Anda di halaman 1dari 9

Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains ISSN : 2337-9820

MEKANISME TUMBUHAN
MENGHADAPI KEKERINGAN

Kelik Perdana Windra Sukma


Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Islam Madura

ABSTRAK:
Ketidakmampuan tumbuhan untuk berpindah tempat menyebabkan tumbuhan
memiliki mekanisme menghadapi kondisi lingkungan yang tidak sesuai, misalnya
kekeringan. Tumbuhan dapat mengalami tingkat kekeringan sedang dan tingkat
kekeringan tinggi. Pada tingkat kekeringan sedang, tumbuhan biasanya memiliki
mekanisme menghindar sedangkan pada tingkat kekeringan tinggi, tumbuhan memiliki
mekanisme toleransi.
Kata kunci : kekeringan, menghindar, toleransi

Pendahuluan Dalam setiap gram pembentukan


Tumbuhan merupakan salah satu bahan organik, tumbuhan menyerap
kelompok mahluk hidup yang sedikitnya 500 gram air yang kemudian
menyediakan oksigen di bumi selain Algae dialirkan ke seluruh bagian tumbuhan dan
dan bakteri fotosintetik. Tumbuhan kemudian dikeluarkan dari tubuh
memiliki akar, batang dan daun dan tidak tumbuhan. 90-95% sel tumbuhan terdiri
dapat bergerak bebas atau berpindah atas air (Taiz and Zeiger, 2002). Air
tempat. Ketidakmampuan tumbuhan untuk berperan sebagai pelarut dan tempat
berpindah tempat, mengharuskan terjadinya semua reaksi biokiia dalam
tumbuhan memiliki mekanisme dalam tubuh mahluk hidup. Air berperan penting
perubahan kondisi lingkungan. salah dalam menyediakan energi yang
satunya keberadaan air. dibutuhkan dalam proses fotosintesis. Air
akan dipecah dalam proses fotolisis

186 | Vol. 3, No. 6, Desember 2015


Jurnal Pemikiran Penelitian dan Sains ISSN : 2337-
9820

kemudian elektron digunakan untuk dan NO3- dalam tumbuhan bertambah.


menghasilkan energi pada pusat reaksi Konsentrasi ion yang tinggi dapat
fotosistem II. menghambat fungsi metabolisme.
Selanjutnya, konsentrasi yang tinggi juga
Kondisi cuaca yang berubah
menyebabkan reaksi menjadi tidak
menyebabkan ketersediaan air di
terkontrol dan dapat menyebabkan
lingkungan atau di tanah juga mengalami
denaturasi protein dan kerusakan sel
perubahan. Li-Ping et al. (2006)
membran (Mundree et al., 2002).
menyebutkan tingkat ketersediaan air pada
tanah terdiri atas well-watered Tumbuhan mengalami cekaman
/WW(kelembaban tanah 75% ± 5%), kekeringan ditandai dengan penurunan
moderately stressed/ MS (kelembaban kadar air dalam jaringan, penurunan
tanah 55% ± 5%), dan severely stressed / potensial air di daun, penurunan tekanan
SS (kelembaban tanah 35% ± 5%). turgor, penutupan stomata dan penurunan
Kondisi MS ataupun SS tersebut dapat pertumbuhan sel. Pada cekaman kuat dapat
dikatakan tumbuhan mengalami menyebabkan penghentian proses
kekeringan. fotosintesis, gangguan metabolisme dan
kematian (Jaleel et al., 2002. Mundree et
Secara meteorologi, kekeringan dapat
al. (2002) menyebutkan jaringan tumbuhan
diartikan kondisi lingkungan yang lama
memiliki dua mekanisme dalam
tidak turun hujan. Bagi tumbuhan,
menghadapi kondisi lingkungan yang
kekeringan merupakan kondisi tanah yang
kering, yaitu menghindari dan toleransi.
kekurangan air sementara kondisi atmosfir
memicu tumbuhan mengeluarkan banyak Mekanisme Tumbuhan Menghindari
air melalui transpirasi atau evaporasi. Kekeringan
Kekurangan air mengganggu proses
Mekanisme tumbuhan menghindari
produksi tumbuhan (Jaleel et al., 2009).
kekeringan biasanya dilakukan pada saat
Pada saat terjadi kekeringan, tumbuhan
tingkat kekeringan sedang (moderately
dapat kehilangan cairan protoplasmanya
stressed/MS). Terdapat dua cara yang
menyebabkan konsentrasi ion seperti Cl-

