Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENGKAJIAN DATA

1.1 Latar Belakang

1
BAB II
ASSESMENT

2.1 Data Anthropometri

Parameter Nilai
Berat Badan 10
Tingi Badan 85
BB/U < -3 SD
TB/U < -3 SD
BB/TB antara -1 dan -2 SD

2.2 Data Biokimia


Tidak ada.
2.3 Data Fisik/Klinis
- Penampilan keseluruhan kurus
- Ada kehilangan massa otot
- Ada kehilangan lemak tubuh
- Tidak ada kesulitan mengunyah
- Tidak ada kesulitan menelan
- Tidak ada edema
2.4 Riwayat Personal
- Pekerjaan ibu : Berjualan snack di rumah
- Pendidikan terakhir ibu : Sekolah Dasar
- Ibu balita sedang hamil sekitar 7 bulan
- Jumlah anak 7 orang (tidak termasuk yang dikandung), meninggal 2
orang.
- Dalam 1 rumah terdapat 7 orang (Kakek, ibu, 5 orang anak)
- Keadaan rumah kurang bersih, ventilasi kurang, kasur diletakkan di
lantai di ruang tamu
- Riwayat penyakit balita:
Penyumbatan kelenjar air liur pada usia 8 bulan, dilaksanakan
operasi pada saat balita berusia 15-16 bulan. Penyumbatan sudah
menjalar ke paru-paru. Balita sering sakit demam, batuk, dan pilek.
- Riwayat penyakit keluarga: Kakek menderita asma

2
3

2.5 Data Keluhan


Saat keluar rumah tidak pakai sandal, karena biasanya jatuh kalau memakai
sandal. BAB III
DIAGNOSIS GIZI

- NC-3.1 Berat Badan Kurang berkaitan dengan pola makan salah, aktivitas
fisik berlebihan, intake energi kurang, dan pemberian makan tidak sesuai
umur ditandai dengan BB/U <-3 SD.
- NI-2.1 Kekurangan Intake makanan oral dan minuman oral berkaitan
dengan terbatasnya makanan yang diberikan untuk golongan anak-anak
ditandai dengan berat badan sangat kurang (-3 SD) dan gangguan
pertumbuhan.

4
BAB IV
INTERVENSI GIZI

4.1. Tujuan Konseling


- Menambah berat badan hingga mecapai berat badan normal.
- Memberikan pemahaman tentang pentingnya mengonsumsi tinggi energi
dan tinggi protein untuk tumbuh kejar anak.
- Memberikan pemahaman tentang prinsip gizi seimbang.
- Memberikan makanan dengan serat cukup atau serat tinggi bila anak
mengalami susah BAB
- (sesuai permasalahan balita)
4.2. Pembagian Makanan Sehari (Saran Menu)
- Bentuk makanan biasa
- Jadwal pemberian makanan 3x makanan utama dan 3x makanan
selingan.
- Makan utama diberikan antara pukul 06.00-08.00, 12.00-13.00, dan
18.00-19.00.
- Makanan selingan diberikan pukul 10.00, 16.00, dan 20.00
- Contoh Menu sehari:

PAGI SIANG MALAM


Nasi putih Nasi putih Nasi putih
Telur bumbu Ikan goreng Ikan bumbu
kuning Tahu lapis tomat
Tempe goreng Sayur bening Tempe bacem
Tumis wortel, bayam dan labu Tumis kangkung
buncis, kembang siam Buah jeruk
kol Buah semangka
Buah pisang
Selingan Selingan Selingan
Biskuit Buah pisang Susu

4.3. Makanan yang Diperbolehkan dan Tidak Diperbolehkan


4.3.1 Makanan yang Diperbolehkan

Bahan Makanan Diperbolehkan Tidak Diperbolehkan


Sumber karbohidrat  Nasi, beras jagung, -

5
6

kentang, roti, mi,


makaroni, dan hasil
olahan tepung-tepungan
lain.
Sumber Protein  Daging sapi, ayam, ikan, Dimasak dengan banyak
Hewani telur, susu, da hasil minyak atau kelapa/santan
olahannya seperti keju kental.
dan yoghurt.
Sumber protein nabati  Semua jenis kacang- Dimasak dengan banyak
kacangan dan hasil minyak atau kelapa/santan
olahannya seperti tahu kental.
dan tempe.
Sayuran  Semua jenis sayuran  Dimasak dengan banyak
minyak atau kelapa/santan
kental.
Buah-buahan  Semua jenis buah segar,
-
buah kering dan jus buah
Lemak dan minyak  Minyak goreng, Santan kental. 
mentega, margarin,
santan encer.
Minuman  Susu, Madu, sirup, teh Soft drink 
dan kopi encer.
bumbu  Bumbu tidak tajam Bumbu yang tajam seperti
cabe dan merica terlalu
banyak 

4.3.2 Hal-hal yang Diperhatikan


- Gunakan bahan makanan yang beraneka ragam Pilih bahan
makanan yang mudah dicerna.
- Irisan lauk pauk dan sayur dibuat dalam potongan potongan kecil
- Gunakan bumbu yang tidak terlalu merangsang/pedas
- Hindari makanan yang membuat tersedak seperti kacang goreng,
anggur atau klengkeng dalam bentuk utuh.
- Gunakan alat makan yang aman, menarik dan berwarna warni
- Agar anak balita mau makan sendiri, bujuk dan dampingi dengan
sabar
7

BAB V
DATA PERKEMBANGAN

5.1 Data Anthropometri

Kunjunga BB TB
Hari, Tanggal
n ke- (kg) (cm)
1 Kamis, 29 Maret 2018 8,9 81,0
2 Minggu, 01 April 2018 8,9 81,0
3 Sabtu, 21 April 2018 9,3 81,0
4 Rabu, 25 April 2018 8,7 81,0
5 Sabtu, 28 April 2018 8,7 81,0
6 Kamis, 03 Mei 2018 8,6 81,0
7 Jumat, 11 Mei 2018 8,6 81,0
8 Sabtu, 19 Mei 2018 9,1 81,0

5.2 Data Biokimia


Tidak ada.
5.3 Data Fisik/Klinis
- Penampilan keseluruhan kurus
- Ada kehilangan massa otot
- Ada kehilangan lemak tubuh
- Tidak ada kesulitan mengunyah
- Tidak ada kesulitan menelan
- Tidak ada edema
5.4 Data Keluhan

Sebelum Diberi Intervensi Setelah Diberi Intervensi


Tidak memakai alas kaki Sudah menggunakan alas kaki
saat bermain di luar rumah setiap keluar rumah
Sudah mulai membiasakan
mengonsumsi buah atau
Sering mengonsumsi snack
makanan lainnya sebagai
tinggi MSG
snack, snack ber-MSG sudah
dikurangi
Tumbuh kembang sedikit Bukan ranah ahli gizi
lebih lambat dibanding anak
8

seusianya maka dilakukan


terapi medis dan alternatif
Saat berjalan sedikit Bukan ranah ahli gizi
kesulitan (pincang).
DOKUMENTASI

9
10

LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai