Makalah Islam Dan Ekonomi Gemmeli Rafi
Makalah Islam Dan Ekonomi Gemmeli Rafi
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Hadits Ahkam
Disusun Oleh:
JAKARTA
2021
1
KATA PENGANTAR
Penulis
2
DAFTAR ISI
Halaman judul.........................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................ii
Daftar isi..................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5
BAB II PEMBAHASAN
B. Pembagian Qishash.......................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Telah dipahami secara umum bahwa syariat diturunkan oleh Allah dalam
bentuk hukum-hukum taklîfî, baik berupa perintah maupun larangan yang
ditujukan untuk mewujudkan dan melestarikan kemaslahatan umat manusia, baik
di dunia maupun di akhirat. Secara spesifik, pembebanan syariat bagi manusia
ditujukan kepada lima hal, yaitu pemeliharaan agama, jiwa, akal, keturunan, dan
harta. Ketika kelima hal pokok ini tidak terjamin atau terusik, maka kemaslahatan,
keselamatan dan perkembangan individu manusia, keteraturan sosial dan
kesejahteraan masyarakat menjadi mustahil didapatkan. Jadi, bila salah satu dari
lima unsur penting ini tidak terpelihara, akan lahirlah malapetaka bagi manusia.
Atas dasar ini, segala tindakan yang dapat mewujudkan dan memelihara lima
pokok ini harus dilakukan dan diperintah oleh agama, dan sebaliknya setiap
tindakan yang mengancam kelimanya diharamkan atau harus dihindarkan.
4
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini ada beberapa masalah yang akan dibahas, agar
pembahasan dalam makalah ini tidak jauh dari judulnya, baiknya kita
rumuskan masalah-masalah yang akan dibahas, antara lain :
C. Tujuan Penulisan
5
BAB II
PEMBAHASAN
B. Pembagian Qishash
Menurut para ahli, perkataan “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“oicos” dan “nomos” yang berarti rumah dan aturan. Jadi, ekonomi adalah
aturan-aturan untuk menyelenggarakan kebutuhan hidup manusia dalam rumah
tangga, baik dalam rumah tangga rakyat (volkshuishouding) maupun dalam rumah
tangga Negara (staatshuishouding).
Dalam bahasa Arab istilah ekonomi diungkapkan dengan kata al-Iqtisad,
yang secara bahasa berarti kesederhanaan dan kehematan. berdasarkan makna ini,
kata al-Iqtisad berkembang dan meluas sehingga mengandung makna ‘ilm al-
6
Iqtisad, yakni ilmu yang berkaitan dengan kesederhanaan atau membahas
ekonomi. Ali Anwar Yusuf memberikan definisi ekonomi. Menurutnya, ekonomi
adalah kajian tentang perilaku manusia dalam hubungannya dengan pemanfaatan
sumber-sumber produktif yang langka untuk memproduksi barang dan jasa serta
mendistribusikannya.
Telah menjadi Sunnatullah bahwa setiap manusia hidup dalam suatu
kegiatan seperti yang disebutkan dalam pengertian ekonomi tersebut di atas,
memerlukan kerja sama. Tanpa ada kerja sama mustahil bagi manusia untuk hidup
secara normal. Kerja sama memiliki unsure take and give, membantu dan dibantu.
Salah satu aspek penting dalam melakukan kerja sama adalah dalam bidang
muamalah dalam bentuk kegiatan perdagangan, sewa menyewa, utang piutang,
dan sebagainya. Kegiatan ini menyerap 85% tenaga kerja yang ada.
Menurut para ahli, perkataan “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“oicos” dan “nomos” yang berarti rumah dan aturan. Jadi, ekonomi adalah
aturan-aturan untuk menyelenggarakan kebutuhan hidup manusia dalam rumah
tangga, baik dalam rumah tangga rakyat (volkshuishouding) maupun dalam rumah
tangga Negara (staatshuishouding).
Menurut para ahli, perkataan “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“oicos” dan “nomos” yang berarti rumah dan aturan. Jadi, ekonomi adalah
aturan-aturan untuk menyelenggarakan kebutuhan hidup manusia dalam rumah
tangga, baik dalam rumah tangga rakyat (volkshuishouding) maupun dalam rumah
tangga Negara (staatshuishouding).
Menurut para ahli, perkataan “ekonomi” berasal dari bahasa Yunani, yaitu
“oicos” dan “nomos” yang berarti rumah dan aturan. Jadi, ekonomi adalah
aturan-aturan untuk menyelenggarakan kebutuhan hidup manusia dalam rumah
tangga, baik dalam rumah tangga rakyat (volkshuishouding) maupun dalam rumah
tangga Negara (staatshuishouding).
7
BAB III
PENUTUP
8
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
9
Al-Hasani, Baqir dan Abbas Mirakhor (ed.), Essays on Iqtisad: The Islamic
Approach to Economic Problems, USA: Nur Coorporation, 1989.
Nasution, Mustafa Edwin, et. al., Pengenalan Eksklusif Ekonomi Islam, Jakarta:
Kencana, 2007.
10