MEMUTUSKAN :

BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT

Pasal 10

(1) Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas

melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat, promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat, kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah
raga.
(2) Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Kesehatan
Masyarakat mempunyai uraian tugas jabatan sebagai
berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana operasional
Bidang Kesehatan Masyarakat berdasarkan program kerja
Dinas Kesehatan serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas;
b. mendistribusikan tugas kepada bawahan di lingkup
Bidang Kesehatan Masyarakat sesuai dengan tugas pokok
dan tanggungjawab yang ditetapkan;
c. memberi petunjuk pelaksanaan tugas kepada bawahan di
lingkup Bidang Kesehatan Masyarakat sesuai dengan
peraturan dan prosedur yang berlaku;
d. menyelia pelaksanaan tugas bawahan di lingkup Bidang
Kesehatan Masyarakat secara berkala sesuai dengan
peraturan dan prosedur yang berlaku untuk mencapai
target kinerja yang diharapkan;
e. merumuskan kebijakan operasional di bidang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat, promosi dan pemberdayaan
masyarakat serta kesehatan lingkungan, kesehatan kerja
dan olah raga sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku;
f. mengkoordinasikan pelaksanaan rencana operasional di
bidang kesehatan keluarga dan gizi masyarakat, promosi
dan pemberdayaan masyarakat serta kesehatan
lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga sesuai
 prosedur dan ketentuan yang berlaku;
g. menyelenggarakan pembinaan teknis supervisi di bidang
kesehatan keluarga dan gizi masyarakat, promosi dan
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga sesuai prosedur dan
ketentuan yang berlaku;
h. memantau pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang
kesehatan keluarga dan gizi masyarakat, promosi dan
pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,
kesehatan kerja dan olah raga sesuai ketentuan yang
berlaku;
i. merumuskan penyediaan data, informasi dan
dokumentasi bidang kesehatan masyarakat sesuai
prosedur dan ketentuan yang berlaku;
j. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Bidang Kesehatan Masyarakat dengan cara
membandingkan antara rencana operasional dengan
tugas-tugas yang telah dilaksanakan sebagai bahan
laporan kegiatan dan perbaikan kinerja di masa yang
akan datang;
k. membuat laporan pelaksanaan tugas Bidang Kesehatan
Masyarakat sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan
secara berkala sebagai bentuk akuntabilitas kinerja; dan
l. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.

Pasal

Bidang Kesehatan Masyarakat terdiri atas :

a. Seksi Kesehatan Keluarga dan gizi masyarakat;
b. Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat;
c. Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan kerja dan kesehatan
olahraga.

Pasal

Seksi Kesehatan Keluarga dan gizi masyarakat

(1) Seksi Kesehatan Keluarga dan gizi masyarakat mempunyai

tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan
 operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang kesehatan
keluarga dan gizi masyarakat.
(2) Untuk melaksanakan tugas tersebut, seksi Kesehatan
Keluarga dan gizi masyarakat mempunyai uraian tugas
jabatan sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat
berdasarkan rencana operasional Bidang Kesehatan
Masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab masing-masing untuk kelancaran
pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarakat;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat sesuai
dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkup Seksi
Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat dengan
prosedur dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
e. menyiapkan perumusan pelaksanaan kebijakan
operasional kesehatan keluarga dan gizi masyarakat
sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku;
f. melaksanakan layanan teknis, bimbingan teknis dan
supervisi di bidang kesehatan keluarga dan gizi
masyarakat, baik administrasi maupun teknis sesuai
ketentuan yang berlaku;
g. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di
bidang kesehatan keluarga dan gizi masyarakat sesuai
ketentuan yang berlaku sebagi pedoman pelaksanaan
tugas;
h. mengelola penyediaan data, informasi dan dokumentasi
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat sesuai
ketentuan yang berlaku;
i. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat dengan
cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
j. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan
 Keluarga dan Gizi Masyarakat sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan..

