Anda di halaman 1dari 13

BAB

6
PENDEKATAN DAN METODOLOGI
6.1 PENDEKATAN

Kegiatan Pengawasan Teknis Paket Pekerjan Konsultansi Pengawasan Teknis Paket

12 Pada Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kab.Pandeglang

Tahun Anggaran 2021 secara umum dilakukan untuk menjamin terlaksananya

pekerjaan fisik selesai tepat waktu dan mutu pekerjaan dapat terjamin sesuai

dengan yang dipersyaratkan dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang telah

ditentukan.Untuk melaksanakan pekerjaan Pengawasan, Konsultan mengusulkan

Strategi Operasional pendekatan dan penanganan pekerjaan yang akan dilakukan

oleh Team Konsultan dalam proses penyelesaian pekerjaan ini adalah sebagai

berikut :

6.1.1 Tahap Persiapan dan Mobilisasi

Secara umum layanan jasa konsultan akan bekerja mulai dari persiapan

pelaksanaan pekerjaan berupa penyelasaian Administrasi surat-menyurat yang

berhubungan dengan kegiatan pelaksanaan,maupun persiapan teknis untuk

melaksanakan kegiatan dilapangan.Koordinasi dengan Instansi terkait yang

berhubungan baik langsung maupun tidak langsung guna menyamakan

persepsi serta kesamaan pendapat agar dapat dihasilkan suatu produk

Pengawasan yang efisien dan maksimal.

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


Tim Pelaksana Lapangan

Jika persiapan telah selesai maka tim lapangan di mobilisasi pertama kalinya

melakukan survey / pengumpulan data yang berhubungan dengan evaluasi

desain maupun persiapan Kontraktor,yang akan dilakukan secara

detail,meliputi antara lain :

- Perkenalan dengan Kontraktor yang dicalonkan untuk melaksanakan

pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi,dengan maksud dan tujuan

menyamakan persepsi tentang tugas,kewajiban dan tanggung jawab antara

Pemberi Tugas,Kontraktor dan Konsultan,agar dapat dengan segera

,menyelesaikan Pelaksanaan Paket Pekerjaan Konsultansi Pengawasan Teknis

Paket 12 sesuai dengan waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan.

- Melakukan Evaluasi Gambar Rencana dan Spesifikasi Teknis,dengan

maksud dan tujuan melakukan penganalisaan antara gambar rencana

dengan kondisi lapangan secara nyata agar dapat di deteksi jika diperlukan

penyesuaian – penyesuaian seperlunya; spesifikasi diperlukan

penganalisaan untuk mengantisipasi jika ada suatu daerah yang

kemungkinan tidak dapat diterapkan spesifikasi yang ada tersebut.

- Evaluasi terhadap Program mobilisasi kontraktor yang meliputi : Evaluasi

terhadap Base Camp kontraktor, Kantor, sarana laboratorium,peralatan

yang dimiliki atau disewa,Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan, Daftar personil

yang akan ditempatkan di Proyek,Evaluasi terhadap rencana kerja

kontraktor.Kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui kejelasan

kontraktor terhadap rencana kerjanya dalam melaksanakan pekerjaan

konstruksi yang meliputi :

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


 Metoda pelaksanaan yang dilakukan

 Hasil test mutu bahan yang diperlukan

 Prosedur permintaan persetujuan pekerjaan

 Sistem pelaporan

 Rapat koordinasi

6.1.2 Tahap Pelaksanaan Pekerjaan:

KEGIATAN SELAMA PELAKSANAAN PEKERJAAN

Dalam periode pelaksanaan ini kegiatan Pengawasan meliputi kegiatan

rutin yang ditentukan dalam Dokumen kontrak .Apabila tahap kegiatan

sebelum dilaksanakan dengan baik,maka tahap pelaksanaan ini tidak akan

menemui kesulitan. Kegiatan pada tahap pelaksanaan ini antara lain

meliputi:

