DISUSUN OLEH :
KHAIRURRAHMAN ( 19024014037 )
DAFTAR ISI......................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang.....................................................................................3
1.2 Rumusan masalah...............................................................................3
1.3 Tujuan..................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Rumus-Rumus Bunga............................................................................4
2.2 Pengertian Aliran Uang (Cash Flow)...................................................15
2.3 Penyusunan Cash Flow.......................................................................23
2.4 Rumusan Indeks Aliran Uang (Perhitungan).......................................25
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN......................................................................................37
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................38
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Rumus-Rumus Bunga
PEMBAHASAN
Sesuai dengan judul, disini aku akan berikan sedikit materi atau
pengetahuan yang telah aku dapat, diharapkan agar teman-teman dapat
dengan mudah mengerjakan soal-soal ekonomi teknik.
Present (P) :
Future (F) :
Annual (A) :
Dari mana rumus tersebut diperoleh? Akan diulas lebih jauh melalui
halaman ini. Pada bagian akhir juga akan diberikan contoh soal yang
dapat diselesaikan menggunakan rumus mencari bunga dalam
matematika di atas. Jadi, simak ulasan yang akan diberikan sampai akhir
bagian.
Berikut ini adalah rumus bunga jika diketahui tabungan awal (Tab. Awal),
besar persentase bunga per tahun (p), dan lama menabung adalah satu
tahun.
Untuk lama menabung diketahui selama n bulan, berikut ini adalah rumus
mencari bunga dalam matematika yang dapat digunakan.
Menghitung Tabungan Akhir
Diketahui tabungan awal (Tab. Awal) dan persentase bunga per tahun (p).
Berikut ini adalah langkah – langkah penurunan rumusnya.
Dengan mengikuti cara yang sama dapat diperoleh rumus besar tabungan
akhir untuk lama menabung selama n bulan.
Diketahui tabungan akhir (Tab. Akhir) dan persentase bunga per tahun
(p). Berikut ini adalah langkah – langkah penurunan rumus tabungan awal.
Dengan mengikuti cara yang sama dapat diperoleh rumus besar tabungan
awal untuk lama menabung selama n bulan.
Keterangan:
n = lama menabung (bulan)
p = persentase bunga per tahun (persen)
Keterangan:
n = lama menabung (bulan)
p = persentase bunga per tahun (persen)
Untuk menambah pemahaman sobat idschool terkait rumus mencari
bunga dalam matematika, akan diberikan contoh soal dengan berbagai
type. Simak kumpulan soal yang biasa diberikan dalam materi rumus
mencari bunga dalam matematika beserta pembahasannya yang akan
diberikan berikut.
Beberapa tipe soal terkait rumus mencari bunga dalam matematika yang
akan diberikan di sini meliputi 5 jenis soal yang berbeda. Yaitu
menghitung besar bunga bank, menghitung tabungan akhir, menghitung
besar tabungan awal, menentukan lama menabung, dan menentukan
besar persentase bunga yang diberikan.
A. Rp60.000,00
B. Rp75.000,00
C. Rp90.000,00
D. Rp105.000,00
Pembahasan:
Besar bunga yang harus dibayar Satria dalam satu tahun adalah
Jawaban: C
A. Rp2.750.000,00
B. Rp2.800.000,00
C. Rp2.850.000,00
D. Rp2.900.000,00
Pembahasan:
Jawaban: A
Contoh 3 – Menghitung Besar Tabungan Awal
A. Rp3.720.000,00
B. Rp3.702.000,00
C. Rp3.270.000,00
D. Rp3.072.000,00
Pembahasan:
Jawaban: D
B. 9 bulan
C. 10 bulan
D. 11 bulan
Pembahasan:
Jawaban: C
B. 12,5%
C. 15%
D. 17,5%
Pembahasan:
Jawaban: B
Cash Flow berasal dari dua suku kata, yaitu cash yang artinya uang dan
flow yang artinya aliran. Jadi secara singkat Cash Flow adalah aliran
uang. Berarti Cash Flow adalah suatu laporan keuangan yang berisikan
pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan
kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau
penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan dalam satu periode.