Pasal

Seksi Kesehatan Keluarga dan gizi masyarakat membawahi :

a. Nutrisionis Ahli; 30 (JF/JP)
b. Nutrisionis; 72 (JP)
c. Administrator Kesehatan; 5 (JF/JP)
d. Pranta Komputer; 85

Pasal

Nutrisionis Ahli; 30 (JF/JP) mempunyai uraian tugas jabatan

sebagai berikut :
a. Menganalisis data gizi, makanan, dietetik dan penunjangnya
secara deskriptif;
b. Menyusun rancangan standar gizi, makanan dan dietetik;
c. Menganalisis data pengamatan keadaan gizi, makanan dan
dietetik secara deskriptif;
d. Melakukan inventarisasi fisik bahan, materi, pangan,
peralatan dan sarana pelayanan gizi;
e. Melakukan penilaian hasil pengumpulan data pelayanan gizi
f. Melakukan konseling gizi dan dietetik;
g. Melakukan penyuluhan gizi/diet kelompok;
h. Memantau pelayanan penyelenggaraan diet di fasilitas
pelayanan kesehatan atau institusi lain;
i. Melaksanakan rujukan terhadap kasus gizi;
j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggung
jawaban kepada Pimpinan; dan
k. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
Pimpinan.

Pasal

Nutrisionis; 72 (JP) mempunyai uraian tugas jabatan sebagai

berikut :
a. Mengumpulkan data/bahan/informasi terkait pelayanan gizi
b. Melakukan pemeriksaan status gizi terhadap klien;
c. Memeriksa dan menerima bahan, materi, pangan, peralatan
dan sarana pelayanan gizi, makanan dan dietetik sesuai
spesifikasi;
d. Menyimpan bahan, materi, pangan, peralatan dan sarana
kegiatan pelayanan gizi, makanan dan dietetik;
e. Menyalurkan bahan, materi, pangan, peralatan, dan sarana
f. Menyediakan makanan tambahan dan suplemen gizi;
g. Melakukan pencatatan harian dan penyediaan makanan
biasa dan diet sederhana;
h. Melakukan pemantauan kegiatan pelayanan gizi;
i. Menyusun laporan kegiatan pelayanan gizi; dan
j. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
Pimpinan.

Pasal

Administrator Kesehatan; 5 (JF/JP) mempunyai uraian tugas

jabatan sebagai berikut :
a. Menyusun draft wewenang dan tanggungjawab pelaksana
program kesehatan;
b. Melakukan analisis terhadap kebijakan program kesehatan;
c. Menyusun draft rancangan pedoman/prosedur pelaksanaan
program kesehatan;
d. Menyusun draft tata hubungan kerja pelaksanaan program
kesehatan;
e. Menyusun draft penilaian fasilitas kesehatan dalam rangka
perijinan;
f. Menyusun draft penilaian pemberi layanan kesehatan dalam
rangka sertifikasi;
g. Menyusun draft penilaian produk kesehatan dalam rangka
sertifikasi;
h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertangungjawaban kepada pimpinan; dan
i. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan.

Pasal
Pranta Komputer; 85 (JF/JP) mempunyai uraian tugas jabatan
sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data terkait penggunaan teknologi informasi
b. Menyusun rekapitulasi data penggunaan teknologi informasi
ke dalam database
c. Melakukan penggandaan data dengan cara meng-upload
data ke server web atau database untuk memperoleh salinan
cadangan (back-up) dalam bentuk CD/DVD atau media lain
d. Menyusun dokumentasi file data yang tersimpan dalam
media komputer dengan cara memuat nama, tipe, lokasi,
media, besaran, tanggal pembuatan/modifikasi, dan
kegunaan file serta keterangan lain agar file tersusun
dengan rapih dan mudah dicari
e. Memperbaharui data produk Unit Kerja/UPT di dalam
website Unit Kerja/UPT sesuai arahan Pimpinan
f. Melakukan instalasi serta meningkatkan (upgrade) sistem
operasi komputer atau perangkat lunak dan jaringan
g. Melakukan pemeliharaan komputer dan perangkat
dukungnya
h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan
i. Melakukan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan
Pimpinan