- SUPERVISI LAPANGAN : Konsultan dan Kontraktor bersama-sama

meninjau lapangan untuk menentukan batas awal dan akhir

proyek.Selanjutnya menentukan titik-titik referensi yang akan digunakan

dalam waktu pelaksanaan.Apabila masih terdapat perbedaan dari hasil

evaluasi,maka pada sat itu dibuatkan perbaikan seperlunya dan

menghitung kembali Volume pekerjaan yang sebenarnya akan

dilaksanakan. Selanjutnya apabila terdapat perbedaan Volume maka akan

dibuatkan Dokumen Perubahan Volume (Change Order)

- PENELITIAN BAHAN YANG DIGUNAKAN : Untuk mendapatkan hasil

konstruksi yang maksimal dan sesuai dengan spesifikasi dalam Dokumen

kontrak,maka penelitian terhadap bahan/material yang akan digunakan

dalam Paket Pekerjaan Konsultansi Pengawasan Teknis Paket 12 sangat

penting mengingat bahan yang dipasang akan menjadi permanen dan

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


tidak akan di bongkar,serta mengingat akan umur rencana yang telah

ditetapkan.Bahan-bahan yang akan mendapatkan penelitian lebih awal

antara lain; semen,pasir,besi beton,besi baja,batu,tanah timbunan,aspal.

Data hasil penelitian akan merupakan data dasar dari pengawasan

pekerjaan selanjutnya.Seluruh Hasil penelitian tersebut adalah merupakan

Produk kontraktor yang akan diminta persetujuannya kepada Pengguna

Anggaran,melalui Konsultan Pengawas.

- PENGAWASAN : Pengawasan ini merupakan tugas rutin sehari-hari dari

Konsultan sebagai aparat Pengguna Anggaran,Pengawasan terbatas pada :

 PENGAWASAN ADMINISTRASI

 PENGAWASAN KUANTITAS

 PENGAWASAN MUTU

 PENGAWASAN ADMINISTRASI : Pengawasan Administrasi yang akan

dilakukan meliputi

a. Semua data laporan disimpan oleh Konsultan dan dikirik secara

Periodik kepada Pengguna Anggaran

b. Setiap Bulan memeriksa surat tagihan dari kontraktor untuk

pembayaran dan jika tidak sesuai dengan data yang disampaikan

kepada Pengguna Anggaran akan ditinjau kembali,selanjutnya

Pengguna Anggaran membayar kepada Kontraktor.

c. Jika selama pelaksanaan pekerjaan terdapat hal-hal yang perlu

diubah sesuai dengan kondisi ataupun kebutuhan yang

nyata,maka konsultan akan mengevaluasi kebutuhan tersebut dan

membuat dokumen perubahan (Change Order) untuk disetujui

oleh Kontraktor Pengguna Anggaran.

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


 PENGAWASAN MUTU ; Pengawasan dapat dijelaskan sebagai berikut

a. Pengajuan untuk memeriksa pemasangan propel atau

patok,karena kegiatan belum dapat dimulai jika belum mendapat

persetujuan dari konsultan mengenai propil atau patok.Hal ini

akan menentukan mutu pekerjaan berikutnya.

b. Pengajuan persetujuan terhadap campuran bahan.Sebelum

melakukan Pekerjaan yang memerlukan campuran

bahan,Kontraktor harus mengajukan permintaan persetujuan atas

campuran yang di inginkan, dalam bentuk pemeriksaan visual

maupun pemeriksaan Laboratorium.

c. Pengajuan terhadap hasil pemadatan ;setiap satu lapisan yang

telah dipadatkan oleh kontraktor sebelum melanjutkan kegiatan

pekerjaan berikutnya harus dimintakan terlebih dahulu

persetujuan terhadap kepadatan yang telah dilakukan.

d. Setiap hari kontraktor dan konsultan bersama-sama membuat

laporan mengenai kegiatan tersebut termasuk pencatatan

terhadap tujuan dan kejadian-kejadian penting yang mungkin

timbul.

