Bab Ii - 5
Bab Ii - 5
KAJIAN PUSTAKA
A. Penelitian Terdahulu
14
Ridyantoro Widoyo Murti dan Arif Partono Prasetio, “Pengaruh Kompetensi Dosen
terhadap Prestasi Akademik Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Telkom University”, Jurnal
Penelitian Pendidikan, Vol. 18, No. 2, Edisi Agustus 2018, hal. 94.
9
berprestasi rendah pada mata kuliah struktur aljabar memberikan persepsi
struktur aljabar.15
15
Naning Sutriningsih, “Persepsi Mahasiswa tentang Kompetensi Mengajar Dosen
Pengampu pada Mata Kuliah Struktur Aljabar”, Jurnal e-DuMath, Vol. 2, No.1, Edisi Januari
2016, hal. 52.
16
Fathorrahman, “Kompetensi Pedagogik, Profesional, Kepribadian, dan Kompetensi
Sosial Dosen” . . . hal. 6.
10
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, menunjukkan bahwa kompetensi
17
Abdul Kadir, “Pengaruh Kompetensi Dosen dan Motivasi Belajar terhadap
Kemampuan Analisis Statistika Mahasiswa FTIK IAIN Kendari”, Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil
Penelitian, Vol. 13, No.1, Edisi Mei 2018, hal. 1.
18
Endah Yulianik dan Ika Herani, “Kompetensi Dosen menurut Mahasiswa Psikologi
Universitas Brawijaya”, Persona : Jurnal Psikologi Indonesia, Vol. 7, No. 1, Edisi Juni 2018, hal.
32.
11
sedangkan sikap mahasiswa memiliki pengaruh signifikan terhadap jiwa
dosen terhadap hasil belajar sebesar 34,3%, kompetensi dosen terhadap hasil
19
Muhammad Idris Purwanto, “Pengaruh Kompetensi Dosen dan Sikap Mahasiswa pada
Mata Kuliah Kewirausahaan terhadap Tumbuhnya Jiwa Enterpernuer Mahasiswa dalam Penerapan
Project Based Learning”, Jurnal Probisnis, Vol. 8, No. 2, Edisi Agustus 2015, hal. 1.
20
Muhamad Arpan, “Pengaruh Kreativitas Dosen, Kompetensi Dosen, dan Fasilitas
Laboratorium terhadap Hasil Belajar Pemograman Komputer Mahasiswa”, Jurnal Edukasi, Vol.
13, No. 2, Edisi Desember 2015, hal. 203.
12
menggunakan lebih dari satu variabel, sedangkan penelitian ini hanya
1. Pengertian Persepsi
indrawi menjadi suatu gambar obyek tertentu secara utuh. Persepsi juga
suatu stimulus yang diterima oleh individu melalui alat reseptor yaitu
luar.22
terhadap stimulus yang di terima oleh seseorang melalui alat indera yang
21
Prihma Sinta Utami, “Persepsi Mahasiswa terhadap Pendidikan Moral Siswa”, Jurnal
Ilmiah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Vol. 2, No. 1, Edisi Juni 2017, hal. 49.
22
Pinaryo, “Persepsi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Ponorogo terhadap
Program Kewirausahaan Mahasiswa”, Jurnal Aristo, Vol. 2, No. 2, Edisi Juli 2014, hal. 55.
13
individu dan proses belajar. Menginterpretasi sebuah stimulus dimulai
b. Selektif.
c. Memiliki tatanan.
e. Persepsi antara individu satu dengan individu yang lain akan memiliki
2. Pengertian Kompetensi
maksimal.24
23
Prihma Sinta Utami, “Persepsi Mahasiswa terhadap Pendidikan Moral Siswa . . . hal.
49.
24
Amirullah Syarbini, Buku Panduan Guru Hebat Indonesia: Rahasia Menjadi Guru
Hebat dengan Keahlian Public Speaking, Menulis Buku dan Artikel di Media Massa, (Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media, 2015), hal. 32-33.
14
Menurut Kamus Besar Besar Bahasa Indonesia adalah kompetensi
pengetahuan.26
berjalan secara efektif dan efesien. Maka dari itu, penguasaan kompetensi
diakui.
