KL.2 P. Kurikulum PAI
KL.2 P. Kurikulum PAI
DI
SUSUN OLEH;
KELOMPOK II
MUH. NASRUL
RISKIAH
DOSEN PENGAMPUH
1
2021
2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, Wa Syukurillah Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat serta inayahnya kepada Kami, atas petunjukNya sehingga Kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Sholawat serta salam tidak henti-hentinya kami sampaikan kepada
Nabi Agung junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat dan para
pengikutnya yang senantiasa mengikuti dan mengamalkan sunnah-sunnahnya. Makalah ini
dibuat dengan tujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah dengan judul “ Landasan dan
Kurikulum PAI di Sekolah”
ucapan terima kasih kami sampaikan kepada Ibu dosen yaitu “MUMTAHANAH,
S.Pd.I.,M.Pd.I. selaku dosen pada mata kuliah “ Perencanaan Sistem Belajar PAI “ yang
alhamdulillah telah memberikan bimbingan dan motivasi kepada kami.
Harapan penyusun, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi teman teman semua.
Terkhususnya seluruh teman teman mahasiswa STAI DDI MAROS. Dalam Penyusunan
makalah ini kami menyadari bahwa tentunya masih terdapat banyak kesalahan dan
kekurangan. Untuk itu, segala saran dan kritik dari teman teman sangat kami nantikan.
Penyusun.
3
DAFTAR ISI
SAMPUL
KATA PENGANTAR..............................................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................................3
BAB I
PENDAHULUAN....................................................................................................................4
BAB II
PEMBAHASAN.......................................................................................................................5
BAB III
PENUTUP...............................................................................................................................14
A. Kesimpulan ................................................................................................................14
B. Saran. ..........................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
4
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan Agama Islam merupakan inti dari bidang pendidikan dan memiliki
pengaruh terhadap seluruh pendidikan. Tanpa adanya Pendidikan Agama Islam proses
pembelajaran tidak akan berhasil dengan baik, karena dalam pendidikan agama islam
mencetak peserta didik berakhlakul karimah dan mentaati segala peraturan perundang
undangan di indonesia. Mengingat saat ini banyak dari siswa dan mahasiswa yang
bertawuran dan melanggar etika dan juga undang undang Negara, bahkan pelecehan
sekssualpun banyak di lakukan oleh remaja yang tak lain semua itu terdiri dari pelajar dan
mahasiswa maka dianggap penting adanya pendidikan agama islam masuk sebagai kurikulum
dalam pendidikan, khususnya kurikulum PAI di Sekolah, maka penyusunan kurikulum tidak
dapat dilakukan secara sembarangan. Penyusunan kurikulum tersebut sama-sama
membutuhkan landasan-landasan yang kuat, yang didasarkan pada hasil-hasil pemikiran dan
penelitian yang mendalam. Penyusunan kurikulum yang tidak didasarkan pada landasan yang
kuat dapat berakibat fatal dalam pendidikan.
Agar tujuan dari suatu kurikulum PAI di sekolah dapat benar-benar tercapai, maka
perlu adanya suatu pengembangan kurikulum yang berdasarkan pada landasan-landasan serta
prinsip-prinsip yang berlaku. Hal ini mengingat bahwa suatu kurikulum tersebut diharapkan
dapat memberikan landasan dan menjadi pedoman bagi pengembangan kemampuan siswa
secara optimal sesuai dengan tuntutan dan tantangan perkembangan masyarakat serta dapat
menjadi siswa yang beriman dan bertakwa.
Beberapa permasalahan yang timbul di ranah pendidikan baik itu tentang kurikulum
maupun pengembangan kurikulum PAI di Sekolah, sehingga memunculkan beberapa
permasalahan dalam proses pendidikan antara lain :
5
BAB II
PEMBAHASAN
Telah disebutkan dalam penegasan istilah bahwa pendidikan agama Islam adalah
usaha sadar dan terencana untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati
dan mengamalkan ajaran Islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan atau
latihan. Depdiknas menyatakan bahwa Pendidikan Agama Islam adalah upaya sadar dan
terencana dalam menyiapkan peserta didik untuk mengenal, memahami, menghayati hingga
mengimani, bertakwa dan berakhlak mulia dalam mengamalkan ajaran Islam dari sumber
utamanya kitab suci al-Qur’an dan al-Hadits, melalui kegiatan bimbingan, pengajaran,
latihan, serta penggunaan pengalaman. dan dibarengi dengan tuntunan untuk menghormati
penganut agama lain, dalam hubunganya dengan antar umat beragama dalam masyarakat
hingga terwujud kesatuan dan persatuan negara.
1. Landasan Religius
Al-Qur'an dan al-Hadits adalah sumber dan dasar ajaran Islam yang original. Banyak
ayat-ayat al-Qur'an dan al-Hadits secara langsung maupun tidak langsung yang berbicara
tentang kewajiban umat Islam melaksanakan pendidikan, khususnya pendidikan agama,
sebagaimana Firman Allah dalam surat Ali Imran ayat 104:
ولتكن منكم امة يدعون الى الخير ويأمرون بالمعروف وينهون عن المنكر واولئك هم المفلحون
( 104 : )العمران
6
"Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar, mereka itulah orang-orang
yang beruntung". (QS. Ali Imran: 104)
) اكرموا اوالدكم واحسنوا ادابهم فان اوالدكو هدية اليكم ( رواه ابن ماجة
Untuk menanamkan kebaikan (amal soleh) pada setiap peserta didik, bahkan pada
setiap orang maka perlu adanya pendidikan agama islam sebagai suatu pendidikan yang
menanamkan prilaku terpuji pada setiap insan.
2. Landasan Historis
7
Dari landasan sejarah di atas dapat kita pahami bahwa salah satu perjuangan elit
Muslim Indonesia sejak awal kemerdekaan pada bidang pendidikan adalah memperkokoh
posisi pendidikan agama Islam (PAI) di sekolah-sekolah umum sejak tingkat dasar hingga
perguruan tinggi. Dari perjuangan ini dapat kita pahami bahwa masuknya PAI pada
kurikulum sekolah umum seluruh jenjang merupakan perjuangan gigih para tokoh elit
Muslim sejak awal kemerdekaan hingga sekarang ini. Maka dari itu, keberadaan dan
peningkatan mutunya tentunya merupakan kewajiban kita khususnya kalangan akademis di
lingkungan PTAI maupun para praktisi pendidikan di lapangan.
Peningkatan iman dan taqwa serta akhlak mulia dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang
Sistem pendidikan nasional, Bab X Pasal 36 ayat 3 bahwasannya kurikulum disusun sesuai
dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan
memperhatikan: (a) peningkatan iman dan taqwa. Dan pasal 37 ayat 1, bahwasannya
kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat: (a) pendidikan agama. Dengan
merujuk beberapa pasal dalam UUSPN No. 20/2003, maka semakin jelaslah bahwa
kedudukan PAI pada kurikulum sekolah dari semua jenjang dan jenis sekolah dalam
perundang-undangan yang berlaku sangat kuat.
8
Dalam PP No 19 Thn 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pada Pasal 6 ayat 1
dijelaskan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada
jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia; kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian; kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; kelompok mata pelajaran estetika; kelompok mata
pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan.
Selanjutnya pada pasal 7 ayat 1 dijelaskan bahwa kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A, SMP/MTs/SMPLB/Paket B,
SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dilaksanakan
melalui muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan
dan teknologi, estetika, jasmani, olah raga, dan kesehatan.
4. Landasan Psikologi
5. Landasan Filosofis
Dalam aspek filosofis pendidikan agama Islam telah memberikan landasan filosofis
antara lain secara epistimologis dan aksilogis.
