Karto-C Kelompok 12 Laporan Akhir
Karto-C Kelompok 12 Laporan Akhir
Kelas : C
Kelompok : 12
Nama Asisten :
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI___________________________________________________________i
DAFTAR GAMBAR____________________________________________________iii
DAFTAR TABEL______________________________________________________iv
BAB IPENDAHULUAN
1.3 Manfaat________________________________________________________2
2.1 ArcGIS_________________________________________________________3
2.4.4 Reproduksi________________________________________________15
Kelompok 12/kelas C iv
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
3.5 TahapanGridding________________________________________________40
4.1 Hasil__________________________________________________________44
4.2 Analisis_______________________________________________________47
5.1 Kesimpulan____________________________________________________48
DAFTAR PUSTAKA___________________________________________________50
DAFTAR TABEL
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun Tujuan dari laporan ini adalah :
1. Melatih keterampilan mahasiswa dalam menggambar berbagai
kenampakan atau fenomena atau simbol (dapat berupa simbol titik, garis,
area) yang terdapat dalam suatu peta.
2. Melatih ketelitian penggambaran.
3. Dapat membuat kerangka layout peta RBI ;
4. Dapat membuat layout dan informasi tepi peta.
Kelompok 12/Kelas C 1
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
1.3 Manfaat
Adapun manfaatnya adalah :
Agar mahasiswa dapat memahami pembuatan layout peta RBI ;
Agar mahasiswa mengetahui unsur-unsur informasi yang ada di peta RBI ;
Agar mahasiswa mengetahui fungsi dari peta RBI.
Kelompok 12/Kelas C 2
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
BAB II
DASAR TEORI
2.1 ArcGIS
Terdapat pula produk ArcGIS berbasis server, serta produk ArcGIS untuk
PDA. Ekstensi dapat dibeli secara terpisah untuk meningkatkan fungsionalitas
ArcGIS.
Kelompok 12/Kelas C 3
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
1. Hardware
Kelompok 12/Kelas C 4
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
2. Software
3. Data
4. Manusia
Kelompok 12/Kelas C 5
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
5. Metode
SIG yang baik memiliki keserasian antara rencana desain yang baik dan
aturan dunia nyata, dimana metode, model dan implementasi akan berbeda-
beda untuk setiap permasalahan.
Sebagian besar data yang akan ditangani dalam SIG merupakan data
spasial yaitu sebuah data yang berorientasi geografis, memiliki sistem
koordinat tertentu sebagai dasar referensinya dan mempunyai dua bagian
penting yang membuatnya berbeda dari data lain, yaitu informasi lokasi
(spasial) dan informasi deskriptif (attribute) yang dijelaskan berikut ini :
1. Informasi lokasi (spasial), berkaitan dengan suatu koordinat baik
koordinatgeografi (lintang dan bujur) dan koordinat XYZ, termasuk
diantaranyainformasi datum dan proyeksi.
2. Informasi deskriptif (atribut) atau informasi non spasial, suatu lokasi
yangmemiliki beberapa keterangan yang berkaitan dengannya,
contohnya: jenisvegetasi, populasi, luasan, kode pos, dan
sebagainya.Secara sederhana format dalam bahasa komputer berarti
bentuk dan kodepenyimpanan data yang berbeda antara file satu dengan
lainnya. Dalam SIG, dataspasial dapat direpresentasikan dalam dua
format, yaitu:
a. Data Vektor
Data vektor merupakan bentuk bumi yang direpresentasikan ke
dalamkumpulan garis, area daerah yang dibatasi oleh garis (yang
Kelompok 12/Kelas C 6
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 8
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 9
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 10
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 11
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 12
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 13
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 14
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
berarti bahwa satu satuan ukuran di atas peta sama dengan25.000 satuan
ukuran di atas permukaan bumi.
