Materi 3. DR - Dr.endang
Materi 3. DR - Dr.endang
Carbamazepine
Ethosuximide
5 Benzodiazepines
Phenytoin Primidone
Phenobarbital
Bromide
0
1840 1860 1880 1900 1920 1940 1960 1980 2000
Definisi EPILEPSI
Definisi Konseptual
• Setidaknya ada dua bangkitan / kejang tanpa provokasi atau dua bangkitan refleks
yang berselang lebih dari 24 jam
• Satu bangkitan tanpa provokasi atau satu bangkitan refleks dengan adanya
kemungkinan bangkitan berulang dengan risiko rekurensi sama dengan dua bangkitan
tanpa provokasi (setidaknya 60%), yang dapat timbul hingga 10 tahun ke depan
(Bangkitan refleks adalah bangkitan yang muncul akibat induksi oleh faktor pencetus
tertentu seperti stimulasi visual, auditorik, somatosensitif, dan somatomotorik)
TIDAK
SINDROM EPILEPSI DIKETAHUI
Pemeriksaan Penunjang
❖ Elektroensefalografi (EEG)
❖ Pencitraan otak untuk mendeteksi lesi epileptogenik diotak (CT-scan, MRI, PETScan,
❖ Pemeriksaan laboratorium
❖ Pemeriksaan penunjang lainnya dilakukan sesuai dengan indikasi misalnya LP, dan EKG
Penatalaksanaan
Terapi Medikamentosa
Tindakan operatif
Memulai terapi OAE
OAE diberikan bila :
a) Diagnosis epilepsy sudah dipastikan
b) Pasien dan atau keluarganya setuju dan sudah menerima penjelasan
tentang tujuan pengobatan, potensi efek samping terapi, interaksi
obat, kepatuhan, teratogenisitas dan mengemudi
Terapi OAE
a) Pada umumnya terapi OAE tidak diberikan pada bangkitan tanpa
provokasi yang pertama
b) Tetapi direkomendasikan bila kemungkinan kekambuhan tinggi.
1) Dijumpai fokus epilepsy yang jelas pada EEG
2) Pada pemeriksaan CT-Scan atau MRI otak dijumpai lesi berkorelasi
dengan bangkitan (meningioma, neoplasma, AVM, abses otak)
3) Pada pemeriksaan neurologic dijumpai kelainan yang mengarah
kerusakan otak
4) Terdapat Riwayat epilepsy pada saudara kandung.
5) Riwayat bangkitan simptomatik
6) Terdapat sindrom epilepsy yang berisiko dengan kekambuhan tinggi.
7) Riwayat trauma kepala yang disertai penurunan kesadaran, stroke,
infeksi otak
8) Bangkitan pertama berupa status eplieptikus
DOSIS OAE PADAANAK
OAE Dosis (mg/kg/hari) Pemberian
Carbamazepin 20-30 2-3 x
Etoksuksimid 20-30 2-3 x
Fenitoin 4-10 1-2 x
3-5 (<5 tahun);
Fenobarbital 1-2 x
2-3 (>5 tahun)
Asam valproat 15-40 2x
Lamotrigin 2-10 2x
Levetiracetam 20-60 2x
Okskarbasepin 30-50 2-3 x
Topiramat 2-10 2x
0,5-1
Klobasam 1-2 x
(maksimal 30 mg/hari)
Awal : 0,01-0,03 (<30 kg); 0,5
Klonazepam 1-3 x
mg/hari (>30 kg); maksimal0,1
Perampanel (>12 tahun) 8-12 1x
Zonisamid 4-12 1-2 x
Pokdi Epilepsi Perdossi. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 6 ed. Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, eds. Surabaya: Airlangga University Press; 2019
OAE yang dapat
Hindari OAE berikut (dapat
Sindroma Epilepsi OAE lini 1 OAE tambahan dipertimbangkan
memperburuk bangkitan)
di tertiary care
IGE LTG, VPA, TPM LTG, LEV, VPA, TPM CLB, CLZ, ZNS CBZ,GBP,OXC,PHT,PGB
Pokdi Epilepsi Perdossi. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 6 ed. Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, eds. Surabaya: Airlangga University Press; 2019
OAE yang dapat
Hindari OAE berikut (dapat
Sindroma Epilepsi OAE lini 1 OAE tambahan dipertimbangkan di
memperburuk bangkitan)
tertiary care
