Disusun Oleh :
1. Lala Anjarsari P07120219001
2. Rahajeng Anggraeni P07120219002
3. Karunia Kurotu Aeni P07120219003
4. Ibnu Rachman Sufis P07120219004
5. Hamla Ni’matul Fauziyyah P07120219005
2021
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun Oleh :
Mengetahui,
INFORMASI UMUM
KELUHAN UTAMA
Klien mudah mengalami kejang disebabkan karena terlalu banyak aktivitas dan kecapean
membuat pasien mengalami kejang, klien mengatakan sering merasa pusing.
Saat SMP pernah pernah terjatuh saat naik sepeda, hingga kepala pasien bocor dan di bawa
ke RS Grhasia dan dilakukan penjaitan pada kepalanya
PERILAKU PERILAKU
Tenang Menarik diri
Ramah Bingung
Pasif Disorientasi
Waspada Ketakutan
Merasa membenarkan lingkungan Hiperventilasi
Kooperatif Halusinasi/ delusi
Gangguan perhatian Depersonalisasi
Gelisah Obsesi
Sulit berkonsentrasi Kompulsi
Waspada berlebihan Keluhan somatic
Tremor Hiperaktivitas
Bicara cepat Lainnya :
KELUARGA
1. Genogram
Keterangan :
: Meninggal
: Perempuan
: Pasien
: Laki-Laki
: Serumah
Keterangan:
Pasien adalah anak ketiga dari 3 bersaudara. Ayah dan Ibu pasien masih hidup. Ibu
Pasien mengatakan tinggal dirumah bersama pasien dan kedua kaka pasien.
2. Tipe Keluarga :
Nuclear Family Diad Family
Extended Family Single Parent Family
SOSIAL
Pola Sosial
1. Teman/ orang terdekat :
Keluarganya (Ibu dan Kedua kakaknya)
2. Peran serta dalam kelompok :
Klien mengatakan tidak mengikuti kegiatan seperti gotong royong karena sedang
pandemic. Selain itu karena kondisi klien yang tidak suka bersosialisasi dengan orang
lain ditambah lagi pasien apabila terlalu capek mengikuti kegiatan pasien akan
mengalami kejang sehingga pasien tidak mengikuti kegiatan di lingkungan rumahnya.
3. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain :
Keluarga Nn. T klien mengatakan dalam bersosailisasi dengan tetangga sangat jarang
dilakukan alasan yang pertama karena pasien tidak suka terlalu banyak berkomunikasi
dengan orang lain di lingkungan rumahnya dan pasien lebih sering menyendiri karena
pasien merasa minder jika bertemu banyak orang.
Obat – obatan yang dikonsumsi
1. Adakah obat herbal/ obat lain yang dikonsumsi di luar resep
Nn. T mengatakan tidak ada obat yang di konsumsi diluar resep dokter
2. Obat – obatan yang dikonsumsi klien saat ini :
3. Apakah klien menggunakan obat –obatan dan alcohol untuk mengatasi masalahanya :
Tidak mengonsumsi
Masalah Keperawatan : -
Masalah keperawatan :
a. Proses pikir
PERILAKU
Jelas
Logis
Mudah diikuti
Relevan
Bingung
Bloking
Delusi
Arus cepat Asosiasi
Lambat
Curiga
Memori jangka pedek Hilang Utuh
Memori jangka panjang Hilang Utuh
Masalah Keperawatan : gangguan komunikasi
b. Persepsi
PERILAKU JELASKAN
Halusinasi
Ilusi
Depersonalisasi
Derealisasi
HALUSINASI JELASKAN
Pendengaran
Penglihatan
Perabaan
Pengecapan
Penghidu
Lain-lain
Masalah Keperawatan : -
c. Kognitif
1) Orientasi realita
- Orang : Nn. T dapat mengenali dirinya dan dapat mengetahui ibu dan kaka-
kakanya. Selain itu, Nn. T dapat menyebutkan jumlah anggota keluarga.
2) Memori
GANGGUAN JELASKAN
Hipermnesia, sebutkan
Amnesia, sebutkan
TINGKATAN JELASKAN
Mudah beralih
Ya Tidak
Jelaskan : Nn. T mengatakan beliau bersyukur dalam kehidupannya dan bahagia tidak
ada hal yang membuatnya ingin mencelakai drinya sendiri.
Masalah Keperawatan : -
Keluarga Nn. T mengatakan pasien baik dan rutin menjalankan sholat 5 waktu
Tidak ada
Keluarga pasien mengatakan anak suka seni menganyam, Keluarga pasien mengatakan
saat di sekolah SLB kemampuan pasien di bidang seni menganyam semakin baik.
A. ANALISA DATA
Data Masalah Etiologi
DS: Isolasi sosial Perubahan status mental
- Klien sering (D.0121) (D.0121)
menyendiri
- Klien mengatakan
tidak mempunyai
banyak teman
DO:
- Klien tidak
memiliki minat
untuk berbicara
dengan beberapa
orang
DS : Resiko harga diri rendah Gangguan mental
- Klien merasa kronis
minder apa bila
bertemu banyak
orang
DO :
- Klien mengatakan
malu atau minder
bergabung dengan
teman temannya
- Klien lebih suka
menyendiri
DIAGNOSA
K :-
- Masalah teratasi
P:
- Edukasi keluarga
- Hentikan intervensi