KELOMPOK 2
Pembimbing : dr. Putri Zalika, M.Pd.Ked.
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
TAHUN AJARAN 2021/2022
Kata Pengantar
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan dengan
materi “Mengamati Proses Pembelajaran Praktikum 1 (Daring)” sebagai Tugas
Pengenalan Profesi. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada junjungan kita nabi
Muhammad SAW. beserta keluarganya.
Dengan rasa hormat, kami mengucapkan terima kasih kepada dr. Putri Zalika,
M.Pd.Ked karena dengan bimbingan beliau kami dapat menyelesaikan laporan tugas
pengenalan profesi ini.
Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan. Kritik dan saran sangat kami harapkan demi terciptanya laporan dan
hasil observasi yang lebih baik untuk masa mendatang. Dengan hadirnya laporan ini, semoga
dapat menambah pemahaman dan kesiapan tentang Proses Pembelajaran Praktikum 1
(Daring).
Penulis
1
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
LAMPIRAN
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.3 Tujuan
Adapun tujuan pada kegiatan Tugas Pengenalan Profesi (TPP) di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang kali ini adalah :
1. Mengetahui tahapan pada saat proses pelaksanaan praktikum berlangsung.
2. Mengetahui hal - hal yang harus disiapkan sebelum pratikum berlangsung.
3. Mengetahui hambatan-hambatan yang terjadi pada saat proses pelaksanaan
praktikum yang dilakukan secara daring.
4. Mengetahui manfaat pelaksanaan praktikum bagi mahasiswa/i Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang.
1.4 Manfaat
Adapun manfaat pada kegiatan Tugas Pengenalan Profesi (TPP) di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang kali ini adalah :
1. Mengasah keterampilan diskusi mahasiswa/i dalam berkelompok.
2. Mengetahui proses belajar yang diterapkan pada saat praktikum.
3. Dapat mengetahui komponen yang dapat dipersiapkan sebelum melakukan
pelaksanaan praktikum pada blok selanjutnya.
4. Dapat memahami hambatan pelaksanaan praktikum sehingga dapat merefleksikan
diri agar tidak terjadi hambatan yang dialami oleh mahasiswa.
5. Mendapatkan gambaran bagaimana proses pelaksanaan praktikum untuk
diterapkan pada blok selanjutnya.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
2.3 Metode Praktikum
Metode pembelajaran yang sesuai untuk perkuliahan praktikum daring adalah
metode diskusi dan observasi. Metode diskusi dipandang sesuai karena memberikan
kesempatan yang luas bagi peserta didik dan dosen untuk berinteraksi dan melakukan
pembahasan secara aktif dan mendalam terkait materi praktikum yang sedang
dieksperimenkan. Metode lain yang juga sesuai untuk perkuliahan praktikum daring
adalah metode observasi. Metode ini dapat membantu peserta didik dalam memahami
konsep dan fenomena kimia yang terjadi pada tiap-tiap topik perkuliahan praktikum.
Melalui tayangan gambar dan video yang diberikan secara daring, peserta didik dapat
mengenal dan memahami alat, bahan, penggunaan instrumen, dan prosedur
pengerjaan suatu eksperimen kimia. Peserta didik juga sekaligus dapat menganalisis
berbagai fenomena yang terjadi selama eksperimen berlangsung, seperti adanya
perubahan warna, perubahan wujud, timbulnya gas, munculnya endapan, dan
sebagainya dalam tayangan yang diberikan. Chick et al. (2020) juga menyarankan
beberapa materi perkuliahan praktikal yang tidak dapat dilakukan secara langsung
(hands-on) dapat dilakukan dengan pemberian video yang dilengkapi dengan
penjelasan yang sesuai.
Metode praktikum merupakan suatu cara dimana peserta didik melakukan
percobaan dengan mengalami untuk membuktikan sendiri suatu pertanyaan yang
dipelajari sehingga dapat mengembangkan sikap ilmiah dalam diri peserta didik, juga
memberikan gambaran dan pengertian yang lebih jelas dari pada hanya penjelasan
lisan sehingga sangat bermanfaat bagi keperluan hidup sehari-hari.
Metode praktikum mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut
(Djamarah, 2006 : 84-85) :
Kelebihan Metode Praktikum
1. Membuat peserta didik lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan
percobaan dan dapat membina peserta didik untuk membuat trobosan-trobosan
baru dengan penemuan dari hasil percobaannya dan bermanfaat bagi kehidupan
manusia.
2. Hasil-hasil percobaan yang berharga dapat dimanfaatkan untuk kemakmuran umat
manusia.
