombol lain yang digunakan pada kebanyakan meter dimana untuk
DMM biasa disebut kontrol Zero. Ini digunakan untuk mengatur meter pada posisi
nol sebelum melakukan pengukuran. Kondisi ini seperti mengatur perbaikan
waktu jam anda sehingga diperoleh waktu yang tepat. Jika jarum meter dimulai
dari nol, maka meter telah benar, jika meter dimulai dengan angka 2, maka
seluruh pembacaan harus dikurangi 2. Pada VOM terdapat kontrol lain, yakni
Zero Ohm yang digunakan untuk menempatkan Ohm meter. Hal ini akan
didiskusikan lebih mendalam kelak. Saat kita pelajari multimeter sebagai ohm
13
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
meter. Jika anda gunakan VTVOM yang lama, maka akan terdapat adj dan Ohm
adj. Zero adj digunakan untuk meyakinkan bahwa jarum telah nol saat akan
mengukur dan Ohm adj digunakan untuk mengukur Ohm pada angka nol sebelum
ohm meter dipakai.
Secara umum skala tegangan pada EVR analog ialah linear dan untuk ohm
meter skalanya non linear. Skala yang beraturan adalah contoh yang banyak
dikenal mengenai skala linear, pada kondisi beraturan akan diperoleh angka yang
sama untuk jangka yang sama. Jika skalanya non linear jarak tiap intinya tidak
memiliki nilai yang sama apakah jaraknya membesar atau mengecil. Catat bahwa
pada skala Volt meter, jarum meter bergerak pada jarak sepanjang skala untuk
perubahan tegangan yang sama, skala meter ini adalah linear. Untuk membuat
pembacaan yang akurat kadang-kadang diperlukan untuk memberikan angka
untuk kalibrasi angka yang tidak ada. Pada tanda kalibrasi yang tidak berangka,
catat bahwa dimana terdapat 5 jarak antara 40 dan 50 dan ini bernilai 10, karena
ada 5 jarak antara 40 dan 50, maka tiap jarak memiliki nilai 2 ( karena 10 : 5 = 2 )
Seperti anda lihat hal ini seperti pembacaan pada speedometer kendaraan. Saat
jarum di speedo meter menunjukan di tengah antara 40 dan 50, maka
kecepatannya ialah 45 mill perjam. Pegang pemahaman ini saat anda membaca
Voltmeter. Pengamatan pada speedometer mengingatkan kita bahwa disana akan
ada kesalahan dikaitkan dengan pembacaan meter analog, hal ini seperti
penumpang membaca kecepatan mobil yang ditumpanginya, karena penumpang
melihat speedometernya dari sisi kiri tidak langsung, maka pembacaan akan salah.
Kondisi yang sama akan terjadi pula pada meter analog. Usahakan selalu
membaca meter langsung tepat diatas jarum meter. Meter yang mahal memiliki
kaca pada skala. Saat operator tidak tepat diatas jarum, maka bayangan jarum
dapat dilihat dicermin. Operator harus bergerak sampai jarum tidak memiliki
bayangan, maka nilai yang akurat akan diperoleh, kesalahan jenis ini disebut
kesalahan Paralax. Satu hal lain mengenai Skala meter. Tidak selalu angka
terkalibrasi dengan nilai yang sama dikaitkan dengan saklar batas ukur akan
memberikan nilai yang baik untuk batas ukur 0 sampai 100. Demikian juga untuk
batas ukur 0 ke 10 Volt. Jika skala yang digunakan memiliki angka 0 sampai 10
angka nol harus tepat jika digunakan sebagai batas ukur 0 sampai 500 dengan
14
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
15
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
tahanan. Catat bahwa skala multimeter pembacaan sama seperti skala voltmeter.
