Hadirin sekalian yang berbahagia.

Kita semua telah mengetahui bahwasanya tidak sedikit

pahlawan yang gugur untuk mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia ini.

Sebagaimana semangat kepahlawanan arek-arek Surabaya yang berapi-api. Begitu berapi-api

hingga membakar dan menjalar kesegala penjuru kota dengan menanamkan semboyan

“Lebih baik mati berkalang tanah, daripada hidup di bawah penindasan kaum koloni”.

Semua pengorbanan itu mereka lakukan hanya untuk mempertahankan kemerdekaan negara
Republik Indonesia.

Hadirin sekalian yang berbahagia. Dari peristiwa 10 November tersebut kita dapat menarik
kesimpulan, bahwasanya nikmat kemerdekaan adalah merupakan nikmat yang tiada ternilai
harganya.

Begitu banyak pengorbanan para pahlawan untuk menjadikan martabat bangsa ini sebagai
bangsa yang sederajat dengan bangsa-bangsa yang merdeka di belahan bumi ini.

Karena itulah, kita sebagai generasi yang tidak lagi hidup di bawah bayang-bayang
kolonialisme ataupun hidup di antara peperangan dan kekejarnan penguasa, marilah kita
bersama-sama mengisi kemerdekaan yang telah diwariskan kepada kita ini dengan sikap
kemandirian dan patriotisme.

Sebagai langkah untuk mewujudkan pernbangunan manusia seutuhnya, utuh lahir dan batin.

Hadirin sekalian yan berbahagia. Kemakmuran dan kesejahteraan suatu bangsa tidak akan
tercipta begitu saja, tetapi harus diusahakan dan diperjuangkan dengan semangat yang
membakar dan jiwa besar yang siap berkorban oleh setiap lapisan masyarakat.

Allah sendiri telah berfirman dalam Al-Qur’an, yang berbunyi:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah
keadaan diri mereka sendiri.”

(QS. Ar-Ra’d Ayat 11)

Hadirin sekalian yang berbahagia. Jadi tegaslah bahwasanya tidak akan tercapai suatu
kehidupan yang sejahtera dan damai bilamana tidak ada upaya dari kita sekalian untuk
mewujudkannya.

Sedangkan mensejahterakan dan memakmurkan bangsa bukanlah hanya tanggung jawab dari
para pemimpin/penguasa, tetapi hal itu merupakan tanggung jawab dari semua pihak, yakni
rakyat dan pemerintahan.

Untuk itu, marilah bersama-sama kita satukan langkah & visi beserta misi untuk mewujudkan
cita-cita bangsa tersebut.

Demikian kiranya yang dapat kami sampaikan, mudah-mudahan dapat memberikan motivasi
bagi kita sekalian untuk lebih bersemangat dalam berkarya, demi kemajuan bangsa akhirnya
pada akhirnya.
Wabillahit taufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.