Anda di halaman 1dari 15

‫أبو عزرا الفضلي‬

‫معنى الترتيل في القرآن‬


Allaah ‫ ﷻ‬berfirman: ً َۡ َ َۡ ُۡ َ َ
‫ورت ِِّّل ٱلقرءان ترتِّيل‬...
Dalam terjemahan versi Depag RI, penggalan
ayat yang berasal dari QS. Al-Muzzammil ayat ke
4 ini diterjemahkan dengan “...dan bacalah Al-
Quran dengan perlahan-lahan.”
Terjemahan yang menurut kami lebih tajam
maknanya bagi penggalan ayat tersebut adalah
“...dan tartilkanlah Al-Quran dengan benar-benar
tartil.”
‫معنى الترتيل في القرآن‬
Dari sini, muncul pertanyaan, apa makna
tartil sebenarnya?
• Ar-Râghib Al-Asfahânî mengatakan dalam
Al-Mufradât bahwa tartil bermakna:
َ‫ٱست َقام ِّة‬ۡ ‫• إ ۡر َس ُال ۡٱل ََك ِّ َمةِّ َم َن ۡٱل َفم ب ُس ُهولَ ِّة َو‬
ِّ ِّ ِّ ِّ
• “Mengeluarkan setiap kata dengan ringan dan
tepat.”
‫معنى الترتيل في القرآن‬
• Serta diriwayatkan oleh Al-Imâm Ibnul
Jazarî dalam An-Nasyr, dari Al-Imâm
‘Alî bin Abî Thâlib h bahwa tartil
bermakna:
ُُۡ َُ ۡ َ َ ُۡ ُ ُ ۡ َ َ ُ ُ ۡ َ
‫وف‬
ِّ ‫وف ومع ِّرفة ٱلوق‬
ِّ ‫• ٱلَتتِّيل هو َتوِّيد ٱۡلر‬
• “Tartil adalah mentajwidkan huruf dan
mengetahui kaidah waqf.”
‫معنى التجويد‬
Secara istilah, tajwid bermakna:
ُ‫ح َّقه‬ َۡ ۡ
َ ‫َم َرجهِّ َم َع إ ۡع َطائهِّ َح َّق ُه َو ُم ۡس َت‬ ۡ َ ُ ُ َ ۡ
ِّ ِّ ِّ ‫ك حرف مِّن‬ِّ ‫إِّخراج‬
“Mengeluarkan setiap huruf dari tempat
keluarnya beserta memberikan sifat hak dan
mustahaknya.”
[Taysirurrahmaan Fii Tajwiidil Quran, hal. 23]
‫تجويد الحروف‬
• Mentajwidkan huruf artinya membaca huruf sesuai
dengan tempat keluarnya dengan disertai sifat hak
dan mustahaknya. Hak huruf adalah sifat lâzimah
yang senantiasa menyertai huruf seperti hams, jahr,
syiddah, rakhâwah, qalqalah, dan sebagainya.
• Sedangkan mustahak huruf adalah sifat ‘âridhah
(yang sewaktu-waktu menyertai huruf tertentu)
seperti ; sifat tafkhîm (suara tebal), tarqîq (suara
tipis), dan hukum-hukum yang terjadi dengan sebab
tarkib (hubungan antar huruf), seperti ikhfâ, idghâm,
atau madd yang lebih dari dua harakat.
‫تجويد الحروف‬
Membaca dengan tajwid juga berarti membaca Al-
Quran sebagaimana dahulu pertama kali diturunkan
Allaah ‫ ﷻ‬kepada Nabi Muhammad ‫ﷺ‬melalui Malaikat
Jibril ‘alayhis salaam. Inilah yang dikehendaki oleh
Allaah ‫ ﷻ‬dan yang lebih disukai-Nya. Dari Zaid bin
Tsabit, dari Nabi ‫ﷺ‬ُ bersabda: َ
َ ۡ َ َ ُ َۡ ُۡ َ َ َ ُۡ ۡ َ ُ َ َّ َّ
‫إِّن ٱّلل ُيِّب أن يقرأ هذا ٱلقرءان كما أن ِّزل‬
“Sesungguhnya Allaah menyukai Al-Quran ini dibaca
sebagaimana Al-Quran diturunkan”. [HR. Ibnu
Khuzaimah]
‫تجويد الحروف‬
Membaca Alquran sebagaimana dahulu diturunkan
berarti membacanya dengan bahasa, cara, dan gaya
membaca orang-orang Arab yang hidup pada masa
nubuwwah (zaman kenabian), yakni para Sahabat j.
Karena mereka menyimak secara langsung bagaimana
Rasûlullâh g membacakannya kepada mereka.
Oleh karenanya, kita juga diperintahkan untuk
membaca Alquran dengan dialek dan gaya bahasa
orang-orang Arab yang fasih, yakni dialek dan gaya
bahasa para Sahabat.
‫تجويد الحروف‬
Dan dari Hudzayfah bin Al-Yaman, Rasulullaah ‫ﷺ‬