Seringkali sangat penting untuk membaca nilai yang terletak diantara dua angka
pada skala. Percobaan ini akan memberikan latihan untuk mengerjakan hal
tersebut. Berbagai skala ditemukan pada ohmmeter. Ialah satuannya biasa disebut
batas ukur R X 1. Ketika batas ukur diletakkan pada R X 1, nilai resistansi yang
diukur dibaca langsung dari meter. Untuk membaca resistansi lebih besar dari
nilai maksimum pada skala, maka harus dipilih skala yanglain. Pada batas ukur R
X 10, nilai yangterbaca haru dilkalikan 10. Tanda k ini sama dengan yang
dilakukan pada R X 100 atau R X 1k (k = kilo atau 1000) atau batas ukur R X
10k. Jika digunakan meter digital, saklar batas ukur menunjukkan nilai maksimum
resistor yang dapat diukur tiap batasnya. Contoh, jika batas ukur ditempatkan
pada R = 1000 artinya tahanan maksimum yang dapat diukur pada kenaikan ini
ialah 1000.
Semua meter analaog dan sejumlah meter digital memiliki pengontrol zero
ohm. Tombol ini digunakan untuk mengatur meter ke posisi nol sebelum
melakukan pemeriksaan resistor. Jika tidak maka hasil pembacaan kurang akurat.
Meter harus nol sebelum peng ukuran tiap tahanan dilakukan. Pada meter analog
proses pengnolan dilakukan melalui penyentuh kedua kabel pengukur dan
mengatur zero ohm sampai jarum terletak pada angka nol diskala. Ketika kabel
bersentuhan maka tidak terdapat perlawanan terhadap arus listrik yang mengalir
didalamnya. Sekarang setiap tahanan yang ditempatkan diantara kabel pengukur
akan diukur dengan akurat. Proses pengnolan untuk meter digital adalah sama.
Kedua kabel disentuhkan dan pengatur zero digunakan untuk mengalirkan bahwa
pembacaan telah nol. Mungkin terdapat sedikit perbedaan satu merk dengan merk
yang lain. Pada sejumlah meter digital kontrol zero digunakan samap I di git
terendah berkedip antara 0 dan 1. Pada meter lain dilakukan hingga tanda - dan +
bergantian. Yakinkan untuk membaca buku manual pabrik dengan baik. Sekarang
mari mempelajari labih jauh mengenai hal umum pada komponen listrik. Pertama,
kita harus faham bahwa resistor nol disebut “rangkaian hubung singkat” karena
pada rangkaian hubung singkat tidak ada tahanan yang membatasi aliran arus.
Ketika hubung singkat terjadi antara dua kabel berarus maka tidak ada yang
membatasi aliran arus dan menghasilkan panas, api, lompatan api, atau asap yang
16
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
Ketika arus listrik mengalir pad rangkain seri harus melalui tiap resistor
yang ada pada jalur ,dua resistor seri akan terlihat memberikan tahanan lebih
terhadap arus dibanding tiap resistor secara individu tiga resistor akan
memberikan lebih besar perlawanan dibanding kombinasi seri dari 2 resistor atau
yang lain. Ini adalah kenyataan tahanan total RT dari rangkaian seri sama dengan
jumlah seluruh resitor pada rangkaian. Rumus matematikanya ialah :
…………………………………………………..(2.1)
Pada radio, TV dan komputer, rangkain seri sering digunakan jadi bagi
teknisi harus memahami operasi rangkaian seri untuk mempengaruhi apa yang
akan terjadi pada rangkaian saat bekerja normal. Hal ini akan menolong dalam
melokalisasi komponenkomponen yang rusak ketika anda melakukan pencarian
kesalahan (trouble shooting) pada rangkaian. Didalam Radio, TV dan beberapa
peralatan pada komputer sinyal mengikuti jalur secara seri, dari satu rangkaian ke
rangkaian yang lain.