IS +/- Tuberous Bila disebabkan oleh TS berikan VGB (pilihan pertama) / steroid (pilihan kedua). Bila bukan disebabkan oleh TS berikan
Sclerosis steroid (pilihan pertama)/VGB (pilihan kedua) Steroid (prednison/tetracosactidea)
Eslicarb, LAC, PHB,
CBZ, LTG, LEV, CBZ,
BECTs PHT, PGB, TGB, (-)
OXC, VPA CLB,GBP,LTG,LEV,OXC,VPA,TPM
VGB, ZNS
Eslicarb, LAC, PHB,
Panayitopolous CBZ, LTG, LEV, CBZ,
PHT, PGB, TGB, (-)
syndrome OXC, VPA CLB,GBP,LTG,LEV,OXC,VPA,TPM
VGB, ZNS
Late-onset childhood Eslicarb, LAC, PHB,
CBZ, LTG, LEV, CBZ,
occipital epilepsy PHT, PGB, TGB, (-)
OXC, VPA CLB,GBP,LTG,LEV,OXC,VPA,TPM
(Gastaut type) VGB, ZNS
CBZ, GBP, LTG, OXC, PHT, PGB, TGB,
Dravet syndrome VPA, TPM CLB, Stiripentol (-)
VGB
Lennox Gastaut CBZ,GBP, LTG,OXC, PHT, PGB,
VPA LTG FLB, RUF, TPM
syndtome TGB,VGB
Continous spike &
Steroid, CLB, VPA,
wave during slow LEV, TPM CBZ, OXC, VGB
LTG, ETX
sleep
Landau- Kleffner Steroid, LTG, VPA,
syndrome diet ketogenik
Myoclonic astatic
VPA, LEV LTG, TPM CBZ, OXC
epilepsy (Doose)
Pokdi Epilepsi Perdossi. Pedoman Tatalaksana Epilepsi. 6 ed. Kusumastuti K, Gunadharma S, Kustiowati E, eds. Surabaya: Airlangga University Press; 2019
PEMILIHAN OBAT ANTI EPILEPSI
Prinsipnya adalah tipe bangkitan
Beberapa faktor dipertimbangkan dalam pemilihan OAE
- Efikasi relatif
- Tolerabilitas
- Tingkat toksisitas
- Profil farmakokinetik dan interaksi obat
- Kondisi komorbid
- Harga
- Usia dan jenis kelamin
→ Proses yang sangat kompleks, untuk mendapatkan hasil yang
lebih baik
Sangat penting bahwa OAE dikonsumsi persis seperti yang
dianjurkan agar efektif.
Bahkan perubahan yang sangat kecil pada pengobatan, dosis
atau peresepan dapat memberi efek buruk pada pengendalian
kejang pasien.
BEBERAPA MEKANISME KERJA OAE
Generic AED
ADVANTAGES DISADVANTAGES
• Preparation and packaging
• Low cost varies widely
• Available in national
government insurance
• Named after chemical names
16
Terminologi
•Bioekuivalen
• parameter farmakokinetik yaitu Cmax dan AUC, untuk
membandingkan produk original dan generik
•Therapeutik Equivalen
• 2 produk yang menghasilkan kontrol kejang dan tolerabilitas yang
sama.
•Switchability
• tidak ada perubahan efek terapi jika satu produk diganti dengan
produk lain.
21
Bioequivalence of generic drugs (FDA criteria)
Hanya perbedaan yang relatif kecil dalam dosis antara efek terapeutik dan toksik.
Sedikit variasi dalam absorbsi obat dapat mengakibatkan hasil kesehatan negatif yang
signifikan.
AED
Generic Antiepileptic Drugs and Branded Antiepileptic . Virtual Medical Centre. 7 April 2009
Prinsip Switching
http://www.epilepsy.com/sites/core/files/atoms/files/In-Their-Own-Words.pdf
19
OAE generik mempunyai
bio- availibilitas yang
sama dengan OAE original
→ ???
Sebagian besar OAE mempunyai
rentang terapi yang sempit
23
4 pasien mengalami peningkatan frekuensi kejang
saat OAE diubah dari Keppra ® ke Levetiracetam
generik
• Perubahan OAE branded ke generic ATAU perubahan dari OAE generic ke generic lainnya
sangat mungkin dibutuhkan terutama jika ada keterbatasan persediaan obat
• Perubahan OAE branded ke generic, atau dari generic satu ke generic lainnya, harus dilakukan
konseling ke pasien
• Edukasi pasien jika mendapatkan OAE yang tampilannya berbeda, segera tanyakan ke dokter