Vol. 3, No. 6, Desember 2015|187


Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains ISSN : 2337-9820

dilakukan tumbuhan yaitu melarikan diri asam absisat (ABA). Pada saat tanah
atau menghindari dari kekurangan air kering, sinyal hidrolik menginduksi
lingkungan dan menghindari kekeringan sintesis ABA pada tanaman. ABA pada
atau menghindari dari kekurangan air akar akan dibawa sampai sel-sel
jaringan (Goldworthy dan Fisher, 1996; penutup stomata dan menyebabkan
Mundree et al., 2002; dan Taiz and Zeiger, stomata menutup (Schachtman dan
2002). Goodger, 2008) dan menyebabkan
fotosintesis dan respirasi menurun.
.1. Menghindarkan diri dari kekurangan
Penurunan respirasi tersebut
air lingkungan.
disebabkan oleh perubahan
Tanaman yang memiliki mekanisme ini
permeabilitas membran mitokondria.
biasanya adalah tanaman efemeral
Perubahan struktur fosfolipid atau
(semusim) atau memiliki siklus hidup
protein menghambat oksidasi substrat-
pendek. Tanaman ini menanggulangi
substrat respirasi pada biji jagung (Bell
kekurangan air dengan mempercepat
et al., 1971). Banzinger et al. (2000)
pertumbuhan reproduktif dan
menyebutkan cekaman kekeringan
menghasilkan biji sebelum kadar air
akan berdampak pada fotosistem II.
dalam lingkungan sangat kurang.
Pada saat terjadi kekeringan,
.2. Menghindarkan kekurangan air perpindahan elektron menjadi
jaringan. terhambat mengakibatkan klorofil
Tanaman ini menanggulangi mengalami fotooksidasi dan penurunan
kekurangan air melalui mengurangi aktifitas fotosintesis.
penguapan air dan menambah
Penurunan aktifitas fotosintesis dan
pengambilan air dari tanah, misalnya
respirasi menyebabkan energi yang
pada tumbuhan sukulen (Mundree et al
dibutuhkan pertumbuhan menurun
2002). Tumbuhan mengurangi
sehingga pembelahan ataupun
penguapan air melalui penutupan
pembentangan sel untuk memperbesar
stomata. Penutupan stomata
organ juga menurun. Akibatnya organ
berhubungan dengan aktifitas hormon
tumbuhan atau morfologi yang

188 | Vol. 3, No. 6, Desember 2015


Jurnal Pemikiran Penelitian dan Sains ISSN : 2337-
9820

terbentuk yaitu daun, batang dan biji juga dapat merupakan mekanisme
menjadi lebih kecil sehingga produksi tumbuhan menghindarkan diri dari
juga semakin sedikit (Roesmarkam dan kekuranga air pada jaringan. Tamayo
Sa‟adah, 2009 ; Campos et al., 2004 ; and Bonjoch (2001) menyebutkan pada
Mohammadkhani and Heidari, 2008). saat potensial air dalam tanah menurun,
Penurunan ukuran juga disebabkan tumbuhan menambah respon
karena penurunan ekspresi gen-gen metabolik, atau penyesuaian osmotik,
yang berhubungan dengan proliferasi dengan menambah larutan sitoplasma
dan ekspansi sel (Schachtman dan yang memproduksi senyawa yang
Goodger, 2008 dan Fiorani et al., dapat menurunkan potensial air dalam
2006). Farooq et al. (2009) sel sehingga air di lingkungan dapat
menyebutkan kekeringan menyebabkan diserap. Senyawa ini bersifat netral,
penurunan waktu dan jumlah pengisian tidak beracun bagi sel dan tidak
biji, waktu pembungaan dan masa menghambat aktifitas enzimatik sel
reproduksi pada beberapa tanaman. pada konsentrasi tinggi. Senyawa
tersebut juga bersifat hidrofilik yang
Mekanisme Toleransi Tumbuhan Pada
diperkirakan dapat menggantikan air
Kekeringan
pada protein permukaan sel, protein
Tumbuhan bertoleransi pada kompleks atau membran (Hasegawa et
kekeringan, biasanya pada saat tingkat al., 2000).
kekeringan tinggi (severely stressed/SS),
Pada saat terjadi cekaman
melalui peyesuaian osmotik dan
kekeringan, pengambilan nitrogen dari
meningkatkan pertumbuhan akar.
lingkungan menurun. Mihailovic et al.
1. Tumbuhan bertoleransi dengan (1991) menyebutkan pada saat
lingkungan kering melalui penyesuaian cekaman NH4+ lebih diserap dibanding
osmotik cairan sel. NO3-. Pada tanaman yang diberi NH4+
Mundree et al. (2002) pada kondisi tercekam kekeringan,
menyebutkan penyesuaian osmotik menunjukkan jumlah klorofil yang

