Nim: 2100532003
Matkul: Kewarganegaraan 7
HAM itu penting karena HAM mengatur pemenuhan kebutuhan dasar kita semua, seperti
pendidikan, makanan, dan tempat tinggal yang layak. HAM juga mendorong perlindungan dari
kekerasan, mendorong kebebasan berpikir, beragama, dan berkepercayaan, kebebasan
berekspresi.
Hak asasi manusia adalah hak dasar yang melekat pada diri manusia yang sifatnya
kodrati dan universal sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa dan berfungsi untuk menjamin
kelangsungan hidup, kemerdekaan, perkembangan manusia dan masyarakat, yang tidak boleh
diabaikan, dirampas, atau diganggu oleh siapa pun.
Seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan
dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta
perlindungan harkat dan martabat manusia
Haar Tilar
Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak-hak yang sudah ada atau melekat pada tiap-tiap manusia
dan tanpa mempunyai hak-hak itu, tiap-tiap manusia itu tidak dapat hidup selayaknya manusia.
Hak ini didapatkan sejak lahir ke dunia.
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah suatu hak yang sifatnya mendasar atau juga asasi. Hak-hak
yang dipunyai pada tiap-tiap manusia tersebut dengan berdasarkan kodratnya, pada hakikatnya
tidak akan dapat dipisahkan sehingga akan bersifat suci.
John Locke
Hak Asasi Manusia (HAM) ialah hak-hak yang secara langsung diberikan Tuhan Yang Maha
Esa pada tiap manusia sebagai hak yang kodrati. Oleh sebab itu, tidak ada kekuatan di dunia ini
yang dapat mencabutnya.
HAM sifatnya fundamental atau mendasar bagi tiap kehidupan manusia dan pada hakikatnya
sangat suci.
UU No 39 Tahun 1999
Hak Asasi Manusia (HAM) ialah seperangkat hak yang sudah ada pada diri manusia sebagai
makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa, yang mana hak ini ialah anugerah yang wajib untuk
dihargai dan juga untuk dilindungi oleh pada tiap orang untuk dapat melindungi harkat dan juga
martabat manusia.
HAM berlaku secara universal untuk semua orang. Artinya, semua orang berhak atas
perlindungan hak asasi dan kebebasannya. HAM juga tidak bisa dicabut, kecuali untuk hak-hak
tertentu yang sifatnya relatif, dalam situasi tertentu, dan melalui proses hukum. Misalnya, hak
atas kebebasan bergerak dibatasi jika seseorang dinyatakan bersalah atas suatu kejahatan oleh
pengadilan, dengan tujuan hukuman mengurangi ancaman, memberi efek jera dan mencegah
kejahatan berulang.
Tidak Terpisahkan Dan Saling Bergantung
Seperangkat hak, misalnya hak sipil dan politik, tidak bisa dipisahkan dan saling bergantung.
Kemajuan dalam hak sipil dan politik mempermudah pelaksanaan hak-hak ekonomi, sosial, dan
budaya. Contohnya, kalau hak atas pendidikan terpenuhi, kita bisa memperoleh hak atas
pekerjaan, yang bisa menunjang hak atas tempat tinggal yang layak. Melanggar salah satu hak
bisa berdampak buruk pada pemenuhan hak lainnya.
Prinsip kesetaraan dan non-diskriminatif ada di semua hukum HAM internasional. Artinya,
pemenuhan setiap hak kita harus setara untuk semua orang, dan bebas dari diskriminasi, mulai
dari minoritas bahkan pelaku kriminal.
- Hak asasi manusia bersifat hakiki, artinya hak asasi manusia adalah hak untuk semua umat
manusia yang sudah ada sejak lahir.
- Hak asasi manusia bersifat universal, berlaku untuk semua orang tanpa memandang status,
suku bangsa, jenis kelamin, atau perbedaan lainnya.
- Hak asasi manusia tidak dapat dicabut atau diserahkan kepada pihak lain.
- Hak asasi manusia tidak dapat dibagi, artinya semua orang berhak mendapatkan semua hak,
apakah hak sipil dan politik, atau hak ekonomi, sosial dan budaya.
Batasan terhadap hak-hak sipil dan politik tidak boleh bersifat diskriminatif
Batasan harus diberlakukan saat ada kebutuhan sosial mendesak untuk tujuan yang sah
demi melindungi keamanan nasional atau keselamatan publik, ketertiban umum,
kesehatan atau moral publik, dan hak dan kebebasan orang lain
Negara tidak boleh menggunakan pembatasan lainnya yang lebih dari yang diperlukan
untuk mencapai tujuan pembatasan
Negara harus menjelaskan alasan pembatasan atas hak sipil dan politik
Setiap batasan yang diberlakukan harus bisa dikritik dan diperbaiki jika penerapannya
ternyata semena-mena.
Macam-macam HAM yang pertama adalah Hak Asasi Pribadi. Hak asasi ini berhubngan dengan
kehidupan pribadi setiap manusia. Contoh hak-hak asasi pribadi yaitu:
Hak kebebasan untuk bergerak, bepergian, dan berpindah-pindah tempat.
Hak kebebasan mengeluarkan atau menyatakan pendapat.
Hak kebebasan memilih dan aktif dalam organisasi atau perkumpulan.
Hak kebebasan untuk memilih, memeluk, menjalankan agama dan kepercayaan yang
diyakini masing-masing.
Hak untuk hidup, berperilaku, tumbuh dan berkembang.
Hak untuk tidak dipaksa dan disiksa.
Pelanggaran HAM
Kasus pelanggaran HAM dapat dikategorikan dalam dua jenis, yaitu:
Pemukulan.
Penganiayaan.
Pencemaran nama baik.
Menghalangi orang untuk mengekspresikan pendapatnya.
Menghilangkan nyawa orang lain.
2. Penembakan mahasiswa Universitas Trisakti pada tanggal 12 Mei 1998. Dalam kasus ini, 4
orang mahasiswa tewas
Mahkamah Militer yang menyidangkan kasus ini memvonis dua terdakwa dengan hukuman
hanya 4 bulan penjara, empat terdakwa divonis 2 - 5 bulan penjara dan sembilan orang terdakwa
divonis penjara 3 - 6 tahun.
3. Pelanggaran HAM yang termasuk berat lainnya adalah penculikan aktivis pada 1997/1998.
Dalam kasus ini, 23 orang dinyatakan hilang dengan rincian 9 orang di antaranya telah
dibebaskan, dan 13 orang belum ditemukan sampai saat ini.