Pasal 9

Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

(1) Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

mempunyai tugas penyiapan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan operasional, bimbingan teknis dan supervisi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang Promosi
kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat.
(2) Untuk melaksanakan tugas tersebut, seksi Promosi
Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat mempunyai
uraian tugas jabatan sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat
berdasarkan rencana operasional Bidang Kesehatan
masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
 b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab masing-masing untuk kelancaran
pelaksanaan tugas Seksi Promosi dan Pemberdayaan
Masyarakat;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai
dengan tugas dan tanggungjawab yang diberikan;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkup Seksi Promosi
dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan prosedur
dan peraturan yang berlaku agar terhindar dari
kesalahan;
e. menyiapkan perumusan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidang promosi dan pemberdayaan
masyarakat sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku;
f. melaksanakan layanan teknis, bimbingan teknis dan
supervisi di bidang promosi dan pemberdayaan
masyarakat baik administrasi maupun teknis sesuai
ketentuan yang berlaku;
g. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di
bidang promosi dan pemberdayaan masyarakat sesuai
ketentuan yang berlaku sebagi pedoman pelaksanaan
tugas;
h. mengelola penyediaan data, informasi dan dokumentasi
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat sesuai
ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran
pelaksanaan tugas;
i. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Seksi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat dengan
cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka
perbaikan kinerja di masa mendatang;
j. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Promosi dan
Pemberdayaan Masyarakat sesuai dengan prosedur dan
peraturan yang berlaku; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.

Pasal

Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaan masyarakat

membawahi :
a. Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli; 36 (JP)
b. Penyuluh Kesehatan Masyarakat; 79 (JF/JP)
c. Administrator Kesehatan; 5 (JF/JP)
d. Pranta Komputer; 85

Pasal

Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli; 36 (JP) mempunyai

uraian tugas jabatan sebagai berikut :
a. Menyusun bahan pelaksanaan advokasi bidang kesehatan;
b. Menyusun bahan pelaksanaan pengembangan komunikasi,
informasi dan edukasi kesehatan;
c. Menyusun bahan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat;
d. Menyusun bahan penggalangan kemitraan;
e. Menyusun bahan pengembangan pendekatan promosi
kesehatan;
f. Menyusun bahan rancangan pedoman pemetaan, evaluasi
dan pelaporan;
g. Melakukan kegiatan penyuluhan langsung secara massal
pada kelompok atau individu;
h. Memberikan pelayanan konseling kepada masyarakat;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggung
jawaban kepada Pimpinan; dan
j. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
Pimpinan.

Pasal

Penyuluh Kesehatan Masyarakat; 79 (JF/JP) mempunyai uraian

tugas jabatan sebagai berikut :
a. Mengumpulkan dan mengolah data untuk bahan
pelaksanaan advokasi bidang kesehatan;
b. Mengumpulkan dan mengolah data untuk pelaksanaan
pengembangan komunikasi, informasi dan edukasi
kesehatan;
c. Mengumpulkan dan mengolah data untuk bahan
pelaksanaan pemberdayaan masyarakat;
d. Mengumpulkan dan mengolah data untuk bahan
penggalangan kemitraan;
e. Mengumpulkan dan mengolah data untuk bahan
 pengembangan pendekatan promosi kesehatan;
f. Mengumpulkan dan mengolah data untuk bahan rancangan
pedoman pemetaan, evaluasi dan pelaporan;
g. Melakukan kegiatan penyuluhan langsung secara massal
pada kelompok atau individu;
h. Memberikan pelayanan konseling kepada masyarakat;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggung
jawaban kepada Pimpinan; dan
j. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
Pimpinan.

Pasal

Administrator Kesehatan; 5 (JF/JP) mempunyai uraian tugas

jabatan sebagai berikut :
a. Menyusun draft wewenang dan tanggungjawab pelaksana
program kesehatan;
b. Melakukan analisis terhadap kebijakan program kesehatan
c. Menyusun draft rancangan pedoman/prosedur pelaksanaan
program kesehatan;
d. Menyusun draft tata hubungan kerja pelaksanaan program
kesehatan;
e. Menyusun draft penilaian fasilitas kesehatan dalam rangka
perijinan;
f. Menyusun draft penilaian pemberi layanan kesehatan dalam
rangka sertifikasi;
g. Menyusun draft penilaian produk kesehatan dalam rangka
sertifikasi;
h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertangungjawaban kepada pimpinan; dan
i. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
dalam rangka kelancaran kegiatan.