Vol. 3, No. 6, Desember 2015|189


Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains ISSN : 2337-9820

lebih baik dibanding tanaman yang pinitol). Prolin dan glisin betain
diberi NO3-. Mundree et al. (2002) merupakan senyawa yang banyak
menyebutkan pada saat kekeringan, ditemukan pada saat tumbuhan terkena
tumbuhan dapat mengurangi kadar cekaman kekeringan. Keberadaan
klorofil (poikilocholophylly) atau prolin dan glisin betain berhubungan
mempertahankannya dengan penurunan potensial air
(homiocholophylly). (Moussa and Abdel-Aziz, 2008),
sehingga mengurangi kerusakan karena
Kamara et al. (2002), menyebutkan
dehidrasi (Mohammadkhani and
cekaman kekeringan dapat menurunkan
Heidari, 2008). Pada biosintesis prolin
efisiensi penggunaan nitrogen (NUE,
saat terjadi kekeringan sumber nitrogen
nitrogen use efficiency) pada tumbuhan
diperoleh dari protein dalam tanaman
jagung, tetapi pada jagung toleran
tersebut. Fukutoku and Hamada (1981)
kekeringan NUE meningkat. NUE
menyebutkan cekaman kekeringan
dihitung dari biomassa tumbuhan
pada tanaman kedelai menyebabkan
dibagi dengan aplikasi nitrogen pada
kadar protein menurun, sementara
tanaman, tetapi pada jagung yang
asam amino meningkat. El-Sayeed and
toleran kekeringan dapat
Elhaak (1996) juga menyatakan
mempertahankan atau menaikkan NUE
cekaman kekeringan menurunkan
tanaman tersebut.
kadar protein dan menaikkan kadar
Senyawa yang dapat asam amino dan prolin, menunjukkan
mempertahankan keseimbangan terjadi hidrolisis protein pada saat
osmotik cairan sel tumbuhan misalnya tanaman terkena cekaman kekeringan.
asam amino bebas (prolin, alanin,
Tamayo and Bonjoch (2001)
betaalanin dan taulrin), senyawa
menyebutkan beberapa fungsi regulasi
amonium quartener (prolinbetain,
prolin pada saat terjadi kekeringan
glisinbetain, betaalaninbetain,
diantaranya :
gliserofosforicolin) dan karbohidrat
(trehalosa, sorbitol, mannitol, gliserol,

190 | Vol. 3, No. 6, Desember 2015


Jurnal Pemikiran Penelitian dan Sains ISSN : 2337-
9820

a. Osmoregulasi cairan sel e. Fungsi antioksidan, prolin


b. Pertahanan metabolisme melindungi sel dari ROS.
menghadapi kondisi cekaman. Prolin tidak hanya berasal dari sel
Prolin melindungi enzim sitosolik tumbuhan yang terkena cekaman tetapi
seperti nitrat reduktase dan rubisco, juga bisa berasal dari sel atau organ
menstabilkan strutur tersier protein lain. Pada saat terjadi cekaman
menghadapi suhu panas, atau kekeringan, Meristem, jaringan
melindungi struktur intraseluler, berkembang dan organ reproduktif
menstabilkan membran dengan biasanya mengimpor memasukkan
berinteraksi dengan fosfolipid yang asam amino untuk mendukung
berinteraksi dengan integritas petumbuhan dan perkembangan.
membran dan ultrastruktur Pengangkutan asam amino dibantu oleh
kloroplas. zat yang disebut transpoters.
c. Mengatur keasaman sel. Respirasi Pengangkutan prolin dibantu oleh
pada saat terjadi cekaman air transpoter prolin (ProT). Keberadaan
meningkatkan keasaman sel akibat prolin pada saat cekaman berhubungan
penumpukan asam-asam organik. dengan mempertahankan
Pengaturan pH oleh prolin keseimbangan osmotik cairan sel.
diperkirakan berdasarkan fakta Prolin juga berhubungan dengan
bahwa tiap produksi 3 molekul pengaturan keasaman sitosol dan
NAD(P)+ menyebabkan mengatur rasio NAD+/NADH (Kishor
diproduksinya 1 molekul prolin. et al., 2005). Metabolisme prolin
d. Penyimpan karbon dan nitrogen. ditandai dengan peningkatan kadar
Prolin dapat bertindak sebagai CO2, interkonversi protein dan sintesis
senyawa simpanan yang dapat protein (Dierks-ventling and Cornelli,
mudah dipindahkan. Prolin juga 1982).
dapat dipecah menhasilkan ATP
Moussa and Abdel-Aziz (2008)
yang dipakai untuk aktifitas sel.
menyebutkan bahwa selain prolin dan

