Anda di halaman 1dari 7

FORMAT THEORETICAL REVIEW

A. Identitas Mahasiswa
1. Nama Mahasiswa : Azizah Nurus Shobah
2. NIM/NIMKO : 2019390101005
3. Semester/Kelas : V PAI F

THEORETICAL REVIEW:
Metode Pembelajaran Demonstrasi
1. Pengertian Motode pembelajaran demonstrasi
Metode Demonstrasi adalah cara pelajaran dengan memperagakan dan
mempertunjukkan proses, situasi atau benda tertentu yang sedang di pelajari baik dalam
bentuk sebenarnya maupun dalam bentuk tiruan yang dipertunjukkan oleh guru atau
sumber belajar lain didepan seluruh siswa (Huda. 2013:232).
Metode Demonstrasi adalah petunjuk tentang proses terjadinya suatu peristiwa
atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan agar dapat
diketahui dan dipahami oleh peserta didik secara nyata (Majid, 2017:197).
Metode demonstrasi dilakukan dengan cara memperagakan kejadian,cara kerja
alat, atau urutan kegiatan baik secara langsung atau di bantu media pembelajaran yang
sesuai dengan materi pembelajaran. Peragaan dapat dilakukan oleh guru,siswa atau
orang lain yang dianggap dapat memperagakan hal tersebut. Metode demonstrasi
bertujuan untuk memperjelas konsep dan proses terjadinya sesuatu karna siswa melihat
sendiri proses tersebut. Dengan melihat sendiri suatu proses, kesan siswa terhadap
materipembelajaran di harapkan lebih mendalam (Suprihatiningrum. 2016:290).

Dari penjelasan diatas bisa disimpulkan bahwa metode demonstrasi adalah suatu cara
yang menggunakan fisik ataupun peragaan kegiatan secara langsung dan dibantu
menggunakan beberapa media yang sesuai dengan materi yang sedang dipelajari,
dengan tujuan agar bias mempelajari konsep, proses terjadinya susuatu, mudah
difahami, ditiru dan cepat dimengerti oleh peserta didik secara nyata.

2. Karakteristik Metode Demonstrasi


Karakteristik metode demonstrasi sebagai metode penyajian, demonstrasi tidak
terlepas dari penjelasan secara lisan oleh guru walaupun dalam proses demonstrasi
peran siswa hanya sekedar memperhatikan, tetapi demonstrasi dapat menyajikan bahan
pelajaran yang lebih konkrit. Dalam strategi pembelajaran demonstrasi dapat digunakan
untuk mendukung keberhasilan strategi pembelajaran ekspositori dan inkuiri (Majid.
2017:197)

Salah satu karakteristik metode demonstrasi ialah menggunakan alat, alat yang
paling mungkin adalah papan tulis dan whiteboard mengingat fungsinya yang multi
purposes titik dengan menggunakan papan tulis, guru dan siswa dapat menggambarkan
objek, membuat skema membuat hitungan matematika, dan peragaan konsep serta fakta
lain yang memungkinkan (Huda. 2013:232)

Dalam referensi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa karakteristik metode


demonstrasi ialah terletak kepada penyampaian guru dan alat-alat yang digunakan.
Meskipun ketika guru menyampaikan murid hanya memperhatikan saja titik akan tetapi
alat-alat seperti papan tulis sangat membantu bagi siswa untuk memahami materi yang
dibahas karena alat-alat ini juga berperan sebagai peraga untuk menunjang
pemahaman siswa.
3. Prinsip prinsip Metode Demonstrasi
Prinsip-prinsip strategi demonstrasi ialah siswa dapat mengamati dengan seksama
apa yang terjadi, bagaimana prosesnya, bahan apa yang diperlukan, serta bagaimana
hasilnya. Namun metode ini menjadi kurang bermakna apabila sesuatu yang
didemonstrasikan terlalu kecil bentuknya sebab ia akan susah untuk diamati, terlebih
jika penjelasan yang diberikan kurang lengkap dan tidak jelas. Dalam menggunakan
metode ini sebaiknya guru mendesain tempat dan situasi yang sesungguhnya serta
mendorong siswa untuk berani mencoba melakukan hal yang sama (Huda. 2013:232) .

Dari referensi di atas dapat disimpulkan bahwa prinsip metode demonstrasi ialah
sesuatu yang didemonstrasikan yang terlalu kecil bentuknya dia akan sulit diamati nah
untuk itu dalam menggunakan metode ini kita membutuhkan lingkup yang lebar supaya
siswa dapat mengamati bagaimana terjadinya proses dan bahan apa yang diperlukan
serta bagaimana hasilnya dalam menggunakan metode ini juga sebaiknya guru lebih
lebih memperhatikan tempat supaya metode ini bisa berjalan dengan sempurna.