KEGIATAN SETELAH PELAKSANAAN PEKERJAAN

Setelah selesai pelaksanaan pekerjaan fisik dan penyerahan oleh kontraktor

kepada Pengguna Anggaran telah dilakukan,maka konsultan masih harus

melakukan hal-hal sebagai berikut :

Mengumpulkan semua gambar pelaksanaan yang telah selesai dikerjakan

oleh kontraktor,mengevaluasi,memeriksa ulang dan akhirnya menjilid dan

merupakan “As Built Drawing” yang harus diserahkan kepada Pengguna

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


isi Anggaran.Mengevaluasi Perhitungan Volume Pekerjaan dan mengawasi

pelaksanaan Pekerjaan.

Team Pelaksana Kantor Lapangan

Team pelaksana kantor Lapangan Konsultan akan mengkoordinasikan

seluruh kegiatan,baik dilapangan ataupun di kantor lapangan.Team ini

akan melakukan kegiatan yang bersifat Penunjang Kegiatan administrasi

konsultan selama terselenggaranya kegiatan proyek fisik. Yang secara

umum tugasnya membantu Engineer dalam melaksanakan tugas

pengawasan.

6.1.3 Sistem Pelaporan

Konsultan diharuskan menyerahkan laporan yang disusun dalam


Bahasa
Indonesia dalam jenis laporan yang ditetapkan sebagai berikut:

a. Laporan Mingguan
Laporan ini merupakan laporan yang memuat semua data yang
didapat tentang rencana pelaksanaan pekerjaan serta metode
pelaksanaannya
dan saran-saran apabila terjadi perubahan penanganan pelaksanaan
berikut perhitungan kembali volume pekerjaan yang tertuang dalam
Field Engineering.

b. Laporan Bulanan
Laporan ini berisi
Kondisi proyek secara umum
Data proyek (nama proyek, sumber dana, kontraktor,
konsultan,
struktur organisasi, kontrak, addendum, progress konstruksi,
rencana PHO & FHO, dll)
Peta lokasi, lingkup pekerjaan.
Jadwal pelaksanaan, kegiatan kontraktor & konsultan
Kendala-kendala keterlambatan (bila terlambat)
Pembayaran
sertifikat bulanan
PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI
Addendum kontrak (bila
ada)
Daftar pengelolaan dan pemantauan
lingkungan.
Foto dokumentasi

19

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


Laporan ini dibuat rangkap 4 (empat) dan harus dibuat sedemikian rupa sehingga
Kantor/Satuan Kerja/Kegiatan senantiasa mendapat informasi tepat pada waktunya.

c. Laporan Akhir
Laporan akhir harus dibuat sebelum konsultan mengakhiri tugasnya. Laporan ini juga
harus merangkum tanggapan serta perubahan dalam pelaksanaan dan berisi
merangkum semua dari laporan bulanan, laporan pendahuluan, laporan teknis serta
dilengkapi dengan administrasi PHO. Laporan akhir harus mencakup fakta
dan dokumentasi yang
menggambarkan pendekatan/metodologi yang dipilih oleh konsultan dalam
memberikan jasa.

d. Penyerahan laporan
Penyerahan laporan hasil pengawasan pekerjaan kegiatan konsultan
dijilid dengan rapih dan diberi cover sesuai dengan standard Dinas
SDAP dan diserahkan kepada :
Pengguna Anggaran Fisik
Pengguan Anggaran Perencanaan/Pengawasan
Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Propinsi Banten

e. Rincian Jumlah Penyerahan Laporan


Laporan Mingguan 22 Set
Laporan Antara 6 Set
Dokumentasi 2 Set
Laporan Akhir 2 Set

6.2 Metodologi Pelaksanaan

Dalam rangka melaksanakan Paket Pekerjaan Konsultansi Pengawasan Teknis Paket 12 di