Vol. 3, No. 6, Desember 2015|191


Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains ISSN : 2337-9820

glisin betain, pada tanaman jagung 2. Meningkatkan pertumbuhan akar


Giza 2 (toleran terhadap cekaman (cekaman ringan sampai sedang)
kekeringan) memperlihatkan akumulasi Tujuan meningkatkan pertumbuhan
lebih rendah malondialdehid (MDA) akar adalah uuntuk memperluas bidang
dan H2O2 dibanding Jagung Trihybrid serap akar terhadap air. Akar juga akan
321 (tidak toleran kekeringan). Hal membentuk lapisan gabus untuk
tersebut berhubungan dengan membantu menahan air dalam tanaman
peningkatan aktifitas superokside yang berada dalam tanah kering.
dismutase (SOD), katalase (CAT),
Kesimpulan
peroksidase compound (POX) yang
menyebabkan kapasitas penyimpanan Tumbuhan menghadapi kekeringan
air lebih tinggi dan kerusakan membran dengan dua cara yaitu menghindari dan
juga bekurang. SOD mampu mencegah bertoleransi. Mekanisme tumbuhan
aktifitas reactive oxygen species (ROS) menghindari kekeringan dapat dilakukan
yang dapat menyebabkan kerusakan dengan dua cara yaitu melarikan diri atau
pada membran. Peningkatan POX dan menghindari dari kekurangan air
CAT untuk menghilangkan O2- pada lingkungan dan menghindari kekeringan
H2O2. atau menghindari dari kekurangan air
jaringan. Sedangkan mekanisme toleransi
Pada tanaman jagung yang toleran,
tumbuhan terhadap kekeringan dengan
cekaman kekeringan akan
cara melakukan penyesuaian osmotik dan
meningkatkan kadar gula pada batang
menambah pertumbuhan akar.
dan akar secara signifikan, dan
menurunkan kadar amilum. Gula
diperkirakan berperan penting dalam
Daftar Pustaka
penyesuaian osmotik, menstabilkan
Bänziger, M., G.O. Edmeades, D. Beck,
membran sel dan mengatur turgor sel and M. Bellon. 2000. Breeding for
sehubungan dengan peningkatan kadar Drought and Nitrogen Stress
Tolerance in Maize ; From Theory to
hara pada tanah (Mohammadkhani and Practice. CIMMYT. Mexico. 14.
Heidari, 2008).

192 | Vol. 3, No. 6, Desember 2015


Jurnal Pemikiran Penelitian dan Sains ISSN : 2337-
9820

Goldsworthy, P. R. and Fisher. 1996.


