Apa itu Hormon??Hormon adalah zat kimia yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin atau kelenjar
buntu. Kelenjar ini merupakan kelenjar yang tidak mempunyai saluran sehingga sekresinya akan
masuk aliran darah dan mengikuti peredaran darah ke seluruh tubuh. Apabila sampai pada suatu
organ target, maka hormon akan merangsang terjadinya perubahan. Pada umumnya pengaruh
hormon berbeda dengan saraf. Perubahan yang dikontrol oleh hormon biasanya merupakan
perubahan yang memerlukan waktu panjang.
Contohnya pertumbuhan dan pemasakan seksual.
KELENJAR HIPOFISA
Kelenjar hipofisa
Karena dpt menghasilkan hormon & hormon yang dihasilkan dapat merangsang kelenjar lain
untuk menghasilkan hormon lain spt, Hipofisa anterior (depan) Hipofisa medula (tengah)
Hipofisa posterior (belakang)
1. HIPOFISA ANTERIOR
Bekerja pada tulang, otot, kulit
Somatotropin Hormone (Sth) = Growth Hormone (GH)Bekerja pada tulang, otot, kulit
Bekerjanya sangat terbatas (pada pria, pada wanita) GH sangat dipengaruhi kadar glukosa dalam
darah bila selesai makan kadar gula dalam darah akan meningkat, GH tidak mau bekerja bila
kadar gula dalam darah menurun, gh bekerja secara maksimal Bila bekerja normal tubuh akan
normal Bila hipersekresi manusia raksasa (gigantisme)Bila hiposekresi manusia kerdil/cebol
(kretinisme) Bila hipersekresi saat tidak tumbuh lagi penebalan pada tulang wajah, tengkorak,
tangan, kaki (akromegali)
1
stimulating hormone (icsh) Pada wanita merangsang pematangan sel telur (ovulasi) Pada pria
menghasilkan sel leydig yang memproduksi hormon testosteron
2. HIPOFISA MEDULLA
Menghasilkan Melanocyte Stimulating Hormone (MSH) akan menghasilkan pigmen melanin
untuk warna kulit Makin banyak melanin makin hitam pigmen kulit, makin sedikit melanin
makin putih pigmen kulitMenjemur kulit tubuh pd saat ultra violet matahari tidak baik (diatas
jam 9 pg s/d 15 sore, sehingg pigmen kulit pecah shg menimbulkan bercak pecah ber-warna
coklat spt noda pada kulit
1. Oxytosin
Membantu proses kelahiran, selain itu jg membantu dalam proses pengeluaran air susu ibu
bila setelah melahirkan kelenjar mammae ibu dihisap oleh bayi
2. Vanopressin
Mempengaruhi tekanan darah
4. Petressin mempengaruhi tekanan darah
KELENJAR THYROID1.
1. Thyroksin untuk metabolisme tubuh baik meta-bolisme karbohidrat, protein maupun
lipid
2. Liotironin merupakan bahan baku thiroksin dgn syarat harus ada ion Iodium
3. Kalsitonin merupakan bahan baku pembentukkan Parathormon yang juga disekresikan
oleh kelenjar Parathyroid, berfungsi untuk mengatur kadar calcium (ion CA2+) dalam
darah
KELENJAR PARATHYROID
Menempel pd kelenjar Thyroid sebanyak 2 pasang, sepasang pd bagian atas & sepasang pd
bagian bawah Menghasilkan Parathormone = berfungsi mengatur pertukaran zat kapur dan
fosfor dalam darah.Kelebihan produksi hormon Parathormon akan berakibat kadar kalsium
dalam darah meningkat, hal ini akan menyebabkan terjadinya endapan kapur pada ginjal.
Kekurangan hormon ini akan menyebabkan kekejangan.
KELENJAR OVARIUM
Menghasilkan Estrogen & Progesteron
Estrogen berfungsi untuk mematangkan telur dalam folikel-2 telur (folikel awal, primer, sekun-
der, tersier, de graaf), menebalkan dinding rahim utk persiapan bila ovum bertemu dg sel sperma
Mengembangkan payudara secara maksimal, mulai dari puting & aerola Tanda seks sekunder pd
wanita Menstimuli pertemuan ovum dg sel sperma pada saluran telur (oviduct) Progesteron
berfungsi mempertahankan ketebalan dinding rahim shg bila terjadi pertemuan ovum dg sel
sperma akan di implantasikan Menghambat pertemuan ovum dg sel sperma bila melebihi
kapasitas yang seharusnya
KELENJAR THYMUS
Menghasilkan thymosin
Berfungsi untuk kekebalan tubuh manusia Kekebalan ada 2 (dua) macam:
1. Kekebalan seluler kekebalan yang diberikan pd saat kita dalam kandungan ibu, ibu makan
protein atau disuntik akan terbentuk antibodi yang akan diberikan ke anak shg anak menjadi
kebal
2. Kekebalan humoral kekebalan yang diberikan setelah anak dilahirkan melalui
vaksinasi/imunisasi.