bersabda:
َ ُ ُ َ ُ َّ َ َ َ ۡ َ َ َ ۡ ُ ُ َ َُۡۡ َُۡۡ
أهل
ِّ ب وأصوات ِّها وإيكم وۡلون
ِّ ون ٱلعر
ِّ ٱقرءوا ٱلقرءان بِّلح
سق َ َ َ
ِّ ِّأهل ٱلف
ِّ ني و
ِّ كتابِّ ٱل
“Bacalah Al-Quran dengan dialek orang Arab dan
suara-suaranya yang fasih. Dan berhati-hatilah kalian
dari dialeknya Ahli Kitab dan langgamnya orang-orang
fasik.” [HR. Ath-Thabarani, Al-Bayhaqi, Abu Ubaid,
dan Ibnul Jawzi]
تجويد الحروف
Al-Imam Ibnul Jazariy berkata dalam
Thayyibatun Nasyr:
َ َ ۡ ُ ُ ۡ َ ۡ ُ ۡ َ
بِّ ون ٱلعرِّ مع حس ِّن صوت بِّلح
َ َ ۡ ً َّ َ ُ ً َّ َ ُ
مرتل ُمودا بِّٱلعر ِّب
“Dengan suara yang bagus dari dialek Arab,
dengan tartil dan tajwid dengan bahasa Arab
(yang fasih).”
تجويد الحروف
Lebih dari itu, Al-Imam Ibnul Jazariy juga menegaskan kewajiban
mempraktikkan tajwid saat membaca Al-Quran dalam Muqaddimahnya.
Beliau berkata,
َ َ ُۡ َُ َۡ َ َ
ُاتل ۡجوي ِّد َح ۡتم َلزمَّ َو ۡٱۡلخذ ب
ُ ۡ َ
ُان آث ِّممن لم ُيوِّدِّ ٱلقر ِّ َِّ ِّ
َ َ َ َ ۡ َ ُ ۡ َ َ َٰ َ َ َ َ ۡ ُ َٰ َ ۡ ُ َّ َ
وهكذا مِّنه إَِّلنا وصل ٱۡلله أنزَل ِّ ِِّّۡلنه بِّه
“Dan mengamalkan tajwid hukumnya wajib bagi seluruh muslim mukallaf.
Siapa saja orang yang sengaja tidak mengamalkan tajwid saat membaca Al-
Quran, maka ia berdosa,
Karena bersama dengan tajwid Allaah menurunkan Al-Quran dan cara
membacanya. Serta bersama dengan tajwid pula Al-Quran dan cara
membacanya dari-Nya sampai kepada kita.”
أهمية تجويد الحروف
Al-Imam Ibnul Jazariy dalam Muqaddimah-nya
mengatakan:
َُ ۡ َ َ ً َّ َ ُ ََۡ َُ ُ َۡ َ
ُُم َّتم َ ۡ
وع أوَل أن يعلموا ِّ قبل ٱلُّش جب علي ِّهم ِّ إذ وا
َ َ َۡ ُ َۡ َ َ ُ ُ ۡ َ ََ
ِّ َِّلل ِّفظوا بِّأفص ِّح ٱللغ
ات ِّ وف و
ِّ ٱلصف
ات ِّ َمارِّج ٱۡلر
“Wajib bagi mereka para Qurra’ untuk memperhatikan,
Sebelum memulai membaca Al-Qur`an hendaklah
mempelajari
Makharijul huruf dan sifat-sifatnya, Agar mampu
melafazhkan Alquran dengan bahasa yang paling fasih.”
أهمية تجويد الحروف
Lebih jauh, berkaitan dengan kesempurnaan
melafazhkan huruf-huruf hijaiyyah, telah sampai kepada
kita sebuah riwayat dari Ummu Salamah radhiyallaahu
‘anha saat ditanya bagaimanakah karakterisitik bacaan
Nabi:
ً ۡ َ ً ۡ َ ً َ َّ َ ُ ُ َ َ ۡ َ َ َ َ َّ
ول ﷺ مفَّسة حرفا حرفا َّ َ َ
ِّ أنها نعتت ق ِّراءة ٱلرس
Dari Ummu Salamah radhiyallaahu ‘anha, bahwa
sesungguhnya dia telah menyifati bacaan Rasuulullaah ﷺ,
(yaitu membaca dengan) memperjelas huruf demi huruf.
[HR.Tirmidzi 2923]
معرفة الوقوف
Sedangkan yang dimaksud ma’rifatul wuqûf
artinya adalah memahami kapan dan di mana kita
boleh atau harus berhenti, serta kapan dan di mana
kita boleh atau harus memulai membaca ayat-ayat
Alquran.
Sungguh, tidaklah seseorang dapat memahami
persoalan wuqûf dengan sempurna kecuali ia mesti
memahami makna yang terkandung pada setiap
ayat yang dibaca.
الخالصة في معنى الترتيل
Oleh karena itu, kesempurnaan membaca Alquran dengan
tartîl hanya bisa diraih bila memenuhi dua aspek yang saling
berkaitan:
Pertama, membacanya dengan benar sesuai dengan kaidah-
kaidah tajwid;
Kedua, memahami apa yang dibacanya, sehingga ia bisa
mentadabburi isinya, meresapi makna yang terkandung di
dalamnya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bila kita belum bisa meraih keduanya secara bersamaan, maka
minimal kita sudah berusaha untuk memenuhinya satu per satu.