25
Rofa’ah, Pentingnya Kompetensi Guru dalam Kegiatan Pembelajaran dalam
Perspektif Islam, (Yogyakarta : Deepublish, 2016), hal. 30.
26
Daryanto, Standar Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru Profesional, (Yogyakarta:
Gava Media, 2013), hal. 147.
15
3. Kompetensi Dosen
dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan
pekerjaan tertentu.”27
16
Kompetensi yang berupa keterampilan, pengetahuan dan kemampuan itulah
4. Kompetensi Pedagogik
seorang anak yang sedang belajar sesuatu dari orang lain (orang
anak didik, apa tugas pendidik dalam mendidik anak, apa yang
17
Selanjutnya, paedagogia artinya pergaulan dengan anak-anak.
harus dikuasi secara mendalam oleh pendidik. Agar cara mendidik dan
32
Agoes Dariyo, Dasar-Dasar . . . hal. 2.
33
Nur Irwanto dan Yusuf Suryana, Kompetensi Pedagogik: Untuk Peningkatan dan
Penilaian Kinerja Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum Nasional, (Surabaya: Genta
Groub Production, 2016), hal. 2.
34
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Kupas Tuntas . . . hal. 20.
18
mereka sendiri, dapat hidup secara bermakna, dan dapat
mendominasi.
adalah35 :
atas meliputi36 :
19
3) Pengembangan kurikulum atau silabus.
4) Perancangan pembelajaran.
5. Kompetensi Profesional
penyandang profesi itu, atau berangkat dari karya ilmiah, produk kerja
intensif.37
37
Latifah Husien, Profesi Keguruan Menjadi Guru Profesional, (Yogyakarta: PT.
Pustaka Baru Press, 2017), hal. 13.
20
diimplementasikan dalam pekerjaan tersebut. Menurut Udin
38
Amirullah Syarbini, Buku Panduan Guru Hebat Indonesia . . . hal. 31.
39
Latifah Husien, Profesi Keguruan . . . hal. 14.
21
bidangnya juga harus mengikuti pendidikan profesi (dokter, notaris,
Nasional Pendidikan.42
40
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Kupas Tuntas . . . hal. 32.
41
Amirullah Syarbini, Buku Panduan Guru Hebat Indonesia . . . hal. 37.
42
Imas Kurniasih dan Berlin Sani, Kupas Tuntas . . . hal. 58.
43
Agoes Dariyo, Dasar-Dasar . . . hal. 108.
22
1) Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealism.
bidang tugas.
keprofesionalan.
prestasi kerja.
sepanjang hayat.
44
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 74 . . . . Ayat 7.
23
1) Penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam
diampu.
6. Kompetensi Kepribadian
24
karakter peserta didik. Dalam membentuk karakter peserta didik inilah
Islam, maka seorang dosen harus memiliki karakter dan akhlak seperti
sempurna.
2) Berakhlak mulia.
4) Demokratis.
5) Mantap.
45
Sudarlan dan Rifadin, Pengaruh Kompetensi Sosial dan Kompetensi Kepribadian
terhadap Kinerja Dosen di Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Samarinda, Jurnal Eksis, Vol. 12,
No. 1, Edisi April 2016, hal. 33.
46
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 74 . . . . Pasal 5.
25
6) Berwibawa.
7) Stabil.
8) Dewasa.
9) Jujur.
10) Sportif.
7. Kompetensi Sosial
di kelas maupun di luar kelas. Dalam hal ini, dosen perlu memahami
baik dari segi agama maupun jenis kelamin. Begitu juga dalam hal
26
UU RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Pasal 10,
sekitar.
fungsional.
47
Nur Irwanto dan Yusuf Suryana, Kompetensi Pedagogik: Untuk Peningkatan dan
Penilaian Kinerja Guru dalam Rangka Implementasi Kurikulum Nasional . . . hal. 2.
48
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 74 . . . . Pasal 6.
27
5) Menerapkan prinsip persaudaraan sejati dan semangat
kebersamaan.
28