2.4.2 Spesifikasi Teknis
a. Datum horizontal
Datum horizontal yang digunakan di dalam peta rupa bumi adalah
Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN-95) yang berparameter elepsoid
sama dengan World Geodetic System1984(WGS-84), yaitu:
a = 6.378.137,0 meter, dan
f = 1/298,257223563.
dalam hal ini,
a: setengah sumbu panjang elips dan
f: flattening (penggepengan elips).
b. Datum vertikal
Datum vertikal didasarkan pada permukaan laut rerata atau tinggi geoid
setempat untuk tiapdaerah atau pulau.
c. Proyeksi peta dan sistem koordinat grid peta
Proyeksi peta yang digunakan adalah Universal Transverse Mercator
(UTM). Sistem koordinat grid mengikuti sistem grid Universal Transverse
Mercator (UTM).
d. Tema dan unsur
Secara umum tema dan unsur yang digambarkan di dalam peta rupa bumi
meliputi semua tema dan unsur alam ataupun tema dan unsur buatan yang
terdiri atas delapan tema, yaitugaris pantai, garis kontur, perairan, nama
rupa bumi, batas administrasi, perhubungan,bangunan dan fasilitas umum,
dan penutup lahan.
e. Ketelititan
1. Ketelitian horizontal
Ketelitian horizontal peta rupa bumi skala 1:25.000 adalah 0,3 mm.
Nilai ini merupakan nilai koordinat setiap unsur dikalikan dengan skala
dan dibandingkan dengan hasil hitungankoordinat pengukuran yang diuji
di lapangan yang diikatkan terhadap titik kontrol planimetristerdekat. Jika
Kelompok 12/Kelas C 15
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
dilakukan uji ketelitian, tidak lebih dari 10% titik yang diuji memiliki
kesalahan horizontal lebih dari 0,5 mm kali skala peta.
2. Ketelitian vertikal
Ketelitian vertikal peta rupa bumi skala 1:25.000 dinyatakan dengan
kriteria sebagai berikut :
a. Titik yang diuji adalah titik-titik yang terdefinisi dengan jelas di atas
permukaan bumi. Tidak lebih dari 10% titik tinggi yang diuji memiliki
kesalahan vertikal lebih dari setengahselang kontur.
b. Akurasi diuji dengan perbandingan ketelitian di atas peta dan data
survei berketelitian lebih tinggi.
c. Jika peta yang telah diuji memenuhi standar ini, suatu pernyataan perlu
dibuat pada legenda.
d. Jika peta yang telah diuji tidak memenuhi standar ini, tidak perlu ada
pernyataan apapun pada legenda.
Satu lembar peta rupa bumi skala 1:25.000 mencakup daerah dengan
ukuran 7,5’ lintang dan 7,5’ bujur. Dalam hal yang khusus terdapat
pengecualian untuk mencakup pulau-pulaukecil atau suatu daratan yang
kecil untuk menghindari tambahan lembar peta.
Kelompok 12/Kelas C 16
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 17
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
2.4.4 Reproduksi
a. Pencetakan
Pencetakan peta dilakukan dengan menggunakan mesin offset pada
kertas khusus dengan maksimum luas cetakan (printing area) 640 mm x
910 mm.
b. Spesifikasi Teknis Kertas Cetak
Spesifikasi teknis kertas untuk pencetakan peta rupa bumi skala
1:25.000 adalah sebagai berikut:
ukuran kertas 650 mm x 1.000 mm;
ukuran peta setelah dipotong 525 mm x 825 mm, jika diperlukan lembar
yang bersifat khusus akan diberi penjelasan pada peta tersebut;
berat kertas sekurang-kurangnya 100 g/m2 ;
kertas yang stabil (memiliki koefisien pemuaian kecil); dan
c. Penggunaan Lembar Khusus
Penggunaan lembar khusus untuk pencetakan peta rupa bumi skala
1:25.000 dapatdilakukan untuk penambahan cakupan lembar ke samping
kiri atau kanan dan/atau keatas atau ke bawah. Penambahan cakupan
lembar ke samping dapat dilakukansampai dengan 1’30” atau 100 mm.
Sedangkan penambahan cakupan lembar ke atasatau ke bawah dapat
dilakukan sampai dengan 1’ atau 70 mm.
Kelompok 12/Kelas C 18
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 19
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIKUM
Membuat pekerjaan
baru.Interface ini
1. akan muncul ketika
akan memulai
pekerjaan.
Membuat dokumen
baru, klik Blank
2.
Map kemudian klik
Ok.
Akan muncul
Interface berikut,
4. dimana berisikan
pengaturan Print
Out.
Kelompok 12/Kelas C 20
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 21
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Ubah ukuran
9.
panjang dan lebar.
13.
Atur posisi (X;Y),
ukuran, dan ubah
Element Name
menjadi “UTM
BOTTOM”
Kelompok 12/Kelas C 22
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 23
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 24
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
klik 2 kali.