Resistor terhubung paralel Pada rangkaian paralel terdapat dua ataui lebih
jalur untuk aliran arus. Catat disana jika terdapat satu resistor dicabut dari
rangkaian , maka jalur untuk arus tetap ada melalu resistor yang tersisa. Disana
pada rangkaian paralel haris berupa rangkaian lengkap atau jalur agar arus
mengalir ke setiap resistor. Tiap rangkaian masing masing disebut rangkaian
cabang. Tahana total pada hubungan paralel resistor dapat diukur antara titik A
17
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
dan B. Tetapi saat anda melakukan pengukuran resistor ingat bahwa tegangan
harus dilepas dari rangkaian. Tahanan total dari resistor paralel Sangat wajar
untukl mengasumsikan bahawa lebih banyak arus dapat mengalir dari batery saat
jumlah jalur adalah banyak dibanding satu jalurr saja. Sekarang jika arus lebih
banyak mengalir dari sumber dimana merupakan penjumlahan tiap cabang, secara
jelas perlawanan total (resistansi) kepada aliran arus akan lebih kecil. Tahanan
total untuk aliran arus dari sumber taganagn akan berkurang ketika jumlah cabang
bertambah. Secara nyata R total adalah lebih kecil dari R terkecil yang ada di
rangkaian paralel. Hal ini akan kita perdalam lagi pada percobaan.
……………………………………..(2.2)
Rheostat yang asli adalah dua komponen terminal yang secara rangkaian
memiliki simbol seperti Rheostat memiliki nilai maksimum seperti resistor
seperti yang tercantum dan nilai minimumnya adalah nol. Karena memungkinkan
18
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
pengaturan nilai tahanan yang cukup luas maka reostat dapat digunakan sebagai
resistor tetap untuk nilai nilai khusus yang mungkin tidak tersedia. Sering teknisi
memerlukan nilai resistir yang khusus dan itu tidak tersedia. Rheostat dapat diatur
untuk memenuhi kebutuhan tersebut dan digunakan untuk mentes.
19
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
20
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
3.2.1 Peralatan
Osiloskop
Fungsi : untuk menampilkan sinyal listrik dalam bentuk grafik
gelombang sinyal pada layar (termasuk amplitudo) dan
frekuensinya.
Function generator
Fungsi : sebagai alat yang digunakan untuk display gelombang
listrik. Terdiri atas generator utama dengan rangkuman frekuensi
0,01 Hz – 13 MHz, dan gelombang modulasi dengan rangkuman
frekuensi 0,01 Hz – 10 MHz.
Power supply
Fungsi : Untuk memberikan atau menyuplai arus listrik yang
sebelumnya diubah dari arus yang berlawanan (AC) menjadi arus
listrik yang searah (DC).
Baterai
Fungsi : Untuk menyediakan atau menyuplai energi listrik dari alat
elektronika.
21
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
22
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
BAB V1
HASIL & ANALISA
R Kode warna
NO R Praktek (ohm) % Ralat Kondisi
(ohm)
1 10.219,56 Ohm 10.000 Ohm 2,1956 % (Baik/Simulasi)
2 1.305,75 Ohm 1.300 Ohm 0,442 % (Baik/Simulasi)
3 5.615,95 Ohm 5.600 Ohm 0,284 % (Baik/Simulasi)
23
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
[ ]
[ ]
1.300 Ω
[ ]
[ ]
5.600 Ω
[ ]
[ ]
24
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
kaki resistor yang satunya lagi (boleh terbalik karena tidak ada
perbedaan polaritas pada resistor)
3) Kemudian baca dan catat hasil dari pengukuran resistor
4) Matikan kembali AVOmeter ketika sudah selesai pengukuran
dengan cara memutar kembali switch selector ke arah off.
25
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
26
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
27
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
BAB V
KESIMPULAN & SARAN
5.1 Kesimpulan
1) Untuk mengetahui fungsi, batas kemampuan dan baik buruknya beberapa
komponen
AVOmeter merupakan alat yang digunakan untuk mengukur hambatan,
tegangan dan arus listrik. Fungsi AVOmeter ini sangat banyak dan
dimanfaatkan oleh teknisi untuk melakukan tiga jenis pengukuran listrik
dengan satu alat.
