Anda di halaman 1dari 2

Awal ditemukannya bagian-bagian enzim ini diawali oleh penemu bernama Bertrand yang

melakukan dialysis dan menemukan sejumlah bagian-bagian enzim tertentu dengan ukuran
molekul kecil yang dapat melewati pori-pori membran dialysis. Kemudian harden dan young
melakukan percobaan peragian alcohol, dan menemukan 2 fraksi , dialisat yang ukuran
molekulnya kecil dan bisa menembus membran dialisis , lalu presipitat yang berukuran besar
dan bisa diendapkan . Kedua fraksi jika dipisahkan tidak bisa melakukan fermentasi, namun jika
2 fraksi tersebut digabungkan maka dapat berfungsi kembali. Dari penemuan tersebut Kemudian
dianalogikan bahwa ukuran molekul kecil yang melewati membran sebagai koenzim, dan berat
molekul besar sebagai apoenzim dan jika digabungkan menjadi holoenzim yang mampu
menjalankan fungsi enzimatik.
Dari persamaan ini bisa dilihat bahwa jika koenzim atau apoenzim ditambah substrat tidak akan
menimbulkan fungsi enzimatik, namun jika apoenzim ditambah koenzim dan substratakan
menghasilkan produk yang fungsional.

Sejumlah koenzim terikat sangat erat. Sulit memisahkannya hanya dengan cara biasa dan
koenzim seperti dikenal dengan gugus prostetik
….
Atau disebut flavoprotein

Namun gugus prostetik tidak harus protein, senyawa yang membantu kerja protein juga disebut
gugus prostetik, misalnya…

……
Jika substrat mengalami oksidasi maka koenzim mengalami reduksi, Jika sustrat melepas gugus,
maka koenzim menerima gugus, dan sebaliknya
…..
Peristiwa ini penting untuk mempertahan NAD agar proses glikolisis tidak terhenti.
….
Sebagai contoh NAD dan Nadp, kedua koenzim ini sama sama turunan nikotinamida, namun
kerjanya tidak dapat dipertukar begitu saja di dalam sel.

Fungsi logam dapat sebagai salah satu bagian dari molekul holoenzim untuk memberikan
struktur 3 dimensi tertentu agar enzim dapat bekerja.
Sifat antara enzim bermacam-macam, sedangkan mungkin yg paling sering kita ingat bahwa
fungsi koenzim umumnya hanya memindahkan gugus dari suatu substrat ke senyawa lain yang
memerlukan gugus tersebut (reaksi oksidasi reduksi), namun mesti kita ingat kembali bahwa
Enzim yang bekerja lebih beragam, tidak hanya reaksi oksidasi-reduksi (enzim pemutus ikatan
peptida, proteolitik, pemutus ikatan glikosida, pemutus ikatan fosfat organic)
sehingga dapat disimpulkan bahwa peran logam yang dikatalisis lebih luas daripada peran
koenzim

Anda mungkin juga menyukai