Klik UTM Right
Klik active
Klik add data
6. Dan pilih data yang akan di
input.
Misal batas wilayah lalu
klik 2 kali.
Lakukan langkah-langkah
7. diatas dengan data yang
akan di input
Kelompok 12/Kelas C 26
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 27
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
1 Sebelum
melakukan
penyekalaan
Remove data-
data yang tidak
dibutuhkan
Klik List By
Source pada
Table of
Contact
2. Pertama pada
ISI PETA yang
tidak Remove
Toponimi_25K
(Toponimi_PTA
nno,
Toponimi_PT
Hipsografi_25K
(SPOTLIGHT_
PT_25KAnno2,
SPOTLIGHT_P
T_25K,
KONTUR_LN_
25K)
Hidrografi_25K
(SUNGAI_LN_
25Kanno,
SUNGAI_LN_2
5K,Sungai
(Area)
BatasWilayah_2
5K(Wilayah_Ad
Kelompok 12/Kelas C 28
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
ministrasiAnno,
Wilayah_Admin
istrasiAnno2,
INDEKSAR_25
K,
ADMINISTRA
SIKABU_AR_2
5K
Transportasi_25
K(JALAN_LN_
25K
Vegetasi_25K(P
ENUTUPANA
OI_AR_25K)
3. Pada UTM
BOTTOM yang
tidak di Remove
BatasWilayah_2
5K
(INDEKSAR_2
5K)
4. Pada UTM
RIGHT yang
tidak di Remove
BatasWilayah_2
5K
(INDEKSAR_2
5K)
Kelompok 12/Kelas C 29
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
5. Pada
PETUNJUK
LETAK PETA
yang tidak di
Remove
BatasWilayah_2
5K
(INDEKSAR_2
5K, Laut)
6. Pada
DIAGRAM
LOKASI
tambahkan
“Hillshade”
7. Klik “Catalog”
kemudian cari
“Hillshade”
pada Folder RBI
JAWA
Klik dan
DragHillshade
ke DIAGRAM
LOKASI
Kelompok 12/Kelas C 30
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
8. Kemudian
Remove semua
element, kecuali
Hillsahde
9. Pada
PEMBAGIAN
ADMINISTRA
SI yang tidak di
Remove
BatasWilayah_2
5K (Batas
Wilayah
Administrasi,
Wilayah
Administrasi,
Wilayah
Administrasi,
INDEKSAR_25
K, Laut,
ADMINISTRA
SIKABU_AR_2
5K)
Kelompok 12/Kelas C 31
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
10 Kemudian ubah
. skala pada
masing-masing
Layers
(Lakukan
Penyekalaan)
12 Pilih Data
. Frame
Untuk Exent
pilih Fixed
Scale
13 Isikan Skalanya
. yaitu 1:25.000
Sesuai skala
peta RBI
Kelompok 12/Kelas C 32
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 33
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
No Prenscreen Keterangan
1. Buka File yang
telah dibuat
sebelumnya
Kelompok 12/Kelas C 34
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
3. Pastikan Menu
Driven Page
aktif
Klik kanan
(diluar project)
Ceklis Data
Driven Page
4. Klik Editor
Klik Start
Editing
5. Arahkan
kursor ke
Menu Drivem
Page
Klik Data
Driven Page
Setup
6. Ceklis Enable
Data Driven
Page
Untuk Data
Frame sesuai
Layer, karena
yang di
Editadalah
Layer ISI
Kelompok 12/Kelas C 35
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
PETA
Layer :
INDEKSAR_2
5K
Nama Field :
Nama Peta
Short Field :
Objected
Klik OK
Lakukan
langkah yang
sama pada
semua Layer,
yang berbeda
hanya Data
Frame saja,
yaitu sesuai
Layer yang
dikerjakan
7. Pada
DIAGRAM
LOKASI tidak
terdapat
INDEKSAR_2
5, Nama Peta
dan Objected
Maka langsung
OK saja
Kelompok 12/Kelas C 36
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
9. Input Index
Layer Field
Seperti
NO_PETA
Klik OK
10 Maka akan
. muncul tulisan
kecil
Klik 2x tulisan
tersebut
11 Ubah ukuran
. huruf, dan
jenisnya
Klik Change
Symbol...