Kab.Pandeglang maka diperlukan adanya suatu metode pelaksanaan agar dapat tercapai penerapan

kriteria desain seperti yang tercatat dalam gambar rencana dan spesifikasi hasilnya maximal dan

efisien. Adapun metodologi pelaksanaan yang akan dipergunakan adalah sebagai berukut :

a.TAHAP PERSIAPAN

Tahap persiapan, koordinasi/administrasi telah dibahas diatas, berikut akan dijelaskan metode

pelaksanaan di lapangan, metode analisa data, metode pangawasan sampai dengan pelaporan.

b. TAHAP PEMERIKSAAN DAN PENGUMPULAN DATA

 Pengumpulan data Kontraktor

 Pengumpulan Data Kontrak

 Pengumpulan Gambar Desain dan spesifikasi yang selanjutnya mengadakan pemeriksaan,

penelitian, pengecekan dalam rangka memahami criteria pengawasan criteria pengawasan

yang akan diterapakan

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


c. SURVEY AWAL

Mengkoordinir kontraktor mengadakan survey dilokasi proyek meliputi survey detail untuk

bahan peninjauan ulang terhadap desain yang ada, jika diperlukan ada penyesuaian, meliputi

kegiatan survey sebagai berikut :

 Kondisi Inventory Lokasi Pekerjaan

 Kondisi hambatan yang ada dilokasi

 Kondisi sarana utilitas yang ada seperti saluran samping, gorong-gorong, pasangan batu.

 Lokasi awal dan akhir pemeriksaan harus jelas dan sesuai dengan lokasi yang ditentukan

untuk jenis pemeriksaan lainnya.

 Data yang diperoleh dicatat dalam formulir terlampir.

 Membuat foto dokumentasi.

 Perkiraan volume pekerjaan bila diperlukan pekerjaan perbaikan atau pemeliharaan.

 Kondisi tanah dasar.

 Lokasi sumber material, jenis dan kualitas dan kuantitasnya.

 Menganalisa data.

 Meninjau desain.

 Meninjau volume dan harga kontrak.

d. PENGAWASAN ADMINISTRASI

Agar pekerjaan tidak menyimpang dari Gambar Rencana serta spesifikasi yang telah ditentukan

diperlukan suatu sarana administrasi yang baik, supervisi terhadap system administrasi

meliputi :

 Penelitian kontrak; antara kontraktor dengan pemberi tugas.

 Penyiapan formulir-formulir baku yang telah disepakati dan diperlukan dalam rangka

kegiatan pelaksanaan pekerjaan.

 Membantu mengeluarkan instruksi yang berkaitan dengan Dokumen Kontrak pada

Kontraktor Pengairan. Informasi yang harus tercakup dalam laporan ini terutama masalah

yang menyangkut tingkat kemajuan pekerjaan dan tingkat penyerapan dana/pembayaran.

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


Laporan Review Desain dan Usulan Perubahan

Untuk setiap perubahan desain yang besar memerlukan pengesahan dari direksi pekerjaan. Tim

supervisi berkewajiban untuk menyiapkan laporan detail dari desain review yang berisi :

 Data asli sesuai data waktu lelang

 Catatan lengkap dari semula data desain yang dipakai untuk review

 Catatan as-built yang menunjukkan lokasi dan kurun detail dari semua pekerjaan yang telah

disahkan sebelumnya.

 Copy dari semua charge order dan addendum yang telah disahkan sebelumnya.

 Copy dari penawaran kontrak, termasuk harga satuan lelang dan detail analisa harga satuan.

 Deskripsi yang dipakai dalam desain, bila memakai anggapan selain standart pengairan.

 Gambar-gambar yang jelas dan menunjukkan desain asli serta usulan perubahan desain.

 Gambar-gambar yang menunjukkan lokasi dari usulan perubahan desain.

 Catatan lengkap dari semula data desain yang dipakai untuk review

 Catatan as-built yang menunjukkan lokasi dan kurun detail dari semua pekerjaan yang telah

dilaksanakan samapi saat ini.