Pasal

Pranta Komputer; 85 (JF/JP) mempunyai uraian tugas jabatan

sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data terkait penggunaan teknologi informasi
b. Menyusun rekapitulasi data penggunaan teknologi informasi
ke dalam database;
c. Melakukan penggandaan data dengan cara meng-upload
data ke server web atau database untuk memperoleh salinan
cadangan (back-up) dalam bentuk CD/DVD atau media lain;
d. Menyusun dokumentasi file data yang tersimpan dalam
media komputer dengan cara memuat nama, tipe, lokasi,
media, besaran, tanggal pembuatan/modifikasi, dan
kegunaan file serta keterangan lain agar file tersusun
dengan rapih dan mudah dicari;
e. Memperbaharui data produk Unit Kerja/UPT di dalam
website Unit Kerja/UPT sesuai arahan Pimpinan;
f. Melakukan instalasi serta meningkatkan (upgrade) sistem
operasi komputer atau perangkat lunak dan jaringan;
g. Melakukan pemeliharaan komputer dan perangkat
dukungnya;
h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan
i. Melakukan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan
Pimpinan.

Pasal 10

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan kerja dan

kesehatan olahraga

(1) Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan kerja dan kesehatan

olahraga mempunyai tugas penyiapan perumusan dan
pelaksanaan kebijakan operasional, bimbingan teknis dan
supervisi, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan di
bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah raga.
(2) Untuk melaksanakan tugas tersebut, seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan kerja dan kesehatan olahraga
mempunyai uraian tugas jabatan sebagai berikut:
a. menyiapkan bahan dan menyusun rencana kegiatan
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga berdasarkan rencana operasional Bidang Kesehatan
Masyarakat sebagai pedoman pelaksanaan tugas;
b. membagi tugas kepada bawahan sesuai dengan tugas dan
tanggungjawab masing-masing untuk kelancaran
pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan Lingkungan,
Kesehatan Kerja dan Olah Raga;
c. membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
 Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga sesuai dengan tugas dan tanggungjawab yang
diberikan;
d. memeriksa hasil kerja bawahan di lingkup Seksi
Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga
sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku;
e. menyiapkan perumusan pelaksanaan kebijakan
operasional di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan
kerja dan olah raga sesuai prosedur dan ketentuan yang
berlaku;
f. melaksanakan layanan teknis, bimbingan teknis dan
supervisi di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan
kerja dan olah raga, baik administrasi maupun teknis
sesuai ketentuan yang berlaku;
g. melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di
bidang kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olah
raga sesuai ketentuan yang berlaku sebagai pedoman
pelaksanaan tugas;
h. mengelola penyediaan data, informasi dan dokumentasi di
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung
kelancaran pelaksanaan tugas;
i. mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan di lingkup
Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah
Raga dengan cara mengidentifikasi hambatan yang ada
dalam rangka perbaikan kinerja di masa mendatang;
j. membuat laporan pelaksanaan tugas Seksi Kesehatan
Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olah Raga sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku; dan
k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan
pimpinan.

Pasal

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan kerja dan kesehatan

olahraga membawahi :
a. Sanitarian Ahli; 49 (JP)
b. Sanitarian; 91 (JP/JF)
c. Entomolog Kesehatan Ahli; 25 (JF/JP)
d. Entomolog Kesehatan; 69 (JF/JP)
e. Epidemiolog Kesehatan Ahli; 26 (JF/JP)
f. Epidemiolog Kesehatan; 70 (JF/JP)
g. Pembimbing Kesehatan Kerja; 32 (JP)
h. Analis Keolahragaan; 10 (JP)
i. Administrator Kesehatan; 5 (JF/JP)
j. Pranta Komputer; 85

Pasal

Sanitarian Ahli; 49 (JP) mempunyai uraian tugas jabatan

sebagai berikut :
a. Menyusun instrumen analisis data dan diseminasi
informasi;
b. Menyusun instrumen pengujian sampel dan spesimen
biomarker;
c. Menyusun instrumen analisis risiko dan/atau dampak
kesehatan;
d. Menyusun bahan kertas kerja penyiapan ketentuan
peraturan perundang-undangan;
e. Menyusun bahan kertas kerja pengembangan Teknologi
Tepat Guna (TTG);
f. Menyusun bahan metode dan teknologi intervensi;
g. Menyiapkan bahan pengelolaan risiko dan/atau dampak
kesehatan;
h. Menyiapkan bahan bimbingan teknis, pemantauan, dan
evaluasi;
i. Menganalisis data dan diseminasi informasi media
lingkungan, biomarker, dan potensi dampak kesehatan; dan
j. Menyiapkan bahan komunikasi, diseminasi informasi, dan
advokasi program dan rancangan peraturan.

