(RPP)
Semester : 3 (Tiga)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Melalui mata kuliah Manajemen Pendidikan MI/Sd ini mahasiswa dapat
mendeskripsikan pengertian Konsep Dasar Manajemen Pendidikan, unsur-unsur
Manajemen Pendidikan, tujuan dan manfaat Manajemen Pendidikan, pembagian
Manajemen Pendidikan, komposisi ketrampilan Manajemen Pendidikan, ruang
lingkup Manajemen Pendidikan, dan prinsip-prinsi Manajemen Pendidikan,
menyususun dan menyajikan hasil diskusi tentang Konsep Dasar Manajemen
Pendidikan
B. STANDAR KOMPETENSI
C. Kompetensi Dasar
D. INDIKATOR
E. MATERI PEMBELAJARAN
KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN
A. Pengertian manajemen pendidikan
1. Pengertian manajemen
Manajemen dalam artian sempit sebagai penyusunan dan pencatatan
information dan informasi secara sistematis dengan tujuan supaya dapat
menyediakan keterangan serta memudahkan memperolehnya kembali secara
keseluruhan dalam hubungan satu sama lainnya.
Jadi, manajemen merupakan ilmu dan seni dalam mengatur,
mengendalikan, mengkomunikasikan dan memanfaatkan semua sumber daya
yang ada dalam organisasi dengan memanfaatkan fungsi-fungsi manajemen
(planing, organizing, impelling, controling) agar organisasi dapat mencapai
tujuan secara efektif dan efesien.
2. Pengertian pendidikan
Menurut undang-undang sistem pendidikan nasional nomor 20 tahun
2003 pasal 1 dan 3 “pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan
spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, dan akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara”.
3. Pengertian manajemen pendidikan
Manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan
yang berupa expositions pengelolaan usaha kerja sama sekelompok manusia
yang tergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan
pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya, dengan memanfaatkan sumber
daya yang ada dan menggunakan fungsi-growths manajemen agar tercapainya
tujuan secara efektif dan efisien.1
1
Muhammad Kristiawan, Dian Safitri & Rena Lestari, MANAJEMEN PENDIDIKAN, Yogyakarta, CV BUDI UTAMA,
2017. Hal. 3
Unsur manajemen terdiri dari "7m+1 i" menurut usman (2009) dan henry
fayol 6 m yaitu sebagai berikut:2
1. Man (manusia), berperan sebagai labor dalam organisasi atau perusahaan,
diperlukan untuk memimpin, menggerakkan karyawan/bawahan, serta
memberikan tenaga dan pikiran untuk kemajuan dan kontinuitas lembaga.
Sumbangan tenaga manusia di sini dapat pula dinamakan sebagai authority
atau kewirausahaan;
2. Material (barang), material digunakan sebagai expositions produksi dalam
suatu perusahaan atau organisasi, dapat terdiri dari bahan baku, bahan
setengah jadi, atau barang jadi;
3. Machine (mesin), merupakan kebutuhan pokok dalam melancarkan jalannya
suatu organisasi. Mesin berupa peralatan yang digunakan oleh suatu instansi
atau lembaga. Baik itu peralatan yang modren maupun peratan yang masih
bersifat konvensional;
4. Cash (uang), money/modular dibagi menjadi 2, yaitu modular tetap berupa
tanah, gedung/bangunan, mesin dan modular kerja berupa kas, piutang
5. Strategy (metode), pemilihan dan penggunaan metode yang tepat digunakan
sebagai aturan atau cara-cara tertentu yang bertujuan untuk menghindari
terjadinya inefisiensi dan pemborosan. Dalam lembaga pendidikan, metode
pembelajaran yang dibentuk oleh seorang master sangat diperlukan dalam
menerangkan pelajaran. Karena metode yang dipakai akan memengaruhi
peserta didik dalam memahami pelajaran;
6. Market (pasar), adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
mengadakan transaksi, dalam lembaga pendidikan market berupa tempat
terjadinya interaksi antara pendidik dengan peserta didik maupun dengan
partners yang ada dalam lingkup lembaga tersebut.
7. Minute (waktu), merupakan waktu yang dipergunakan dan dimanfatkan dalam
pencapaian visi dan misi suatu lembaga secara efektif dan efisien.
