Kebutuhan
Perencanaan
Analisis
Desain
Implementasi
Perencanaan :
– Fase perencanaan memulai dengan sebuah
kebutuhan bisnis yang belum terpenuhi,
meliputi: peluang-peluang yang mungkin
diidentifikasi dengan membaca lingkungan.
Apakah ada suatu masalah yg perlu dipecahkan ?
Inisiasi proyek melibatkan sebuah sistem yg
telah diputuskan. Jika kelihatan bermanfaat,
maka dilakukan (analisis) “Studi Kelayakan” yg
meliputi kelayakan teknis, kelayakan biaya, dan
kelayakan organisasi.
17
2. PENDEKATAN
PENGEMBANGAN
SISTEM Analisis
– Fase ini menanyakan dan menjawab pertanyaan
penting seperti siapa para pengguna sistem, apa yg akan
dicapai oleh sistem, dan dimana serta kapan sistem akan
dijalankan. Fase ini dimulai dengan pengembangan
sebuah strategi analisis atau suatu rencana untuk
memandu proyek. Jika sebelumnya sudah ada sistem yg
berjalan, maka sistem tersebut dianalisis bersama dengan
berbagai cara untuk mengarah kepada sistem yang baru.
18
Implementasi
2. PENDEKATAN – Fase implementasi membawa semua hal ber-sama-sama.
PENGEMBANGAN Inilah tempat dimana sistem dibangun atau dibeli.
SISTEM Konstruksi melibatkan tidak hanya membangun sistem,
tetapi juga mengujinya untuk memverifikasi bahwa sistem
bekerja. Perencanaan yg baik dapat mendorong ke arah
sistem dengan lebih sedikit bug. Instalasi merupakan
langkah akhir dan melibatkan sistem benar-benar
berjalan.
FASE LANGKAH-
HASIL
PENGEMBANGAN LANGKAH
1. Mengidentifikasi nilai bisnis - Permintaan sistem
1. PERENCANAAN :
2. Analisis kelayakan - Studi kelayakan
Mengapa membangun
3. Mengembangkan rencana - Rencana Kerja
sistem ?
kerja, staf proyek, kontrol - Anggaran Dasar, dll
1. Analisis Masalah - Penilaian resiko
2. ANALISIS : Siapa, apa,
2. Mengumpulkan informasi - Rencana analisis
kapan, dan dimana
3. Model proses - Informasi
sistem akan dibangun ?
4. Model data - Model proses, data
- Rencana desain
1. Desain sistem fisik
- Desain arsitektur
3. Desain : Bagaimana 2. Desain arsitektur, dialog,
- Desain infrastruktur
sistem akan bekerja ? 3. Desain database, file
- Desain penyimpanan
4. Desain program
data, desain program
- Tes Plan
- Program
1. Konstruksi
4. Implementasi - Dokumentasi
2. Instalasi
- Rencana konversi
- Rencana pelatihan
3.
PENDEKATAN Dalam mengembangkan SPK dikenal 2 (dua) pendekatan
PENGEMBANG perancangan :
1. Perancangan Iteratif
AN SPK 2. Perancangan dengan pendekatan analisis
sistem
1. Perancangan Iteratif
Suatu hasil rancangan SPK harus mempunyai
kemungkinan untuk diubah secara mudah dan cepat.
22
– Representasi
Proses pengambilan keputusan pada umumnya terjadi dalam
konteks konseptualisasi informasi yang digunakan dalam kegiatan
tsb. Konseptualisasi tsb dapat dijabarkan dalam bentuk peta,
gambar, grafik, tabel, angka-angka, dll. Representasi fisik akan
menjadi penting bila pengambil keputusan hendak
mengkomunikasikan berbagai aspek keputusan pada pihak lain.
3. PENDEKATAN PENGEMBANGAN SPK
– Operasi
Pemahaman konsep pengambilan keputusan (intelegensi, desain,
pemilihan, dan implementasi) merupakan langkah-langkah utama yang
akan diterapkan pada SPK. Secara terinci diuraikan di dalam Tabel.
– Bantuan Memori
Ada beberapa bantuan memori yang dapat disediakan oleh suatu SPK
untuk mendukung penggunaan representasi dan operasi, yaitu :
a. Basis data dari sumber internal & eksternal
organisasi.
TAHAP PENGAMBILAN
LANGKAH-LANGKAH OPERASI
KEPUTUSAN
Pengumpulan data
Mengolah data Membangkitkan alternatif
DESAIN Manipulasi data Kualifikasi tujuan
Membangkitkan statistik
pada alternatif
Mensimulasikan hasil dari
– Mekanisme Kontrol
Representasi, operasi, dan bantuan memori suatu SPK
dimaksud untuk mendukung berbagai variasi jenis keputusan.
Sedangkan mekanisme kontrol dimaksud untuk membantu
pengambil keputusan dalam menggunakan representasi,
operasi, dan bantuan memori atas dasar gaya, keterampilan,
dan pengetahuan yang dimilikinya.
31
3. PENDEKATAN PENGEMBANGAN SPK