Fisiologi Tanaman Budidaya Tropik
Bell, D. T., D. E. Koeppe and R. J. Miller.
(terjemahan dari THE
1971. The Effects of Drought Stress
PHYSIOLOGY OF TROPICAL
on Respiration of Isolated Corn
FIELD CROPS). Cetakan ke-2.
Mitochondria. Plant Physiol. 48.
Gadjah Mada University Press.
413-415.
Yogyakarta.
Hasegawa, P. M., R. A. Bressan, J.K. Zhu
Campos, H., M. Cooper, J. E. Habben, G. and H. J. Bohnert. 2000. Plant
O. Edmeades, J. R. Schussler. 2004. Cellular and Molecular Responses to
Improving drought tolenrance in High Salinity. Annu. Rev. Plant
maize : a view from industry. Field Physiol. Plant Mol. Biol, 51:463-499
Crops Research. 90:19-34.
Jaleel, C. A., P. Manivannan, A. Wahid,
Dierks-Ventling, C. and C. Tonelli. 1981. M. Farooq, H. J. Al-Juburi, R.
Metabolism of Proline, Glutamate, Somasundaram, R. Panneerselvam.
and Ornithine in Proline Mutant 2009. Drought Stress in Plants : A
Root Tips of Zea mays (L.). Plant Review on Morphological
Physiol, 69:130-134. Characteristics and Pigment
El-Sayed, H. and M. A. Elhaak. 1996. Composition. International Journal
Response of Water Saturation of Agricultural & Bioloy, 11(1):100-
Deficit and Some Nitorgenous 105.
Compounds ini Two Maize Cultivars Kamara, A. Y., A. Menkir, N. Sanginga.
to Water Stress. Science 8(2):107- 2002. Nitrogen Use Efficiency of
117. Maize Genotypes Improved for
Tolerance to Low Nitrogen and
Farooq, M., A. Wahid, N.Kobayashi, D. Drought Stress. International
Fujita, S.M.A. Basra. 2009. Plant Institute of Tropical Agriculture.
drought stress: effects, mechanisms Diambil dari
and management. Agronomy for http://www.tropentag.de/2002/abstra
Sustainable Developmenti, 29(1) : cts/full/143.pdf tanggal 7 juli 2010.
185-212. Kishor, P. B. K., S. Sangam, R. N.
Amrutha, P. S. Laxmi, K. R. Naidu,
Fiorani, F.. B. Rymen, D. Inze, and G. K. R. S. S. Rao, Sreenath Rao, K. J.
Beemster. 2006. Specific Reddy, P. Theriappan and N.
transcriptional changes in the Sreenivasulu. 2005. Regulation of
mersitem of maize leaves growing proline biosynthesis, degradation,
under drought stress. Diambil dari uptake and transport in higher plants:
www.ipbo.ugent.be tanggal 15 Its implications in plant growth and
Januari 2009. abiotic stress tolerance. Current
Science. 88:424-438.

Vol. 3, No. 6, Desember 2015|193


Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains ISSN : 2337-9820

Li-Ping, B., S. Fang-Gong, G. Ti-Da, S. Schachtman, D. P. and J. Q. D. Goodger.


Zhao-Hui, L. Yin-Yan, and Z. 2008. Chemical root to shoot
Guang-Sheng. 2006. Effect of Soil signaling under drought. Trends in
Drought Stress on Leaf Water Status, Plant Science.13(6):281-287.
Membrane Permeability and Taiz, L. and E. Zeiger. 2003. Plant
Enzymatic Antioxidant System of Physiology, 3rd edition. Sinauer
Maize. Pedosphere 16(3):326-332. Associates Inc. Publisher.
Mihailovi , N. G. Jeli , R. Filipovi , Sunderland. Massachussets.
M. Djurdjevi and . D eletovi . Tamayo, P. R. and N. P. Bonjoch. 2003.
1992. Effect of nitrogen form on Free Proline Quantification. In
maize response to drought stress . Roger (ed). Hand Book of Plant
Plant and Soil 144:191-197. Ecophysiology Tecniques.
Mohammadkhani, N. and R. Heidari. Kluwer Academic Publisher. 365-
2008. Drought-induced 38
Accumulation of Soluble Sugars and
Proline in Two Maize Varieties.
World Applied Sciences Journal 3
(3):448-453.
Moussa, H. R. and S. M. Abdel-Aziz.
2008. Comparative response of
drought tolerant and drought
sensitive maize genotypes to water
stress. Australian Journal of Crop
Science Southern Cross Journals
1(1):31-36.
Mundree, S. G,, B. Baker, S. Mowla, S.
Peters, S. Marais, C. V. Willigen, K.
Govender, A. Maredza, S. Muyanga,
J. M. Farrant and J. A. Thomson.
2002. Physiological and molecular
insights into drought tolerance.
African Journal of Biotechnology
1(2):28-38
Roesmarkam, S. dan S. Z. Sa‟adah. 2009.
Ketersediaan Teknologi Budidaya
dan Peluang Pengembangan Jagung
Lokal Madura. Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Jawa Timur.
Diambil dari dari
www.litbang.deptan.go.id tanggal 14
Maret 2009.

194 | Vol. 3, No. 6, Desember 2015

Anda mungkin juga menyukai