2
Muhammad Kristiawan, Dian Safitri & Rena Lestari, MANAJEMEN PENDIDIKAN, Yogyakarta, CV BUDI UTAMA,
2017. Hal.4
Tujuan dan manfaat manajemen pendidikan menurut kurniadin dan machali
(2012: 125) antara lain:3
1. Terwujudnya suasana belajar dan compositions pembelajaran yang aktif,
inovatif, kreatif, efektif, menyenangkan (paikem);
2. Terciptanya peserta didik yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk
memiliki kekuatan profound keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat bangsa dan negara;
3. Terpenuhinya salah satu dari empat kompetensi tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan (tertunjangnya kompetensi profesional sebagai pendidik dan
tenaga kependidikan sebagai manajerial)
4. Tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien;
5. Terbekalinya tenaga kependidikan dengan teori tentang expositions dan tugas
administrasi pendidikan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan
manajemen pendidikan);
6. Teratasinya masalah mutu pendidikan;
7. Terciptanya perencanaan pendidikan yang merata, bermutu, relevan dan
akuntabel serta, meningkatnya citra pendidikan yang positif
D. Pembagian Manajemen
1. Manajemen Puncak (Top Management), disebut juga dengan Manajemen
Institusional/Eksekutif/Key Executive. Terdiri dari dewan direktur, direktur
utama atau chief executive officer (CEO). Tugasnya mengembangkan rencana-
rencana yang luas untuk lembaga dan mengambil keputusan-keputusan
penting;
2. Manajemen Menengah (Middle Management), disebut juga dengan
Manajemen Administratif. Terdiri dari pimpinan pabrik atau para manajer
divisi (division managers). Tugasnya Bertanggung jawab untuk
mengembangkan rencana-rencana operasional yang lebih luas dan menerapkan
rencana yang dibuat oleh manajer puncak; dan
3. Manajemen Pelaksana (Operating Management), disebut juga dengan
manajemen penyedia atau supervisory management. Tugasnya bertanggung
3
Dr.H. Undang Ruslan Wahyudin, M.M.,M.Pd. Manjemen Pendidikan Teori An Praktik Dalam Penyelenggaraan
System Pendidikan Nasional. Yogyakarta, CV Budi Utama , 2020. Hal.2.
jawab untuk melaksanakan rencanarencana yang dibuat oleh para manajer
menengah.4
Manajemen Tradisional
Manajemen Sistematis
Manajemen Ilmiah
7
Muhammad Kristiawan, Dian Safitri & Rena Lestari, MANAJEMEN PENDIDIKAN, Yogyakarta, CV BUDI UTAMA,
2017.Hlm. 8
Douglas (1963: 13-17) merumuskan prinsip-prinsip manajemen pendidikan sebagai
berikut :
1) memprioritaskan tujuan diatas kepentingan pribadi dan kepentingan mekanisme
kerja;
2) mengkoordinasikan wewenang dan tanggung jawab;
3) memberikan tanggung jawab pada personil sekolah hendaknya sesuai dengan
sifatsifat dan kemampuannya;
4) mengenal secara baik faktor-faktor psikologis manusia; dan
5) relativitas nilai-nilai.
Prinsip-prinsip tersebut memiliki esensi bahwa manajemen dalam ilmu dan
praktiknya harus memperhatikan tujuan, orang-orang, tugas-tugas.8
Menurut Henry Fayol prinsip-prinsip dalam manajemen sebaiknya bersifat
lentur dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi khusus dan
situasi yang berubah-ubah. Prinsip-prinsip umum menurut Henry Fyol terdiri dari :
1. Pembagian kerja
2. Pemberian wewenanag
3. Memiliki disiplin
4. Adanya kesatuan komando dan perintah
5. Adanya kesatuan arahan adanya hirarki adanya prakarsa
6. Semangat persatuan dan kesatuan 9
8
Muhammad Kristiawan, Dian Safitri & Rena Lestari, MANAJEMEN PENDIDIKAN, Yogyakarta, CV BUDI UTAMA,
2017.Hlm.12.
9
Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan Di sekolah. Jakarta: PT Cineka Repta. Hlm.44