Pendidikan Agama Islam pada taran filosofis adalah kajian filosofis terhadap hakekat
pendidikan agama Islam yang dibahas dalam bidang ilmu filsafat pendidikan Islam, yang
dibahas secara mendalam, mendasar, sistematis, terpadu, logis, menyeluruh serta universal
9
yang tertuang atau tersusun ke dalam suatu bentuk pemikiran atau konsepsi sebagai suatu
sistem.
Pendidikan Agama Islam pada tataran epistimologis ialah kajian ilmiah terhadap
konsep dan teori Pendidikan Islam yang dibahas dalam bidang ilmu pendidikan Islam yang
membahas tentang seluk-beluk pendidikan Islam
1 http://armansmith.blogspot.com/2013/12/landasan-dan-kurikulum-pai-di-sekolah.html?m=1
10
C. Kurikulum Pendidikan Agama Islam Di Sekolah
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan
bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran dalam mencaPendidikan Agama Islam tujuan pendidikan tertentu.
As-Syaibani menetapkan lima dasar pokok kurikulum pendidikan yaitu dasar religious,
falsafah, psikologis, sosiologis, dan organisatoris.
a. Dasar religious, dasar yang ditetapkan nilai-nilai ilahi yang terdapat pada Al-
Qur’an dan as-Sunnah yang merupakan nilai yang kebenarannya mutlak dan
universal.
b. Dasar Falsafah, dasar ini memberikan arah tujuan pendidikan sehingga susunan kurikulum
mengandung suatu kebenaran.
c. Dasar psikologis, dasar ini mempertimbangkan tahapan psikis anak didik yang berkaitan dengan
perkembangan jasmaniah, kematangan, bakat, intelektual, bahasa, emosi, kebutuhan dan keinginan
individu.
d. Dasar sosiologis, dasar ini memberikan gambaran bahwa kurikulum pendidikan memegang
peranan penting dalam penyamPendidikan Agama Islaman dan pengembangan kebudayaan, proses
sosialisasi individu, dan rekonstruksi masyarakat.
e. Dasara organisasi, dasar ini mengenai bentuk penyajian bahan pelajaran organisasi kurikulure.
Fungsi kurikulum bagi sekolah yaitu sebagai alat untuk mencaPendidikan Agama
Islam tujuan lembaga pendidikan yang diinginkan dan sebagai pedoman dalam mengatur
segala kegiatan sehari-hari di sekolah. Fungsi kurikulum bagi anak didik sebagai suatu
organisasi belajar tersusun yang diharapkan mereka mendapatkan pengalaman baru yang
11
dapat dikembangkan dikemudian hari. Fungsi kurikulum bagi Kepala Sekolah maupun Guru
sebagi pedoman kerja. Sedangkan fungsi kurikulum bagi orang tua siswa yaitu agar orang tua
dapat turut serta membantu pihak sekolah dalam memajukan putra putrinya.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran dalam mencapai tujuan pendidikan tertentu.
As-Syaibani menetapkan lima dasar pokok kurikulum pendidikan yaitu dasar religious,
falsafah, psikologis, sosiologis, dan organisatoris.
1. Dasar religious, dasar yang ditetapkan nilai-nilai ilahi yang terdapat pada Al-Qur’an
dan As-Sunnah yang merupakan nilai yang kebenarannya mutlak dan universal.
2. Dasar Falsafah, dasar ini memberikan arah tujuan pendidikan sehingga susunan
kurikulum mengandung suatu kebenaran.
3. Dasar psikologis, dasar ini mempertimbangkan tahapan psikis anak didik yang
berkaitan dengan perkembangan jasmaniah, kematangan, bakat, intelektual, bahasa, emosi,
kebutuhan dan keinginan individu.
5. Dasar organisatoris, dasar ini mengenai bentuk penyajian bahan pelajaran yaitu
organisasi kurikulum.