Pasal

Sanitarian; 91 (JP) mempunyai uraian tugas jabatan sebagai

berikut :
a. Menyiapkan instrumen pengumpulan dan pengolahan data;
b. Menyiapkan bahan uji dan peralatan pemeriksaan sampel di
lapangan;
c. Melakukan kegiatan penyehatan media lingkungan;
d. Melakukan kegiatan pengamanan limbah dan proses
 pengolahan sampah;
e. Melakukan kegiatan pengendalian vektor dan binatang
pembawa penyaki;t
f. Melakukan kegiatan desinfeksi, dekontaminasi, desinseksi,
dan deratisasi ;
g. Melakukan pendampingan pemicuan masyarakat ;
h. Melakukan rehabilitasi sarana kesehatan lingkungan ;
i. Melakukan uji coba perbaikan kualitas media dan sarana
lingkungan ;
j. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertanggungjawaban kepada pimpinan; dan
k. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
Pimpinan.

Pasal

Entomolog Kesehatan Ahli ; 25 (JP) mempunyai uraian tugas

jabatan sebagai berikut :
a. Menganalisis data sederhana;
b. Mengolah data lanjutan;
c. Melakukan uji coba desain studi;
d. Menyusun instrumen pengumpulan data primer;
e. Melakukan analisis data secara deskriptif ;
f. Menyusun laporan hasil pengamatan vektor ;
g. Menyajikan hasil pengamatan vektor;
h. Melakukan pengamatan entomologi;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertangungjawaban kepada pimpinan; dan
j. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
dalam rangka kelancaran kegiatan.

Pasal

Entomolog Kesehatan ; 69 (JP) mempunyai uraian tugas jabatan

sebagai berikut :
a. Mengumpulkan bahan dalam rangka persiapan
pengumpulan data;
b. Mengumpulkan data entomologi kesehatan sederhana.
c. Mengolah data sederhana;
d. Mengumpulkan spesimen untuk konfirmasi vektor;
e. Menyiapkan peralatan untuk penyelidikan sederhana dalam
rangka penyelidikan habit/habitat vektor;
f. Menyiapkan peralatan untuk penyelidikan sederhana pada
KLB/wabah;
g. Melakukan uji coba bahan/alat aplikasi insektisida;
h. Merawat alat sederhana untuk
pemberantasan/pengendalian vektor dalam rangka
pemberantasan/pengendalian vektor;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertangung-
jawaban kepada pimpinan; dan
j. Melakukan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan
dalam rangka kelancaran kegiatan.

Pasal

Epidemiolog Kesehatan Ahli ; 26 (JP) mempunyai uraian tugas

jabatan sebagai berikut :
a. Menyusun instrumen pengumpulan data primer;
b. Mengumpulkan data faktor risiko dalam rangka pengamatan
epidemiologi;
c. Mengolah data faktor risiko dalam rangka pengamatan
epidemiologi;
d. Menganalisis data kejadian penyakit atau masalah
kesehatan dan faktor risiko kesehatan;
e. Menyebarluaskan data/informasi hasil pengamatan
epidemiologi;
f. Melakukan konsultasi dalam rangka pengumpulan data
penyelidikan epidemiologi;
g. Mengecek laporan SKD di wilayah kerja;
h. Mengumpulkan data gejala dan tanda penderita dalam
rangka pengamatan/penyelidikan epidemiologi;
i. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertangungjawaban kepada pimpinan; dan
j. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan.

Pasal
Epidemiolog Kesehatan; 70 (JP) mempunyai uraian tugas
jabatan sebagai berikut :
a. Mengumpulkan bahan dalam rangka persiapan
pengumpulan data pengamatan epidemiologi;
b. Melakukan pengumpulan data sekunder dalam rangka
pengamatan epidemiologi;
c. Menyiapkan alat untuk pemeriksaan spesimen sederhana
dalam rangka pengamatan epidemiologi;
d. Menyiapkan alat dalam rangka persiapan pelaksanaan
penanggulangan wabah/KLB/bencana;
e. Menyiapkan obat-obatan dalam rangka pengobatan dalam
upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit;
f. Menyiapkan peralatan dalam rangka pemeriksaan kelompok
risiko tinggi dalam upaya pencegahan dan pemberantasan
penyakit;
g. Mengolah data secara sederhana dalam rangka menyusun
rencana tahunan;
h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertangungjawaban kepada pimpinan; dan
i. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan.

