Anda di halaman 1dari 3

Nama: Hani Pratiwi Ningsih

NRP: 232017077
Kelas: C

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GEODESI SATELIT

Sejak peluncuran satelit buatan manusia yang


pertama ke luar angkasa, yaitu satelit SPUTNIK-
1 pada 4 Oktober l9S7 lSeeber, 1983j, geodesi
satelit telah berkembang menjadi suatu sub-
disiplin ilmu Geodesi yang mandiri dan kuat.

dan bertahan hidup sampai


awal 1958. SPUTNIK 2,
diluncurkan pada tanggal 3
November 1957

Setelah itu pada tanggal 31


Januari 1958, Amerika Serikat
meluncurkan satelitnya yang
pertama yaitu trXPLORER 1, yang
menemukan sabuk radiasi van
Rtten di sekitar Bumi fMites,
19741

Perlu dicatat di sini bahwa satelit


geodetik yang sct".r".ry. adalah
satelit ANNA-18, yang diluncurkan
pada tahun 1962 oleh Amerika
Serikat.
Satelit ini dilengkapi dengan kamera
geodetik, pengukur jarak elektronik,
serta Doppler. Proyek satelit ANNA ini
punya kontribusi ilmiah yang besar
dalam pengembangan sistem SLR
(Satellite Laser Rangingl)

Sampai dengan 19 Januari 2000,


jumlah satelit buatan manusia
yang telah diluncurkan
mengorbit Bumi adalah 5159
satelit, dimana 2647 rnaslh aktif
pada waktu tersebut
[A]VA,2000].

Berikut ini diberikan contoh Aplikasi sistem-sistem


beberapa aplikasi geodesi pengamatan geodesi satelit
satelit dalam beberapa bidang pada saat ini sudah sangat luas
aplikasi. spektrumnya.

Geodesi Global

Studi Geodinamika

Kontrol Geodetik

Navigasi dan
Geodesi Kelqutan
Kalau kita menyimak perkembangan geodesi satelit
sampai saat ini, secara umum perkembangannya
dapat dikategorikan dalam periode-periode berikut ini
[Seeber, 1983], yaitu:

Periode 1958 - L97O: Periode ini dapat dianggap


sebagai periode pembangunan metode-metode dasar
untuk pengamatan satelit, dan untuk perhitungan dan
analisa orbit satelit.

Periode 1980 - 1993: Periode ini adalah masa


dari aplikasi teknik-teknik satelit dalam
bidang geodesi, geodinamika, dan surveying.
Disamping itu metode satelit GPS untuk
Periode l97O - 198O: Periode ini adalah
survai dan pemetaan juga mulai banyak
periode pelaksanaan dari proyek-proyek ilmiah
dimanfaatkan ketimbang metodemetode
geodesi satelit. Pada periode ini teknikteknik
terestris.
pengamatan baru dikembangkan atau
dipercanggih, seperti SLR, LLR (Lunar Laser
Ranging) dan Satelit Altimetri.

1993 - 2OOO : Pemanfaatan yang meluas dan


intensif dari sistemsistem satelit navigasi,
altimetri, dan inderaj a (remote sensing)
seperti GPS, Topex/Poseidon, IKONOS, dan
Sgnthetic Aperfire Radar (SAR).
PERAN DAN FUNGSI SATELIT Seperti
yang sudah dijelaskan sebelumnya,
dalam bidang geodesi satelit, ada dua
peran dan fungsi utama dari satelit,
yaitu satelit sebagai target, titik
kontrol, atau ruahqna pengukur, dan
satelit sebagai sensor atau probe.

Anda mungkin juga menyukai