4. Langkah langkah Menggunakan Metode Demonstrasi


a. Tahapan persiapan
Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan
 Merumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses demonstrasi
berakhir;
 Menyiapkan garis besar langkah-langkah demonstrasi yang akan dilakukan;
 Melakukan uji coba demonstrasi.
b. Tahap pelaksanaan
1. Langkah pembukaan
Sebelum demonstrasi dilakukan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, di
antaranya:
 Mengatur tempat duduk yang memungkinkan semua siswa dapat memerhatikan
dengan jelas apa yang didemonstrasikan;
 Mengemukakan tujuan apa yang harus dicapai oleh siswa;
 Mengemukakan tugas-tugas apa yang harus dilakukan oleh siswa, misalnya
siswa ditugaskan untuk mencatat hal-hal yang dianggap penting dari
pelaksanaan demostrasi.
2. Langkah pelaksanaan demontrasi
 Mulailah demonstrasi dengan kegiatan-kegiatan yang merangsang siswa untuk
berpikir, misalnya melalui pertanyaan-pertanyaan yang mengandung teka-teki
sehingga mendorong siswa untuk tertarik memerhatikan demonstrasi.
 Ciptakan Suasana yang menyejukkan dangan menghindari suasana yang
menegangkan.
Yakinlah bahwa semua siswa megikuti jalannya demonstrasi dengan memerhatikan
reaksi seluruh siswa.
Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif memikirkan lebih lanjut sesuai
dengan apa yang dilihat dari proses demonstrasi itu.
3. Langkah mengakhiri demonstrasi
Apabila demonstrasi selesai dilakukan, proses pembelajaran perlu diakhiri
dengan memberikan tugas-tugas tertntu yang ada kaitannya dengan pelaksanaan
demonstrasi dan proses pencapain tujuan pebelajaran. Hal ini dilakukan untuj
meyakinkan apakah siswa memahami proses demonstrasi itu atau tidak, selain
memberikan tugas yang relevan, ada baiknya guru dan siswa melakukan evaluasi
bersama tentang jalannya proses demonstrasi itu untuk perbaikan selanjutnya (Majid,
2017:198).

Dari referensi langkah-langkah metode demonstrasi di atas dapat disimpulkan bahwa


langkah-langkah dalam menjalankan metode demonstrasi ada tiga pokok besar yaitu
tahap pembukaan tahap pelaksanaan dan tahap untuk mengakhiri metode demonstrasi.
Pada dasarnya berhasil dan tidaknya kita dalam menggunakan metode ini dapat dilihat
ketika kita menjalankan tahap demi tahap metode ini. Jika kita menjalankannya dengan
baik dan benar dan pengajar dapat membangun situasi yang asik dan menarik dalam
sebuah kelas maka metode ini akan dikatakan berhasil.
5. Kelebihan Dan Kekurangan Metode Demonstrasi
Kelebihan metode demonstrasi yaitu:
a. Memperjelas dan mengonkretkan materi pembelajaran
b. Mempermudah pemahaman siswa
c. Meningkatkan ketertarikan siswa akan materi
d. Merangsang siswa untuk aktif mengamati titik memusatkan perhatian siswa
e. Meningkatkan daya serap siswa terhadap materi berdasarkan pengalaman dan
kesan yang ditimbulkan
f. Meningkatkan aktivitas belajar siswa karena terlibat dalam melakukan
demonstrasi
g. Menghemat waktu titik membangkitkan minat dan aktivitas belajar siswa
(Suprihatingrum. 2016:290)

Adapun kelemahan dari metode demonstrasi antara lain:


a. Memerlukan keterampilan secara khusus dalam memeragakan materi
b. Memerlukan dukungan fasilitas yang memadai
c. Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang
d. Memerlukan biaya yang mahal terutama jika membutuhkan alat-alat modern
e. Tidak aksesibel untuk sisswa di fabel karena biasanya menuntut keterampilan
tangan atau anggota badan lainnya (Suprihatingrum. 2016:291)

Dari penjelasan diatas tentang kelebihan metode demontasi yaitu memperjelas,


mempermudah,meningkatkan, merangsang, meningkatkan daya serap,
meningkatkan aktivitas belajar dan menghormati waktu. Tentu disetiap kelebihan
pasti ada kekurangan yaitu memerlukan keterampilan, dukungan, persiapan yang
matang, memerlukan biaya dan tidak aksesibel untuk siswa di fable.
DAFTAR PUSTAKA

Suprihatingrum, Jamil. 2016. Strategi Pembelajaran Teori dan Aplikasi. Jogjakarta: Ar-Ruzz
Media.

Majid, Abdul. 2017. Strategi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka


Pelajar.

Anda mungkin juga menyukai