Pasal

Pembimbing Kesehatan Kerja; 32 (JP) mempunyai uraian tugas

jabatan sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data sekunder tentang demografi kesehatan
kerja;
b. Mengenalkan cara identifikasi potensi bahaya di lingkungan
kerja ;
c. Melakukan pengamatan lingkungan kerja secara sederhana;
d. Mengenalkan perilaku hidup bersih dan sehat di tempat
kerja agar bekerja secara selamat dan sehat;
e. Mengenalkan penggunaan alat pelindung diri di tempat kerja
agar bekerja secara selamat dan seha;t
f. Mengenalkan kecukupan gizi pada kelompok pekerja
dan/atau pengelola tempat kerja;
g. Mengenalkan ergonomi pada kelompok pekerja dan/atau
pengelola tempat kerja;
h. Mengenalkan pertolongan pertama pada kecelakaan pada
 kelompok pekerja dan/atau pengelola tempat kerja;
i. Melakukan surveilans kesehatan kerja;
j. Mengenalkan bahan beracun berbahaya pada pada
kelompok pekerja dan/atau pengelola tempat kerja;
k. Menginventarisasi/mengelompokkan tempat yang berisiko
dan berbahaya ;
l. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggung
jawaban kepada Pimpinan; dan
m. Melaksanakan tugas kedinasan lain sesuai perintah
Pimpinan

Pasal

Analis Keolahragaan; 10 (JP) mempunyai uraian tugas jabatan

sebagai berikut :
a. Mengidentifikasi sarana prasarana dan sumber pendukung
latihan olahraga;
b. Menganalisis resep latihan olahraga;
c. Menyusun program latihan olahraga;
d. Memberikan informasi modifikasi alat bantu latihan
olahraga;
e. Melakukan pendampingan kegiatan latihan olahraga;
f. Melakukan kegiatan pemberian pertolongan pertama pada
kegawatdaruratan dalam kegiatan latihan olahraga;
g. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai pertanggung-
jawaban kepada Pimpinan; dan
h. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
Pimpinan.

Pasal

Administrator Kesehatan; 5 (JF/JP) mempunyai uraian tugas

jabatan sebagai berikut :
a. Menyusun draft wewenang dan tanggungjawab pelaksana
program kesehatan;
b. Melakukan analisis terhadap kebijakan program kesehatan
c. Menyusun draft rancangan pedoman/prosedur pelaksanaan
program kesehatan;
d. Menyusun draft tata hubungan kerja pelaksanaan program
kesehatan;
e. Menyusun draft penilaian fasilitas kesehatan dalam rangka
perijinan;
f. Menyusun draft penilaian pemberi layanan kesehatan dalam
rangka sertifikasi;
g. Menyusun draft penilaian produk kesehatan dalam rangka
sertifikasi;
h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas sebagai
pertangungjawaban kepada pimpinan; dan
i. Melakukan tugas kedinasan lain yang diperintahkan
pimpinan..

Pasal

Pranta Komputer; 85 (JF/JP) mempunyai uraian tugas jabatan

sebagai berikut :
a. Mengumpulkan data terkait penggunaan teknologi informasi
b. Menyusun rekapitulasi data penggunaan teknologi informasi
ke dalam database;
c. Melakukan penggandaan data dengan cara meng-upload
data ke server web atau database untuk memperoleh salinan
cadangan (back-up) dalam bentuk CD/DVD atau media lain;
d. Menyusun dokumentasi file data yang tersimpan dalam
media komputer dengan cara memuat nama, tipe, lokasi,
media, besaran, tanggal pembuatan/modifikasi, dan
kegunaan file serta keterangan lain agar file tersusun
dengan rapih dan mudah dicari;
e. Memperbaharui data produk Unit Kerja/UPT di dalam
website Unit Kerja/UPT sesuai arahan Pimpinan;
f. Melakukan instalasi serta meningkatkan (upgrade) sistem
operasi komputer atau perangkat lunak dan jaringan;
g. Melakukan pemeliharaan komputer dan perangkat
dukungnya;
h. Menyusun laporan pelaksanaan tugas; dan
i. Melakukan tugas kedinasan lainnya yang diperintahkan
Pimpinan.