Menurut PSAK No.2 (2002 : 5) Arus kas adalah arus masuk dan arus
keluar kas atau setara kas. Laporan arus kas merupakan revisi dari mana
uang kas diperoleh peusahaan dan bagaimana mereka
membelanjakannya. Laporan arus kas merupakan ringkasan dari
penerimaan dan pengeluaran kas perusahaan selama periode tertentu
(biasanya satu tahun buku).
Hal yang harus diperhatikan dalam cash flow adalah memahami fungsi
yang dimiliki suatu perusahaan itu, kapan perusahaan menyimpan
uangnya dan kapan perusahaan menginvestasikan uangnya untuk
menghasilkan keuntungan besar.
Fungsi dari cash flow secara umum yaitu melihat aliran uang yang terjadi
pada berbagai waktu. Maksudnya uang pada waktu/periode mempunyai
nilai yang berbeda. Contohnya pada periode awal nominal uang kita
sebesar Rp. 100000,00. Akan tetapi pada periode kedua dan seterusnya
nominal uang kita belum tentu sebesar Rp. 100000,00. Mungkin nominal
uang kita naik atau turun seiring bertambahnya waktu. Oleh karena itu
cash flow memberikan gambaran nilai uang Rp. 1000000,00 pada periode
dan seterusnya, apakah nilai nominalnya naik atau turun seiring
bertambahnya waktu.
C. Keterbatasan
D. Manfaat
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas
yaitu :
1. Cash inflow
Cash inflow adalah aliran uang yang terjadi dari kegiatan transaksi yang
melahirkan keuntungan uang (penerimaan uang). Aliran uang masuk
(cash inflow) terdiri dari :
Cash out flow adalah aliran uang yang terjadi dari kegiatan transaksi yang
mengakibatkan beban pengeluaran uang. Aliran uang keluar (cash out
flow) terdiri dari:
1. Initial Cash Flow (Aliran uang awal) merupakan aliran kas yang
berkaitan dengan pengeluaran untuk kegiatan investasi misalnya;
pembelian tanah, gedung, biaya pendahuluan dan lain-lain. Aliran kas
awal dapat dikatakan aliran kas keluar (cash out flow).
2. Operational Cash Flow (Aliran uang operasional) merupakan aliran
kas yang berkaitan dengan operasional proyek seperti; penjualan, biaya
umum, dan administrasi. Oleh karena itu aliran kas operasional
merupakan aliran kas masuk (cash in flow) dan aliran kas keluar (cash
out flow).
3. Terminal Cash Flow (Aliran uang akhir) merupakan aliran kas yang
berkaitan dengan nilai sisa proyek (nilai residu) seperti sisa modal kerja,
nilai sisa proyek yaitu penjualan peralatan proyek.
Menurut Robert T. Kiyosaki, aliran uang terbagi menjadi dua kuadran yaitu
kudran Kiri (terdiri dari E dan S) dan kuadran Kanan (terdiri dari B dan I).
Berikut penjelasannya.
1. E (Employee)
Anda punya pekerjaan, anda menukar waktu dan tenaga untuk diganti
dengan sejumlah uang. Atau anda pencari pekerjaan yang aman dan
menjamin, dengan bayaran tinggi dan tunjangan bagus.
2. S (Self Employee)
3. B (Business Owner)
Anda memiliki sistem dan orang bekerja untuk anda. Anda senantiasa
mencari orang untuk mengisi posisi tertentu dalam sistem milik anda.
4. I (Investor)
Uang bekerja untuk anda. Anda hanya pencari sistem yang kuat dan teruji
untuk anda investasikan uang anda disana. Investor ulung hanya
menginvestasikan sebagian kecil uang mereka ke sistem yang sedang
berkembang. Biasanya, merekalah yang menguasai ekonomi secara tidak
langsung.
Menurut PSAK No.2 (2002:9) Laporan aliran uang harus melaporkan arus
kas selama periode tertentu yang diklasifikasikan menurut aktivitas
operasi, investasi, dan pendanaan.
1. Aktivitas Operasi
2. Aktivitas Investasi
Pada laporan arus kas kegiatan investasi mencakup lebih dari sekedar
pembelian dan penjualan aktiva yang digolongkan sebagai investasi di
neraea. Pemberian pinjaman juga merupakan suatu kegiatan investasi
karena pinjaman menciptakan piutang kepada peminjam. Pelunasan
pinjaman tersebut juga dilaporkan sebagai kegiatan investasi pada
laporan arus kas. Rinciannya :
P (Present) adalah nilai uang pada saat dimulai proyek (pada saat
sekarang) yaitu pembayaran yang hanya berlangsung hanya sekali pada
tahun ke-0.