Komponen pada alat elektronik dapat dibedakan menjadi :
1. Komponen Pasif
Komponen pasif merupakan komponen-komponen yang tidak dapat
(dengan sendirinya) membangkitkan tegangan atau arus. Dengan kata
lain, komponen pasif adalah komponen yang dapat bekerja tanpa catu
daya.
a. Resistor
Resistor adalah komponen elektronika yang memang didesain
memiliki dua kutup yang nantinya dapat digunakan untuk menahan
arus listrik apabila di aliri tegangan listrik antara kedua kutub tersebut.
b. Kapasitor
Kapasitor adalah perangkat yang digunakan untuk menyimpan muatan
listrik. Sebagai akibatnya, kapasitor merupakan suatu penampang
(reservoir) dimana muatan dapat disimpan dan kemudian dilepaskan
secara perlahan.
c. Induktor
Sebenarnya setiap induktor dengan sembarang bentuk selalu
mempunyai induktans, namun umumnya harganya kecil, kecuali
untuk perubahan arus dengan frekuensi yang cukup besar. Suatu
bentuk kawat yang sengaja dibuat agar mempunyai induktans relatif
besar dinamakan induktor, dan umumnya berupa kumparan kawat
yang terdiri dari beberapa lilitan.
28
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
d. Transformator
Pada dasarnya transformator merupakan suatu komponen pasif dengan
4 (empat) atau lebih ujung pada 2 (dua) bagian yang disebut bagian
primer dan sekunder. Transformator digunakan untuk mengubah
tegangan bolak-balik pada primer menjadi tegangan bolak-balik pada
sekunder, dengan menggunakan prinsip fluks magnetik. Tranformator
juga digunakan untuk transformasi impedansi.
2. Komponen Aktif
Komponen aktif hanya dapatbekerja atau berfungsi jika diberi catu daya
luar.
a. Dioda
Dioda adalah salah satu komponen aktif yang dihasilkan oleh
persambungan antara bahan semikonduktor tipe –P dan tipe –N.
Komponen ini memberikan resistansi yang sangat rendah terhadap
aliran arus pada satu arah dan resistansi yang sangat tinggi pada arah
yang berlawanan. Karakteristik ini memungkinkan dioda digunakan
dalam aplikasi-aplikasi yang menuntut rangkaian untuk memberikan
tanggapan yang berbeda sesuai dengan arah arus yang mengalir
didalamnya.
b. Transistor
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia
elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan
dalam amplifier (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras
suara, sumber listrik stabil (stabilisator) dan penguat sinyal radio.
Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai
saklar berkecapatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai
sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan
fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.
29
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
30
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
⁄ ⁄ ⁄ ⁄
• Periode/frekuensi
⁄
• Bentuk gelombang
Pada umumnya Tegangan AC berbentuk gelombang Sinus
5.2 Saran
1) Sebaiknya praktikan dapat lebih memahami materi secara teori maupun
praktek (walaupun daring) dengan lebih banyak mencari sumber serta
referensi terkait dengan praktikum.
2) Sebaiknya asisten memberikan waktu praktikum serta kesempatan interaktif
yang memadai agar praktikan dapat memahami serta mensinkronkan
pemahaman secara teori dengan praktek yang disampaikan oleh aslab.
3) Sebaiknya asisten dapat memberikan motivasi serta dorongan kepada
praktikan dalam menyelesaikan jurnal maupun proyek nantinya, serta
semoga asisten selalu dalam perhatian dan lindungan Tuhan terkait semua
pekerjaan yang asisten lakukan, sehat selalu.
31
LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR
DAFTAR PUSTAKA
Herres & David. (2020). Oscilloscopes: A Manual For Students, Engineers, And
Scientists. Pages: 1-6
32