6
2.4 Prosedur Praktikum
Adapun prosedur dalam pelaksanaan mengamati proses pembelajaran praktikum 1
(daring) sebagai berikut :
1. Alat dan bahan
a. Kamera
b. Alat tulis
c. Laptop
d. Kertas ceklis
2. Tahap Persiapan
Sebelum mengikuti kegiatan pengamatan proses pembelajaran praktikum
secara daring, peserta diharapkan telah ada di Zoom dengan ketentuan yang
tersedia bersama mahasiswa yang akan melaksanakan praktikum.
Untuk tahap pelaksanaan, para peserta mengamati para mahasiswa yang
sedang melaksanakan praktikum dari awal hingga akhir melalui media Zoom.
7
BAB III
METODE PELAKSANAAN
8
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
9
Bagaimana pendapat kakak tentang proses tahapan
Pertanyaan 1
praktikum secara daring?
Responden 1 Ada 2 sisi keuntungan dan kerugiannya,
(M.Dzaky Keuntungannya :
Habiburahman) - Waktu dan tempatnya fleksible.
- Tidak capek.
Kerugiannya :
- Mahasiswa jadi tidak maksimal pemahamannya
karena hanya melihat dan tidak melakukan.
- Pengalaman melakukannya secara langsung tidak
ada.
- Mudah mengatuk.
Responden 2 Normal saja, namun ada beberapa mahasiswa yang
(Ari Rizki Pratama) mengalami kesulitan dalam memahami materi
praktikum.
Responden 3
Mati lampu dan susah sinyal.
(Tamdry Zatara)
10
Menurut kakak saja manfaat dari pelaksanaan praktikum
Pertanyaan 4
daring?
Praktikum daring maupun luring manfaatnya sama saja
seperti kita jadi paham mengenai materinya cuma
Responden 1
bedanya kita hanya menonton saja dan tidak
(Putri Salsabila)
mempraktikkan secara langsung sehingga keterampilan
kita kurang.
Manfaat yang kakak dapat praktikum daring itu
Responden 2
sebenarnya sedikit lebih banyak yang kakak dapat
(Tamdry Zatara)
manfaatnya kalau praktikum ke kampus.
4.3 Pembahasan
Praktikum adalah pengalaman belajar dimana siswa berinteraksi dengan
materi atau dengan sumber data sekunder untuk mengamati dan memahami dunia
alam yang disajikan dengan menggunakan percobaan. Dimana siswa diberi
kesempatan untuk mengalami dan melakukan sendiri proses belajarnya (Lunetta.
Dkk dalam Score, 2008).
Dari hasil pengamatan yang telah kami lakukan pada proses pembelajaran
praktkum yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan 2020 Blok 8, mahasiswa
angkatan 2020 Blok 8 telah mampu melaksanakan pembelajaran praktkum dengan
baik. Hal ini dilihat dari bagaimana mereka sudah mampu menjawab Ketika dosen
pembimbing melontarkan pertanyaan. Tentunya itu karena mahasiswa angkatan
2020 sudah mengikuti banyak proses praktikum dengan materi-materi yang
11
beragam selama melakukan pembelajaran di FK UMP.
Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum melaksanakan praktikum;
1. Jas lab.
2. Modul.
3. Device.
4. Koneksi internet yang baik.
Manfaat dari praktikum adalah praktikum membantu meningkatkan hasil
belajar siswa pada aspek kognitif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
praktikum bisa membantu siswa untuk lebih memahami konsep (Fitriana, 2010;
Heryadi, 2012; Malik, 2010; Prihartini, 2012; Solehudin, 2010).
Namun, banyak hambatan yang terjadi selama proses praktikum daring, di
antaranya adalah kualitas suara dan video yang ditampilkan tidak selalu baik
karena sinyal masing-masing mahasiswa, mic masing-masing peserta praktikum
terkadang secara tidak sengaja terbuka dan mengganggu aktivitas praktikum, lalu
posisi badan mahasiswa terlihat kaku karena terus-terusan duduk.
12
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Setelah pengamatan ini kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa pada proses
pembelajaran praktikum secara daring yang dilakukan oleh mahasiswa angkatan
2020 bahwa :
1. Komponen yang terlibat dalam proses pembelajaran praktikum secara daring
blok VIII “Hematologi dan Limfatik” adalah instruktur atau dosen
pembimbing dan mahasiswa.
5.2 Saran
1. Mahasiswa hendaknya melakukan stretching sebelum praktikum agar saat
proses pembelajaran badan tidak kaku dan pegal.
2. Menyiapkan koneksi internet yang stabil agar pada saat proses praktikum
tidak mengalami kendala sinyal.
13
3. Memamstikan microphone oom “mute” pada saat proses praktikum.
14
LAMPIRAN
15
c. Bukti M. Umar Abdussalam, Farhan Hakim Rizqullah, Putri Aprilliani dan M. Putra Yanza
Nugraha
d. Bukti Putri Aprilia Kusuma W., Della Puspita Sari, Jenni Anggela dan Intan Zakiyah
16
DAFTAR PUSTAKA
17