1111
BAB I
PENDAHULUAAN
1
2
inggris mata pelajaran yang sulit dan membingungkan , marilah kita ubah
pandangan tersebut.
Mungkin pula hal itu terjadi karena siswa kurang aktif mendaya gunakan
pikirannya dalam pembelajaran Bahasa inggris. Persoalan ini merupakan
tantangan yaitu tantangan pendidikan Bahasa inggris untuk mencari dan memilah
model pembelajran Bahasa inggris yang menarik mudah difahami siswa
menggugah semangat, menantang terlibat dan pada akhirnya menjadikan siswa
terampil dalam berbahasa inggris. Pencarian dan pemilahan model pembelajaran
Bahasa inggris perlu berorientasi pada perkembangan mutahir di dunia dan terus
berusaha memperpendek kesenjangan antara kemajuan di dunia dan keadaan
nyata di Indonesia. Perkembangan dan kemajuan pembelajaran Bahasa inggris di
dunia tidak bisa diabaikan karena dapat menyebabkan kita semakin sulit mengejar
kemajuan negara lain dalam kemampuan berbahasa inggris.
Banyak sekali keluhan yang terjadi di lingkungan sekolah, guru dan siswa
sebagai hasil refleksi atau renungan, terutama refleksi yang dilakukan setelah
proses belajar yang berlangsung di kelas, masih banyak siswa SD Negeri 003
Bintan Timur kelas VI yang memperoleh nilai di bawah KKM (kriteria ketuntasan
minimal) dari 24 siswa yang mengerjakan 5 butir soal diperoleh data yaitu 8 orang
siswa yang memperoleh nilai di atas KKM (kriteria ketuntasan minimal) dan 16
siswa yang memperoleh nilai di bawah KKM (kriteria ketuntasan minimal).
Nilai rata-rata yang diperoleh pada mata pelajaran Bahasa inggris adalah
51,25 sedangkan KKM (kriteria ketuntasan minimal) di SD 003 Bintan Timur
adalah 62, yang mendapatkan nilai di bawah KKM (kriteria ketuntasan minimal)
ada 16 siswa atau sekitar 67 %, sedangkan yang di atas KKM (kriteria ketuntasan
minimal) ada 8 siswa atau sekitar 33 %. Setelah dilakukan analisis terhadap hasil
pekerjaan siswa, ternyata banyak yang terkecoh dalam pemilihan kata yang
digunakan dalam kalimat.
Berdasarkan hal tersebut, maka penulis akan melakukan PTK (peneltian
tindakan kelas) sebanyak dua siklus pada mata pelajaran Bahasa inggris, sesuai
pendapat Hopkins (1993) dalam melaksanakan pekerjaan profesionalnya, guru
harus melakukan PTK (peneltian tindakan kelas).
1.Identifikasi Masalah
Dari hasil ulangan formatif tentang pemilihan kata yang tepat pada mata
pelajaran Bahasa inggris perlu di adakan perbaikan karena masih ada kekurangan
pada saat proses pembelajaran. Dengan mengadakan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK) dapat mengatasi kesulitan siswa dalam pemilihan kata pada mata pelajaran
Bahasa inggris kelas VI SD Negeri 003 Bintan Timur, Kecamatan Bintan Timur
Kabupaten Bintan.
Dari hasil diskusi dengan Supervisor 2 terungkap beberapa masalah yang
terjadi dalam pembelajaran. Adapun dalam pembelajaran Bahasa inggris dapat
diidentifikasikan sebagai berikut :
1. Guru berperan aktif lebih banyak dari pada siswa dalam proses
pembelajaran Bahasa inggris.
4
1. Analisis Masalah
Setelah dilakukan diskusi dengan Supervisor 2, maka dapat diketahui bahwa
faktor-faktor penyebab rendahnya penguasaan materi pembelajaran adalah
sebagai berikut:
1. Guru hanya menggunakan metode ceramah.
2. Guru hanya menjelaskan materi secara sepintas.
3. Guru kurang mengaktifkan siswa.
4. Guru mendominasi pembelajaran.
5. Siswa tidak tertarik dengan materi yang diberikan.
6. Siswa kurang aktif dalam pembelajaran sehingga kurang perhatiannya
pada pembelajaran yang berlangsung.
7. Siswa mendapat hasil belajar yang rendah.
5