Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM

SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER


DNS SERVER

Muhammad Shabran Syakur


J0304201035 | TEK2B2

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


SEKOLAH VOKASI IPB UNIVERSITY
2021
PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR PRAKTIKUM
DAN SUMBER INFORMASI

Dengan ini saya menyatakan laporan akhir praktikum ini adalah karya saya
dan dapat dipublikasikan sepenuhnya oleh IPB University. Sumber informasi yang
berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan
dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir laporan ini sesuai
dengan kaidah dan etika yang berlaku. Saya bertanggung jawab penuh atas
penemuan segala bentuk kecurangan serta ketidaksesuaian aturan dalam penulisan
ini. Saya bersedia mendapat sanksi akademis yang berlaku sesuai kesepakatan tim
pengajar, termasuk peniadaan nilai praktikum Sistem Operasi Jaringan Komputer.
Shabran Syakur: 1

Depok, 9 September 2021

Muhammad Shabran Syakur


TINJAUAN PUSTAKA : LAYANAN PENAMAAN DOMAIN

1.1. Latar Belakang


DNS merupakan kependekan dari Domain Name System yaitu suatu sistem
yang mengorganisasikan alamat alamat IP server yang ada pada internet dengan
nama atau domain name dari server tersebut. Pada kenyataannya, mengingat alamat
IP dari suatu server sangat sulit untuk dilakukan. Sehingga diperlukan sistem
penamaan yang berbeda yaitu dengan menggunakan nama domain atau domain
dame. Domain name merupakan sistem penamaan dengan katakata disesuaikan
dengan server tersebut. Sistem penamaan ini digunakan berdampingan dengan
alamat IP. (Akis & Pebriyanto, 2013)
Ada dasarnya suatu DNS berisi daftar nama domain dan alamat IPnya.
Dalam hal ini fungsi domain hanyalah membandingkan nama domain dengan daftar
yang ada pada dirinya. Dengan demikian akan didapatkan alamat IPnya. Setelah itu
alamat tersebut digunakan untuk menghantarkan data yang tadi akan dikirim sesuai
alamat IP tujuan. Langkah demi langkah pengubahan nama domain menjadi alamat
IP adalah sebagai berikut. Suatu clients mengakses jaringan dan mencoba mencari
suatu server. (Pradhana, 2008)
 Aplikasi mengirim nama domain ke DNS server meminta alamat IP dari
server dengan domain tersebut.
 DNS mengembalikan nilai IP secara numerik ke client
 Client mengakses server tersebut sesuai alamat IP yang didapat.

1.2. Tujuan
Adapun tujuan pada praktikum kali ini adalah :
 Mengetahui dan memahami konsep dan cara kerja DNS Server mengguanakan
linux
 Memahami dan mampu mengetahui cara verifikasi dan membuat database sebuah
domain
 Megetahui dan memahami konfigurasi alamat dan gateway IPv4 dan IPv6 secara
Permanent
IMPLEMENTASI KONFIGURASI IP ADDRESS

2.1 Deskripsi Singkat


DNS merupakan kependekan dari Domain Name System yaitu suatu sistem
yang mengorganisasikan alamat alamat IP server yang ada pada internet dengan
nama atau domain name dari server tersebut. Pada kenyataannya, mengingat
alamat IP dari suatu server sangat sulit untuk dilakukan. Sehingga diperlukan
sistem penamaan yang berbeda yaitu dengan menggunakan nama domain atau
domain dame. Domain name merupakan sistem penamaan dengan katakata
disesuaikan dengan server tersebut. Sistem penamaan ini digunakan
berdampingan dengan alamat IP.
Translasi dari nama domain ke alamat IP disebut juga resolve atau
resolving. Sedangkan DNS sering disebut resolver. Dalam lingkup yang luas
seperti internet, dibuatlah DNS bertingkat. Tingkatan teratas merupakan nama
domain yang sebenarnya diantaranya com, edu, gov, net. Sedangkat tingkat di
bawahnya merupakan subdomain diantaranya sun, yahoo, ac, dan lain-lain.
2.2 Langkah-langkah

Ubah Network menjadi Bridge Adapter dan Name menjadi Realtek 8821AE
Wireless LAN

Konfigurasi IPV4 dan IPV6 dengan ketentuan octet 4 diganti dengan digit NIM
dan ditambah 5.
Perintah $sudo netplan try dan $sudo netplan apply bertujuan untuk mencoba IP
yang telah diisi dan memasang agar IP benar-benar terkonfigurasi.

Konfigurasi Caching name server dengan masuk kedalam direktori bind terlebih
dahulu, menggunakan perintah cd /etc/bind lalu sudo vi named.conf.options
IPV4 dan IPV6 disesuaikan dengan IP digunakan pada LAN atau
WLAN pada Komputer. Dan Oktet yanh keempat diganti dengan
NIM dan ditambah 5.

Deklarasikan suatu domain menggunakan perintah seperti sudo $nano


named.conf.local. Domain berfungsi mempermudah pengguna di internet pada
saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama
server yang dikunjungi
Konfigurasi database NIM praktikan yang sudah ditambah dengan 5.
Proses memasukan database IPV4.

Proses memasukan database IPV6.


Buat shell script sederhana dalam shabran.sh menggunakan perintah
$sudo vim ./shabran.sh, setelah membuat shell script user akan
memasukan konfigurasi IPV4 dan IPV6 sesuai dengan ketentuan.
Proses pengujian konfigurasi IPV4 dan IPV6.

Perintah $sudo systemctl restart bind9 berfungsi untuk memuat


ulang variable dan me dan memberitahu informasi layanan untuk
berhenti sehingga layanan systemctl dapat diperbaharui. Lalu $sudo
systemctl status bind9 untuk mengetahui bahwa system tersebut
sudah aktif sehingga kita dapat menverifikasi DNS.
$ netstat – tan ini berfungsi untuk mengetahui static jaringan yang
sedang dipakai untuk dilengkapi informasi IP dan Portnya.
$dig ini berfungsi membantu dalam mendapatkan informasi DNS dari domain
yang ditujukan.

Selanjutnya yaitu $nslookup nama website untuk mengetahui IP dari sebuah


domain nslookup sering dipakai untuk mendiagnosa permasalahan jaringan
yang berhubungan dengan DNS.
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Pada pratikum kali ini kita dapat mengetahui masalah yang muncul dengan
membaca status DNS yang sudah dibuat. DNS merupakan sistem penamaan dengan
kata-kata disesuaikan dengan server tersebut. Sistem penamaan ini digunakan
berdampingan dengan alamat IP. DNS client atau resolver mengirimkan query ke
Name Server (DNS). Name Server akan menerima permintaan dan memetakan nama
komputer ke IP address Domain.
DAFTAR PUSTAKA

Akis, M., & Pebriyanto, E. (2013). Penerapan Server Web Hosting Berbasis Linux Ubuntu
pada Jaringan Komputer SD Negeri 15 Pangkalpinang. Jurnal Sisfokom (Sistem
Informasi Dan Komputer), 2(2), 40–46. https://doi.org/10.32736/sisfokom.v2i2.214

Pradhana, H. W. (2008). DNS , Web Server dan Mail Server. Jurnal Teknologi Informasi, 1–
5.

Anda mungkin juga menyukai