F (Future) adalah pembayaran pada saat periode yang akan dating yaitu
pembayaran yang akan datang yaitu pembayaran yang hanya
berlangsung sekali pada tahun ke –n (sembarang).
Gradien naik adalah pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik
yang sama secara seragam.
Gradien turun pembayaran yang terjadi berkali-kali tiap tahun naik yang
menurun secara seragam.
Cash flow memuat tiga bagian utama, yang terdiri dari :
Indeks Aliran Uang/Money Flow Index (MFI) adalah indikator teknis yang
dikembangkan untuk memperkirakan intensitas aliran uang ke aset
tertentu dengan membandingkan kenaikan dan penurunan harga selama
periode waktu tertentu, tetapi juga memperhitungkan pertimbangan
volume trading.
TP = (H + L + C) / 3;
MF = TP*Vol;
MR = Jumlah(MF+) / Jumlah(MF-);
MFI = 100 – (100 / (1 + MR)),
Dimana :
TP – harga khusus;
H – titik tinggi saat ini;
L – titik rendah saat ini;
C – harga tutup;
MF – aliran uang (positif (MF+) jika TP saat ini > TP sebelumnya,
negatif (MF-) sebaliknya);
Vol – volume;
MR – rasio uang.
Contoh Cash Flow :
Menurut lap.
Uraian Keterangan Arus Kas
Akuntansi
1. Pendapatan Rp. 400 juta Kas Masuk Rp. 400 juta
2. Biaya-Biaya
Rp. 200 juta Kas Keluar Rp. 200 juta
-Total Biaya
Rp. 100 juta Kas Masuk Rp. 100 juta
-Penyusutan
Catatan :
Rumus :
CF1 CF2 CF3 CFN
Profit Sharing
Contoh :
Akan berbeda hasilnya, jika dengan contoh yang sama, namun besaran
nisbah bagi hasilnya 60:40,
Cash flow = 25.000.000 x 0,4 = 10.000.000
Artinya, jika proyek investasi tersebut diterima, dengan nisbah bagi hasil
60:40 jumlah antara profitdan modal itu sama (impas).
Dalam menyusun Cash Flow, ada beberapa prinsip yang harus diketahui
terlebih dahulu yaitu: Cash Flow disusun dengan basis tunai (Cash Basis).
Pendapatan diakui pada saat uang tunai diterima, bukan pada saat
penjualan dilakukan.Biaya-biaya diakui pada saat uang tunai dikeluarkan,
bukan pada saat biaya timbul.Sedangkan pada Accrual Basis,
pendapatan dan biaya diakui pada saat kejadian, dan hal tersebut belum
tentu sama dengan waktu terjadi perpindahan uang tunai.
contoh perhitungan :
WAHID memiliki sistem penjualan dan pembelian yang dilakukan secara
tunai. Income Statement per akhir tahun adalah sebagai berikut:
Biaya Operasional
Cash Flow dapat disusun dengan periode (interval) per tahun, per bulan,
bahkan per hari. Tentu saja semakin pendek interval yang dipakai, hasil
penyusunan akan memiliki ketepatan yang lebih tinggi. Untuk Bank,
umumnya kita menggunakan interval bulanan atau tahunan.
BAB 3
KESIMPULAN
https://hot.yukbisnis.com/cashflow-quadrant/
https://ilmumanajemen.wordpress.com/2007/05/24/manajemen-
keuangancash-flow/
http://joelyants.blogspot.co.id/2015/10/aliran-uang-cash-flow-dan-
penyusunannya.html
http://nurdiansahferdi.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-aliran-
uang-cash-flow.html
https://mfahrulrozi14.wordpress.com/2016/10/04/aliran-uang-cash-
flow-dan-penyusunannya/
https://www.ifcmarkets.co.id/ntx-indicators/money-flow-index
https://adaartikel.blogspot.com/2014/10/ekonomi-teknik-formula-
rumus-simbolis.html
http://joelyants.blogspot.co.id/2015/10/aliran-uang-cash-flow-dan-
penyusunannya.html
https://yanuirdianto.wordpress.com/2014/10/10/aliran-uang-cash-
flow/