Anda di halaman 1dari 3

Split Half Reliability

Split Half Reliability adalah teknik pengujian reliabilitas instrument dengan cara membaginya menjadi dua
bagian. Indeks reliabilitas dicerminkan dari korelasi antara dua bagian instrument.

Groth dan Marnat (2008) menyebutkan bahwa konsistensi internal melalui reliabilitas belah dua dan
koefisien alpha merupakan teknik-teknik terbaik untuk menentukan reliabilitas sebuah cirri-sifat dengan
derajat fluktuasi yang tinggi. Karena tes diberikan hanya satu kali, maka soal-soalnya dikorelasikan satu
sama lain, dan tidak ada kemungkinan pengaruh waktu untuk mengintervensi seperti yang terjadi pada
metode test-retest.

Pengujian reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur apakah dapat

diandalkan dan konsisten jika dilakukan pengukuran berulang dengan instrumen tersebut. Pengujian
relibilitas berikut dengan menggunakan data yang ada pada contoh validitas. Pengujian relibilitas dalam
hal ini menggunakan teknik belah dua (split half) yang dianalisis dengan rumus Spearman Brown.

Langkah dalam pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut :

1. Butir-butir instrumen dibagi dua kelompok, yaitu kelompok butir item genap (2, 4, 6, ...) dan
kelompok butir item ganjil (1, 3, 5, ...).
2. Skor data tiap kelompok disusun tersendiri.
3. Hitung skor total masing-masingnya.

Table 1 skor total kelompok genap


Table 2 skor total kelompok ganjil

4. Hitung korelasi antara skor total kelompok genap dan skor total kelompok ganjil
dan koefisien korelasi dimasukkan ke dalam rumus Spearman Brown sebagai berikut :

Diperoleh nilai reliabilitas 0,895. Berdasarkan uji coba nilai ini sudah reliabel, karena lebih besar
dari 0,600.
Jadi instrumen yang digunakan sudah reliabel, maka instrumen dapat digunakan untuk
pengukuran dalam rangka pengumpulan data.

Anda mungkin juga menyukai