Kelompok 12/Kelas C 37
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
12 Ubah jenis
. Font dan Size
Font –nya
Klik OK
13 Klik Aplly
. Klik OK
14 Lakukan
. langkah serupa
untuk Attribute
yang lain
Index Layer
Field :
Nama_Peta_sa
tu
15 Ubah jenis
. Font dan Size
Font
Klik OK
Kelompok 12/Kelas C 38
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
16 Hasil dari
. Driven Page
Untuk melihat
lembar peta
selanjutnya/seb
elumnya
Klik Last or
Next Page
No Gambar Keterangan
.
1 Bukalah mxd praktikum ke-3
kemudian klik kanan pada
Frame Isi Peta – Activate.
Kelompok 12/Kelas C 39
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 40
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 41
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
20 Dan
akhirnyatampilangambarakansep
erti pada di samping.
Kelompok 12/Kelas C 42
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
BAB IV
4.1 Hasil
Kelompok 12/Kelas C 43
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 44
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 45
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
4.2 Analisis
BAB V
5.1 Kesimpulan
Menurut kelompok kamu dalam praktikum ini adalah mahasiswa dapat
memakai software ArcGIS dengan metode yg dibutuhkan oleh kartografi dan
juga mahasiswa harus berterimakasih karna sebagian pekerjaan kita nanti ada
sedikit yang menggunakan software ArcGIS dengan dalam praktikum ini
sudah diajarkan bagaimana tenatang sofware ini bisa bermanfaat untuk
kedepannya.
Kelompok 12/Kelas C 47
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
pemukiman dan industri. Kita dapat membuat peta dengan baik dan benar
sesuai prosedur-prosedur yang ada.
5.2 Saran
Menyadari bahwa mahasiswa masih jauh dari kata sempurna, kedepannya
mahasiswa akan lebih fokus dan lebih detail dalam menjelaskan tentang
laporan diatas dengan sumber-sumber yang lebih banyak dan dapat
dipertanggung jawabkan. Dalam praktikum kali ini tidak banyak saran yang
diberikan, hanya saja dalam praktikum ini lebih baik diadakan praktik
menggambar pada kertas sebab menggambar grid di kertas tidak semudah
menggambar di software software tertentu.
Dalam praktikum kartografi seharusnya kita dijelaskan fungsi dari peta RBI
Mahasiswa dan asisten diharapkan bisa membaca lagi literatur
yang berhubungan dengan pembuatan peta agar mahasiswa dan asisten
bisa memperdalam ilmu tentang pembuatan peta.
Agar mahasiswa lebih mengerti dan memahami dalam pembuatan
grid, mahasiswa harus lebih teliti lagi dan konsentrasi baik dalam saat
pertemuan mengenai materi maupun saat pelaksanaan pembuatan grid.
Bahwa dalam pembuatan sebuah peta dibutuhkan banyak data yang
akan melengkapi satu sama lain, seperti : Jalan, Sungai, Jembatan Dll.
Dalam menjalankan aplikasi tersebut membutuhkan spek komputer
yang mendukung untuk proses pengeditan dalam waktu yang lama.
Dalam penginputan data tidak semua data langsung di input secara
bersamaan, melainkan dengan langkah-langkah tertentu dan kebutuhan
layer itu sendiri.
Kelompok 12/Kelas C 48
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
DAFTAR PUSTAKA
Www.big.go.id/peta-rupabumi/
Abidin, H.Z. 2007. Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya. Pradnya
Paramita. Jakarta
Kelompok 12/Kelas C 49
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Subroto, Indradi.2011.Kartografi.Yogyakarta:STPN
https://www.quora.com/What-is-the-purpose-of-a-scale-on-a-map
https://learn.arcgis.com/en/related-concepts/digital-elevation-models.htm
Gunawan, Totok. 2007. Fakta dan Konsep Geografi. Jakarta: Inter Plus.
( Diakses tanggal 13 Maret 2018, jam 19.00 WIB)
http://desktop.arcgis.com/en/arcmap/10.3/manage-data/datatypes/about-
geographic-data-formats.htm
https://pusdataru.jatengprov.go.id/dokumen/penataan-ruang/PP-No-8-Thn-2013-
tentang-KETELITIAN-PETA.pdfdiakses pada tanggal 13 Maret 2018 pukul
09.12 WIB
LAMPIRAN
Kelompok 12/Kelas C 50
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 51
GDA 112 – PRAKTIKUM KARTOGRAFI I
Kelompok 12/Kelas C 52