Fungsi kurikulum bagi sekolah yaitu sebagai alat untuk mencapai tujuan lembaga
pendidikan yang diinginkan dan sebagai pedoman dalam mengatur segala kegiatan sehari-
hari di sekolah. Fungsi kurikulum bagi anak didik sebagai suatu organisasi belajar tersusun
2 http://armansmith.blogspot.com/2013/12/landasan-dan-kurikulum-pai-di-sekolah.html?m=1
12
yang diharapkan mereka mendapatkan pengalaman baru yang dapat dikembangkan
dikemudian hari. Fungsi kurikulum bagi Kepala Sekolah maupun Guru sebagai pedoman
kerja. Sedangkan fungsi kurikulum bagi orang tua siswa yaitu agar orang tua dapat turut serta
membantu pihak sekolah dalam memajukan putra putrinya.
Adapun tujuan kurikulum PAI di sekolah yaitu untuk mengantarkan peserta didik
menjadi manusia yang unggul dalam beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, berkepribadian,
menganalisa ilmu pengetahuan dan teknologi, serta mampu mengaktualisasikan diri dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (visi dan misi sekolah).
1. Landasan Agama
13
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
masing-masing individu. Dalam kehidupan, dikembangkan sikap saling menghormati dan
bekerjasama antara pemeluk-pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang
berbeda-beda, sehingga dapat terbina kehidupan yang rukun dan damai.
2. Landasan Filsafat
Filsafat pendidikan dipengaruhi oleh dua hal yang pokok, yaitu cita-cita masyarakat
dan kebutuhan peserta didik yang hidup di masyarakat. Filsafat adalah cinta pada
kebijaksanaan (love of wisdom). Agar seseorang dapat berbuat bijak, maka harus
berpengetahuan, pengetahuan tersebut diperoleh melalui proses berpikir secara sistematis,
logis dan mendalam. Filsafat dipandang sebagai induk segala ilmu karena filsafat mencakup
keseluruhan pengetahuan manusia yaitu meliputi metafisika, epistimologi, aksiologi, etika,
estetika, dan logika.
4. Landasan Sosio-budaya
Nilai social-budaya dalam masyarakat bersumber dari hasil karya akal budi manusia,
sehingga dalam menerima, menyebarluaskan, dan melestarikannya manusia menggunakan
akalnya. Setiap masyarakat memiliki adat istiadat, aturan-aturan, dan cita-cita yang ingin
dicapai dan dikembangkan. Dengan adanya kurikulum di sekolah diharapkan pendidikan
dapat memperhatikan dan merespon hal-hal tersebut.
Dengan adanya landasan tersebut maka perlu untuk mengembangkan kurikulum PAI
di sekolah dalam dunia pendidikan, baik itu dalam Sekolah Umum ataupun Madrasah agar
14
tujuan dari pendidikan agama islam tercapai dalam mencetak insan yang berbudi pekerti dan
baik.3
3 http://armansmith.blogspot.com/2013/12/landasan-dan-kurikulum-pai-di-sekolah.html?m=1
15
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sedangkan Landasan kurikulum PAI di sekolah antara lain landasan Agama, Filsafat,
Psikologi Belajar, Sosio-budaya, dan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dari pembuatan tugas makalah ini, kami dari penyusun mengharapakan makalah ini
bermanfaat dan bisa menambah ilmu bagi para pembaca. Kami menyadari masih banyak
kekurangan dalam pembuatan makalah ini, untuk itu kami mohon maaf dan mengharapkan
kritik dan saran dari para pembaca untuk kesempurnaan makalah ini.
16
DAFTAR PUSTAKA
http://wayqodratullahs.blogspot.com/2012/05/pai-di-sekolah-2-landasan-pai-di.html
http://kuliahgratis.net/landasan-pai-di-sekolah/#chitika_close_button
http://nanozuko.blogspot.com/2012/02/landasan-pengembangan-kurikulum-pai-di.html
http://e-fiqih.blogspot.com/2013/07/landasan-pelaksanaan-pembiasaan-pai.html
http://www.slideshare.net/andarosita/landasan-historis-filosofis-dan-sosiologis-pendidikan
17