 Copy dari semua change order dan addendum yang telah disahkan sebelumnya.

 Copy dari penawaran kontrak, termasuk harga satuan lelang dan detail harga satuan.

 Deskripsi yang dipakai dalam desain, bila memakai anggapan selain standart pengairan.

 Gambar-gambar yang jelas dan menunjukkan desain asli serta usulan perubahan desain.

 Gambar-gambar yang menunjukkan lokasi dari usulan perubahan desain.

Laporan akhir

Dibuat pada akhir kontrak dan berisi laporan umum serta laporan teknis, antara lain :

 Metode pelaksanaan Fisik

 Pelaksanaan Pengawasan teknis

 Saran-saran untuk pelaksanaan pemeliharaan pekerjaan

 Semua masalah teknis yang timbul

 Masalah yang mungkin akan timbul serta cara penanggulangannya

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


 Berbagai macam perbaikan yang diperlukan dimasa mendatang berikut perkecilan as-built

drawing.

6.3 ORGANISASI DAN PERSONIL


6.3.1 TENAGA AHLI DAN TANGGUNG JAWABNYA
Konsultan yang diserahi pekerjaan akan menyediakan jasa-jasanya semaksimal mungkin
untuk menyelenggarakan pekerjaan, sehingga diperoleh hasil pengawasan pekerjaan yang
baik dan memenuhi segala peryaratan yang ditetapkan dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam melaksanakan pekerjaannya Konsultan terikat pada metode dan standard yang
tercantum dalam Dokumen Kontrak Fisik.

Tenaga ahli konsultan harus bekerja secara penuh dan mempunyai kualifikasi
sebagai berikut :

1. Special Inspector
Special Inspector adalah seorang Sarjana (S1) Teknik Sipil
tahun dalam bidang pengawasan konstruksi Ahli Teknik Jalan serta berpengalaman
dalam
mengkoordinasikan pekerjaan, membuat laporan pekerjaan dan pernah menjadi
pemimpin tim dari satu atau dua proyek yang serupa.
Special Inspector bertanggungjawab atas pengendalian seluruh pelaksanaan
pengawasan pekerjaan berdasarkan ketentuan dan persyaratan yang telah ditentukan
dalam dokumen kontrak.
Special Inspector beserta stafnya berkedudukan ditempat yang berdekatan
dengan
pekerjaan yang menjadi tanggungjawabnya dan atau ditempat yang akan ditentukan
lain oleh Pengguna Anggaaran.
Tugas dan tanggung jawab Special Inspector akan mencakup tapi tidak terbatas hal-
hal sebagai berikut:
a. Menjamin bahwa semua isi dan kerangka acuan ini akan dipenuhi dengan
baik
sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan.
b. Membantu dan memberikan petunjuk kepada Inspector dan atau petugas
pengawas lainnya dalam melaksanakan pekerjaan pengawasan teknis segera
setelah kontrak fisik ditanda tangani.
c. Mengikuti petunjuk-petunjuk dan persyaratan yang telah ditentukan sehubungan
dengan :
* Adanya pengertian yang benar tentang spesifikasi.
* Inspeksi pekerjaan yang teratur ke lapangan untuk melakukan monitoring
kondisi pekerjaan serta melakukan perbaikan-perbaikan apabila diperlukan
agar pekerjaan dapat direalisasikan sesuai dengan ketentuan.
* Metode pelaksanaan untuk setiap jenis pekerjaan yang disesuaikan dengan
kondisi lapangan.
* Metode pengukuran pekerjaan yang benar sesuai dengan prosedur/ketentuan
yang berlaku.
* Metode pengukuran pekerjaan yang benar sesuai dengan pasal-pasal tentang cara
pengukuran dan pembayaran dalam spesifikasi.
* Rincian teknis yang benar dan teliti bilamana diperlukan “Change Order”