bersabda:
َ ُ ُ َ ُ َّ َ َ َ ۡ َ َ َ ۡ ُ ُ َ َُۡۡ َُۡۡ
‫أهل‬
ِّ ‫ب وأصوات ِّها وإيكم وۡلون‬
ِّ ‫ون ٱلعر‬
ِّ ‫ٱقرءوا ٱلقرءان بِّلح‬
‫سق‬ َ َ َ
ِّ ِّ‫أهل ٱلف‬
ِّ ‫ني و‬
ِّ ‫كتاب‬ِّ ‫ٱل‬
“Bacalah Al-Quran dengan dialek orang Arab dan
suara-suaranya yang fasih. Dan berhati-hatilah kalian
dari dialeknya Ahli Kitab dan langgamnya orang-orang
fasik.” [HR. Ath-Thabarani, Al-Bayhaqi, Abu Ubaid,
dan Ibnul Jawzi]
‫تجويد الحروف‬
Al-Imam Ibnul Jazariy berkata dalam
Thayyibatun Nasyr:
َ َ ۡ ُ ُ ۡ َ ۡ ُ ۡ َ
‫ب‬ِّ ‫ون ٱلعر‬ِّ ‫مع حس ِّن صوت بِّلح‬
َ َ ۡ ً َّ َ ُ ً َّ َ ُ
‫مرتل ُمودا بِّٱلعر ِّب‬
“Dengan suara yang bagus dari dialek Arab,
dengan tartil dan tajwid dengan bahasa Arab
(yang fasih).”
‫تجويد الحروف‬
Lebih dari itu, Al-Imam Ibnul Jazariy juga menegaskan kewajiban
mempraktikkan tajwid saat membaca Al-Quran dalam Muqaddimahnya.
Beliau berkata,
َ َ ُۡ َُ َۡ َ َ
ُ‫اتل ۡجوي ِّد َح ۡتم َلزم‬َّ ‫َو ۡٱۡلخذ ب‬
ُ ۡ َ
ُ‫ان آث ِّم‬‫من لم ُيوِّدِّ ٱلقر‬ ِّ َِّ ِّ
َ َ َ َ ۡ َ ُ ۡ َ َ َٰ َ َ َ َ ۡ ُ َٰ َ ۡ ُ َّ َ
‫وهكذا مِّنه إَِّلنا وصل‬ ‫ٱۡلله أنزَل‬ ِّ ِّ‫ِّۡلنه بِّه‬
“Dan mengamalkan tajwid hukumnya wajib bagi seluruh muslim mukallaf.
Siapa saja orang yang sengaja tidak mengamalkan tajwid saat membaca Al-
Quran, maka ia berdosa,
Karena bersama dengan tajwid Allaah menurunkan Al-Quran dan cara
membacanya. Serta bersama dengan tajwid pula Al-Quran dan cara
membacanya dari-Nya sampai kepada kita.”
‫أهمية تجويد الحروف‬
Al-Imam Ibnul Jazariy dalam Muqaddimah-nya
mengatakan:
َُ ۡ َ َ ً َّ َ ُ ََۡ َُ ُ َۡ َ
ُ‫ُم َّتم‬ َ ۡ
‫وع أوَل أن يعلموا‬ ِّ ‫قبل ٱلُّش‬ ‫جب علي ِّهم‬ ِّ ‫إذ وا‬
َ َ َۡ ُ َۡ َ َ ُ ُ ۡ َ ََ
ِّ ‫َِّلل ِّفظوا بِّأفص ِّح ٱللغ‬
‫ات‬ ِّ ‫وف و‬
ِّ ‫ٱلصف‬
‫ات‬ ِّ ‫َمارِّج ٱۡلر‬
“Wajib bagi mereka para Qurra’ untuk memperhatikan,
Sebelum memulai membaca Al-Qur`an hendaklah
mempelajari
Makharijul huruf dan sifat-sifatnya, Agar mampu
melafazhkan Alquran dengan bahasa yang paling fasih.”
‫أهمية تجويد الحروف‬
Lebih jauh, berkaitan dengan kesempurnaan
melafazhkan huruf-huruf hijaiyyah, telah sampai kepada
kita sebuah riwayat dari Ummu Salamah radhiyallaahu
‘anha saat ditanya bagaimanakah karakterisitik bacaan
Nabi:
ً ۡ َ ً ۡ َ ً َ َّ َ ُ ُ َ َ ۡ َ َ َ َ َّ
‫ول ﷺ مفَّسة حرفا حرفا‬ َّ َ َ
ِّ ‫أنها نعتت ق ِّراءة ٱلرس‬
Dari Ummu Salamah radhiyallaahu ‘anha, bahwa
sesungguhnya dia telah menyifati bacaan Rasuulullaah ‫ﷺ‬,
(yaitu membaca dengan) memperjelas huruf demi huruf.
[HR.Tirmidzi 2923]
‫معرفة الوقوف‬
Sedangkan yang dimaksud ma’rifatul wuqûf
artinya adalah memahami kapan dan di mana kita
boleh atau harus berhenti, serta kapan dan di mana
kita boleh atau harus memulai membaca ayat-ayat
Alquran.
Sungguh, tidaklah seseorang dapat memahami
persoalan wuqûf dengan sempurna kecuali ia mesti
memahami makna yang terkandung pada setiap
ayat yang dibaca.
‫الخالصة في معنى الترتيل‬
Oleh karena itu, kesempurnaan membaca Alquran dengan
tartîl hanya bisa diraih bila memenuhi dua aspek yang saling
berkaitan:
Pertama, membacanya dengan benar sesuai dengan kaidah-
kaidah tajwid;
Kedua, memahami apa yang dibacanya, sehingga ia bisa
mentadabburi isinya, meresapi makna yang terkandung di
dalamnya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Bila kita belum bisa meraih keduanya secara bersamaan, maka
minimal kita sudah berusaha untuk memenuhinya satu per satu.

Anda mungkin juga menyukai