Nama : Faisal Fajar Nugraha

NIM : 21410520
Mata Kuliah : Pengantar Hukum Indonesia
Dosen : Dr. Budi Agus Riswandi, S.H., M.Hum.
1. Apakah yang dimaksud dengan penegakan hukum?
Jawaban :

Penegakan hukum adalah proses dilakukannya upaya untuk tegaknya atau

berfungsinya norma-norma hukum secara nyata sebagai pedoman perilaku dalam lalu
lintas atau hubungan-hubungan hukum dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara. (Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH)

2. Siapakah yang terlibat dalam penegakan hukum di Indonesia?

Jawaban :
 Kepolisian
 KPK
 Advokat
 Mahkamah Agung
 Mahkamah Konstitusi
 Komisi Yudisial
 Otoritas Jasa Keuangan
 Badan Pengawas Pasar Modal
 Direktorat Jenderal Imigrasi
 Kejaksaan
 Satpol PP
 Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
 Komisi Pengawas Persaingan Usaha
 Badan Pertanahan Nasional

3. Apakah faktor-faktor yang mempengaruhi penegakan hukum di Indonesia?

Jawaban :

 Faktor hukum, Faktor yang menitikberatkan pada aturan hukum atau proses
dalam pembuatan hukum tersebut yang dijadikan sebagai pedoman didalam
masyarakat
 Faktor Penegak Hukum, faktor yang dilihat dari kontribusi sebuah apparat
hukum dalam menegakan peraturan hukum yang telah ditetapkan
 Faktor sarana dan prasarana, Sumberdaya yang dapat dijadikan sebagai unsur
pendukung dalam proses penegakan hukum salah satu contohnya sumber daya
manusia yang telah memiliki Pendidikan tinggi.
 Faktor Masyarakat, peran masyarakat dalam pemahaman akan norma atau
kaidah serta peraturan hukum yang telah ditetapkan oleh negara.
  Faktor kebudayaan, Sebuah tunsur yang menitik beratkan pada nilai budaya
mengenai apa yang seyogiyanya dilakukan ataupun yang tidak dilakukan
semestinya.

4. Bagaimanakah penegakan hukum di Indonesia saat ini?

Jawaban :

Jika kita lihat secara realitasnya masih banyak terdapat permasalahan dalam ruang
lingkup penegakan hukum di Indonesia salah satunya dipicu oleh kepatuhan atau
pengetahuan akan pertauran hukum yang telah ditetapkan oleh negara, namun disisi
lain apparat penegak hukum sering kali melakukan penyelewengan dalam
menjalankan tugasnya, sampai saat ini masih banyak kita temukan bahwa para
pemegang kekuasaan terutama dibidang pengadilan masih melakukan
ketidaksimpangan hukum atau sering dimaknai dengan hukum yang tajam kebawah
serta tumpul keatas bagi kaum elit di negeri ini, Oleh karena itu hakim Indoensia
acapkali disebut dengan corong undang-undang, disamping itu sebenarnya masih
terdapat pencapaian serta prestasi para penegak hukum di Indonesia antara lain
berhasil menangkap kembali Djoko Tjandara yang setelah beberapa tahun menjadi
buronan dan akhirnya berhasil tertangkap.

5. Bagaimanakah memperbaiki penegakan hukum di Indonesia saat ini?

Jawaban :

Penanaman diri yang melambangkan Pancasila terhadap semua penegak hukum di

Indonesia perlu ditanamkan sejak dini, namun selain penanaman itu perlu untuk
diproyeksikan kedalam kehidupan hukum di Indonesia ini, agar tidak terjadi
kesetimpangan hukum seperti masalalh yang terus terjadi di pegadilan Indonesia
saat ini, maka dari itu Penegakan hukum juga seharusnya bisa bertanggung jawab,
memberi kepastian kepada setiap masyarakat, tidak memihak dan tidak mudah di
intervensi. Dengan ini menunjukan bahwa hukum berfungsi sebagaimana yang
seharusnya dilakukan sesuai dengan mekanisme untuk melakukan integrasi terhadap
berbagai kepentingan masyarakat baik saat terjadi konflik atau tidak terjadi konflik
bahkan setelah terjadi konflik dalam masyarakat.

Sumber :
 https://www.hukumonline.com/klinik/detail/ulasan/lt502201cc74649/lembaga-
penegak-hukum
 https://www.kompas.com/skola/read/2020/12/21/195937469/peran-lembaga-
penegak-hukum-di-indonesia?page=all
 https://business-law.binus.ac.id/2018/12/26/penegakan-hukum-masalahnya-
apa/