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


d. Membuat pernyataan penerimaan (“Acceptance”) atau penolakan (“Rejection”)
atas material dan produk pekerjaan.
e. Melakukan pemantauan dengan cermat atas prestasi kontraktor dan segera
melaporkan kepada Pengguna Anggaran apabila pekerjaan mengalami
keterlambatan dari schedule rencana sehingga diperlukan atau tidaknya untuk
Show Cause Meeting.
f. Melakukan pengecekan secara cermat semua pengukuran hasil pekerjaan dan
secara khusus harus ikut serta dalam proses pengukuran hasil pekerjaan dan secara
khusus
harus ikut serta dalam proses pengukuran akhir pekerjaan.
g. Menyusun laporan bulanan tentang kemajuan fisik dan finansial, serta
menyerahkannya kepada Pengguna Anggaran.
h. Menyusun “Justifikasi Teknis” termasuk gambar dan perhitungannya sehubungan
dengan usulan perubahan kontrak.
i. Memeriksa dan menandatangani gambar kerja (“Shop Drawing”) yang diajukan
kontraktor sesudah rekayasa lapangan (“Field Engineering”) atau sebelum pekerjaan
dilaksanakan.
j. Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen pembayaran
bulanan
(“Monthly Certificate”).
k. Memeriksa dan menandatangani dokumen-dokumen tentang pengendalian mutu
dan volume pekerjaan.
l. Membantu Pengguna Anggaran dalam penyelesaian masalah/kendala
pekerjaan baik dari segi teknis maupun administrasi.
m. Bekerja sama dengan Instansi Dinas yang bersangkutan sehubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan.
n. Bertanggung jawab atas seluruh tugas-tugas pekerjaan Engineers dan Supporting
Staf dari tenaga konsultan yang ditugaskan dilapangan sesuai tercantum dalam
Kontrak Konsultan.

Dalam melaksanakan tugas-tugasnya Tenaga Ahli bertanggung jawab sepenuhnya


kepada Pengguna Anggaran.

2. INSPECTOR

Tugas dan tanggung jawab Inspector akan mencakup hal-hal sebagai


berikut :
1. Melaksanakan Perencanaan harian agar pelaksanaan pekerjaan
yang dilakukan oleh kontraktor sesuai dengan desain yang
ditentukan dan mengikuti petunjuk teknis sesuai spesifikasi yang tercantum
dalam dokumen kontrak.
2. Mengawasi dan membuat pengendalian pelaksanaan pekerjaan yang
didasarkan kepada system pembayaran “Day Work” serta membuat
dan menghimpun semua data sehubungan dengan pengendalian pekerjaan.
3. Memantau kemajuan fisik serta memeriksa semua gambar terlaksana (“As
Built Drawing”) yang dibuat oleh kontraktor.
5. Memeriksa dan mengukur volume bahan dan pekerjaan yang
dihasilkan oleh

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


DOKUMEN USULAN TEKNIS

Kontraktor untuk dipakai sebagai dasar pembuatan pembayaran


bulanan dan menyiapkan data terperinci serta rekomendasi
teknis bilamana ada perbedaan volume pekerjaan dalam kontrak.
6. Melaporkan segera kepada Special Inspector apabila ternyata
pelaksanaan
pekerjaan akan mengakibatkan terlampauinya volume pekerjaan
yang tercantum dalam dokumen kontrak.
7. Membuat catatan lengkap tentang pembayaran kepada Kontraktor
sehingga tidak terjadi pembayaran berganda atau pembayaran lebih.
8. Memahami dan menguasai pasal-pasal dalam spesifikasi tentang
tata cara pengukuran dan pembayaran pekerjaan sehingga
pembayaran kepada kontraktor betul-betul sesuai dengan ketentuan.
9. Membantu Special Inspector dalam menyiapkan data untuk “Final Payment”..

PT.ADRIYAN CIPTA MANDIRI


6- 1

Anda mungkin juga menyukai